Pembimbing:
dr. Jonli Indra, Sp.KJ
Disusun Oleh:
Fatumah Saleh
03.011.096
03.011.096
Tanda Tangan
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status
Pernikahan
Ruang Perawatan
: Tn A.
: 18 tahun
: Laki-laki
: Islam
: SMP
: Freelancer
: Belum Menikah
: Ruang rawat inap Elang (PICU laki-laki)
II.
RIWAYAT PSIKIATRI
Autoanamnesis
Tanggal 9 Juli 2016, pukul 17:00 WIB, di IGD RSJ Soeharto
Herrdjan.
Alloanamnesis
Tanggal 1 Juli 2016, pukul 16.00 WIB, dengan Tn. D
terkadang
tidak
nyambung.
Saat
ditanya,
E. Riwayat Hidup
1
A.
Menurut bibi pasien, pasien adalah anak yang pendiam, penurut dan
baik. Pasien tidak pernah berbuat masalah di sekolah maupun dengan
teman-temannya.
c.
Riwayat Pendidikan
Pasien menjalani pendidikan hingga bangku pendidikan SMP kelas
5.
Riwayat Psikoseksual
Saat ditanya, tetangga pasien tidak begitu tahu.
7.
shalat dan mengaji. Pasien sering terlihat di masjid, dan sangat rajin
beribadah ke masjid.
F. Riwayat Keluarga
Genogram Keluarga Tn. A S
Pasien adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayah pasien telah
meninggal 10 tahun yang lalu. Ibu pasien bekerja sebagai pengamen. Pasien
memiliki kakak perempuan yang telah menikah dan memiliki 2 anak dan
tinggal serumah bersama pasien. Menurut tetangga pasien, hubungan pasien dan
keluarganya memang kurang akur, pasien sering terlihat menghabiskan waktunya
di masjid,
Di keluarga, tidak ada yang mengalami hal yang serupa dengan pasien.
G. Presepsi Pasien Tentang Dirinya dan Kehidupannya
Pasien menyangkal penuh saat ini ia sakit.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah :120/70 mmHg
Nadi
:85 x/menit
Pernafasan
: 18 x/menit
Suhu
: 36,5 oC
Kepala
konjungtiva
Hidung
Telinga
Mulut
Lidah
Gigi Geligi
Uvula
Tonsil
Tenggorokan
Leher
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: Bentuk datar
: Supel, NT (-), hepar dan lien tidak teraba
: Timpani seluruh lapang abdomen
: BU (+), normal
Ekstremitas
Genitalis
Kulit
STATUS MENTALIS
A. Deskirpsi Umum
1. Penampilan
: Pasien laki-laki remaja usia 18 tahun, tampak lebih tua
dari usianya, terlihat adanya perawatan diri. Pasien berambut hitam botak,
mengenakan kemeja batik lengan pendek, celana pendek warna merah,
menggunakan kopiah bermotif. Tampak terawatt.
2. Kesadaran
:Compos mentis
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor: Normoaktif
4. Pembicaraan
kurang, intonasi suara cukup baik, artikulasi baik. Pasien tidak menjawab
semua pertanyaan yang diajukan dengan jelas, kadang hanya terdiam dan
sangat sensitif. Tidak terdapat hendaya atau gangguan berbicara.
B.
Alam Perasaan
Mood
: Irritable
Afek
: Luas
Keserasian
: Serasi
C. Gangguan Persepsi
Halusinasi
: (+) Auditorik dan Visual
Ilusi
: Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi
: Tidak ada
D. Proses Pikir
1. Arus Pikir
a. Produktifitas
: Cukup ide
b. Kontinuitas
: Asosiasi longgar
: Tidak ada
: (+) waham kebasaran & waham bizzare
c. Obsesi
: Tidak ada
d. Fobia
: Tidak ada
E. Fungsi Intelektual
1. Taraf Pendidikan
: SMP
2. Pengetahuan Umum
: Baik
3. Kecerdasan
: Baik
4. Konsentrasi dan Perhatian
: Konsentrasi baik, perhatian baik
5. Orientasi
Waktu
: Baik (Dapat menyebutkan perbedaan siang dan malam)
Tempat
: Baik (Pasien dapat mengetahui sedang berada di mana)
Orang
: Baik
6. Daya Ingat
Jangka panjang
: Baik (menceritakan kejadian saat SD)
Jangka pendek
: Baik (Pasien dapat mengingat menu sarapan pagi)
Segera
: Baik (Pasien dapat mengulang nama pemeriksa)
7. Pikiran Abstrak
: Belum dilakukan pemeriksaan
8. Visuospasial
: Belum dilakukan pemeriksaan
9. Kemampuan menolong diri : Baik (Pasien makan,
mandi,
dan
berpakaian sendiri)
F. Pengendalian Impuls
Buruk (saat diwawancara pasien gampang marah,namun masih tampak
kooperatif).
G. Daya Nilai
Daya nilai social
D. Tilikan
Derajat 1 (Pasien menyangkal bahwa ia memiliki gangguan jiwa)
E. Reliabilitas
Tidak dapat dipercaya
V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien datang diantar oleh tetangga pasien yang juga
merupakan ketua RT di tempat pasien tinggal ke IGD RSJ dr.
Soeharto Heerdjan karna sejak 2 minggu ini, pasien mulai
berperilaku aneh. Menurut tetangga sekitar, keluhan ini timbul
setelah pasien dipecat dari pekerjaan nya sebagai Office Boy,
kurang lebih 2 minggu yang lalu.
Pasien sering terlihat berbicara dan tersenyum sendiri,
pembicaraannya
terkadang
tidak
nyambung.
Saat
ditanya,
Distress/penderitaan:
mudah
marah,
mengamuk
hingga
mengganggu lingkungan.
2. Gangguan merupakan gangguan fungsional karena :
Waham bizzare
Diagnosis Aksis II
Perlu eksplorasi
Diagnosis Aksis III
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang serius ataupun kronik, dan
berdasarkan pemeriksaan fisik dalam keadaan normal. Oleh karena itu,
diagnosis aksis III pasien tidak ada.
Diagnosis Aksis IV
Masalah dengan keluarga
keluarga tidak akur
Masalah dengan lingkungan sosial
Masalah pendidikan
Masalah ekonomi
Masalah akses ke pelayanan kesehatan
Masalah pekerjaan
dipecat dari pekerjaannya)
Diagnosis Aksis V
- GAF Current
: 50-41
GAF HLPY
: 100-91
Aksis II
: Butuh eksplorasi
Aksis III
: Tidak ada
Aksis IV
Aksis V
: GAF Current
: 50-41
GAF HLPY
: 100-91
2. Psikofarmaka
Risperidone 2x2 mg p.o
3. Psikoterapi
Dilakukan psikoedukasi pada pasien dan keluarganya mengenai
penyakit yang dialami pasien, gejala yang mungkin terjadi, rencana
4. Sosioterapi
X. Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam