SATUAN ACARA PENYULUHAN METODE

KANGURU PADA TN. M (AYAH BAYI NY. F)

DI RUANG PERINATOLOGI RSD dr.
SOEBANDI JEMBER

disusun guna memenuhi tugas praktik profesi Keperawatan Anak

oleh
Ratna Lauranita Anggraeni
NIM 112311101029

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2016SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan

: Pendidikan Kesehatan Tentang Metode Kanguru

Sasaran

: Tn. M (Ayah By. Ny. F)

Tanggal

: 14 Juli 2016

Waktu

: 11.30-14.15 WIB

Tempat

: Ruang Lobi Timur RSD dr. Soebandi Jember

A. LATAR BELAKANG

SATUAN ACARA PENYULUHAN TEKNIK

MENYUSUI PADA NY. I (IBU BAYI NY. I)
DI RUANG PERINATOLOGI RSD dr.
SOEBANDI JEMBER

disusun guna memenuhi tugas praktik profesi Keperawatan Anak

oleh
Eka Desi Pratiwi
NIM 112311101053

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2016SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan

: Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Menyusui

Sasaran

: Ny. I (Ibu By. Ny. I)

Tanggal

: 8 Juli 2016

Waktu

: 14.20-14.50 WIB

Tempat

: Ruang Lobi Timur RSD dr. Soebandi Jember

B. LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir premature adalah suatu keadaan dimana bayi lahir kurang
bulan yaitu < 37 minggu tanpa memandang berat lahir bayi. Banyak permasalahan
yang muncul pada bayi prematur yang diakibatkan karena belum matangnya
organ organ tubuh sehingga fungsinya belum optimal. Salah satu organ yang
belum tumbun optimal yaitu otak, dimana didalam otak terdapat hipotalamus yang
berfungsi mengatur termoregulasi tubuh. Hal tersebut memungkinkan terjadinya
hipotermi pada bayi baru lahir terlebih dengan premature. Kondisi tersebut pada
bayi akan mempengaruhi tumbuh kembang dari bayi itu sendiri, yang meliputi
motorik kasar, motorik halus, kognitif, kemampuan bahasa,emosi dan sosial.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi hipotermi pada bayi baru
lahir, mulai dari incubator, penggunaan lampu, dan metode kanguru. Menurut
WHO (2003) perawatan metode kanguru adalah perawatan bayi premature yang
dilakukan kulit ke kulit dengan ibu atau anggota keluarga.
Berdasarkan hasil pengkajian By Ny. F merupakan anak pertama dari
pasangan Tn. M dan Ny. F., dan Ny. F belum pernah mengetahui apa itu metode
kanguru. Berdasarkan data tersebut maka mahasiswa tertarik untuk memberikan
pendidikan kesehatan mengenai tentang metode kanguru yang benar.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)/ Standar Kompetensi
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, Tn. M diharapkan mampu
melakukan metode kanguru dengan benar.
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)/ Kompetensi Dasar
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, Tn. M diharapkan dapat:

1. Memahami manfaat metode kanguru

2. Memahami langkah-langkah metode kanguru dengan benar
3. Mengajarkan pada istri cara melakukan metode kanguru
E. GARIS BESAR MATERI
1. Manfaat perawatan metode kanguru
2. Langkah perawatan metode kanguru yang benar
F. METODE
Ceramah, tanya jawab, diskusi.
G. MEDIA
Leaflet
H. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab
: Ratna Lauranita Anggraeni
2. Penyaji
: Ratna Lauranita Anggraeni
3. Moderator
: Ratna Lauranita Anggraeni
I. PROSES KEGIATAN
Proses
Pendahuluan a.
b.
c.
Penyajian

Penutup

a.

Tindakan
Kegiatan Penyuluh
Memberikan
salam,
memperkenalkan diri, dan
membuka penyuluhan.
Menjelaskan materi secara
umum dan manfaat bagi Tn.
M. dan keluarga
Menjelaskan tentang TIU dan
TIK.
Menjelaskan
Manfaat
perawatan metode kanguru
1) Menanyakan
kepada
peserta mengenai materi
yang baru disampaikan
2) Mendiskusikan bersama
jawaban yang diberikan

Waktu
Kegiatan Peserta
Memperhatikan 5 menit
dan menjawab
salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

