BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pola penanganan gelandangan, pengemis dan orang terlantar pada UPT
Panti Rehabilitasi Sosial di Sidoarjo dilakukan melalui beberapa proses
tahapan diantaranya : (a) Tahap Pendekatan Awal yang terdiri dari
orientasi konsultasi, identifikasi, motivasi dan seleksi, (b) Tahap
Penerimaan
yang
terdiri
dari
registrasi,
studi
kasus,
asesmen,
ketrampilan
terdiri
dari
pelatihan
pertanian,
pelatihan
84
di UPT sendiri bahwasanya sudah banyak gelandangan dan penge mis yang
sudah terampil dalam mengikuti berbagai pelatihan di UPT. Disisi lain
kegagalan juga dialami oleh pihak UPT dalam membina gelandangan dan
pengemis yang menjadi klien di UPT tersebut. Hal ini dapat dilihat dari
masih banyaknya klien yang kembali la gi ke jalanan. Kegagalan tersebut
diantaranya adalah gagalnya UPT dalam memulihan mental dari
gelandangan dan pengemis yang dianggap sudah terlanjur cacat.
B. Saran
Beberapa saran dari hasil penelitian ini antara lain :
1. Hendaknya dari pihak UPT agar lebih memperhatikan kesehatan
gelandangan dan pengemis yang ada di UPT.
2. Perlunya peningkatan pembinaan mental serta monitoring dan evaluasi
lanjut untuk mengatasi kembalinya lagi klien hidup di jalanan setelah
keluar dari UPT.
3. Gelandangan dan Pengemis bukanlah klien yang harus ditangani
melainkan seorang saudara atau kerabat yang membutuhkan pertolongan.