I. Identitas Pasien
Nama
By. CS
JenisKelamin
Perempuan
Usia
14 hari
: 2500 gram
Alamat
Agama
Kristen
Suku
Jawa
Tanggal MRS
18 November 2015
Nomer Register
11263xxx
20 November 2015
Tn. B
Umur
30 tahun
Pendidikan terakhir
S1
Pekerjaan
Guru SMP
Agama
Kristen
Alamat
Penghasilan
Rp 1.500.000,00
Nama
Ny.SF
Umur
30 tahun
Pendidikan terakhir
S1
Pekerjaan
Guru SMP
Agama
Kristen
Alamat
Penghasilan
Rp 1.500.000,00
Ibu
III. Anamnesis
Heteroanamnesis diberikan oleh nenek dan ayah pasien pada tanggal 20
November 2015
1. Keluhan utama:
Rujukan dari RS. Marsudi Waluyo
2. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien rujukan dari RS. Mardi Waluyo oleh karena hiperbilirubinemia.
Pasien mulai terlihat kuning sejak hari ke-2 setelah lahir. Kuning awalnya
hanya di wajah kemudian kuning di seluruh tubuh dan menetap. Semenjak
lahir hari ke-1 pasien sulit minum. Setelah dirawat di RS. Marsudi Waluyo
pasien mulai banyak minum. Muntah (-), BAB warna hitam pada hari ke-1
dan ke-2, kemudian pada hari selanjutnya menjadi kecokelatan, BAB sampai
6 x sehari. Kencing berwarna kuning semenjak hari ke-1.
Tali pusat puput satu minggu setelah lahir dan mengeluarkan darah.
Terdapat riwayat demam sejak 2 hari setelah tali pusat puput, berdasarkan
anamnesis, didapatkan kulit kemerahan di sekitar tali pusat, teraba hangat
dan bau. Pasien telah diberikan obat penurun panas dan tidak demam lagi
serta diberikan penanganan pada tali pusatnya sewaktu di RS. Marsudi
Waluyo.
3. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien MRS di RS Marsudi Waluyo waktu usia 8 hari dengan keluhan
demam dan kuning pada tubuhnya. Dirawat selama 4 hari (Mulai tanggal 1411-2015 sampai 18-11-2015). Pasien kemudian dirujuk di RSSA pada
tanggal 18-11-2015.
4. Riwayat Pengobatan:
Penanganan di RS Marsudi Waluyo yaitu:
- Fototerapi 3 x 24 jam
- Sanmol drop 4 x 0,4 cc
- Cefadroxil 3 x 0,4cc
- Salep Gentamicyn yang digunakan untuk tali pusat
- Minum ASI 8 x 40cc
5. Riwayat penyakit keluarga:
Adik kandung dari ibu pasien mengalami kuning pada bagian kulit dan sklera
dan didiagnosis mengalami penyakit hepatitis. Di keluarga tidak ada yang
sering pucat dan tidak ada yang pernah ditransfusi.
6. Riwayat kehamilan:
Kontrol rutin di SpOG, mual (+), muntah sampai usia kandungan 4 bulan,
perdarahan (-), flek (-), demam (-), pijat oyok (-), hipertensi (-), kencing manis
(-), pada saat usia kehamilan 1 bulan didapatkan cyst adnexa dextra ukuran
5,44 x 6,32 cm dan melilit ovarium sebelah kanan, lalu diambil pada usia
kehamilan 6 bulan.
7. Riwayat Kelahiran:
SCTP atas indikasi cyst dan panggul sempit absolut, lahir langsung
menangis, biru (-), sesak (-), ketuban jernih, Berat Bayi Lahir 2500 gram,
Panjang Badan 48 cm, Usia kehamilan 37-38 minggu.
