BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Arsitek adalah salah satu bidang profesi yang menaungi ilmu tentang bangunan.
Bangunan pada kasus ini, bukan hanya dalam artian sempit yaitu bangunan tempat
manusia bernaung dan berlindung. Namun bangunan disini juga melibatkan
kehidupan manusia tersebut dengan lingkungan binaannya. Dari penjelasan profesi
arsitek tersebut menjelaskan bahwa seorang arsitek harus memiliki ilmu-ilmu
tentang bangunan itu sendiri baik dari segi struktur dan estetika, serta ilmu tentang
perilaku kehidupan manusia serta lingkungan binaan tersebut.
Dewasa ini kehidupan perkuliahan di dunia arsitektur semakin mengalami
kemerosotan. Tidak hanya pengurangan jumlah SKS, namun juga pengurangan,
pemadatan, bahkan menghilangkan beberapa mata kuliah dilakukan karena
tuntutan kurikulum. Hal ini menimbulkan beberapa kerugian baik dari pihak dosen
maupun mahasiswa. Ilmu-ilmu yang seharusnya dapat diserap dengan baik dan
sempurna oleh mahasiswa terhalang dengan adanya batasan kurikulum. Kehidupan
perkuliahan yang hanya ditempuh selama 8 semester dan 144 SKS tidak akan
terserap dengan baik oleh mahasiswa jika hanya diberikan lewat sistem kelas dan
studio seperti biasanya. Selain teori-teori dalam kelas dan praktek mendesain di
studio, seorang mahasiswa arsitektur memerlukan pula ilmu-ilmu lapangan. Dengan
melakukan studi lapangan, mahasiswa akan mendapatkan ilmu-ilmu yang hanya
dapat dipelajari di lapangan, bukan hanya dengan teori dan praktek studio yang
akan sangat bermanfaat dalam menunjang pengetahuan dan pengalaman
mahasiswa tersebut.
Mata kuliah Kuliah Kerja Nyata Praktek ini hadir untuk memenuhi kebutuhankebutuhan di atas dan sebagai pendukung dalam penyampaian dan penerapan
ilmu- ilmu yang telah didapat sebelumnya. Pada mata kuliah ini memiliki
kompetensi dimana mahasiswa terjun langsung di lapangan.sehingga dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas dan di studio, serta memperoleh ilmu
baru dari lapangan tersebut. Mata kuliah KKN-P ini memiliki tujuan utama agar
mahasiswa mengerti bagaimana kondisi di lapangan, mengerti kode etik profesi,
mengerti pelaksanaan pekerjaan lingkup arsitektural, serta pada akhirnya dapat
menyusun laporan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Dalam kompetensi mata kuliah KKN-P ini terdapat 4 jenis lingkup pekerjaan
arsitektural yang dapat dipilih sesuai minat dan pilihan mahasiswa, yaitu
Perencanaan Umum, Perancangan Teknis, Pelaksanaan, serta Pengawasan.
1
LAPORANKKN-P
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BIDANGPELAKSANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH VOKASI POLITEKNIK NEGERI MALANG
Pada kesempatan kali ini, kelompok kami menentukan lingkup pekerjaan di
bidang Pelaksanaan dengan obyek Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Vokasi
Universitas Brawijaya Malang dengan perusahaan kontraktor pelaksana PT. Citra
Mandiri Cipta (Persero) Tbk. Proyek pembangunan Gedung Kuliah Vokasi ini
merupakan proyek dengan massa tunggal yang memiliki ketinggian 5 lantai dengan
ruang Parkir pada lantai 1, dan ruang kerja mulai dari lantai 2 sampai 5. Dari proyek
pembangunan Gedung Kuliah Vokasi ini diharapkan mahasiswa dapat merasakan
bagaimana proses kerja struktural di lapangan untuk menerapkan desain yang telah
dirancang guna menambah wawasan dan pengalaman agar menjadi pribadi yang
lebih berkualitas.
1.2.
BIDANGPELAKSANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH VOKASI POLITEKNIK NEGERI MALANG
a. Secara tidak langsung mendukung sistem kurikulum pendidikan dan turut
membantu memberikan ilmu terapan khususnya di bidang Arsitektur.
b. Secara tidak langsung turut andil dalam pemberian bekal kedepannya,
seperti pembekalan untuk magang atau bekerja.
3
LAPORANKKN-P
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA