Anda di halaman 1dari 4

SABUN BUATAN SENDIRI

Posted on February 14, 2014 by saturak


1

Sabun Mandi Buatan Sendiri


Sebenarnya, proyek satu ini yang akhirnya menjadi alasan saya membuat blog
saturak. Tapi lucunya, baru sekarang saya ingat kalau justru proyek pertama ini
belum pernah saya tuliskan disini. alasan lain kenapa saya belum pernah
menuliskan artikel tentang membuat sabun buatan sendiri ini juga karena, tidak
seperti pabrik-pabrik kosmetik, kami (saya dan adik saya) harus mencoba dulu
produk buatan kami sebelum kami merekomendasikan sabun ini untuk Anda buat
sendiri dirumah.
Setelah sekitar 4 kali percobaan, dengan senang hati saya katakan, tidak ada yang
seenak mandi menggunakan sabun buatan sendiri. Sejak pertama kali mandi
dengan sabun ini sampai hari ini, kami tidak pernah lagi memebutuhkan lotion
untuk melembabkan kulit kami. Berbeda dengan sabun pabrikan yang setelah
pemakaiannya membuat kulit kita terasa kering, sabun ini membersihkan kulit kita
dari keringat dan kotoran tanpa mengangkat kelembaban alami kulit kita. Hasilnya
selain kulit kita bersih adalah kulit kita tetap lembab dan terasa segar tanpa perlu
tambahan penggunaan lotion atau pelembab kulit lainnya. Sesekali saja kalau saya
merasa kulit saya butuh perlindungan dari sinar matahari yang menyengat saat
keluar rumah, saya gunakan body butter buatan sendiri, spray lotion atau hanya
mengoleskan virgin coconut oil ke kulit saya.
Untuk membuat sabun ini, bahan utama yang kita perlukan hanya 3 macam yaitu
air, minyak dan soda api. Anda bisa mencaba mencari tahu sendiri tentang cara
pembuatan sabun alami, semua artikel akan membahas tentang bahan yang sama.
Tapi kenapa pakai soda api? Bukannya soda api itu bahan kimia keras yang
digunakan untuk merontokan cat dindin dan membersihkan saluran pembuangan
air? Betul, soda api adalah bahan kima keras dan bisa menimbulkan luka bakar
apabila terkan kulit kita, makanya bekerja menggunakan soda api ini harus sangat
hati-hati. Tetapi walaupun bahan kima keras, soda api ini pembuatannya sangat
alami dan sabun tidak akan bisa dibuat tanpa soda api. Soda api dalam bahasa
inggrisnya biasa disebut dengan lye atau soda ash dibuat dengan cara
mengendapkan arang dari kayu keras didalam barel. Untuk lebih jelasnya Anda bisa
lihat disini. Saat soda api ini dicampurkan dengan minyak, akan terjadi proses kimia
yang disebut proses saponifikasi yang nantinya akan menjadi busa pada sabun.
Setelah selsesai dibuat, sabun buatan rumah ini tidak bisa langsung dipakai tetapi
harus melalui proses curing atau proses pengerasan yaitu proses menunggu proses
kimia saponifikasi betul-betul selesai sehingga tidak ada lagi sisa kimia soda api
didalam sabun. Jadi pada hasil akhirnya nanti, sabun buatan rumah ini sudah tidak
mengandung kandungan kimia soda api sehingga aman dipakai dikulit kita. Bahkan
jauh lebih aman daripada sabun pabrikan yang mengandung bahan detergen tidak
alami seperti sodium laureth sulfate.
Perlu diperhatikan, banyaknya soda api dalam pembuatan sabun berbeda-beda
tergantung pada jenis minyak yang kita gunakan sebagai bahan dasar pembuatan

sabunnya. Lalu ada pula istilah superfat dalam pembuatan sabun yang definisinya
adalah mengurangi jumlah larutan soda api dalam pembuatan sabun sehingga
masih ada minyak yang tidak tersaponifikasi sehingga pada hasil akhir sabunnya
nanti akan ada tambahan ekstra kelembaban. Sabun yang kami buat sendiri ratarata kami superfat 2%-5% sehingga sabunnya lembut sekali saat pemakaian. Untuk
mengetahui banyaknya jumlah soda api yang diperlukan saat membuat sabun
harus dihitung menggunakan lye calculator. Saya menggunakan lye calculator
secara online di site ini karena kita tinggal menentukan akan menggunakan bahan
dasar apa dan jenis akhir sabunnya apa. Selama ini saya selalu membuat sabun
batangan (solid soap) pembuatannya lebih praktis dan alatnya sederhana sekali.
Sekarang saya akan tuliskan salah satu resep sabun alami saya yang sudah pernah
saya buat dan sudah pernah saya pakai. Untuk Anda yang ingin mencoba membuat
sabun ini, bisa langsung mengkur bahan-bahannya saja karena semua bahan ini
sudah saya tuliskan sesuai dengan hitungan lye calculator yang saya pakai. Semua
bahannya saya tuliskan menggunakan besaran gram sehingga bisa ditimbang
menggunakan timbangan kue jadi lebih mudah diikuti.
Sabun Mandi Batangan