8. Riwayat Imunisasi:
Hepatitis B dan oral polio
9. Riwayat tumbuh kembang:
Pertumbuhan
BBL
: 2500 gram
PB lahir
: 48 cm
Pemeriksaan Fisis
Keadaan
Kesadaran
Umum
Respirasi
Kesan gizi
: baik
Postur tangan
Postur kaki
Tanda
Tanda Vital
dan
fleksi
lutut,
kaki
Nadi
RR
: 48x/menit
Temperatur Axilla :
37,7C
Kulit
Antropometr
Panjang badan
48 cm
Lingkar kepala
33 cm
Kepala
pada
Lingkar dada
Bentuk
:
: 30 cm
mesocephal
Ukuran
normocephal
Rambut
warna hitam
Wajah
Mata
Telinga
Hidung
Leher
Mulut
Tonsil
Faring
Inspeksi
Palpasi
Thorax
Inspeksi
(-),
trakea
terletak
di
tengah,
(-),
bentuk
dada
kesan
normal,
simetris,
Auskultasi
Paru-paru
Inspeksi
Auskultasi
Abdomen
vesikuler
vesikuler
vesikuler
vesikuler
Rhonki -
Wheezing - - -
vesikuler
Inspeksi
vesikuler
- - : distensi abdomen (-), kulit abdomen dalam
batas normal, dilatasi vena (-),tali pusat
kering
Auskultasi
Genitalia
Palpasi
: hepar tidak teraba, lien tidak teraba, soefl,
Dalam batas normal, labia mayora sudah menutup labia
Anus
Ekstremitas
ekstremitas
atas
dan
bawah
lengkap
Gerakan
Postur tangan :
Postur kaki
Pemeriksaan
Apgar Score
Ekstremitas
Akral
Anemis
Ikterik
Edema
Sianosis
CRT
Skor menit ke-1
Skor menit ke-5
Refleks
Tonus/
Aktivitas
IV.
Atas
Kanan
Kiri
Hangat
Hangat
<2 detik
<2 detik
:7
Bawah
Kanan
Kiri
Hangat
Hangat
<2 detik <2 detik
:9
Refleks moro
Refleks menggenggam
Refleks menghisap
Refleks rooting
Refleks babinski
Refleks tonic neck
Aktivitas
Menangis
Tonus otot
: (+)
: (+/+), kuat
: (+), kuat
: (+), kuat
: (+/+)
: (+)
: gerak tangan dan kaki aktif
: keras
: baik
Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 18-11-2015
Jenis Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hasil
Nilai Rujukan
Kesan
Hemoglobin (HGB)
9,1 g/dL
11,4-15,1 g/dL
Menurun
Eritrosit (RBC)
2,62 x 106/L
4-5 106/L
Menurun
Leukosit (WBC)
8,15 x 103/L
4,7-11,3 103/L
Normal
Hematokrit
26,30 %
38-42 %
Menurun
Trombosit (PLT)
567 x 103/L
142-424 103/L
Meningkat
MCV
100,40 fL
80-93 fL
Meningkat
MCH
34,70 pg
27-31 pg
Meningkat
MCHC
34,60 g/dL
32-36 g/dL
Normal
RDW
16,20%
11,5-14,5 %
Meningkat
PDW
10,2 fL
MPV
10,1fL
7,2-11,1 fL
Normal
Jenis Pemeriksaan
P-LCR
Hasil
24,1 %
PCT
0,57 %
Nilai Rujukan
15-25 %
Kesan
Normal
HitungJenis
- Eosinofil
2%
0-4%
Normal
- Basofil
0,2%
0-1%
Normal
- Neutrofil
29 %
51-67%
Menurun
- Limfosit
60,9 %
25-33%
Meningkat
- Monosit
7,9 %
2-5 %
Meningkat
0,5-2,5 %
Normal
Hapusan Darah
- Eritrosit
Hipokrom
anisopoikilositosis,
target cell (+),
fragmentosit (+),
double population (+)
- Leukosit
- Trombosit
Kesan jumlah
meningkat, terdapat
platelet clumping
Golongan Darah
Rhesus
Positif (+)
Retikulosit
- Retikulosit absolut
0,0511 106/L
- Restikulosit
1,95%
Coombs test
Negatif (-)
FAAL HATI
Bilirubin Total
27,38 mg/dL
< 1 mg/dL
Meningkat
Bilirubin Direk
2,56 mg/dL
Meningkat
Bilirubin Indirek
24,82 mg/dL
Meningkat
SGOT
22 U/L
0-32 U/L
Normal
SGPT
9 U/L
0-33 U/L
Normal
Albumin
4,08 g/dL
3,5-5,5 g/dL
Normal
91 mg/dL
Normal
METABOLISME
KARBOHIDRAT
GDS
Jenis Pemeriksaan
FAAL GINJAL
Hasil
