Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

PELATIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN


METODE KERANJANG TAKAKURA

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lingkungan merupakan sesuatu yang patut menjadi perhatian kita karena
keberlangsungan hidup lingkungan adalah keberlangsungan hidup kita juga.
Salah satu permasalahan lingkungan sekarang adalah mengenai sampah
karena sampah dihasilkan oleh setiap individu terus-menerus tiap harinya,
baik itu sampah organik maupun nonorganik. Sementara sampah baru
dihasilkan setiap harinya, tempat untuk menampung sampah-sampah tersebut
tidaklah bertambah sehingga jika dibiarkan akan mengakibatkan penumpukan
sampah yang berujung pada timbulnya berbagai penyakit juga merusak
keindahan lingkungan.
Penumpukan dapat dihindari dengan mengolah kembali sampah yang
dihasilkan. Misalnya, sampah organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi
kompos. Salah satu cara mengolah sampah organik menjadi kompos adalah
dengan menggunakan Takakura Home Method. Metode ini memang
tergolong baru karena baru dipatenkan tahun 2006, tetapi Takakura Home
Method merupakan salah satu cara yang praktis untuk dilakukan dan
perawatannya pun tidak terlalu sulit. Namun, alternatif ini belum banyak

dikenal sehingga Pelatihan dan Pengolahan Sampah Organik dengan Metode


Keranjang Takakura dirasa perlu untuk dilakukan.

2. Tujuan
a. Memberikan pengetahuan tentang manfaat keranjang takakura untuk
mengolah kembali sampah organik, serta perlakuan terhadap sampah
organik sehingga cocok digunakan untuk metode ini.
b. Memperagakan

cara

menggunakan

keranjang

takakura

untuk

menghasilkan kompos.

3. Manfaat
a. Masyarakat menjadi tahu dan mengerti tentang keranjang takakura, baik
cara penggunaan maupun manfaatnya.
b. Masyarakat bisa menggunakan keranjang takakura untuk menghasilkan
kompos.

4. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Pelatihan dan Pengolahan Sampah Organik dengan
Metode Keranjang Takakura.

5. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah presentasi definisi, cara kerja,
manfaat, aplikasi, dan kontrol takakura, serta peragaan pembuatan dan

pengolahan sampah takakura. Masing-masing rumah yang dipilih akan


membuat sebuah keranjang takakura.
6. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa Gambyok Kecamatan
Grogol

Kabupaten

Kediri.

Diharapkan

masyarakat

tersebut

akan

mempraktikkannya di rumah masing-masing dan menjadi pelopor di


masyarakat sekitarnya.

B. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat
Hari, Tanggal

Tempat

: Balai Desa Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri

Waktu

: pukul 08.00 11.00 WIB

2. Susunan Acara
08.00-08.30

perkenalan

08.30-09.15

Penjelasan singkat mengenai takakura

09.15-09.20

peragaan pembuatan takakura


(diikuti dan dipraktikkan oleh perwakilan warga disetiap
Dusun)

C. ANGGARAN

1. Pemasukan
Kas angkatan

Rp 2.700.000,00

Dana dari Institusi

Rp 3.000.000,00

TOTAL

Rp 5.700.000,00

2. Pengeluaran
Kesekretariatan
Biaya cetak dan fotokopi

Rp

60.000,00

Jilid

Rp

10.000,00

Media poster

Rp

50.000,00

Proyektor

Rp

50.000,00

Acara dan Perlengkapan

Keranjang

Rp50.000,00

Rp

200.000,00

Kardus bekas

Rp 5.000,00

Rp

20.000,00

Bantal sekam(karung)

Rp 5.000,00

Rp

10.000,00

TOTAL

Rp 330.000,00

D. DAFTAR PUSTAKA
Sibu

Municipal

council.2010.Takakura

Composting.Diakses

29

Home
Juni

Method(THM)
2016

dari

http://sdi.com.my/docs/Takakura_resized.pdf

E. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pengenalan dan Pemberian Takakura ini
kami susun agar dapat digunakan sesuai tujuan yang diharapkan. Atas

perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu demi kelancaran kegiatan ini, kami


mengucapkan terima kasih.

Bandung, 18 Juni 2010


Ketua Panitia

Sekretaris

Pengenalan dan Pemberian

Pengenalan dan Pemberian

Takakura di Sekolah

Takakura di Sekolah

Made Nitia Pastini


NIM. 16209090

Andrew Jeremia
NIM. 16209103
Mengetahui,

Dekan
Sekolah Farmasi ITB

Dr.Tutus Gusnidar Kartawinata

Staf Ahli Bidang Pengembangan


Kegiatan Nonkurikuler

Dr. Nanang T. Puspito

Anda mungkin juga menyukai