Anda di halaman 1dari 10

Lampiran 3 : Peraturan Menteri Kesehatan nomor:...

/MENKES
PER/../2012

URAIAN INDIKATOR.

I.

BEDAH SENTRAL
1. Ketersediaan Tim Operator
Judul

Ketersediaan Tim Operator

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan dan efektivitas


Kesiapan rumah sakit dalam menyediakan

Definisi

pelayanan bedah sentral


Tim operator adalah tim yang siap untuk

Operasional

melaksanakan

pelayanan

bedah

sesuai

kebutuhan dan sesuai kelas rumah sakit baik


cito maupun elektif, yang terdiri dari dokter
spesialis,

perawat,

dan

petugas

instrumen

Frekuensi

sesuai ketentuan yang berlaku


Tiga bulan sekali

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar

Tiga bulan sekali


Jumlah tim yang tersedia
Jumlah pasien yang dioperasi dalam 1 bulan
Instalasi bedah sentral
Sesuai dengan ketentuan kelas rumah sakit

Penanggung

dan kebutuhan (beban kerja)


jawab Kepala Instalasi Bedah Sentral

pengumpulan data

2. Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Ruang Operasi


Judul

Ketersediaan fasilitas dan peralatan ruang

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

operasi
Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan dan efektivitas


Kesiapan rumah sakit dalam menyediakan

Definisi

pelayanan bedah sentral


Fasilitas dan peralatan ruang operasi adalah

Operasional

ruang,

mesin

dan

peralatan

yang

harus

tersedia untuk pelayanan bedah sentral baik


cito maupun elektif sesuai dengan kelas rumah
Frekuensi

sakit
Tiga bulan sekali

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Tiga bulan sekali


Jenis dan jumlah

Denominator

pelayanan bedah sentral


Fasilitas dan peralatan yang seharusnya ada

Sumber data
Standar
Penanggung

fasilitas

dan

peralatan

sesuai kelas rumah sakit


Inventaris Instalasi bedah sentral
Sesuai dengan kelas rumah sakit
jawab Kepala Instalasi Bedah Sentral

pengumpulan data

3. Kemampuan Melakukan Tindakan Operatif


Judul

Kemampuan melakukan tindakan operatif

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan dan efektivitas


Rumah sakit mampu menyediakan pelayanan
operatif sesuai dengan kelas dan unggulan

Definisi

rumah sakit
Tindakan

operatif

Operasional

pembedahan

mayor

Frekuensi

instalasi bedah sentral


Tiga bulan sekali

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator
Denominator

Tiga bulan sekali


Jenis tindakan operatif yang dapat dikerjakan
Jenis tindakan operatif yang seharusnya dapat

adalah
yang

tindakan

dilaksanakan

dilakukan sesuai kelas RS


Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

di

Sumber data
Standar
Penanggung

Instalasi bedah sentral


100%
jawab Kepala Instalasi Bedah Sentral

pengumpulan data

4. Waktu Tunggu Operasi Elektif


Judul

Waktu tunggu operasi elektif

Dimensi Mutu

Efektivitas,

Tujuan

efisiensi
Tergambarnya kecepatan penanganan antrian

Definisi

pelayanan bedah
Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang

Operasional

waktu
operasi

mulai
yang

kesinambungan

dokter

pelayanan,

memutuskan

terencana

sampai

untuk
dengan

Frekuensi

operasi mulai dilaksanakan


Satu bulan

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Tiga bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang
terencana dari seluruh pasien yang dioperasi

Denominator

dalam satu bulan


Jumlah pasien yang dioperasi dalam bulan

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

tersebut
Rekam medik
2 hari
Kepala Instalasi Bedah Sentral

5. Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Sisi

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

Judul

Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan pasien
Tergambarnya kepedulian

dan

ketelitian

instalasi bedah sentral terhadap keselamatan


Definisi

pasien
Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian

Operasional

dimana pasien dioperasi pada sisi yang salah,


misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi
kanan, ternyata yang semestinya dilakukan

Frekuensi

operasi adalah pada sisi kiri atau sebaliknya


Satu bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Satu bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu
satu bulan dikurangi jumlah pasien yang

Denominator

dioperasi salah sisi dalam waktu satu bulan


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

satu bulan
Rekam medik, Laporan keselamatan pasien
100%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

6. Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Orang


Judul

Tidak adanya kejadian operasi salah orang

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan pasien
Tergambarnya kepedulian

dan

ketelitian

instalasi bedah sentral terhadap keselamatan


Definisi

pasien
Kejadian operasi salah orang adalah kejadian

Operasional

dimana pasien dioperasi pada orang yang

Frekuensi

salah
Satu bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Satu bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu
satu bulan dikurangi jumlah operasi salah

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

Denominator

orang dalam waktu satu bulan


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

satu bulan
Rekam medik, Laporan keselamatan pasien
100%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

