BAB I
PENDAHULUAN
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah di
negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50 % kematian wanita usia subur
kematian ibu hamil dan melahirkan adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia.
dunia akibat komplikasi yang ditimbulkan yaitu : perdarahan 30-35 %,infeksi 20-25%
Namun sebenarnya aborsi juga merupakan penyebab kematian ibu, hanya saja
muncul dalam bentuk komplikasi perdarahan dan sepsis. Kematian ibu yang
disebabkan komplikasi aborsi sering tidak muncul dalam laporan kematian tetapi
dilaporkan sebagai perdarahan atau sepsis. Hal itu terjadi karena hingga saat ini
dengan mudahnya didapatkan jamu dan obat-obatan peluntur serta dukun pijat untuk
aborsi tidak aman (unsafe abortion) di dunia, 9,5 % (19 dari 20 juta tindakan aborsi
perempuan yang melakukan aborsi tidak aman berakhir dengan kematian. Resiko
kematian akibat aborsi yang tidak aman di wilayah Asia diperkirakan 1 berbanding
3700 dibanding dengan aborsi. Diwilayah Asia Tenggara, WHO memperkirakan 4,2
juta aborsi dilakukan setiap tahun, dan sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di
dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu, 70.000 dilakukan oleh remaja
putri yang belum menikah. Menurut Azwar,A (2000) menyatakan bahwa jumlah
aborsi pertahun di Indonesia sekitar 2,3 juta. Setahun kemudian terjadi kenaikan
terjadi kenaikan cukup besar. Menurut Nugraha,B,D, bahwa tiap tahun jumlah wanita
yang melakukan aborsi sebanyak 2,5 juta. Menurut seminar yang diadakan tanggal 6
Indonesia terjadi 43 aborsi per 100 kelahiran hidup. Ia juga menyampaikan bahwa
Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL….
SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET
LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com/
sebagian besar aborsi adalah aborsi yang disengaja, ada 78 % wanita diperkotaan dan
atau pengguguran kandungan, tingkat aborsi di Indonesia sekitar 2 sampai 2,6 juta
kasus pertahun, yang 30% dari aborsi tersebut dilakukan oleh mereka di usia 15-24
Kenyataan bahwa kasus aborsi telah banyak terjadi bukanlah sekedar isu atu
wacana belaka. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Atas Hendartini dibeberapa
wilayah Indonesia menunjukan bahwa telah terjadi tindakan aborsi dengan berbagai
cara, seperti tindakan sendiri, bantuan dukun, dengan akupuntur, melalui orang pintar,
tindakan bidan, dilakukan oleh dokter umum atau dengan bantuan ahli kandungan
(Anshor,dkk, 2003)
kandungan juga sudah dikenal sejak zaman kekaisaran China Kuno yakni zaman
Kaisar Shang Nung, yang hidup sekitar tahun 2000 SM. Diperkirakan sekitar 80 %
oleh Utomo,B, dkk (2000) menyebutkan bahwa 70 % aborsi didesa dilakukan oleh
meneliti pengetahuan tindakan aborsi yang 30% dari 2 sampai 2,6 juta aborsi di
Indonesia dilakukan oleh remaja putri. Menurut hasil pra survey yang dilakukan pada
mengetahui tentang aborsi. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian di
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dibuat rumusan masalah
yaitu “bagaimanakah pengetahuan remaja tentang aborsi pada siswi kelas II di SMA
KARTIKATAMA Metro?”
Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian tentang tingkat pengetahuan
aborsi
Metro
proposal di setujui.
Tujuan Penelitian
5. Tujuan Umum
Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL….
SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET
LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com/
Metro.
6. Tujuan Khusus
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
KARTIKATAMA Metro.
Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL….
SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET
LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com/
Manfaat Penelitian
7. Bagi Penulis
aborsi.
selanjutnya.