Anda di halaman 1dari 26

Padapelaksanaandilapangan,pengecoranbalokdilaksanakanserentakdengan

pengecoranplat sehinggahubunganbalokdenganpelatmenjadimonolit

STRUKTURBETON1
(TSS2228)

ANALISISLENTUR
PADABALOKT

April2015

TeoriDasar
Padapelaksanaandilapangan,
pengecoranbalokdanpelatbiasanya
dilakukanbersamaan Monolit
Pelatberfungsisebagaisayapatas
balok disebutbalokT

PerilakuBalokT
BalokberperilakusebagaibalokT

Padasaatmenahanmomenpositif
(sayapbaloktertekan)

Balokberperilakusebagaibalokpersegibiasa Padasaatmenahanmomennegatif
(sayapbaloktertarik)
Zonatekan
Persegi

atau

Zonatekan
berbentukT

LebarEfektifSayap
Bila garis netral berada pada
bagian sayap maka dilakukan
analisis seperti pada balok
persegi biasa.
Bila garis
netral
berada
dibawah plat sayap, pada badan
penampang, maka dilakukan
analisis Balok T (zona tekan
berbentuk T)
Bagian dekat badan penampang akan mengalami tegangan yang
lebih besar dibandingkan dengan daerah yang jauh dari bagian
badan.

LebarEfektifSayap

Lebarefektif(beff) adalah,
Lebar yang mengalami tegangan secara merata yang akan memberikan gaya
tekan yang sama dengan yang sebenarnya terjadi di zona tekan dengan lebar
b(actual)
Padasaatbalokmenahanbeban,tidaksemuabagianpelatyangada
diatasnyaikutbersama samabalokdalamberdeformasi
Semakinjauhposisipelatdarisumbubalok,semakinkecilkonstribusipelat
tersebutpadadeformasibalokyangdihasilkan

SNI2847:2013Ps8.12KonstruksiBalokT

(BalokT)

beff 1/4.L
beffbw+8.Ts
beffbw+0,5.Jb

(BalokLterbalik)

beffbw+1/12.L
beffbw+6.Ts
beffbw+1/2.Jb
tf 0,5.bw
beff 4.bw

AnalisisBalokT
AnalisisbalokTterbagikedalam2kasus;
(1).Kasusi,a h
Zonatekanberbentukpersegidianalisissebagaibalokpersegibiasadenganlebarb

atau

(Kondisia<h)

(Kondisia=h)

(2).Kasusii,a h
ZonatekanberbentukT dianalisissebagaibalokTdenganmemperhitungkan
secaraterpisah kontribusisayapdanbadanpenampangdalammenahanmomen

AnalisisBalokTsebagai balokpersegibiasa
(Kasusa hf)

Analisisnyasamasepertibalokpersegibiasa

1. Asumsis y Tulangantarikleleh (fs =fy)


2. Asumsia hf Tentukanlokasigarisnetralcdana(a=b1.c)
dengankesetimbangangaya,

.
,

atau hitung Ac dulu

3. Checkkembalia hf (Jikaa>hf TinjausebagaibalokT)


4. Checkkembalis y ,dengansegitigaregangan
5. HitungMn

AnalisisBalokTsebagai balokT
(Kasusa hf)

hf

hf

Cf

Cw

(kontribusiBADAN)

(kontribusiSAYAP)

Cw=0,85.fc.a.bw

Cf=0,85.fc.hf.(bebw)

1.Asumsis y Tulangantarikleleh (fs=fy)


2.Asumsia>hf Tentukanlokasigarisnetralcdana(a=b1.c)
dengankesetimbangangaya,
F=0
Ts=Cw+Cf
As.fy=0,85.fca.bw+0,85fc.hf.(bebw)
.
, . . .

, . .

dimana, Cw=0,85.fc.a.bw

Cf=0,85.fc.hf.(bebw)
T=As.fy

3.Checkkembalia>hf
4.Checkkembalis y ,dengansegitigaregangan

Samarumusan
reganganBalok
biasadgnbalokT

.(Kasusa hf)
HitungMn,denganmenggunakangaya
darizonatekan(Betontekan)

5.HitungMn
dengankesetimbanganmomen,
M=0
Mn=Cw.(d a/2)+Cf.(d hf/2)

Mn

BatastulanganMaximum

BatastulanganMinimum

Untukapalagidi
checkfs >fy ,
jikas >y
(Sudahpastileleh)

Untukapalagidi
checkfs >fy ,
jikas >y
(Sudahpastileleh)

Langkah langkahanalisisbalokT
(1).Hitungbeff
(2).Hitungd(berdasarkandatapenampang)
(3).Hitunga
(Asumsis =y)&
(a hf)

Kondisia hf

Kondisia>hf

(Balokpersegibiasa)

(BalokT)

Hitungakembali
(Asumsis =y)

(4)Checkkembalis y ,

(4)Checkkembalis y ,

(5)HitungMn

(5)HitungMn

(dengansegitigaregangan)

(dengansegitigaregangan)

ContohversiMcCormac,Page136

DESIGNBALOKT
ReferringMcCormacsbook,Page120

Anda mungkin juga menyukai