PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Lereng adalah permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu
dengan bidang horizontal. Lereng dapat terbentuk secara alamiah karena proses
geologi atau karena dibuat oleh manusia. Lereng yang terbentuk secara alamiah
misalnya lereng bukit dan tebing sungai, sedangkan lereng buatan manusia antara
lain yaitu galian dan timbunan untuk membuat jalan raya dan jalan kereta api,
bendungan, tanggul sungai dan kanal serta tambang terbuka. Suatu longsoran
adalah keruntuhan dari massa tanah yang terletak pada sebuah lereng sehingga
terjadi pergerakan massa tanah ke bawah dan ke luar. Longsoran dapat terjadi
dengan berbagai cara, secara perlahan-lahan atau mendadak serta dengan
ataupun tanpa tanda-tanda yang terlihat.
Setelah gempa bumi, longsoran merupakan bencana alam yang paling
banyak mengakibatkan kerugian materi maupun kematian. Kerugian dapat
ditimbulkan oleh suatu longsoran antara lain yaitu rusaknya lahan pertanian, rumah,
bangunan, jalur transportsi serta sarana komunikasi.
Analisis kestabilan lereng harus berdasarkan model yang akurat mengenai
kondisi material bawah permukaan, kondisi air tanah dan pembebanan yang
mungkin bekerja pada lereng. Tanpa sebuah model geologi yang memadai,
analisis hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang kasar
sehingga kegunaan dari hasil analisis dapat dipertanyakan.
C. Batasan Masalah
Makalah ini berisi tentang analisa kemungkinan terjadinya longsor menggunakan
parameter metode New SAS (Slope Assessment System). Yang diterapkan dalam
area lokasi zona 4 Taman UNNES, Belakan Perum. Nirwana, Kec. Gunungpati,
Kota Semarang,
BAB II
LANDASAN TEORI
Sepuluh variabel persamaan untuk Model A yang dihasilkan dari analisis adalah
sebagai berikut:
Y = 0,533 (angle) + 0,626 (feat_are) + 0,359 (dst_ridg) - 0,183 (slp_shp)
+ 0,415 (mengungkap) + 0.340 (rexp) + 0,421 (rxpro) + 0,746 (bench_d)
+ 0,394 (hori_d) + 0,686 (erosi) - 7,653 (2)
Tabel Peringkat 4 Hazard dirancang untuk Model A
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Lokasi Pengamatan
Lokasi Pengamatan berada di kawasan taman unnes, tepatnya berada di belakang
Perumahan Nirwana, kec. Gunungpati Kota Semarang.
Variables
Koefisien Classes
Slope angle
0.533
0.533
Feature area
0.636
0.636
Distance to ridge
0.359
0.718
Slope shape
-0.183
-0.732
% of feature uncovered
0.415
0.83
0.34
0.421
0.421
0.746
1.492
0.394
0.686
0
2
-7.653
0
1.372
-7.653
-2.383
BAB IV
KESIMPULAN