Anda di halaman 1dari 5

26

3.5 Kerangka Konsep


Variabel Independen

Variabel Dependen

Pengetahuan
Motivasi
Usia

Penggunaan AKDR
pada wanita usia

Sosial Budaya

Dukungan Suami
Gambar 3.2 Kerangka Konsep

subur

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Untuk memudahkan memahami pengertian dari variabel-variabel dalam
penelitian ini, maka penjelasan setiap variabel yang terlibat dijabarkan seperti
dibawah ini.
1. Variabel Dependen
Penggunaan

AKDR

pemakaian/pemanfaatan

AKDR

didefinisikan
sebagai

sebagai

alat

kontrasepsi

(Endarmoko, 2006). Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner


terstruktur dengan teknik wawancara. Hasil ukurnya adalah
pernyataan ya atau tidak dengan skala ukur nominal.
2. Variabel Independen
a. Pengetahuan adalah hasil tahu dan terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu

dalam hal ini mengenai kontrasepsi (Sunaryo, 2004). Alat ukur


yang digunakan berupa kuesioner terstruktur dengan teknik
wawancara. Hasil ukurnya berupa tingkatan baik dan kurang
baik dengan skala ukur ordinal.
b. Motivasi didefinisikan sebagai

dorongan

/usaha

untuk

memuaskan kebutuhan atau tujuan tertentu (Juliani, 2007).

27

Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner terstruktur


dengan teknik wawancara. Hasil ukurnya berupa ada dan
tidak. Skala ukurnya adalah ordinal.
c. Usia merupakan lamanya hidup dihitung dari hari kelahiran
(Santoso, 2009). Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner
terstruktur dengan teknik wawancara. Hasil ukurnya berupa
kategori usia, yaitu usia 15-20 tahun, 20-35 tahun, dan 35-49
tahun (Saifuddin, 2006) dengan skala ukur ordinal.
d. Sosial budaya merupakan aspek-aspek yang terkandung
dalam

masyarakat

kelompok

yang

masyarakat

digunakan

berupa

mempengaruhi

(Ihromi,

kuesioner

2006).

tindakan
Alat

terstruktur

suatu

ukur

dengan

yang
teknik

wawancara. Hasil ukurnya adalah terpengaruh dan tidak


terpengaruh. Skala ukur yang digunakan adalah ordinal.
e. Dukungan suami merupakan peranan suami dalam
mendukung dan memberikan kebebasan kepada istri untuk
memakai kontrasepsi sesuai dengan kondisi dan keinginan
istri

(Ihromi,

2006).

Alat

ukur

yang

digunakan

berupa

kuesioner terstruktur dengan teknik wawancara. Hasil ukurnya


berupa pernyataan mendukung atau tidak mendukung
dengan skala ukur nominal.
3.7 Instrumen dan Bahan Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah angket yang berisi
pertanyaan-

pertanyaan

reliabilitasnya.

Setelah

yang

telah

kuesioner

diuji

disusun,

validalitas
belum

dan

berarti

kuesioner tersebut sudah bisa digunakan untuk melakukan


pengumpulan data. Kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitas
terlebih dahulu dengan melakukan uji terhadap 10 orang
responden yang memenuhi kriteria dari tempat yang berbeda
dengan tempat penelitian tetapi mempunyai karakteristik sampel
yang sama.

28

Validitas ialah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu


benar- benar mengukur apa yang diukur. Sedangkan reliabilitas
ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh
mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat dilakukan. Hal ini
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten
atau tetap azas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap hal yang sama, dapat menggunakan alat ukur yang
sama.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
3.8.1 Sumber Data
a. Data Primer
Data diperoleh dengan wawancara kepada sampel dan
sampel

mengisi

pertanyaan-

pertanyaan

yang

ada

pada

kuesioner untuk mendapatkan informasi mengenai pengetahuan,


dukungan suami, motivasi, usia, gaya hidup, dan kepercayaan
terhadap penggunaan AKDR oleh responden.
b. Data Sekunder
Data sekunder didapat dari BKKBN Provinsi Aceh, Dinas
Kesehatan Aceh dan Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh
mengenai jumlah pengguna kontrasepsi di Aceh dan Kecamatan
Baiturrahman Tahun 2012.

29

3.9 Prosedur Penelitian

Surat izin pengambilan data awal


dari Fakultas Kedokteran Unsyiah
Pengambilan data awal di BKKBN
Provinsi Aceh dan data dari BPS
Provinsi Aceh
Data sekunder
Penentuan tempat
Penentuan populasi dan
sampel
Surat izin penelitian
di Kecamatan Baiturrahman
Pengumpulan data primer dengan membagikan
kuesioner di Puskesmas Baiturrahman
Pengolahan data
Analisis data
Gambar 3.3 Prosedur Penelitian
1.10 Pengolahan dan Analisis Data Penelitian
1.10.1 Pengolahan data
1. Coding, yaitu pemberian kode untuk memudahkan pengolahan data.
2. Editing, yaitu memeriksa kembali data untuk menghindari kesalahan,
menjamin data sudah lengkap dan benar.
3. Tabulating, yaitu data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan
karakteristik dan ditampilkan dalam bentuk tabel.
4. Cleaning, yaitu mengevaluasi kembali data untuk menghindari kesalahan
dalam pengolahan data.
3.10.2 Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat ini digunakan untuk mendeskripsikan frekuensi
masingmasing variabel, baik variabel dependen maupun variabel independen.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan pemeriksaan dicatat dan
dikumpulkan, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

30

2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat ini digunakan untuk mencari hubungan
variabel bebas dan variabel terikat dengan uji statistik yang
disesuaikan dengan skala data yang ada yaitu nominal dan
ordinal. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Taraf
signifikansi yang digunakan adalah 95% dengan nilai kemaknaan
5% dengan menggunakan rumus :

x =

(OE)
E

Keterangan:
x = chi square
O = nilai hasil pengamatan (observed)
E = nilai ekspektasi (expected)
Kriteria hubungan berdasarkan nilai p value (probabilitas
yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai kemaknaan yang
dipilih, dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika p value 0,05, maka Ho diterima.
2.
Jika p value < 0,05, maka Ho ditolak.

Anda mungkin juga menyukai