MW adalah sebuah pola atau formasi market yang membentuk huruf M dan huruf
W . pola M dan W adalah konfirmasi untuk entry SELL atau BUY
-Pola M konfirmasi untuk SELL
-pola W konfirmasi untuk BUY
Untuk membuat pola MW ada beberapa tahapan
A. Pertama membuat garis maping (marking)
B. Kedua menentukan titik high atau low terakhir terbentuk disesi amerika (us)
sebelumnya, sebagai titik awal untuk membuat pola M atau W
C. Ketiga membuat pola MW
A.MAPING (MARKING)
MARKING (MAPING)
maping adalah cara membuat garis area Pivot,suport dan resistance, fungsinya
untuk:
1-membantu membuat pola MW
2-pengukur voleme dan kekuatan trend harian dan jangka panjang
3-untuk mengetahui batasan batasan perjalanan trend
4-untuk mengetahui area reject atau pantulan
5-dan juga berfunsi untuk meletakan take profit dan stop lose
sebelum membuat garis maping (marking) harus mengetahui dulu tentang
high,low,open,close candlesticks. Berikut contohnya:
Keterangan:
1.garis horizontal line yang digunakan untuk menggaris maping
2.garis priod separators (pembatas waktu)
3.candlesticks yg letaknya pas garis priod separators
4.garislah tengah-tengah candle,antara high dan lownya,garis ini dinamakan garis
pivot
Keterangan:
1.candlenya terkena garis pivot, ukuran highnya ke garis pivot sama dengan ukuran
low candle no 2 kegaris pivot
2. candlenya terkena garis pivot, ukuran lownya ke garis pivot sama dengan ukuran
high candle no1 kegaris pivot
Garis horizontal line diletakan di area high candle no 1 dan low candle no 2
UKURAN DARI PIVOT YG JADI ACUAN RATA2 10-20 PIPS
Keterangan:.
1.candlenya terkena garis pivot, ukuran lownya ke garis pivot sama dengan ukuran
high candle no 2 kegaris pivot
2. candlenya terkena garis pivot, ukuran highnya ke garis pivot sama dengan ukuran
low candle no1 kegaris pivot
Garis horizontal line diletakan di area low candle no 1 dan high candle no 2
UKURAN DARI PIVOT YG JADI ACUAN RATA2 30-50 PIPS
Keterangan:
1.candlenya terkena garis pivot, ukuran highnya ke garis pivot sama dengan ukuran
open candle no 2 kegaris pivot
2. candlenya terkena garis pivot, ukuran open candle ke garis pivot sama dengan
ukuran high candle no1 kegaris pivot
Garis horizontal line diletakan di area high candle no 1 dan open candle no 2
UKURAN DARI PIVOT YG JADI ACUAN RATA2 100-150 PIPS
Hasilnya garis maping atau marking semua ada 7 buah garis maping
1.garis pivot
2.garis h1 atas
3.garis h1 bawah
4.garis h4 atas
5.garis h4 bawah
6.garis d1 atas
7.garis d1 bawah
Cara menggaris maping selesai*******
Catatan HL:
1.candle pas garis priod separators tidak dalam hitungan.
2.jika beberapa candle sampai garis priod separators (close market amerika)tidak
membentuk HL, maka HL terdekat yang berlaku
Berikut contohnya:
3.jika harga break sampai market amerika tutup,sebelumnya terjadi trend panjang
(trending)
Jika trendingnya sell maka harga breaknya adalah low
Jika trendingnya buy maka harga breaknya adalah high
Berikut contohnya:
C.MEMBUAT POLA MW
Setelah membuat garis maping, menentukan HL terakhir terbentuk disesi amerika
sebelumnya, dan sekarang tahapan terakhir adalah membuat pola MW
Acuan awal membuat pola MW adalah HL terakhir terbentuk disesi amerika
sebelumnya
HIGH untuk pola M, dan LOW untuk pola W.
