Anda di halaman 1dari 4

EXECUTIVE SUMMARY

endahnya tingkat pendapatan masyarakat yang berpenghasilan rendah

pada sektor formal dan kelompok penduduk yang hidup di sektor informal
seringkali menyebabkan mereka tinggal pada permukiman miskin atau pun
pedesaan dengan kondisi ketiadaan modal, rendahnya tingkat pendidikan,
terbatasnya keterampilan, dan rendahnya pendapatan, maka lingkungan

pemukiman dimana mereka tinggal pun berkualitas rendah. Rendahnya kualitas


permukiman tersebut ditandai dengan beberapa ciri antara lain:
1) kompleks pemukiman yang padat;
2) letak pemukiman yang tidak teratur;
3) lingkungan yang kotor;
4) fasilitas dasar seperti air minum, tempat mandi-cuci-kakus (MCK) yang bersih,
listrik, pembuangan air tinja, sampah pada umumnya tidak tersedia dengan baik;
5) bangunan tempat bermukim sangat sederhana pada umumnya terbuat dari bahan
gedeg atau semacamnya yang pada umumnya tidak memenuhi syarat kesehatan.
Sementara belum banyak kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi,
sebagai sistem pelayanan sektor pemerintah yang dapat menjangkau pedesaaan,
karena berbagaihal.
Sebelum proses pembangungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik
pembuatan Detail Enginerering Desain (DED) dari IPAL domestik Komunal yang akan
dibuat agar nantinya fasilitas yang dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima
untuk mencegah terjadinya kegagalan-kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang dibuat untuk kepentingan masyarakat, membantu masyarakat merencanakan apa
yang akan mereka perbuat, bagaimana mereka melaksanakannya, dan bagaimana
membiayai

kegiatan

yang

direncanakan

serta

bagaimana

masyarakat

dapat

mempertahankan kesinambungannya di masa depan.


Berdasarkan hal tersebut, pada tahun ini BPLHD Provinsi Jawa Barat berencana akan
membuat IPAL Komunal sebagai pilot project yang akan melayani sekitar 200 Kepala
Keluarga (KK) di RW 14 Desa Pada Mulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang
merupakan lokasi prioritas dengan didahului dengan persiapan terlebih dahulu diantaranya
adalah pembuatan Detail Engineering Design (DED). Adapun gambaran RW 14 Desa Pada
Mulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Kabupaten

Bandung adalah kurang

baiknya kondisi sanitasi, kepadatan penduduk relatif tinggi, permukiman penduduk yang
dibangun secara swadaya masyarakat tidak dibangun oleh pengembang, sehingga letak

1
DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) IPAL DOMESTIK MAJALAYA

EXECUTIVE SUMMARY

bangunan rumah tidak teratur, padat, dan saling berhimpitan, belum mendapatkan
pelayanan jaringan saluran air limbah, adanya ketersediaan lahan untuk pembangunan
fasilitas IPAL komunal yang berstatus milik pemerintah daerah sehingga pada saat
pelaksanaan fisik maupun pasca konstruksi tidak bermasalah nantinya, kondisi topografi
wilayah pelayanan memungkinkan untuk pengaliran secara gravitasi, adanya kelompok
masyarakat BKM Mulya Sari yang merupakan kemudahan terbentuknya lembaga
pengelola yang nantinya akan mengelola fasilitas sanitasi tersebut, dan adanya
kemungkinan

pengembangan

jaringan

persaluranan

air

limbah

di

dekat/sekitar

daerahpelayanan.
Oleh karena itu, dilakukan pekerjaan konsultansi teknis untuk Detail Engineering Desain
(DED) Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Majalaya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
PT Hegar Daya.Tahap awal kegiatan ini adalah penentuan metodologi pengerjaan serta
perencanaan kerja.
endahnya tingkat pendapatan masyarakat yang berpenghasilan rendah

pada sektor formal dan kelompok penduduk yang hidup di sektor informal
seringkali menyebabkan mereka tinggal pada permukiman miskin atau pun
pedesaan dengan kondisi ketiadaan modal, rendahnya tingkat pendidikan,
terbatasnya keterampilan, dan rendahnya pendapatan, maka lingkungan

pemukiman dimana mereka tinggal pun berkualitas rendah. Rendahnya kualitas


permukiman tersebut ditandai dengan beberapa ciri antara lain:
1) kompleks pemukiman yang padat;
2) letak pemukiman yang tidak teratur;
3) lingkungan yang kotor;
4) fasilitas dasar seperti air minum, tempat mandi-cuci-kakus (MCK) yang bersih,
listrik, pembuangan air tinja, sampah pada umumnya tidak tersedia dengan baik;
5) bangunan tempat bermukim sangat sederhana pada umumnya terbuat dari bahan
gedeg atau semacamnya yang pada umumnya tidak memenuhi syarat kesehatan.
Sementara belum banyak kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi,
sebagai sistem pelayanan sektor pemerintah yang dapat menjangkau pedesaaan,
karena berbagaihal.
Sebelum proses pembangungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik
pembuatan Detail Enginerering Desain (DED) dari IPAL domestik Komunal yang akan
dibuat agar nantinya fasilitas yang dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima

