SIR HANDOKO XP KING

MENANGGAPI KRITIKAN
Q: Seorang senior di kantor seringkali melontarkan kritik
yang menyakitkan hati kepada saya. Tetapi teman- teman yang
lain tidak pernah diperlakukan seperti itu. Apa yang harus
saya lakukan untuk menyikapi hal ini. Dan bagaimana cara
yang sopan untuk mengkritik rekan kerja ?
A : Saat ada yang melontarkan kritik, reaksi awal kita biasanya adalah kesal dan
marah. Apalagi kalau kritik itu diucapkan dalam intonasi tinggi, olok-olokan, atau
nada pedas.
Tetapi setelah emosi mereda, sebaiknya anda menyimak kritikan tersebut, apakah
kritik tersebut memang positif, atau sebuah kritikan asal. Kritikan yang positif
memberi masukan kepada kita untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan prestasi.
Untuk kritikan yang asal, apalagi yang berdasarkan sentimen pribadi, tidak perlu
dimasukan ke hati apalagi dipikirkan terus menerus sehinga anda tak bisa tidur.
Cobalah untuk mengevaluasi kinerja anda di kantor, mulai dari pola kerja, bahkan
cara bergaul. Mungkin anda merasa telah melakukan semua dengan benar, namun
terkadang kita harus melihat sesuatu dari sisi orang lain. Anda bisa mencari tahu
mengenai persepsi rekan kerja terhadap anda, misalnya di saat mengobrol atau
diskusi kecil-kecilan. Atau anda bisa membuat kuesioner yang berisi point-point
tertentu dan meminta mereka mengisinya. Mungkin anda akan menemukan hal-hal
dari diri anda yang bisa dikembangkan atau diperbaiki.
Selanjutnya, jika anda anda berada di posisi pengkritik , terlebih dahulu kenali
pribadi dan posisi individu yang ingin anda kritik. Jika atasan anda, anda harus
menyampaikan kritikan tersebut tanpa menjatuhkan image beliau sebagai seorang
atasan. Bila ingin mengkritik teman, sebaiknya gunakan dengan bahasa yang positif

HARTOYO HANDOKO

SIR HANDOKO XP KING

atau dengan bercanda. Dengan demikian, kemungkinan kritikan anda disimak akan
lebih besar tanpa harus membuat orang tersebut merasa tersinggung atau sakit hati.

HARTOYO HANDOKO