Berikut cara membuat pola MW
POLA M
Keterangan:
Jika disesi asia harga diatas garis pivot maka ada 3 kemungkinan
1.akan rejec/mantul digaris h1 atas untuk membentuk pola M
2.akan rejec/mantul digaris h4 atas untuk membentuk pola M
3.akan rejec/mantul digaris d1 atas untuk membentuk pola M
Contoh:
1.reject/mantul digaris h1 atas untuk membentuk pola M
Keterangan:
1.titik high yg terbentuk disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga diatas pivot dan reject/mantul di garis h1 atas untuk membentuk
pola M
3.op sell di candle yang menembus pivot
Keterangan:
1.titik high yg terbentuk disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga diatas garis pivot
3.dan reject/mantul di garis h4 atas untuk membentuk pola M
3.op sell di candle setelah candle sell pertama
Keterangan:
Jika disesi asia harga dibawah garis pivot maka ada 2 kemungkina
1.koreksi di area h1 bawah
2.koreksi di area h4 bawah
Contoh:
1.KOREKSI DI H1 BAWAH
Keterangan:
1.titik high yang terbentuk disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga dibawah garis pivot
3.harga koreksi di area h1 bawah dan mantul di garis pivot sebagai konfirmasi pola
M
4.op sell setelah candle mantul di garis pivot
2.KOREKSI DI H4 BAWAH
Keterangan:
1.titik high yang terbentuk disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga dibawah garis pivot
3.harga koreksi ai area h4 bawah dan mantul digaris h1 bawah sebagai konfirmasi
pola M
4.op sell setelah harga mantul di garis h1 bawah dan mendekati garis h4 bawah
POLA W
Keterangan:
Jika disesi asia harga dibawah garis pivot maka ada 3 kemungkinan
1.akan rejec/mantul di h1 bawah untuk membentuk pola W
2.akan rejec/mantul di h4 bawah untuk membentuk pola W
3.maksimal rejec/mantul di d1 bawah untuk membentuk pola W
Contoh:
1.REJECT DI H1 BAWAH
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga dibawah pivot dan mantul di garis h1 bawah untuk membentuk
pola W
3.op buy di candle yang menembus pivot
2.REJECT DI H4 BAWAH
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga dibawah garis pivot
3.harga mantul digaris h4 bawah untuk membentuk pola W
4.buy di candle buy ke dua
Keterangan:
Jika disesi asia harga diatas garis pivot maka ada 2 kemungkina pembentukan pola
W
1.koreksi di area h1 atas untuk pembentukan pola W
2. 1.koreksi di area h4 atas untuk pembentukan pola W
1.KOREKSI DI H1 ATAS
Keterangan:
1.titik low yg terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya
2.disesi asia harga diatas garis pivot dan koreksi diarea h1 atas,kemudian mantul di
garis pivot untuk membentuk pola W
3.buy saat harga menembus garis h1 atas
2.KOREKSI DI H4 ATAS
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya
2.harga koreksi diarea h4 atas dan mantul di garis h1 atas untuk membentuk pola w
3.op buy ketika beberapa kali harga reject digaris h1 atas
4.disesi asia harga diatas pivot
POLA W
POLA MW DAN WM
Pola MW dan WM adalah pola M atau W yang gagal atau tidak sampai pada
tujuannya, tanda tanda pola M atau W akan gagal adalah hrga reject (mantulmantul) di garis maping,tidak kuat menenmbus garis maping*
Berikut contoh mantul atau reject
MW
MW adalah pola M yang gagal atau tidak sampai pada tujuannya
Berikut contoh pola MW:
1.POLA MW KARNA MANTUL DIGARIS PIVOT
Berikut contohnya:
Keterangan:
1.titik high yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya untuk pola M
2.harga tidak kuat menembus garis pivot,mengindikasikan pola M akan gagal
Berikut contohnya:
Keterangan:
1. titik high yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya untuk pola M
2.harga mantul di garis h1 bawah (tidak kuat menembus garis h1 bawah)
mengindikasikan bahwa pola akan berubah
3.pola berubah menjadi pola W. Buy saat candle menembus garis pivot
Berikut contohnya:
Keterangan:
1.titik high yang terbentuk terakhir disesi amerika sebeumnya untuk pola M
2.pola M koreksi di area h1 bawah
3.harga mantul di garis h4 bawah mengindikasikan pola akan berubah menjadi pola
W
4.buy saat candle menembus garis h1 bawah
POLA WM
WM adalah pola W yang gagal atau tidak sampai pada tujuannya
Berikut contohnya:
1.POLA WM KARNA MANTUL DIGARIS PIVOT
Berikut contohnya:
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya untuk pola W
2.harga mantul digaris h1 bawah sebagai confirmasi pola W
Berikut contohnya:
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya untuk pola W
2.harga mantul di h1 atas dan kembali menembus garis pivot mengindikasikan pola
akan berubah menjadi M
3.sell saat harga menembus garis pivot
BERIKUT CONTOHNYA:
Keterangan:
1.titik low yang terbentuk terakhir disesi amerika sebelumnya untuk pola W
2.harga mantul diarea h1 bawah sebagai confirmasi W
3.kemudian harga mantul di h4 atas, mengindikasikan pola akan berubah menjadi
M
4.sell saat harga menembus garis h1 atas