Anda di halaman 1dari 8

REFERAT

TUMOR PAYUDARA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kepanitraan Klinik
Stase Bedah Kudus

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Chiendo
Fatimah
Laksita
Nurul
Ridwan
Siti Chanifah

Pembimbing:
dr. Tri Djoko W, Sp.B
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
2015

HALAMAN PENGESAHAN
Nama

: Rr. Pasati Lintangella

NIM

: 012096020

Fakultas

: Kedokteran Umum

Tingkat

: Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Bidang pendidikan

: Ilmu Bedah

Judul

: Tumor Payudara

Pembimbing

: dr. Tri Djoko W.,Sp.B

Mengetahui :
Pembimbing

dr. Tri Djoko W.,Sp.B

BAB I
STATUS PENDERITA
I.

II.

Identitas
Nama

Umur

: tahun

Jenis Kelamin

: perempuan

Agama

: Islam

Pekerjaan

:-

Alamat

Ruang

No. CM

Tanggal Masuk

Tanggal Keluar

ANAMNESIS
( Dilakukan secara Autoanamnesis Pada Tanggal, pkl. WIB )

A. Keluhan Utama :
B. Riwayat Penyakit Sekarang :

C. Riwayat Penyakit Dahulu :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Riwayat sakit seperti ini


Riwayat penyakit hipertensi
Riwayat penyakit DM
Riwayat penyakit jantung
Riwayat penyakit paru paru
Riwayat alergi

: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal

D. Riwayat Penyakit Keluarga


1. Riwayat penyakit hipertensi
2. Riwayat penyakit DM

: Disangkal
: Disangkal

3. Riwayat penyakit jantung


4. Riwayat penyakit paru paru
5. Riwayat tumor payudara

: Disangkal
: Disangkal
:

E. Riwayat Sosial Ekonomi


1. Pasien bekerja ......
2. Biaya pengobatan menggunakan
F. Riwayat Pribadi dan Kebiasaan
1.
2.
3.
4.
5.
III.

Riwayat konsumsi alkohol


Riwayat konsumsi obat obatan
Riwayat menstruasi tidak teratur
Riwayat hamil dan melahirkan
Riwayat pemakaian kontrasepsi

: Disangkal
: Disangkal
:
:
:

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
: lemah
2. Tanda vital :
a. Tensi : mmHg
b. Nadi : 90 kali/menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup
c. Frekuensi respirasi : 23 kali/menit, reguler
d. Suhu : 36,4 0C (per axiller)
3. Kulit : Warna ikterik (-), kering (-), peteki (-)
4. Kepala
: Bentuk mesosefal, rambut warna hitam, lurus, mudah
rontok (-), luka (-)
5. Wajah : Tampak pucat (-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil bulat isokor dengan diameter
(3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), edema palbebra (-/-), eksopthalmus (-/-)
7. Telinga
: sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri
tekan tragus (-/-), membran timpani intak (+/+)
8. Hidung
: nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), fungsi
penghidu normal
9. Mulut : bibir sianosis (-), bibir pucat (-), gusi berdarah (-) , bibir kering
(-), lidah kotor (-), stomatitis (-), luka pada sudut bibir (-)
10. Leher : bentuk simetris (+), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran
limfonodi cervical (-), leher kaku (-), distensi vena-vena leher (-)

11. Thorax

: bentuk simetris, retraksi intercostal (-), spider nevi (-),

pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar (-), pembesaran KGB axilla


(-/-), KGB supraklavikuler (-/-), KGB infraklavikuler (-/-)
a. COR
Inspeksi

: ictus cordis tidak tampak

Palpasi

: ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm medial linea

midclavicularis, sinistra, pulsus para sternal (-), pulsus epigastrium (-)


Perkusi

: batas jantung
kiri bawah : SIC V, 2 cm medial linea midclavicularis
sinistra
kiri atas

: SIC II linea sternalis sinistra

kanan atas : SIC II linea sternalis dextra


pinggang jantung : SIC III linea parasternalis sinistra
Kesan : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi: Bunyi Jantung I-II reguler, bising (-), gallop (-), murmur
(-)
b. PULMO
Depan
Belakang
I : Statis : simetris kanan kiri, retraksi I : Statis : simetris kanan kiri,
(-/-)
Dinamis

retraksi (-/-)
:

pergerakan

paru

simetris, retraksi (-/-)

