Anda di halaman 1dari 2

MATERI PEMBELAJARAN

MANAJEMEN NYERI
A.

PENGERTIAN
Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang dirasakan oleh individu
dan bersifat subyektif satu individu dengan individu lain, setiap individu
berbeda dalam merasakan nyeri tergantung pada : pengalaman nyeri, ekspresi
nyeri, intensitas nyeri dan toleransi nyeri ( Priharjo, R. 1996)
Nyeri karena kontraksi otot otot rahim pada proses sebelum melahirkan,
pada waktu melahirkan dan setelah melahirkan adalah normal, oleh karena itu
perlu dilakukan tindakan yang dapat mengurangi rasa nyeri dengan
manajemen nyeri.

B.

TUJUAN MANAJEMEN NYERI


1.

Untuk mempertahankan kenyamanan klien

2.

Dapat mengurangi rangsang nyeri

3.

Dapat mengontrol timbulnya rasa nyeri

4.

Menurunkan ansietas oleh karena nyeri

C.

MACAM CARA MANAJEMEN NYERI


1.

Distraksi
Merupakan metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan
perhatian pasien pada hal hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap
nyeri yang dialami.
Beberapa teknik distraksi antara lain : bernafas secara pelan pelan ,
masage sambil bernafas dengan pelan, mendengarkan lagu, atau
membayangkan hal yang indah sambil menutup mata.

2.

Relaksasi
Merupkan metode yang efektif terutama pada pasien yang mengalami
nyeri kronis. Ada tiga hal utama yang diperlukan dalam relaksasi yaitu
posisi yang tepat, pikiran beristirahat, dan lingkungan yang tenang.

Bentuk teknik relaksasinya adalah :


a.

Pasien menarik nafas dalam dan mengisi


paru paru dengan udara

b.

Secara perlahan udara dihembuskan sambil


membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa nyaman hal
tersebut

c.

Pasien berbafas beberapa kali dengan irama


nomal

d.

Menarik

nafas

dalam

lagi

dan

menghembuskan dengan pelan dan membiarkan hanya kaki dan


telapak kaki yang kendor dengan mengkonsentrasikan pikiran pada
kakinya yang ringan dan terasa hangat. Diikuti merasa ringan pada
lengan, perut, punggung dan kelompok otot lain
e.

Setelah pasien merasa rileks dianjurkan


bernafas secara lahan, tetapi jika nyeri hebat maka bernafas dengan
dangkal dan cepat

3.

Stimulasi kulit
Dapat dilakukan dengan cara pemberian kompres dingin karena dapat
memperlambat impuls motorik menuju otot pada area yang nyeri, dan
pemakaian balsem atau kompres hangat karena dapat menyebabkan rasa
hangat pada kulit yang berlangsung beberapa jam.

4.

Plasebo
Plasebo merupakan suatu bentuk tindakan, misalnya pengobatan atau
tindakan keperawatan yang mempunyai efek pada pasien akibat sugesti

DAFTAR PUSTAKA
1. Davis, (1995) Panduan Relaksasi dan Reduksi Stres, EGC, Jakarta
2. Priharjo, R (1996) Perawatan Nyeri, EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai