Anda di halaman 1dari 11
® PAKET KEBIJAKAN EKONOMI Krisis Ekonomi Global Berdampak pada Ekonomi Indonesia Re ea Stabilisasi ekonomi makro yang lebih kondusif, Melalui kebijakan fiskal dan moneter (termasuk Menggenjot belanja pengendalian inflasi) pemerintah serta mendorong daya serap anggaran sebagai mesin pertumbuhan Pengendalian harga y erect BaD sap Pembentukan Tim Evaltrasi dan pangan dam Pengawasan Realisasi Anoyaran (TEPRA), dan pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Mendorong pemanfaatan Relsaseit biodiesel untuk mengurangi impor BBM dan meningkatkan harga ekspor kelapa sawit. Melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakkan ekonomi pedesaan dengan pemberdayaan usaha Pereenatairnence rerio mikro dan kecil melalui penyaluran fame dana desa untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) d& pembangunan proyek padat karya serta menambah alokasi Rastra (beras sejahtera). #SolusiJokowi LUTE e Menggerakkan kembali sektor riil Indonesia. e Meningkatkan daya saing industri nasional untuk menghadapi dinamika ekonomi global. e Mengembangkan nes dan usaha kecil menengah. © Memperlanear distribusi dan perdagangan barang antar daerah dengan efisiensi rantai pasokan e Menggairahkan sektor pariwisata, serta peningkatan kesejahteraan nelayan melalui kenaikan produksi ikan tangkap dan penghematan biaya bahan bakar sebesar 70% yang didapat dari konversi minyak solar ke LPG, SUOMI Seat B CUMIN Mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan: penyederhanaan ipeitinaa, penyelesaian tata i tuang dan penyediaan lahan, percepatan pengadaan harang dan jasa pemerintah, diskresi dalam penyelesaian hambatan dan hic wishin yore eerie perlindungan hukum, serta mendukung kepala wn negincan daerah melaksanakan percepatan proyek pecans states asia ‘peraturan yang meng ‘aing industri nasional + Deregulasi mulai September dan Oitber 2015. a \ Komitmen pemerintah { we | untuk melaksanakan Paket “S27 Kebijakan Ekonomi. & A Presiden, Wakil Presiden dan Menteri memimpin langsung ty pelaksanaan paket kebijakan # S 0 lu Ss iJ 0 kowi ekonomi ini, RSet) eased 4. Stabilisasi ekonomi makro melalui langkah kebijakan fiskal dan moneter berkoordinasi bersama Bl dan OJK. 2. Menggerakan ekonomi rill dengan langkah deregulasi, debitokratisasi, menggerakkan sektor rill. 3. Melindungi ekonomi lemah dan menggerakan ekonomi pedesaan. 4 LANGKAH DAN TUJUAN MENGGERAKKAN EKONOM! RIIL 4. Moningkatkan daya saing industri nasionaldengan efsiensi pengadaan bahan baku, mengurangi beban in- dlustrinasional serta membuat ekspor lebih iancar. 5} 2, Menjamin kepastian usaha dan pengembangan investa- sidengan melakukan deregulasi sistem pengupahan 2 \ dana ketenagakerjaan, pengadaan lahan, mempermu- ff dah investasi di sektor kelistrikan, debirokratisasi 3. Kebijakan peningkatan kunjungan wisatawan melalui kebijakan bebas visa — 4. Deregulasi sektor energi dengan pembangunan kilang, kelancaran pasokan serta diversifikasi ke gas. Cee ee ce aed Pe Se cn eee er ey Ce cu te eae unre y Pete ct ee ae ari rin ee it Cru cs ary cee eee eis ae AWN] Lian eg hen so a. Stabilisasi fiskal dan moneter b. Percepatan belanja c, Penguatan neraca pembayaran a. Mendorong daya saing industri nasional (deregulasi, debirokratisasi, insentif fiskal untuk menggerakkan sektor riil) b, Mempercepat proyek strategis nasional c. Meningkatkan investasi properti a. Stabilisasi harga pangan b. Percepatan pencairan dana desa c. Penambahan raskin BAGAIMANA CARANY, Mendorong daya saing industri nasional (deregulasi, . debirokratisasi, insentif fiskal untuk menggerakkan sektor riil) ut ‘Mpercepat proyek Strategis nasional Meningkatkan investasi properti =a Tujuan