7. Tidak Adanya Kejadian Salah Tindakan Pada Operasi


Judul

Tidak adanya kejadian salah tindakan pada


operasi

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan pasien
Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan
operasi

dan

kesesuaian

tindakan

operasi

Definisi

dengan rencana yang telah ditetapkan


Kejadian salah tindakan pada operasi adalah

Operasional

kejadian pasien mengalami tindakan operasi

Frekuensi

yang tidak sesuai dengan yang direncanakan


Satu bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Satu bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu
satu bulan dikurangi jumlah pasien yang
mengalami salah tindakan operasi dalam satu

Denominator

bulan
Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

satu bulan
Rekam medik, Laporan keselamatan pasien
100%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

8. Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing Pada Tubuh


Pasien Setelah Operasi

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

Judul

Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda


asing pada tubuh pasien setelah operasi

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan pasien
Tergambarnya ketelitian

dan

kecermatan

dokter bedah dalam melaksanakan tindakan


Definisi

operasi
Kejadian tertinggalnya benda asing adalah

Operasional

kejadian dimana benda asing seperti kapas,


gunting,

peralatan

operasi

dalam

tubuh

Frekuensi

pasien akibat suatu tindakan pembedahan


Satu bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Satu bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu
satu bulan dikurangi jumlah pasien yang
mengalami tertinggalnya benda asing dalam

Denominator

tubuh akibat operasi dalam satu bulan


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

satu bulan
Rekam medik, Laporan keselamatan pasien
100%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

9. Komplikasi Anestesi Karena Overdosis, Reaksi Anestesi Dan


Salah Penempatan Endotracheal Tube
Judul

Komplikasi
reaksi

anestesi

anestesi

dan

karena
salah

overdosis,
penempatan

Endotracheal Tube
Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan pasien
Tergambarnya kecermatan tindakan anestesi
dan

monitoring

pasien

selama

proses

pembedahan berlangsung
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

Definisi

Komplikasi anestesi adalah kejadian yang

Operasional

tidak diharapkan sebagai akibat komplikasi


anestesi antara lain karena overdosis, reaksi
anestesi dan salah penempatan endotracheal

Frekuensi

tube.
Satu bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Satu bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang mengalami komplikasi

Denominator

anestesi dalam satu bulan


Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

satu bulan
Rekam medik
6%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

10. Kejadian Kematian Di Meja Operasi


Judul

Kejadian kematian di meja operasi

Dimensi Mutu
Tujuan

Keselamatan, efektivitas
Tergambarnya efektivitas pelayanan bedah
sentral dan anestesi dan kepedulian terhadap

Definisi

keselamatan pasien
Kematian di meja operasi adalah kematian

Operasional

yang terjadi di atas meja operasi pada saat


operasi berlangsung yang diakibatkan oleh
tindakan

anestesi

maupun

tindakan

Frekuensi

pembedahan
Tiap bulan dan sentinel event

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Tiap bulan dan sentinel event


Jumlah pasien yang meninggal dimeja operasi

Denominator

dalam satu bulan


Jumlah pasien yang

Sumber data
Standar
Penanggung jawab

pembedahan dalam satu bulan


Rekam medik, Laporan keselamatan pasien
1%
Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

dilakukan

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

tindakan

11. Kepuasan Pelanggan


Judul

Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu
Tujuan

kenyamanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap

Definisi

mutu pelayanan instalasi bedah sentral


Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas

Operasional

oleh pelanggan terhadap pelayanan instalasi


bedah sentral yang diberikan oleh dokter,

Frekuensi

perawat
Satu bulan

Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Tiga bulan
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan

Denominator

pasien di operasi IBS yang disurvei


Jumlah seluruh pasien IBS yang disurvei

Sumber data
Standar
Penanggung

(minimal n=50)
survei
80%
jawab Kepala Instalasi Bedah Sentral/komite medis

pengumpulan data

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

Daftar Pustaka
1.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara

2.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

3.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4.

Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Balan Layanan Umum yang telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang


Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

7.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang


Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

8.

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit, Departemen


Kesehatan RI 2007

9.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008


tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

10. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 340/MENKES/PER/III/2010


tentang Klasifikasi Rumah Sakit
11. ACHS (2012), Clinical Indicator Summary Guide 2012, Sidney
12. AHRQ (2007), Guide to Inpatient Quality Indicators version 3.1,
Rockville,MD.
13. AHRQ (2007), Guide to Patient Safety Indicators version 3.1,
Rockville,MD
14. Karz,M., Green. E. (2007). Managing Quality: A Guide to System-Wide
Performance Management in Health Care. 2nd ed. Mosby-Year Book,
St.Louise
15. Kementerian Kesehatan RI (2011), Standar Akreditasi Rumah Sakit,
Jakarta

Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum di Rumah Sakit

10

Anda mungkin juga menyukai