SAHAM
DI BURSA EFEK INDONESIA
Definisi Efek
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
efek, dan setiap derivatif dari efek.
Saham
Karakteristik Saham
Memperoleh dividen
Faktor Fundamental
Dimana harga saham dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, industri
dan perusahaan yang menerbitkan saham ybs.
Faktor ini sangat penting, karena harga saham sangat berhubungan
dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan keuntungan di
masa datang bagi pemegang saham.
2.
Faktor Technical
Dimana harga saham dipengaruhi oleh pergerakan harga jual beli
saham, jumlah saham yang diperdagangkan dan data lain yang
bersumber dari pasar.
Baik faktor fundamental maupun technical digunakan sebagai analisa
kuantitatif untuk mengetahui data sebelumnya mengenai suku
bunga, variabel-variabel ekonomi dan nilai saham.
Analisa ini sangat penting bagi investor untuk membuat keputusan
berinvestasi di saham.
Investor Jual
Bursa Efek Indonesia
Proses Matching demand
dan supply melalui JATS
(Jakarta Automated Trading
System)
Perusahaan
Efek (AB)
Perusahaan
Efek (AB)
Proses Perdagangan
Proses Settlement
KPEI
Rp
Perusahaan
Efek (AB)
Perusahaan
Efek (AB)
Emiten/
BAE
KSEI
Saham
Investor
Beli
Saham
Proses Netting
Pemindahbukuan
antar rekening efek
Penyelesaian Transaksi
Rp
Investor Jual
T+3
Transaksi Beli
Perhitungan
7.500.000,-
0.3% x Rp 7.500.000,-
22.500,-
10% x Rp 22.500,-
Keterangan
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi)
2.250,24.750,-
7.524.750,-
Perhitungan
7.500.000,-
0. 3% x Rp 7.500.000,-
22.500,-
10% x Rp 22.500,-
2.250,-
0,1% x Rp 7.500.000,-
7.500,32.250,-
7.467.750,-
Kapitalisasi
Perkalian harga saham dibursa (market price) dengan jumlah saham
yang telah disetor
Nilai nominal
Nilai yang tertera pada surat saham yang besarnya ditentukan dalam
anggaran dasar perusahaan
Nilai pasar
Harga jual saham
Deviden
Bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham
Obligasi
10
Jenis-Jenis Obligasi
Berdasarkan peralihan
Obligasi atas unjuk dan obligasi atas nama
Berdasarkan Penerbit
Pemerintah atau Korporasi
Berdasarkan Jaminan
Collateral Bonds : Obligasi yang memiliki jaminan
Debenture Bonds : Obligasi yang tidak memiliki jaminan
11
2.
12
Bunga
Bunga tahunan yang dibayarkan kepada pemegang obligasi
Kupon
Tanda bukti untuk menagih bunga yang biasanya dilampirkan dalam
obligasi
13
Jatuh tempo
Saat dimana jumlah pokok pinjaman sudah jatuh tempo pelunasannya
Redemption (Call)
Pelunasan obligasi oleh penerbit sebelum jatuh tempo, biasanya dengan
harga diatas nilai pari (call premium)
Nilai Premium
Selisih positif harga obligasi dengan nilai parinya
Nilai Diskon
Selisih negatif harga obligasi dengan nilai parinya
14
Rasio pembayaran bunga dibagi dengan harga obligasi saat ini (current
market price)
Yield to maturity (YTM)
15
Saham
Obligasi
Dividen
Capital Gain
Capital Gain
Agak Likuid
Likuid
16
Saham
Obligasi
Capital loss
Capital loss
Fluktuasi harga
17
Derivatif
Warrants (sweetener)
Rights
Options
18
Karakteristik
19
Futures Contracts
Karakteristik utama:
Daily
No
settlement
Efek
20
10
Warrants
Sering juga disebut pemanis (sweetener) untuk tujuan pemasaran efek pada
penawaran umum
21
Options
4
22
11
Efek Lain
23
Efek Lain
Unit Penyertaan Reksa Dana
Pemodal bisa membeli dan menjual unit penyertaan reksa dana setiap hari
Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai total portofolio yang dikelola
NAB per unit penyertaan adalah nilai total portofolio yang dikelola dibagi
jumlah total unit penyertaan
24
12
Efek Lain
Unit Penyertaan Reksa Dana
Harga NAB per unit naik turun seiring dengan naik turunnya harga efek
dalam portofolio
25
Efek Lain
Unit Penyertaan Efek Beragun Aset
Portofolio Efek Beragun Aset (EBA) terdiri dari tagihan yang timbul dari,
antara lain:
Aset keuangan
26
13
yang
27
MEKANISME TRANSAKSI
PASAR SEKUNDER
28
14
Investor Beli
Investor
Jual
Perusahaan
Efek (AB)
Perusahaan
Efek (AB)
Proses Perdagangan
Proses Settlement
KPEI
Rp
Saham
Proses Netting
Perusahaan
Efek (AB)
Perusahaan
Efek (AB)
KSEI
Emiten/
BAE
Pemindahbukuan
Saham
Rp
Investor
Beli
Penyelesaian Transaksi
Investor
Jual
T+3
PASAR SEKUNDER
Komisi yang dibayar kepada Anggota Bursa maksimum 1% dari nilai transaksi
PPN 10% dari Komisi yang dibayar
Pajak Transaksi 0,1% dari Nilai Transaksi (untuk penjualan saham)
Ilustrasi: Transaksi Jual Beli atas saham ABCD sebanyak 5 (lima) lot pada harga Rp 3.000 per saham.
