Anda di halaman 1dari 4

Presentasi berjudul: "AGUS SAEFUDIN KEPALA BIDANG PENANGANAN

KONTAMINASI SUMBER INSTITUSI-ASDEP PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN


DEPUTI BIDANG PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3 ASAE/APRIL/2010."
Transcript presentasi:

1 AGUS SAEFUDIN KEPALA BIDANG PENANGANAN KONTAMINASI SUMBER


INSTITUSI-ASDEP PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG
PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3 ASAE/APRIL/2010

2 LATAR BELAKANG Peningkatan jumlah dan jenis limbah B3 Dampak negatif


pengeloaan yang kurang baik kepada lingkungan Meningkatnya Industri, maka
meningkat pula limbah B3 Meningkatnya illegal import limbah ke Indonesia
Meningkatnya pemakaian bahan kimia oleh Indusri ASAE/APRIL/2010

3 STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS SISTIM PERIJINAN


DAN PENGAWASAN MENDORONG MINIMISASI LIMBAH B3 DAN PEMANFAATAN
LIMBAH B3 PENGUATAN KAPASITAS DAERAH PENGELOLAAN LIMBAH B3 ALIANSI
STRATEGIS DENGAN STAKEHOLDER UTAMA(LOKAL, NASIONAL,REGIONAL DAN
INTERNASIONAL) PENATATAN ASAE/APRIL/2010

4 TARGET PENGELOLAAN LIMBAH B3 1. PENGURANGAN 50 JUTA TON DALAM


KURUN WAKTU 2010 -2014 2. PENGURANGAN 10 JUTA TON PER TAHUN
ASAE/APRIL/2010

7 Sistem Manifest Dokumen Limbah B3 Sesuai Kepdal 02/1995 -Rangkap Tujuh


lembar -Mempunyai nomor seri -Terdiri dari : -Bagian I : diisi oleh
penghasil/pengumpul -Bagian II : diisi oleh pengangkut -Bagian III : diisi oleh
pengumpul/pemanfaat/p engolah

8 HIRARKI PENGELOLAAN LIMBAH ASAE/APRIL/2010

10 SIFAT PERIZINAN LIMBAH B3 ADMINISTRASI UMUM DOKUMEN AMDAL, UKL-UPL


DLL ADMINISTRASI SPESIFIK PADA UNJUK KERJA TEKNIS ASAE/APRIL/2010

11 JENIS IJIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 TPS LB3 *) PENGUMPUL **)


PEMANFAATAN PENGOLAHAN (INCINERATOR, SOLIDIFIKASI, BIOREMEDIASI)
LANDFILL PENGELOLAAN LIMBAH B3 ASAE/APRIL/2010

12 DILENGKAPI DENGAN ASURANSI 1. MERINGANKAN BIAYA PEMERINTAH 2.


MENANGGULANGI KERUGIAN MASYARAKAT 3. MEMPROTEKSI KERUSAKAN DAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN ASAE/APRIL/2010

13 Penjalaran Kontaminasi Limbah Rumah sakit terhadap Media Lingkungan


Limbah Infeksius Udara Tanah Air Manusia Manusia/ Hewan/ Tumbuhan Air Tanah
Air Minum Biota air/ Ikan Efek kesehatan Manusia dan Lingkungan Hidup
ASAE/APRIL/2010

15 Apakah PROPER ? Disinsentif Reputasi PROPER instrumen kebijakan alternatif


untuk mendorong penaatan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup melalui penyebaran informasi tingkat kinerja penaatan
perusahaan kepada publik dan stakeholder (public information disclosure).
Insentif Reputasi

16 5 Peringkat Warna PROPER untuk usaha/kegiatan yang telah berhasil


melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang
sangat memuaskan; Emas untuk usaha/kegiatan yang telah melaksanakan
upaya pengelolaan lingkungan dan mencapai hasil lebih baik dari persyaratan
yang ditentukan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;
Hijau untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melaksanakan upaya
pengelolaan lingkungan dan telah mencapai hasil yang sesuai dengan
persyaratan minimun sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan; Biru untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melaksanakan upaya
pengelolaan lingkungan tetapi belum mencapai persayaratan minimum
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; Merah
untuk usaha/kegiatan yang belum melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan
yang berarti. Hitam ASAE/APRIL/2010

17 Manfaat PROPER bagi Semua PEMERINTAH Program Penaatan yang effektif


Faktor pendorong untuk pengembangan basis data terpadu Alternatif instrumen
kebijakan untuk mendorong perusahaan untuk lebih dari sekedar taat beyond
compliance level PERUSAHAAN Alat untuk Benchmarking terhadap kinerja non
keuangan perusahaan Insentif Reputasi untuk kinerja yang lebih dari dari taat
Alat promosi sebagai perusahaan yang ramah lingkungan INVESTOR/SUPPLIER
Balai Kliring untuk kinerja Pengelolaan lingkungan Perusahaan Informasi tentang
pasar untuk kebutuhan teknologi dan pekerjaan konsultasi dalam pengelolaan
lingkungan MASYARAKAT Ruang untuk pelibatan publik ASAE/APRIL/2010

18 PROPER DASAR HUKUM AIR PP. No. 41 Tahun 1999 UDARA PP No. 27 tahun
1999 PP No. 19 Tahun 1999 PP. No. 82 Tahun 2001 LIMBAH B3 AMDALDUMPING
KE LAUT Kepmen No. 13 Tahun 1995 Kepdal No. 205 Tahun 1996 Kepmen No. 129
Tahun 2003 Kepmen No. 21 tahun 2008 PP No. 18 Tahun 1999 Juncto PP No. 85
Tahun 1999 Kepdal No. 68 Tahun 1994 Kepdal No. 01 Tahun 1995 Kepdal No. 02