Nilai Rujukan
Kesan
Ureum
15 mg/dL
16,6-48,5 mg/dL
Menurun
Kreatinin
0,34 mg/dL
Normal
- Natrium (Na)
137 mmol/L
136-145 mmol/L
Normal
- Kalium (K)
4,91 mmol/L
3,5-5 mmol/L
Normal
- Klorida (Cl)
110 mmol/L
98-106 mmol/L
Meningkat
- Kalsium (Ca)
10,5 mg/dL
7,6-11 mg/dL
Normal
- Phosphor
6,1 mg/dL
2,7-4,5 mg/dL
Meningkat
0,03 mg/dL
Normal
ELEKTROLIT SERUM
MARKER INFLAMASI
CRP Kuantitatif
Hasil
Nilai Rujukan
Kesan
Hemoglobin (HGB)
9,5 g/dL
12,7-18,7 g/dL
Menurun
Eritrosit (RBC)
2,71 x 106/L
3,7-6,1 106/L
Menurun
Leukosit (WBC)
9,09 x 10 /L
5-20 10 /L
Normal
Hematokrit
27,6 %
42-62 %
Menurun
Trombosit (PLT)
591 x 103/L
229-553 103/L
Meningkat
MCV
101,8 fL
84-128 fL
Normal
MCH
35,1 pg
26-38 pg
Normal
MCHC
34,4 g/dL
26-34 g/dL
Meningkat
RDW-CV
16,6 %
11,5-14,5 %
Meningkat
MPV
9,3 fL
9-13 fL
Normal
P-LCR
19,6 %
13-43%
Normal
- Eosinofil
4,1%
1-5%
Normal
- Basofil
0,2%
0-1%
Normal
- Neutrofil
24,2 %
50-70%
Menurun
- Limfosit
61,9%
25-33%
Meningkat
- Monosit
9,6%
2-5 %
Meningkat
Golongan Darah
Rhesus
Positif (+)
HitungJenis
- Restikulosit
1%
Jenis Pemeriksaan
FAAL HATI
Hasil
Nilai Rujukan
Kesan
Bilirubin Total
13,12 mg/dL
<1
Meningkat
Bilirubin Direk
1,91 mg/dL
<0,25
Meningkat
Bilirubin Indirek
11,21 mg/dL
< 0,75
Meningkat
Hasil
Nilai Rujukan
Kesan
Bilirubin Total
9,08 mg/dL
< 1 mg/dL
Meningkat
Bilirubin Direk
1,4 mg/dL
Meningkat
Bilirubin Indirek
7,68 mg/dL
Meningkat
Albumin
4,1 g/dL
3,5-5,5 g/dL
Normal
V. Ringkasan
Bayi perempuan usia 16 hari dengan berat badan lahir 2500 gram, lahir
langsung menangis, tonus baik, dan ketuban jernih. Bayi mulai terlihat
kuning di wajah saat usia 2 hari, kuning menyebar di seluruh tubuh dan
menetap. Didapatkan juga tanda-tanda infeksi tali pusat dan demam. Bayi
kemudian dirawat di RS Marsudi Waluyo selama 5 hari. Bayi dirujuk ke
RSSA karena hiperbilirubinemia.
VI. Diagnosis Kerja
1. NCB/SMK
2. Hiperbilirubinemia indirek oleh karena Anemia Hemolitik
DD: - G6PD
- defek membran eritrosit
3. Omfalitis (membaik)
V.
RencanaTerapi:
1. Oksigen ruangan
2. IVFD CN 10% (plug)
9
VI.
Rencana Monitoring:
1. Keadaan umum
2. Tanda-tanda vital: denyut jantung, frekuensi nafas, suhu
3. Kadar bilirubin total, bilirubin direk dan bilirubin indirek
4. Saturasi Oksigen
5. Intake
VII.
Rencana Edukasi
Edukasi selama perawatan di rumah sakit :
1. Menjelaskan kondisi pasien selama perawatan di ruang perinatologi.
2. Menjelaskan tindakan dan perawatan yang akan diberikan kepada
pasien selama dirawat di ruang perinatologi, seperti penggantian popok
dan pemberian ASI.
3. Menjelaskan manajemen laktasi kepada orangtua pasien.
4. Menjelaskan program pemberian ASI Eksklusif.
5. Meminta kerjasama yang baik antara tenaga medis dan orangtua pasien
mengenai tindakan medis dan selama proses perawatan di rumah sakit
termasuk fototerapi dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium.
6. Memberitahukan prognosis kondisi pasien selama perawatan dan
kemunginan jika terjadi infeksi, serta penanganan yang diberikan.
Edukasi ketika pasien pulang :
10
11