Keterangan
Transaksi Beli
Perhitungan
7.500.000,-
0.3% x Rp 7.500.000,-
22.500,-
10% x Rp 22.500,-
Keterangan
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi)
2.250,24.750,-
7.524.750,Perhitungan
7.500.000,-
0. 3% x Rp 7.500.000,-
22.500,-
10% x Rp 22.500,-
2.250,-
0,1% x Rp 7.500.000,-
7.500,32.250,-
7.467.750,-
15
PEMBAGIAN PASAR
PASAR REGULER
secara
lelang
yang
31
32
16
09.25.00 - 09.25.59
Sesi I
Sesi II
Sesi I
Sesi II
33
FRAKSI HARGA
Agar tercipta perdagangan yang transparan, efisien dan teratur
maka ditetapkan Pedoman tawar menawar perdagangan saham
sesuai dengan harga sahamnya serta maksimum perubahan
harganya.
Fraksi Harga Saham , HMETD dan Waran
Harga
Fraksi
Max 1 x Perubahan
Rp. 50
<
< Rp 200
Rp 1
Rp10
Rp 200
< Rp 500
Rp 5
Rp 50
Rp 500
< Rp 2.000
Rp 10
Rp100
Rp 25
Rp 250
Rp 2.000
5.000
Rp 5.000
< Rp
x
Rp 50
Rp 500
34
17
AUTO REJECTION
Penolakan secara otomatis oleh JATS terhadap penawaran jual dan atau
penawaran beli Efek yang dimasukkan ke JATS akibat dilampauinya
batasan harga yang ditetapkan oleh Bursa.
Catatan :
Saat ini range fluktuasi harga saham yang terkena auto rejection
berkisar antara 20% s/d 35 %
* Harga saham 50 < 200 auto rejection 35 %
* Harga saham 200 < 5.000 auto rejection 25 %
* Harga saham 5.000 <
auto rejection 20 %
Pada saat hari pertama perdagangan saham IPO, auto rejection
ditetapkan 2x dari % normal.
( SE-00001/BEI.PSH/01-2009 tanggal 14 Januari 2009 diberlakukan
pertanggal 19 Januari 2009 )
35
HALTING
Penghentian transaksi perdagangan atas saham tertentu
yang dilakukan oleh otoritas Bursa dan atau Bapepam
dikarenakan alasan-alasan tertentu.
36
18
Dana Jaminan adalah kumpulan dana dan atau Efek yang diadministrasikan dan dikelola oleh Lembaga
Kliring dan Penjaminan yang dapat digunakan untuk membiayai Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan.
Perusahaan Efek yang menerima Efek dari nasabahnya wajib: menyimpan Efek tersebut dalam rekening
yang terpisah dari rekening Perusahaan Efek;
Bagian Pembukuan wajib bertanggung jawab atas pemeliharaan catatan dan buku Perusahaan, antara lain
meliputi : rekening Efek nasabah (securities account)
Peraturan Bapepam & LK Nomor VI.A.3, Tentang Rekening Efek pada Kustodian
Perusahaan Efek dan Bank Kustodian wajib mengasuransikan rekening Efek terhadap risiko kerugian
pemegang rekening Efek dalam hal perusahaan Efek tersebut pailit.
ISTILAH ISTILAH /
PENGERTIAN
38
19
39
40
20
41
8. DELISTING
Adalah emiten yang efeknya telah dicatatkan di Bursa dan sekarang dikeluarkan
dari pencatatan akibat dari gagalnya pemenuhan persyaratan Bursa.
Delisting ada 2 jenis:
-
Voluntary Delisting:
Forced Delisting
: Delisting yang
oleh Bursa.
dilakukan
permintaan
secara
paksa
42
21
9. Harga Teoritis adalah Sejumlah nilai yang dihitung berdasarkan ratio pembagian
dividen saham, saham bonus, penerbitan HMETD,waran, Stock Split, Reverse Stock,
penggabungan usaha, peleburan usaha perusahaan tercatat, dan Corporate Action
lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan tercatat.
10. Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank
Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan dimana Manajer Investasi diberi
wewenang untuk pengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi
wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.
43
11. DIVIDEN
Merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham
secara pro-rata dan dibayarkan dalam bentuk uang (dividen cash) dan atau
saham (dividen stock), yang besarnya akan ditetapkan berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
Cum dividen: Tanggal perdagangan terakhir yang masih
mendapatkan kesempatan dividen.
Ex dividen
44
22
12. DIVESTASI
Adalah pengurangan jumlah kepemilikan saham (pendiri/founder) atas
suatu perusahaan sebagai akibat dari penjualan sebagian saham
perusahaan kepada pihak lain atau kepada masyarakat.
45
46
23
15.
16.
Reverse Stock
47
48
24
49
20.
50
25
51
52
26
53
27