Anda di halaman 1dari 4

Studi Litertaur

Langkah awal dalam mengevaluasi kinerja katalis yaitu dilakukan pencarian


buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas pada alat
yamengenai :
a.
b.
c.
d.
e.

LTSC
Katalis
Metode yang digunakan untuk mengevaluasi katalis
Neraca Massa
Konversi

Pengumpulan Data
Dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk
mengevaluasi kinerja katalis yang diperoleh dari Departemen Teknik Produksi
PUSRI IV, adapun data-data yang diperlukan dalam mengevaluasi kinerja katalis
yaitu berupa :
1. Data desain Alat HTSc dan LTSC adalah data yang terdapat di desain
pabrik. Data desain alata HTSC dan LTSC di ambil di Departemen Teknik
Produksi PUSRI IV. Dimana data-data tersebut meliputi
a. Laju alir masing-masing komponen (CH4, CO, CO2, Ar, N2, H2 dan
H2O)
b. Laju alir massa masuk dan keluar
c. Temperatur masuk dan keluar
d. Tekanan masuk dan keluar
2. Data kondisi operasi aktual adalah data yang langsung diambil dari pabrik.
Data kondisi operasi ini diambil dari bulan februari-Juli 2015. Dimana
data aktual yang diambil yaitu sebagai berikut
a. Temperatur setiap bed pada HTSC dan LTSC yang meliputi temperatur
inlet, temperatur bed, temperatur middle I temperatur middle II,
temperatur middle III, temperatur middle I dan temperatur bottom bed
b.
c.
d.
e.
f.
g.

(outlet)
Laju alir gas pada Primary Reformer
Komposisi masuk dan keluar Primary Reformer
Laju alir udara dan steam Secondary Reformer
Komposisi keluar Secondary Reformer
Komposisi keluar HTSC
Analisa komposisi gas yang masuk dan keluar LTSC

Pengolahan Data

Setelah data-data yang dibutuhkan dalam perhitungan diperoleh makan


selanjutnya dilakukan pengolahan data yang terdiri dari perhitungan evaluasi
katalis dengan grafik beda temperatur terhadap waktu dan neraca massa. Berikut
tahap-tahap masing-masing perhitungan :
3.3.1 Membuat Grafik Beda Temperatur Terhadap Waktu
Dalam mengevaluasi kinerja katalis ini, penulis menggunakan metode grafik B
yaitu grafik beda temperatur waktu. Data yang digunakan untuk membuat grafik
beda temperaturterhadap waktu yaitu data dari bulan februari juli 2015, maka
dilakukan tahap-tahapan sebagai berikut :
1. Menghitung beda temperatur setiap bed pada HTSC dan LTSC dengan
menggunakan rumus (CCIFE, Catalyst Seminar,1966) :
T
= Tout - Tn
T1 = (T1 - Tin)/ T
T2 = (T2 - T1)/ T
T3 = (T3 - T2)/ T
T4 = (T4 - T3)/ T
2. Setelah perh
Ungan beda temperatur didapat, selanjutnya membuat grafik beda
temperatur terhadap waktu
3.3.2 menentukkan Konversi CO menjadi CO2
Pada tahun 2015, ntuk mengevaluasi kinerja katalis HTSC dan LTSC, penulis
menggunakan metode dengan menentukkan konversi CO menjadi CO2 dari
neraca massa. Data-data yang digunakan yaitu data pada tanggal 27 Februari 2015
sampai 27 Juli 2015, maka dilakukan tahp-tahapan sebagai berikut :
1. Neraca massa pada primary reformer
Gas yang leuar dari primary reformer harus diketahui, jumlah massa yang
masuk dapat diketahui dari flow rate dan komposisi. Secara teoritis,
jumlah massa yang masuk sama dengan jumlah massa yang keluar.
Perhitungan neraca mmasa pada primary reformer adalah reaksi kimia,
dimana reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan, dengan basis
komponen CO dan H2, sedangan CO dan H2 yang terbentuk merupakan
reaksi antara gas alam dan H2O. Gambar aliran komponen masuk dan
keluar primary reformer adalah
PRIMARY REFORMER

Gas Umpan
CO, CO2, CH4,
Steam

H2O, H2, N2 dan Ar

Gambar 1. Aliran pad Primary Reformer


Perhitungan neraca massa Primary reformer adalah sebagai berikut
a. Perhitungan neraca massa Primary Reformer dengan basis 1 jam operasi
Neraca massa primary reformer yaitu
Massa masuk = massa keluar
(Himmelblau, 1999:87)
Aliran (1) + (2)
= Aliran (3)
b. Perhitungan Massa masuk Primary Reformer ke dalam satuan Kg
1000 Kg
Massa = ton x
= Kg
1 ton
c. Perhitungan kmol bahan baku gas alam dan kmol steam masuk yang
diumpankan ke dalam Primary Reformer dengan rumus umum :
Berat Komponen
Mol komponen =
(underwood, 1986:55)
Berat Molekul
Sehingga :
Kmol natural gas =

Kmol Steam =

massa natural gas (kg)


Kg
BM ratarata(
)
kmol
massa steam( Kg)
Kg
BM H 2 O(
)
kmol

d. Perhitungan komposisi gas alam masuk berupa CH4, C2H6, C3H8,


C4H10, C5H12, C6H14, CO2, Ar, H2 dalam kmol dengan rumus :
CH 4
x kmol natural gas
Kmol CH4
=
100
Kmol C2H6

C2 H 6
x kmol natural gas
100

Kmol C3H8

C3 H 8
x kmol natural gas
100

Kmol C4H10 =

C 4 H 10
x kmol natural gas
100

Kmol C5H12 =

C 5 H 12
x kmol natural gas
100

Kmol C6H14 =

C6 H 14
x kmol natural gas
100

Kmol CO2

CO 2
x kmol natural gas
100

Kmol Ar

Ar
x kmol natural gas
100

Kmol N2

N4
x kmol natural gas
100

Kmol H2

H2
x kmol natural gas
100

e. Mrnghing neraca komponen karbon, oksigen dan hidrogen.


Neraca atom karbon :
C masuk = C keluar = A kmol
(Felder, 205 : 133)
Total % atom C keluar = (%CH4 + %CO2 + %CO) keluar = B%
CO2 keluar =

Anda mungkin juga menyukai