Dinamis

pergerakan

paru

simetris, retraksi (-/-)

Pa : Statis : simetris, sela iga tidak Pa : Statis : simetris, sela iga tidak
melebar, tidak ada yang tertinggal,

melebar,

retraksi (-/-)

tertinggal, retraksi (-/-)

Dinamis

pergerakan

paru

Dinamis

tidak
:

ada

pergerakan

yang
paru

simetris, sela iga tidak melebar,

simetris, sela iga tidak melebar,

tidak ada yang tertinggal, retraksi

tidak ada yang tertinggal, retraksi

(-/-)

(-/-)

Stem fremitus kanan=kiri


Pe : sonor / sonor seluruh lapang paru

Stem fremitus kanan=kiri


Pe : sonor/sonor seluruh lapang paru

Aus: Suara dasar vesikuler (+/+), Aus: Suara dasar vesikuler (+/+),
ronki (-/-), wheezing (-/-)

ronki (-/-), wheezing (-/-)

12. Abdomen
Inspeksi : Meteorismus (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (+) region inguinal dexter dan suprapubic,
turgor kembali cepat, teraba massa (+) di region inginal dexter. Nyeri tekan
titik McBurney(+)
Perkusi : timpani (+), pekak (+) di regio inguinal dexter.
Auskultasi: bising usus (+) meningkat
Rovsing sign (+), Obturator Sign (+), Bloomberg sign (+), Psoas sign (+)
13. Ektremitas

Akraldingin

Superior
-/-

Inferior
-/-

Oedem

-/-

-/-

Pucat

-/-

-/-

Gerak

Dalam batas normal

Dalam batas normal

Reflex fisiologis

+/+

+/+

Reflex patologis

-/-

-/-

14. DC
IV.

: kuning, jernih, lancar

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Pemeriksaan darah rutin :

Leukosit

: 17,6 x 103/uL (H)

Hemoglobin

: 14,8 g/dL

Hematokrit

: 40,7 %

Trombosit

: 159 x 103/uL

PT

: 12,2 detik

APTT

: 31,0 detik

Hasil Pemeriksaan kimia darah :

Ureum

: 18,5 mg/dl

Creatinin

: 0,54 mg/dl

SGOT

: 52 U/L (H)

SGPT

: 25 U/L

V. DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis :
1. Sakit pada perut kanan bawah terus menerus
2. Sakit yang bermula di sekitar pusat dan berpindah ke perut kanan bawah
3. Pasien lebih nyaman apabila berjalan membungkuk dan ditekuk kaki
4.
5.
6.
7.
8.
9.

kanannya
Keluhan semakin hebat apabila berjalan tegak
Demam
Keringat dingin
Nafsu makan menurun
Mual
Muntah

Pemeriksaan fisik :
10. Nyeri tekan (+) regio inguinal dexter dan suprapubic
11. Teraba massa (+) pada region inguinal dexter
12. Perkusi : pekak (+) pada region inguinal dexter tempat teraba massa
13. Bising usus (+) meningkat
Laboratorium :
14. Leukosit
: 17,6 x 103/uL (H)
15. SGOT
: 52 U/L (H)
VI.

ASSASMENT
1. Appendicitis Infiltrat
DD : susp. Carcinoma caecum
Susp. Crohn Disease

VII.

Rencana Terapi
a. Ip Dx
1. Darah rutin
2. PT/APTT
3. Pemeriksaan liver function test (SGOT/SGPT)

4. Ureum dan Creatinin


5. BNO
b. Ip Tx
Non medikamentosa :
1. Bed-rest
2. Diet bubur lauk lunak
Medikamentosa :
-Pre-Op
1. Antibiotik
a. Inj. Ceftriaxone 3x1 gr
2. Analgetik
a. Inj. Ketorolac 3x30mg
3. Simtomatis
a. Antipiretik (Inj. Paracetamol 1x30 mg)
4. Operative
a. Laparotomi Eksplorasi
b. Appendectomy
c. Release Adhesi
-Post-Op
1. Inj. Ceftriaxone 2x1gr
2. Inj. Gantamicine 2x30 mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
4. Inj. Metronidazole 3x50 mg
5. Inj. Asam tranexamat 3x500 mg
c. Ip Mx
1) Keadaan umum
2) Vital sig

Anda mungkin juga menyukai