Alat dan bahan


Bahan-bahan :
200 gr minyak zaitun
200 gr minyak kelapa
100 gr minyak beku (vegetable shortening)
74.84 gr soda api
165 gr air ( kalau bisa gunakan air filter atau air ro, jangan air minum kemasan)
Alat-alat yang dibutuhkan :
timbangan bahan kue, lebih bagus kalau digital supaya lebih akurat.
2 baskom stainless steel atau plastik PP ( plastik no.5 yang tahan panas)
sendok stainless steel
sarung tangan karet tebal
kacamata bening atau pelingdung mata lain, jangan gunakan kontak lens saat
membuat sabun ini.
masker atau scarf untuk menutup hidup dan mulut
mixer elektrik
cetakan sabun, bisa gunakan apa saja yang berbahan dasar stainless steel atau
plastik PP tahan panas (plastik no.5)
Cara membuat :
Siapkan larutan soda api. Timbang air dan soda api diwadah terpisah. Gunakan
tempat stainless steel untuk menaruh air yang suda ditimbang lalu masukan soda
api sesendok kedalam air sampai larut, teruskan sampai semua soda api habis larut
kedalam air. INGAT, TUANGKAN SODA API KE DALAM AIR JANGAN SEBALIKNYA. Saat
soda api dilarutkan dalam air akan timbul gas tipis dan air akan menjadi panas
seperti mendidih. Gunakan masker dan sarung tangan karena soda api bila terkena
kulit akan menimbulkan luka melepuh. Sebagai tindakan pencegahan bisa juga
disiapkan larutan 2 sendok makan cuka dicampur 1 cangkir air lalu semprotkan
kebagian kulit yang terkena larutan soda api. Sisihkan dan biarkan dingin hingga
mencapai suhu ruangan.
Timbang minyak, tuangkan minyak yg sudah ditimbang ke wadah lain yang lebih
besar. Cairkan minyak beku (vegetable shortening) tetapi jangan sampai mendidih

lalu campurkan kedalam larutan minyak lain yang sudah ditimbang. Aduk-aduk
sampai rata. Sisihkan.
Saat larutan soda api mulai mendingin, baru kita mulai proses pencampuran larutan
soda api dan minyak. Usahakan agar suhu larutan soda api dan campuran minyak
sama atau paling tidak hanya berbeda 10 derajat celcius. Gunakan baju dengan
lengan panjang dan sarung tangan agar kulit kita tidak terkena cipratan larutan
soda api. Nyalakan mixer elektrik kekecepatan terendah, aduk-aduk minyak yang
sudah dicampur lalu tuangkan larutan soda api kedalam larutan minyak perlahanlahan.
Setelah semua larutan soda api ditungakan kedalam larutan minyak, naikan
kecepatan mixer lalu aduk terus campuran ini sampai ke tahap trace yaitu
campuran berubah dari cair ke kental yang konsistensinya seperti adonan
mayonaise atau lotion. Untuk adonan ini membutuhkan waktu kira-kira 30-60 menit
untuk mencapai tahap trace dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi. Itu
menandakan bahwa bahan-bahan semua sudah melalui proses saponifikasi.

Tahap Trace
Pada tahap trace ini bisa kita tambahkan esensial oil sebagai pewangi sabun kita.
Saya menambahkan 10-20 tetes esensial oil kenanga ke dalam adonan sabun saya.
Aduk lagi adonan sabun ini kira-kira 1-2 menit untuk mencampur esensial oil agar
merata.
Tuangkan adonan yang sudah selesai diaduk kedalam cetakan. Saya menggunakan
cetakan roti yang dilapisi plastik tahan panas (plastik PP atau plastik no.5) untuk
cetakan saya. Tepuk-tepuk cetakanagar adonan memadat dan rata keseluruh
bagian cetakan. Tunggu sampai adonan mengeras, kira-kira semalaman atau
1x24jam sebelum dikeluarkan dari cetakan.

cetakan sabun

Setelah mengeras, keluarkan sabun dari cetakan. Jangan menunggu lebih lama dari
3 hari untuk mengeluarkan sabun dari cetakan karena semakin keras sabunnya
maka akan semakin susah dipotong. Potong-potong dengan besar sesuai keinginan
Anda lalu taruh ditempat yang terbuka tapi tidak terkena sinar matahari langsung.
Saya suka menyimpan sabun yang sudah dipotong-potong dibawah rak yang saya
taruh dibawah AC saya karena mempercepat proses curingsehingga sabun lebih
cepat keras. Rata-rata waktu pengerasan sabun saya sampai bisa digunakan untuk
mandi adalah 1 bulan, tetapi lebih lama sabun akan lebih keras dan busanya lebih
banyak.
Saya lebih suka mandi menggunakan sabun cair dibandingkan dengan mandi
menggunakan sabun batangan. kelemahan sabun batangan buatan sendiri ini
adalah apabila kita taruh dikamar mandi dan terkena air terus, lama kelamaan
sabun ini akan mencair dan larut sehingga tidak awet. Berita baiknya adalah, dari
sabun batangan ini saya bisa membuat sabun cair sendiri. Caranya mudah sekali
dan walaupun hasil akhirnya lebih cair daripada sabun cair biasa tetapi jauh lebih
lembut dari sabun cair pabrikan.
Sabun Mandi Cair
Bahan-bahan :
100 gr sabun batangan buatan sendiri yang sudah melalui proses curing
300 gr air filter atau RO
1 kapsul vitamin E, keluarkan isinya dari kapsul.
10 tetes esensial oil pilihan Anda
Cara pembuatan :
Timbang sabun batangan lalu parut menggunakan parutan keju sampai habis
semua, tempatkan parutan diwadah tahan panas.
Panaskan air sampai mendidih, tuangkan air kedalam wadah berisi parutan sabun,
aduk sampai semua sabun terendam air panas. Diamkan sampai larutan dingin dan
sabun larut seluruhnya.
Setelah larutan sabun dingin, masukan vitamin E dan esensial oil. Aduk sampai rata.
Simpan kedalam wadah bekas sabun cair atau botol. Sabun siap dipakai.
Bagaimana, mudah bukan membuat sabun sendiri? Peralatannya sederhana,
bahannya pun bisa dicari disekitar kita. Sabun ini bio-degradable sehingga aman
untuk lingkungan kita selain bagus sekali untik kulit tubuh kita.
Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai