Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 10.

Analisa Risiko
Identifikasi risiko
RISIKO (INHERENT) YANG TERIDENTIFIKASI
NO

DESKRIPSI RISIKO

PENYEBAB

DAMPAK

Target produksi listrik tidak


tercapai

Proses penggantian flexible joint


dan derating change over mill

Lifetime motor pada mill berkurang

Change over pulverizer

Serbuk batubara menempel pada


tension rod

Shaft tension rod dalam keadaan


terbuka

Kecelakaan kerja saat proses


pengerjaan

Udara primer keluar dari flexible


joint yang bocor & percikan serbuk
batubara

Bellow sobek

Kebutuhan listrik
masyarakat tidak
terpenuhi
Keandalan mill
menurun
Kebocoran seal dan
pengikisan shaft

KETERANGA
N

Risiko dari
proses
pengoperasian
unit

Risiko dari
proses
pengerjaan

Pekerja cidera

Kriteria tigkat kemungkinan Risiko


KEMUNGKINAN

KRITERIA

Sangat Kecil

Hampir dapat dipastikan tidak terjadi (Probabilitas: 0% - 10%)

Kecil

Kemungkinan kecil dapat terjadi (Probabilitas: 10% - 30%)

Sedang

Sama kemungkinan antara terjadi atau tidak terjadi (30% - 70%)

Besar

Kemungkinan besar dapat terjadi (Probabilitas: 70% - 90%)

Sangat Besar

Hampir dapat dipastikan akan terjadi (Probabilitas: 90% - 100%)

Kriteria skala dampak risiko


DAMPAK

Kerugian dan Opportunity Loss

Tidak Signifikan

< Rp 300.000.000

Minor

Rp 300.000.000 Rp 1.000.000.000

E.5

D.5

C.5

B.5

E.4

D.4

A.5

C.4

B.4

A.4

E.3

D.3

SignifikanMODERAT Rp 3.000.000.000
Rp
10.000.000.000
M
B.3
A.3
E.2

D.2

C.2

E.1

R
RENDAH
Malapetaka

C.1

B.1

A.1

EKSTREM

TINGGI

Formula level risiko sesuai risk appetite

Medium

Rp 1.000.000.000 Rp 3.000.000.000

B.2
A.2
> Rp 10.000.000.000

D.1

Pengukuran inherent risk


Unit Kerja

: PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4

Kegiatan/Proyek : Modifikasi Line Primary Air dengan Penambahan Motorized Knife Gate Valve pada unit 3 dan 4
Sasaran/Target

: Unit 3 dan 4, SDM Pelaksana, Pemeliharaan

NO

RISIKO (INHERENT) YANG TERIDENTIFIKASI


DESKRIPSI RISIKO

DAMPAK

TINGKAT

SKALA

LEVEL

KEMUNGKINAN
1
2
3

Target produksi listrik tidak


tercapai
Lifetime motor pada mill
berkurang
Serbuk baubara menempel pada
tension rod

Kecelakaan kerja saat proses


pengerjaan

Bellow sobek

Kebutuhan listrik
masyarakat tidak
terpenuhi
Keandalan mill
menurun
Kebocoran seal dan
pengikisan shaft
Pekerja cidera

DAMPAK

RISIKO

Besar

Signifikan

D4

Ekstrem

Besar

Minor

D2

Moderat

Pengukuran controlled risk


Unit Kerja

: PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4

Kegiatan/Proyek : Modifikasi Line Primary Air dengan Penambahan Motorized Knife Gate Valve pada unit 3 dan 4
Sasaran/Target

: Unit 3 dan 4, SDM Pelaksana, Pemeliharaan

RISIKO (INHERENT) YANG


TERIDENTIFIKASI
NO

DESKRIPSI
RISIKO
Target produksi
listrik tidak
tercapai
Lifetime motor
pada mill
berkurang
Serbuk baubara
menempel pada
tension rod

Kecelakaan
kerja saat
proses
penambalan

Bellow sobek

LEVEL
RISIKO

KONTROL YANG TELAH ADA


(EKSISTING)
TERHADAP
KEMUNGKINAN
(PENCEGAHAN)

LEVEL RISIKO PASCA KONTROL


EKSISTING (CONTROLLED RISK)

TERHADAP
DAMPAK
(PEMULIHAN)

TINGKAT
KEMUNGKINAN

SKALA
DAMPAK

LEVEL
RISIKO

D4

Ekstrem

Memastikan
peralatan dalam
kondisi baik

Melakukan
pemeliharaan
secara berkala

Sedang

Minor

C2

Moderat

C2

Moderat

Pemberian APD
dan pelatihan K3

Dibawa ke klinik
terdekat

Sedang

Minor

C2

Moderat

Pengukuran residual risk


Unit Kerja

: PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4

Kegiatan/Proyek : Modifikasi Line Primary Air dengan Penambahan Motorized Knife Gate Valve pada unit 3 dan 4
Sasaran/Target

NO

1
2

: Unit 3 dan 4, SDM Pelaksana, Pemeliharaan

DESKRIPSI
RISIKO

Target produksi
listrik tidak tercapai
Lifetime motor
pada mill

LEVEL RISIKO
(CONTROLLE
D RISK)

RENCANA PENANGANAN
(MITIGASI) RISIKO

C2

Pembuatan SOP baru dan


pemeliharaan secara berkala

Moderat

LEVEL RISIKO PASCA MITIGASI (RESIDUAL


RISK)
TINGKAT
KEMUNGKINA
N
B

Kecil

SKALA
DAMPAK
2

Minor

LEVEL
RISIKO
B2

Rendah

berkurang
Serbuk baubara
menempel pada
tension rod

Kecelakaan kerja
saat proses
penambalan

Bellow sobek

C2

Moderat

Memberi sanksi bagi karyawan


yang tidak patuh pada
penggunaan APD

Kecil

Tidak
Signifikan

Evaluasi akhir level risiko


NO

RISIKO YANG TERIDENTIFIKASI

Target produksi listrik tidak tercapai

2
3

Lifetime motor pada mill berkurang


Serbuk baubara menempel pada tension
rod

Kecelakaan kerja saat proses penambalan

Bellow sobek

INHERENT
RISK

CONTROLLE
D RISK

RESIDUAL
RISK

D4 / Ekstrem

C2 / Rendah

B2 / Rendah

D2 / Moderat

C2 / Moderat

B1 / Rendah

B1

Rendah

Gambar 4.1 Matrix penilaian risiko

Anda mungkin juga menyukai