METODE PENELITIAN

4.1. Deasain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya untuk menjawab pertanyaan
penelitian atau menguji hipotesis penelitian (Beck & Hungler, Polit, 2011). Desain penelitian
yang digunakan adalah desain quasi experiment dengan pendekatan post test non equivalent
control group, dimana dilakukan pengukuransebanyak 1 kali, yaaitu esudah eksperimen.
Desain ini bertujuan untuk menleiti hubungan sebab akibat dengan cara memberikan
intervensi (perlakuan pada salah satu kelompok eksperimen, kemudian hasil (akibat) dari
intervensi tersebut dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan hasil penelitian
didapat dengan cara membandingkan dengan kelopok kontrol.Kesi,pulan hasil
penelitiandidapat dengan cara membandingkan data post test antara kelompok perlakuan
dengan kelompok kontrol (Dharma, 2011). Adapun skema penelitian digambarkan dalam
skema berikut:
Skema 4.1
Rancangan Penelitian

Intervensi

Pengaruh
Q1
Dibandingk
an Q1Q2=X1

Kontrol

Pengaruh
Q2

KERANGKA TEORI PENELITIAN

2.1. Kerangka Teori Penelitian

Stroke
Stroke hemoragik

Stroke Non
hemoragik
Penurunan suplali darah
ke otak
Kerusakan pada area Broca,
Wernicke dan jalur keduanya

Ekspresi kata-kata bermakna dan

pemahaman secara lisan atau
tulisan terganggu
Gangguan komunikasi verbal

Tidak mampu mengungkapkan

apa yang diinginkan
Tidak dapat menjawab
pertanyaan dan berpartisipasi
dalam percakapan

Faktor
berpengaruh:

yang

1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Frekuensi serangan
stroke
4. Ketidakmampuan
fisik
5. Dukungan keluarga

Linguist Intervention
Classification
Peningkatan
kemampuan
komunikasi
Mendengar secara aktif

Linguistics
Outcome Criteria

Pasien dapat
mengkomunik
asi-kan
kebutuhan
dasarnya
Pasien dapat
meningkatkan
kemampuan
komunikasinya

Rehabilitasi Linguistik
Melodi Intonasi Terapi
Augmentative
and
Alternative

Sumber;: Ignatavicus & Workman, 2010; Lumbantobing, 2011; Silbernagl & Lang ,
2007; Black & Hawks, 2009; Potter & Perry, 2005; Gulanick/Myers, 2009