2
DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) IPAL DOMESTIK MAJALAYA

EXECUTIVE SUMMARY

untuk mencegah terjadinya kegagalan-kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan


yang dibuat untuk kepentingan masyarakat, membantu masyarakat merencanakan apa
yang akan mereka perbuat, bagaimana mereka melaksanakannya, dan bagaimana
membiayai

kegiatan

yang

direncanakan

serta

bagaimana

masyarakat

dapat

mempertahankan kesinambungannya di masa depan.


Berdasarkan hal tersebut, pada tahun ini BPLHD Provinsi Jawa Barat berencana akan
membuat IPAL Komunal sebagai pilot project yang akan melayani sekitar 200 Kepala
Keluarga (KK) di RW 14 Desa Pada Mulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang
merupakan lokasi prioritas dengan didahului dengan persiapan terlebih dahulu diantaranya
adalah pembuatan Detail Engineering Design (DED). Adapun gambaran RW 14 Desa Pada
Mulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Kabupaten

Bandung adalah kurang

baiknya kondisi sanitasi, kepadatan penduduk relatif tinggi, permukiman penduduk yang
dibangun secara swadaya masyarakat tidak dibangun oleh pengembang, sehingga letak
bangunan rumah tidak teratur, padat, dan saling berhimpitan, belum mendapatkan
pelayanan jaringan saluran air limbah, adanya ketersediaan lahan untuk pembangunan
fasilitas IPAL komunal yang berstatus milik pemerintah daerah sehingga pada saat
pelaksanaan fisik maupun pasca konstruksi tidak bermasalah nantinya, kondisi topografi
wilayah pelayanan memungkinkan untuk pengaliran secara gravitasi, adanya kelompok
masyarakat BKM Mulya Sari yang merupakan kemudahan terbentuknya lembaga
pengelola yang nantinya akan mengelola fasilitas sanitasi tersebut, dan adanya
kemungkinan

pengembangan

jaringan

persaluranan

air

limbah

di

dekat/sekitar

daerahpelayanan.
Oleh karena itu, dilakukan pekerjaan konsultansi teknis untuk Detail Engineering Desain
(DED) Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Majalaya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
PT Hegar Daya.Tahap awal kegiatan ini adalah penentuan metodologi pengerjaan serta
perencanaan kerja.
endahnya tingkat pendapatan masyarakat yang berpenghasilan rendah

pada sektor formal dan kelompok penduduk yang hidup di sektor informal
seringkali menyebabkan mereka tinggal pada permukiman miskin atau pun
pedesaan dengan kondisi ketiadaan modal, rendahnya tingkat pendidikan,
terbatasnya keterampilan, dan rendahnya pendapatan, maka lingkungan

pemukiman dimana mereka tinggal pun berkualitas rendah. Rendahnya kualitas


permukiman tersebut ditandai dengan beberapa ciri antara lain:
1) kompleks pemukiman yang padat;

3
DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) IPAL DOMESTIK MAJALAYA

EXECUTIVE SUMMARY

2) letak pemukiman yang tidak teratur;


3) lingkungan yang kotor;
4) fasilitas dasar seperti air minum, tempat mandi-cuci-kakus (MCK) yang bersih,
listrik, pembuangan air tinja, sampah pada umumnya tidak tersedia dengan baik;
5) bangunan tempat bermukim sangat sederhana pada umumnya terbuat dari bahan
gedeg atau semacamnya yang pada umumnya tidak memenuhi syarat kesehatan.
Sementara belum banyak kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi,
sebagai sistem pelayanan sektor pemerintah yang dapat menjangkau pedesaaan,
karena berbagaihal.
Sebelum proses pembangungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik
pembuatan Detail Enginerering Desain (DED) dari IPAL domestik Komunal yang akan
dibuat agar nantinya fasilitas yang dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima
untuk mencegah terjadinya kegagalan-kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang dibuat untuk kepentingan masyarakat, membantu masyarakat merencanakan apa
yang akan mereka perbuat, bagaimana mereka melaksanakannya, dan bagaimana
membiayai

kegiatan

yang

direncanakan

serta

bagaimana

masyarakat

dapat

mempertahankan kesinambungannya di masa depan.


Berdasarkan hal tersebut, pada tahun ini BPLHD Provinsi Jawa Barat berencana akan
membuat IPAL Komunal seb

4
DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) IPAL DOMESTIK MAJALAYA

Anda mungkin juga menyukai