Asetanilida yang telah larut kemudian ditambahkan karbonaktif (norit).
fungsi dari karbon aktif untuk menghilangkan pengotor yang berupa
zat warna. Larutan zat warna yang terkandung pada larutan akan diadsorbsi oleh karbon aktif kemudian larutan d i j e n u h k a n d e n g a n c a r a d i p a n a s ka n d i a t a s p e m a n a s k a k i t i g a d e n g a n d i a d u k d e n g a n batang pengadung searah jarum jam, larutan ini dijenuhkan agar memenuhi syarat proses kristalisasi. lalu setelah jenuh larutan dipisahkan pada saat penyaringan menggunakan corong yang telah dilengkapi kertas saring. pe n y a r i n g a n d i l a ku k a n p a d a ko n d i s i p a n a s a g a r p ro d u k h a s i l sintesis yang berupa kristal tidak ikut tersaring karena larut pada suhu tersebut sehingga hanyatersisa pengotor pada kertas saring. filtrat yang diperoleh kemudian didinginkan hingga dalam air es. bila selama pendinginans e l a m a 2 ' m e n i t t i d a k m u n c u l k r i s t a l , m a k a g o re s 2 k a n d i n d i n g e r l e n m e y e r u n t u k merangsang terbentuknya kristal. kristal yang telah terbentuk disaring menggunakan corong glass yang dilengkapi kertassaring. kristal yang diperoleh selanjutnya dikeringkan untuk menghilangkan uap air yang masih terkandung dalam kristal. kristal asetanilida yang telah kering ditimbang untuk mengetahui beratnya. Sampel yang diperoleh berupa kristal berwarna putih salju yang menandakan asetanilida yang diperoleh tidak mengandung zat pengotor dan dalam keadaan murni https://www.scribd.com/doc/266730734/laporan-acetanilide