35 menit

Memberikan
pertanyaan

Memperhatikan
dan
memberi
tanggapan
b. Mengulang langkah-langkah Menjelaskan
perawatan metode kanguru
a. Menutup pertemuan dengan Memperhatikan 5 menit
memberi kesimpulan dari
materi yang disampaikan.
b. Mengajukan
pertanyaan Memberi saran
kepada Tn. M

c. Mendiskusikan
bersama Memberi
jawaban dari pertanyaan yang komentar
dan
telah diberikan
menjawab
pertanyaan
bersama
d. Menutup pertemuan dan Memperhatikan
memberi salam.
dan membalas
salam
J. Evaluasi
Pendidikan kesehatan dilakukan tanggal 14 Juli 2016 jam 11.30 WIB di ruang
Lobi Timur RSD dr. Soebandi Jember dengan Tn. M ditemani Tn. N.
pendidikan kesehatan berjalan sesuai rencana proses kegiatan. Saat evaluasi
ayah ditanyakan tentang pertanyaan berikut.
a. Apa manfaat dari perawatan metode kanguru?
b. Jelaskan langkah-langkah dari metode kanguru
Ayah bayi dapat menjawab dengan benar 2 pertanyaan yang diberikan
dengan dibantu oleh Tn. N saat lupa materi yang ditanyakan.
H. Referensi
Bobak. 2004. Keperawatan Maternitas. Jakarta:EGC.
Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan dan Petugas
Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.
Hubertin. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta:EGC.
Tim Keperawatan Maternitas. 2010. Buku Penuntun Praktikum Keperawatan
Maternitas II. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Jember.
LAMPIRAN
1. Materi
2. Media
3. Berita Acara
4. Daftar Hadir

LAMPIRAN
1. Materi
PERAWATAN METODE KANGURU
Perawatan metode kanguru adalah perawatan untuk bayi premature dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu, ayah, atau saudara. Hal
ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling
mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu, perlindungan dari infeksi, keselamatan
dan kasih sayang (Wahyuni, 2012).
Mekanisme perawatan kanguru ini yaitu, ketika terjadi kontak kulit bayi
akan

memberikan

stimulus

ke

hipotalamus

yang

dapat

mengeluarkan

corticotrophin releasing factor (CRF) dan juga endorphin sehingga dapat

membuat rasa nyaman dan tenang pada bayi. CRF akan menuju ke hipofise
anterior dilanjutkan ke korteks adrenal sehingga menyebabkan hormone kortisol
menurun dan kemudian stress menurun dan adanya peningkatan sistem imun pada
bayi.
Manfaat perawatan metode kanguru menurut Depkes (2008) antara lain:
a. Manfaat bagi bayi
Suhu tubuh bayi stabil, denyut jantung dan frekuensi pernapasan relative
stabil, mengurangi kematian pada bayi prematur
b. Manfaat bagi ibu
Mempermudah pemberian ASI, membuat ibu lebih percaya diri,
meningkatkan suasana hati orang tua.
c. Manfaat bagi ayah
Meningkatkan hubungan antara ayah dan bayinya, terutama mengurangi
tingkat kekerasan pada anak.
d. Manfaat bagi petugas kesehatan
Efisiensi tenaga karena ibu banyak berinteraksi dengan anak
e. Manfaat bagi institusi kesehatan, klinik, rumah sakit
Pengurangan fasilitas listrik dengan mengurangi penggunaan incubator.
Berikut beberapa fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan
perawatan metode kangguru
1. Tempat tidur dengan ukuran yang sesuai bagi ibu dan bayinya untuk
tinggal seharian, dengan suhu kamar 24 25 oC

2. Kamar mandi dengan fasilitas air bersih, sabun, dan handukserta wastafel
untuk tempat cuci tangan
3. Ruangan lebih kecil untuk evaluasi keadaan bayi
4. Support Blinder (ikatan penahan bayi untuk menahan bayi berada di posisi
PMK). Untuk memulainya gunakan secarik bahan kain yang halus, kira
kira sekitar satu meter, lipatlah secara diagonal, lau buat pengaman, atau
dapat juga dikaitkan ke ketiak ibu. Baju kanguru dari baju ibu dapat
menggantikan pilihan ini

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI

UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

BERITA ACARA
Pada hari ini, tanggal 14 Juli 2016 jam

s/d

WIB bertempat di Ruang

Perinatologi RSD dr.Soebandi Jember telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan

Kesehatan tentang perawatan metode kanguru oleh Mahasiswa Program
Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh
orang (daftar hadir terlampir).

Jember, 14 Juli 2016

Mengetahui,
CI Ruang Perinatologi
RSD dr. Soebandi Jember

NIP. .

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI

UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DAFTAR HADIR
Kegiatan

: Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Metode Kanguru

Waktu

: Jam

Tempat

: Ruang Perinatologi RSD dr. Soebandi Jember

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama

WIB selesai
Alamat

Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Jember, 8 Juli 2016
Mengetahui,
CI Ruang Perinatologi
RSD dr. Soebandi Jember

NIP. .