AJAREN, Analisis hubungan faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Penyuluh Pertanian di Kabupaten Karo (Di bawah bimbingan Dr. Ir. Tavi Supriana, MS sebagai ketua dan Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA sebagai anggota) Motivasi Kerja adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan pribadi dan organisasi dalam rangka memenuhi keinginan atau kebutuhannya. Motivasi kerja merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan untuk dapat merangsang upaya peningkatan kinerja. Motivasi kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang datang dari dalam diri seseorang maupun yang datang dari luar diri seseorang, sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL-TB PP di Kabupaten Karo. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Chi-Square dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Karo adalah faktor kematangan pribadi, faktor keinginan, faktor kepuasan kerja dan faktor kompensasi. Faktor yang paling erat hubungannya dengan motivasi kerja penyuluh pertanian PNS dan THL-TB PP adalah faktor keinginan (61,50%), faktor kompensasi (56,40%), faktor kematangan pribadi (51,65%) dan faktor kepuasan kerja (49,55%). Tingkat keeratan hubungan antara faktor kematangan pribadi dengan motivasi kerja lebih tinggi pada Penyuluh Pertanian PNS daripada penyuluh pertanian THL-TB PP, pada faktor keinginan tingkat keeratan hubungannya lebih tinggi pada Penyuluh Pertanian THL-TB PP, sedangkan pada faktor kepuasan kerja dan faktor kompensasi tingkat keeratannya hampir bersamaan antara penyuluh pertanian PNS dengan penyuluh pertanian THL-TB PP Kata Kunci : motivasi kerja, keinginan dan kompensasi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
AJAREN, The Analysis of the Factors Related to Work Motivation of the
Agricultural Extension Worker in Karo District, under the supervision of Dr. Ir. Tavi Supriana, MS (Chair) and Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA (Member) Work motivation is a drive arousing from the inside of somebody to do a job in achieving personal or organizational goals to meet their wants and needs. Work motivation is a factor which is very important to be paid attention to stimulate the attempt to improve performance. Work motivation is influenced by various both internal and external factors that the factors related to the work motivation need to be studied. The purpose of this study was to analyze the relationship between the factors influencing work motivation of the agricultural extension workers both civil servant and daily-based workers in Karo District. This study used primary and secondary data. The data obtained were analyzed through Chi-square test by using SPSS program. The result of analysis showed that the factors related to work motivation of the agricultural extension workers in Karo District were personal maturity, desire, work satisfaction, and compensation. The factor with the closest relationship with work motivation of the agricultural extension workers both civil servant and daily-based workers were desire (61.50%), compensation (56.40%), personal maturity (51.65%), and work satisfaction (49.55%). The level of closeness between the factor of personal maturity and the factor of work motivation was higher in the agricultural extension workers in their capacity as civil servant than in those in their capacity as daily-based workers. The level of closeness of desire was higher in the agricultural extension workers in their capacity as daily-based workers, while the level of closeness between the factors of work satisfaction and compensation was almost the same between the agricultural extension workers both civil servant and daily-based workers. Keywords: Work Motivation, Desire, Compensation
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya