Ukuran pemusatan data itu untuk memberikan gambaran tentang kumpulan data
Mean adalah rata-rata dari semua nilai pengamatan dibagi dengan banyak pengamatan
Median adalah salah satu ukuran yang menghitung nilai tengah dari data yang diurutkan
Modus adalah data yang sering muncul atau mempunyai frekuensi tertinggi
Ukuran letak data adalah menyatakan letak suatu datum pada sekumpulan data yang telah diurutkan
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi sekelompok data yang telah diurutkan 4 bagian yang
sama
Desil adalah ukuran-ukuran yang membagi data (yang sudah diurutkan)menjadi 10 bagian yang
sama
Persentil adalah ukuran-ukuran yang membagi data (yang sudah diurutkan) menjadi 100 bagian
yang sama
Diagram batang adalah diagram yang berbentuk batang tegak/mendatar dan sama lebar dengan
batang-batang terpisah
Diagram garis adalah grafik data yang berupa garis diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang cartesius
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran
. Ukuran penyebaran data merupakan ukuran statistik yang mengukur keragaman antar pengamatan
. Simpangan rata-rata adalah ukuran-ukuran penyebaran data yang mencerminkan penyebaran setiap
nilai data terhadap nilai mean nya
.
Persentil adalah ukuran-ukuran yang membagi data (yang sudah diurutkan) menjadi 100 bagian
yang sama
Diagram batang adalah diagram yang berbentuk batang tegak/mendatar dan sama lebar dengan
batang-batang terpisah
Diagram garis adalah grafik data yang berupa garis diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang cartesius
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran
Ukuran penyebaran data merupakan ukuran statistik yang mengukur keragaman antar pengamatan
1 Simpangan rata-rata adalah ukuran-ukuran penyebaran data yang mencerminkan penyebaran setiap
nilai data terhadap nilai mean nya
Ragam adalah jumlah kuadrat dari selisih data terhadap rata-ratanya dibagi dengan banyaknya data
H =Q3 Q1
Pengertian kuantitatif
Pengertian kualitatif
Pengertian statistika
Statistika (Statistics) : Ilmu yang antara lain mempelajari cara-cara menetukan suatu penduga bagi suatu parameter, serta
kemudian bertugas mengambil kesimpulan mengenai nilai parameter tersebut berasarkan nilai penduga yang didapat. (Andi Hakim,
Rambe, 1993)
Statistika : Metode, ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tata cara pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil analisis
untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan pada batas-batas yang masih dibenarkan. (Solimun, 1997)
Menurut Torrie (1993) Statistika adalah ilmu pengetahuan murni dan terapan, mengenai penciptaan, pengembangan dan
penerapan teknik-teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferesia induktif dapat dievaluasi (diperhitungkan)
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling efisien tentang cara-cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian serta analisis data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan
analisa yang dilakukan.
Sedangkan Statistik (Statistic) adalah nilai yang didapat dari sampel yang diambil yang digunakan untuk menduga nilai dari
populasi (Parameter) dimana sampel tersebut diambil. Menurut Undang-Undang Statistik Republik Indonesia (1997) statistik
adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur
keterkaitan antarunsur dalam penyelenggaraan statistik.
Statistika Deskriptif
Adalah statistika yang berkenaan dengan penataan, peringkasan dan penggambaran data tanpa dilanjutkan dengan
pengujian dan penafsiran (inferens).
Statistika Inferensia
Adalah statistika yang berkenaan dengan pengujian dan penarikan kesimpulan berdasarkan penafsiran (inferens).
Statistika
Dalam kehidupan sehari-hari, kata statistik dapat diartikan sebagai kumpulan angka-angka yang
menggambarkan suatu masalah. Statistik korban gempa kabupaten Bantul misalnya, berisi angka-angka
mengenai banyaknya korban misalnya yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal. Contoh
lain misalnya data korban kecelakaan lalu lintas dari kantor polisi lalu lintas.
Statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil
dari data itu. Misalnya rata-rata skor tes matematika kelas XI adalah 78 atau benda lebih dari 90%
penduduk Indonesia berada di pedesaan. Sedangkan pengertian statistika sesungguhnya adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara penyusunan data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan mengenai suatu keseluruhan berdasarkan data yang ada pada bagian dari keseluruhan tadi.
Keseluruhan objek yang diteleti disebut populasi sedangkan bagian dari populasi disebut sampel.
Menurut fungsinya, statistika dibedakan menjadi dua jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif
(inferensial). Statistika deskriptif adalah bagian statistika yang mempelajari cara penyusunan dan
penyajian data yang dikumpulkan. Penyusunan data dimaksudkan untuk memberikan gambaran
mengenai urutan data atau kelompok data, sehingga pengguna data dapat mengenalinya dengan mudah.
Penyajian data dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai data atau kelompok data dalam
bentuk tabel, diagram, atau gambar.
Statistika induktif atau inferensial adalah bagian statistika yang mempelajari tata cara penarikan
kesimpulan yang valid mengenai populasi berdasarkan data pada sampel. Dalam menarik kesimpulan
pada statistika inferensial biasanya digunakan unsur peluang.
Bila membicarakan statistika, maka tidak lepas dengan apa yang disebut data. Data dapat diartikan
sebagai keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Berikut ini diberikan macam-
macam data ditinjau menurut sifatnya, yaitu:
1. Data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kategori atau atribut.
Misal:
a. Harga mobil semakin terjangkau
b. Murid-murid di SD Negeri 3 rajin-rajin.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan.
Misal:
a. Banyaknya siswa pada kelas II adalah 240.
b Tinggi pohon itu adalah 10 meter.
Menyajikan data dalam bentuk diagram
Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus
atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh
berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data
pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada
bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus
sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal
berikut.
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap
objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
Contoh soal
Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan
seperti tabel berikut.
Histogram
Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk
diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka
pada histogram gambar batang-batangnya berimpit. Histogram dapat disajikan dari distribusi frekuensi
tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.
Data banyaknya siswa kelas XI IPA yang tidak masuk sekolah dalam 8 hari berurutan
sebagai berikut.
Poligon Frekuensi
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batangbatangnya
dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan contoh di atas
dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.
contoh soal:
Hasil pengukuran berat badan terhadap 100 siswa SMP X digambarkan dalam distribusi
bergolong seperti di bawah ini. Sajikan data tersebut dalam histogram dan poligon frekuensi.
Penyelesaian
Histogram dan poligon frekuensi dari tabel di atas dapat ditunjukkan sebagai berikut.
Pelajaran Statistika di tingkat SMA meliputi mean, modus, median, jangkauan, simpangan, dan
ragam
b) Rumus Rataan Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi
2. Rumus Modus
Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus
dilambangkan mo.
b. Data yang telah dikelompokkan
Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:
Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya
Untuk mencari median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar.
4. Rumus Jangkauan ( J )
Jawab :