Fungsi Ceiling berguna untuk melakukan pembulatan ke atas menuju kelipatan

bilangan bulat terdekat. Sedangkan Fungsi Floor adalah pembulatan ke bawah.

FUNGSI TANGGA
Suatu fungsi f(x) disebut floor function apabila grafik fungsi f(x) berbentuk interval-interval
yang sejajar. yaitu suatu nilai bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan x.
Jika fungsi tersebut digambarkan dalam koordinat kartesian maka:

Contohnya dalam kehidupan nyata gimana? Untuk contoh kta bisa ambil dari dunia jual beli,
biasanya kan penjual ingin menjual harganya semahal mungkin dan sebaliknya pembeli
ingin membeli barang yang ia inginkan semurah mungkin. Bahkah, kadang-kadang jika
harganya tidak bulat ribuan misalnya 7.300 maka penjual ingin dibayar 7.500, sebaliknya
pembeli ingin membayar dengan harga yang dibulatkan ke bawah yaitu 7.000. Nah, dalam
ilmu matematika kita akan mengenal fungsi yang digunakan oleh penjual dan pembeli di atas.
Fungsi yang akan kita pelajari jika digambarkan pada bidang kartesius akan berbentuk seperti
tangga.
Notasi pada Fungsi Tangga:

Jika diberikan x suatu bilangan real, terdapat secara tunggal bilangan bulat n
sedemikian sehingga
. Dapat dikatakan bahwa n dinamakan floor dari x
dan floor function dinotasikan dengan x = n.

Bagian pecahan dapat dinyatakan x - x dan dinotasikan {x}.

Bilangan bulat terkecil yg lebih besar atau sama dengan x dinamakan ceiling dari x
dan ceiling function dinotasikan dengan x = n + 1.

Jika x merupakan suatu bilangan bulat, maka x = x dan {x} = 0. Jika x bukan
suatu bilangan bulat, maka x = x + 1 .

Contoh:
1. Misalkan x = 7,3 maka x = 7,3 = 7 , {x} = 0,3 dan x = 7,3 = 8

2. Misalkan x = 9, karena {x} = 0 maka x = x = 9

3. Misalkan x = -4,5 maka x = -4,5 = -5 {x} = 0,5 dan x = -4,5
= -4
Beberapa sifat fungsi tangga:
a. Untuk setiap x bilangan real dan setiap n bilangan bulat, maka
dan
b. Untuk setiap x bilangan real dan setiap m bilangan asli, maka

c. Untuk setiap x, y bilangan real, maka