Tahun 1995 Kepdal No. 03 Tahun 1995 Kepdal No. 04 Tahun 1995 Kepdal No. 05
Tahun 1995 Kepmen 128 Tahun 2003 Kepmen No 03 Tahun 2007 Kepmen No.02
Tahun 2008 Permen No.05 Tahun 2009 Kepmen No. 18 Tahun 209 Permen No.30
Tahun 2009 Permen N0.33 Tahun 2009 KepMenLH No. 51 Tahun 1995 KepMenLH
No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 09 Tahun
1997 KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No.
28 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003
KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2005 Permen LH No. 12
Tahun 2006 KepMenLH No 86 Tahun 2002 ASAE/APRIL/2010

19 Unsur utama PROPER Transparansi Public Right to Know Peran Serta


Masyarakat Pengawasan Penaatan Kewajiban menyampaikan informasi Pasal 71
ayat 2 UU 32/2009 Pasal 68 UU 32/2009 Pasal 70 ayat 2 UU 32/2009 Pasal 70
ayat 1 UU 32/2009 Unsur Utama PROPER

20 Aspek Penilaian Pencemaran Air Pencemaran Laut Pencemaran Udara Limbah


B3 Limbah Domestik AMDAL Sistem Manajemen Lingkungan Pemanfaatan
Sumber Daya dan Konservasi Community Development Peringkat Hitam Merah
Biru Hijau Emas Cara Perusahaan untuk mendapatkan peringkat End of Pipe
1.Eco Efficiency 2.Reuse, Recycle, Recovery ASAE/APRIL/2010

21 Mekanisme PROPER sebagai instrumen penaatan Kinerja Perusahaan


Peringkat Warna Lebih dari taat Emas Hijau TaatBiru Belum Taat Merah Hitam
Reaksi dari Stakeholders Dampak dari Penyebaran Informasi Appresiasi dari
Shareholders, Investor & Pekerja Insentif Reputasi Netral Tekanan dari
Shareholders dan Publik Disinsentif Reputasi ASAE/APRIL/2010

22 BEYOND COMPLIANCE AREA PENAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN


HIDUP PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER BIRU MERAH HITAM PENGENDALIAN
PENCEMARAN LAUT PENGELOLAAN LIMBAH B3 PENGENDALIAN PENCEMARAN
UDARA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK
PENERAPAN AMDAL TIDAK ADA UPAYA BELUM TAAT TAAT Pemanfaatan Sumber
Daya Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community Development) EMAS
HIJAU SKORSKOR B O B O T NILAINILAI Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
Passing Grade Best Practices ; Best Available Technology; Best Corporate Social
Responsibility X= ASAE/APRIL/2010

23 Sumber Data Penilaian Data pemantauan Pemda Data swapantau perusahaan


Data Primer Tim Teknis PROPER Data sumber lain yang dapat dipertanggung
jawabkan

24 Peningkatan Peserta PROPER ASAE/APRIL/2010

25 Jenis Kegiatan Peserta PROPER Pertambangan Energi Migas Rumah Sakit &
Hotel 2009 -.... Manufaktur Agroindustri

26 Mengapa Rumah Sakit dan Hotel harus PROPER ? Kriteria Perusahaan Wajib
AMDAL Terdaftar dalam bursa Menggunakan bahan baku limbah impor non B3
Produk/Jasa bersentuhan langsung dengan masyarakat Produk orientasi eksport
Menjadi perhatian masyarakat di lingkup regional dan nasional Berlokasi di
daerah yang beresiko terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan
ASAE/APRIL/2010

27 Apa yang dinilai? Air Udara Limbah B3 Persyaratan teknis Pengendalian


Pencemaran Air Pengendalian Pencemaran Udara Pengelolaan Limbah B3
Ketentuan izin Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah (BMAL) Pemenuhan Baku Mutu
Emisi (BME) Pengelolaan Limbah B3 Pelaporan Kinerja

28 PROPER 2010 ASAE/APRIL/2010

29 TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3 OPERASI ALAT INCINERATOR


PEMANFAATAN I.KETENTUAN IZIN PERIODE TERTENTU NERACA LIMBAH
PELAKSANAAN PENGELOLAAN (MANIFES) II.KINERJA PENILAIAN PENGELOAAN
LIMBAH B3 MELALUI IZIN PLB3 ASAE/APRIL/2010

30 LIMBAH KLINIS FARMASI KADALUARSA LIMBAH KIMIA KADALUARSA


(Laboratorium) LIMBAH FIXER DAN DEVELOPER SLUDGE IPAL ABU INCINERATOR,
DLL JENIS LIMBAH B3 RUMAH SAKIT ASAE/APRIL/2010

31 1.Pemisahan Pemilahan2.Pewadahan dan Pengangkutan ke TPS3.Tempat


Penyimpanan Sementara Limbah B34.Pemusnahan Dengan
Incinerator5.Pengelolaan Abu Incineartor6.Pelaporan PENGELOLAAN LIMBAH B3
RUMAH SAKIT ASAE/APRIL/2010

32 Kriteria PROPER Aspek PLB3 1. Status Perizinan Pengelolaan Limbah B3 2.


Ketaatan terhadap ketentuan pengelolaan limbah B3 yang wajib dilakukan sesuai
dengan izin dimiliki oleh perusahaan (Rumah sakit) 3. Ketaatan terhadap
pengelolaan dari Total Limbah B3 yang dihasilkan dan tercatat dalam neraca
limbah B3 4. Open Dumping dan Open Burning 5. Pemisahan (segregasi) limbah
medis dengan limbah Lainnya 6. Pelaporan ASAE/APRIL/2010

33 TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA ASAE/APRIL/2010

Anda mungkin juga menyukai