Deregulasi =» Memulihkan dan meningkatkan kegiatan industri, menghilangkan distorsi industri yang membebani konsumen, beban regulasi dan birokrasi dihilangkan = Menghilangkan gap daya saing industri (sistem pengupahan, | penurunan harga gas, BBG untuk nelayan, percepata izin investasi listrik angkutan, trade financing, logistic center) = Industri nasional bertahan di pasar domestik dan berekspansi ke pasar ekspor.: * Merasionalisasi peraturan dengan menghilangkan duplikasi ® Menyelerasakan peraturan * Melakukan konsistensi peraturan Sebanyak 98 peraturan akan direvisi, diterbitkan (17 RPP. 11 Rancangan Perpres, 2 Rancangan Inpres, 63 Rancangan Permen, 5 aturan lainnya) Aturan yang akan direvisi maupun diterbitkan mislanya: fasilitas investasi, penyederhanaan izin impor bahan baku (guts, garam, hortikultura, kertas kemasan), pengurangan pemeriksaun fisik bahan baku impor dan produk ekspor, mangurangt hambatan distribusi antar pulau DEBIROKRATISASI *® Menyederhanakan dan memudahkan perizinan *¢ Mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) © Pelayanan perizinan melalui sistem elektronik PENEGAKAN HUKUM DAN KEPASTIAN USAHA * Penyelesaian permasalahan regulasi dan birokrasi * Pemberantasan pungutan liar ¢ Sanksi yang tegas dan tuntas PROYEK STRATEGIS NASIONAL Terhambatnya proyek strategis nasional disebabkan oleh perizinan dari lembaga terkait, tata ruang dan penyediaan tanah, pengadaan barang dan jasa pemerintah, penjaminan kebijakan pemerintah, ketakutan pejabat pemerintah REGULASI YANG DIPERLUKAN * Peraturan Presiden baik baru maupun pengaturan ulang untuk mempertegas * Instruksi Presiden untuk memberi pengarahan pada kepala daerah agar mendukung percepatan proyek strategis nasional. MENDORONG INVESTAS! PROPERTI KEBIJAKAN MENGATAS! PELEMAHAN Dt SEKTOR PROPERTI ® Membuka kepemilikan orang asing terhadap rumah susun mewah dengan harga Rp 10 Miliar ke atas ¢ Perubahan PP untuk memperkuat Perumnas dalam pembangunan rumah susun bagi masyakarat berpenghasilan rendah e Penyelesaian PP Hunia Berimbang untuk mendorong pem bangunan perumahan bagi masyakarat berpenghasilan rendah 7 ® SEKTOR INDUSTRI PERMASALAHAN RESPON si Lesa NZ vAe MANFAAT | PEMBERDAYAAN KOPERASI & UMKM cguyy ea ea Mel aay. Koperasi umumnya masih terkesan rancu dalam fungsinya sebagoi lembaga usaha ekonomi atau sosial Kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan peranan koperasi sebagai badan usahia yang sejajar dengan badan usaha profesional lain justru memperkokch kerancuen fungsi Koperasi fersebut sehingga kaperasi tidak mampu menyesuaikan diri dengan ragam kemajuan aktivitas bisnis modern dan menyerap berbagal fasilitas untuk berkembang Usaha skala miko kecil dan mnenengah yang sangat lambat untuk meningkatkan skala usahanvya karena berbagai masalah Konvensional yang tidak terselesaikan secara tuntas seperti masalsh kapasitas SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran, dan sebagainye. Koperasi dan uscha mikro kecil tidak siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN + Pemerintsh memangkas bevan regulasi dan birokrast untuk memperkuat fungst koperasi sebagai lembage ekonomi, dan meningkatkan peren usahe mikro kecil den menengeh dalam berbagai kegiatan ekonomi masysrakat serta menangkap peluang-peluang baru dalam kerjasama ekonomi kawasan. + Mengeluarkan peraturan yang memperkuat Kelembagaan koperasi di daerah, memperluas kepemilikan dan permodalan, pengembangan kerjasama usa, pembiayaan syariah, serta peningkatan kapasifas dan kredibilitas. + Mengeluarkan peraturan yang menyediakan fasilitas kemudahan impor bagi koperasi SPON dan usahe mikro kecil dan menengah untuk mengembangkan produk-produk tujuen ekspor. Les BN