PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri dalam pelaksanaan pekerjaanya pasti terdapat kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja merupakan kombinasi dari berbagai faktor. Penyebab
tidak langsung terjadinya sebagian besar kecelakaan kerja dan penyakit kerja
tersebut memiliki penyebab utama sepeerti faktor manusia (unsafe action),
faktor lingkungan (unsafe condition) dan interaksi manusia mesin dan sarana
pendukung yang tidak sesuai (unsafe man-machine interaction) (Tarwaka,
2012).
Ruang terbatas (confined spaces) mengandung beberapa sumber bahaya
baik yang berasal dari bahan kimia yang mengandung racun dan mudah
terbakar dalam bentuk gas, uap, asap, debu dan sebagainya. Selain itu masih
terdapat bahaya lain berupa terjadinya oksigen defisiensi atau sebaliknya
kadar oksigen yang berlebihan, suhu yang ekstrim, terjebak atau terliputi
maupun risiko fisik lainnya yang timbul seperti kebisingan, permukaan yang
basah/licin dan kejatuhan benda keras yang terdapat di dalam ruang terbatas
tersebut yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja sampai dengan kematian
tenaga kerja yang bekerja didalamnya. (Direktorat Pengawasan Norma
Keselamatan Kesehatan Kerja, 2006).
National Institute Occupational Safety and Healthy (NIOSH) melalui
publikasinya no. 94-103, January 1994, menyimpulkan tentang investigasi
ruang terbatas. Dalam publikasi tersebut disampaikan bahwa dari 432
kejadian terdapat 480 pekerja meninggal dunia di ruang terbatas.investigasi
1
pembersihan dan perbaikan tangki munson dan dryer yang sedang dilakukan
di PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Untuk itu, penulis mencoba memberi
Gambaran Sistem Pelaksanaan Kerja Area Confined Space di PT. Bina
Guna Kimia Ungaran Semarang Jawa Tengah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan bagaimana Gambaran Sistem Pelaksanaan Kerja Area Confined
Space di PT. Bina Guna Kimia Ungaran Semarang Jawa Tengah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan
yang ingin di capai adalah:
1. Mengetahui identifikasi bahaya dari pekerjaan yang berada pada area
2.
3.
4.
dan peningkatan.
Program D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Diharapkan dapat menambah kepustakaan yang bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan peningkatan program belajar
mengajar khususnya tentang bekerja di confined spaces.
3.
Mahasiswa
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan bekerja
diruang terbatas (confined spaces) yang telah dilaksanakan di perusahaan
dan mengetahui tingkat kesesuaian pelaksanaan bekerja di ruang terbatas
(confined spaces) dengan prosedur dan aturan.