Waly + Koperasi dan UMKM mampu berkembang secara |uas di semua daerah untuk memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakst dan ekspor termasuk produk-produk ekonomi kreatif yang menjadi karakter produk hasil usaha hoperasi dan UMKM Koperesi dan UMKM mampu bersaing dengan produk impor dan merambah pasar NGAI ASEAN + Kemampuan nelayan Indonesia sudah sangot terkenal dl bertiagal negara, bahkan kompetensi nelayan Indonesia diakui secara de facto dalam kerjasama ASEAN, hanya sala umumnya terkendala dengen tingkat pendidikan yang membuat nelayan kita sulit mendapatkan sertifikat kompetensi. * Kehidupan nelayan sangat memprihatinkan Karena tingkat kesejahteraan yang rendah balk dikerenaken kendala cuaca buruk yang panjang sebagal Aegara tropis maupun biaya melaut yang tinggi dibandingkan dengan hasil tangkapannye. yang sudah menjadi turun temurun dale kehidupan nelayan. * Pencemeran laut dan [enis perikanan yang bisa ditangkap dibawah 12 mil rs INET NT agai batas ferjauh bagi nelayen kecil dan pembatasen perziaian tangkap. yeng dibandingkan dengen ongkos solar yang tinggi membuat nelayen lebih memilih menjadi menyewakan kapal untuk remancing ketimbang menanghap ikan. jenylapkan Peraturan Presiden untuk mengkonversi minyak solar ke LPG, sehinggs terjadi penghematan biaye bahan bakar sebesar 70% RESPON LSE BIN al «Apabila sokall melout nelayan hecil membutunkan solar sampal dengan 30 Iter maka biaya bahan bakar (Rp 6.900/liter) akan hemat sebeser Rp 144.900,- artinya dengan modal solar Rp 62.100,~ dan jika nelayan mendapatkan 10 ke ikan kembung (asumsi seharga Rp 20.000,- per kilogram), maka neleyan memperoteh keuntungan sebesar Rp 137,500, - dkuranglblaya konsums! dar MANFAAT Umnpan, paling tidak seval melout nelayen mendapatan Ro 100.000,- * Meningkatkan produksi ikan tangkap nasional sekaligus memperbaiki keselanteraan nelayan #SolusiJokowi SEKTOR PARIWISATA + Indonesia ibarat surga yang dicangkokan ke bum, karena kite memiliki berbagai daya tarik wisata yang bertuiuan untuk menyenangkan mots {pemandangan), telinga (musik tradisional), hidung (aroma bunga-bunge), lidah (kuliner), dan kenyemanan lainnya (ekowisata, wiisata religl, wisaia bahari). + Angko kunivngen wisats mancanegara saja kita masih oi Daweh Singapura eng hanya memiliki wisata belanja sebagai atraksi, Paris yang menjual fashion dan Eiffel Tower, bahken Budapest yang hanya ferkenal dengan kerajinan bordir, dan sebagainya. + Indonesia sebagai negara Kepulauan yang memiliki sungai dan leut yang lvas disertal dengan pesona biodiversity, marine spor’, dan shore, sands, and sun di berbegai wilayah, telapi tidak banyak kunjungen wisata bahar, jauh dibandingkan dengan Thailand, Malaysia bahkan Singapura, epalagi wileyah great barrier reef. ‘= Berbagal regulasi dan birokrasi menjadi kendala utama dalam pengembangan destinasi wisata dan menarik pelancong bahari yang ferkenal sebagai big spender tourist + Mengeluarkan peraturan-peraturan yang menambah negara bebas visa, serta menghilengken persyaratan yang menghambat dan memperlambat kunjungen pelancong Yacht dan wisata bahari lainnya. RESPON KEBISAKAN + Kunjungan wisata mancenegars akan lerus meningkat sehingga mencapal target 20 juta pade tahun 2019 yang berdempak langsung terhadap penerimaen devisa, industri krestif, peningkatan Kapasitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir. ‘= Penyerapan tenags keria langsung ataupun tidak langsung akan meningkat di sektor wisate terutama feriaga kerja instrukiur diving dan snorkling, pemandu MANFAAT wisata. spa. kuliner, dan sebageinya. + Selain itu usahe jase perawatan dan penyewaan Yecht akan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai