Anda di halaman 1dari 6

I.

KELELAWAR
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Kelelawar termasuk
hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak
dengan cara melahirkan. Kelelawar juga satu-satunya hewan mamalia yang
dapat terbang. Hewan ini sangat unik, karena ia memiliki kemampuan dalam
terbang dan mencari makan pada malam hari. Karena aktivitasnya pada
malam hari itulah maka kelelawar termasuk salah satu hewan nokturnal.
Nokturnal yaitu hewan yang lebih banyak melalukan aktivitas pada malam
hari. Sedangkan pada siang hari kelelawar tidur dengan posisi kepala di
bawah.
Dilihat dari makanannya terdapat beberapa jenis kelelawar antara lain :
1. Kelelawar pemakan buah
2. Kelelawar pemakan serangga
3. Kelelawar penghisap darah

Adapun Ciri khusus yang dimiliki kelelawar adalah :


a. Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu mampu menggunakan gelombang bunyi (sonar) untuk
mendeteksi keadaan disekitarnya.
b. Ciri lain tentang kelelawar :
Kelelawar termasuk hewan jenis mamalia yang dapat terbang
Kelelawar mencari makan pada malam hari dan tidur pada siang hari dengan posisi kepala di
bawah
Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengaran yang tajam
Kelelawar mampu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi (bunyi utrasonik).

II.

CICAK
Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna
abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman.
Cecak biasanya berukuran sekitar 10 cm. Cecak bersama dengan
tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.
Ada berbagai jenis cicak sebagai berikut :
1. Cicak tembok yang memiliki bahasa latin Cosymbotus
platyurus, yaitu cicak yang kerap ditemui di tembok-tembok
rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar,
berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila
diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan
kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
2. Cicak kayu yang memiliki bahasa latin Hemidactylus frenatus, yaitu cicak yang bertubuh lebih
kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari
pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah,
atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di
dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

3. Cicak gula atau nama latinnya Gehyra mutilata, yaitu cicak yang memiliki tubuh lebih kecil,
dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di
sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi
kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.
4. Cicak batu memiliki nama latin Cyrtodactylus marmoratus.
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena
cicak memiliki ciri khusus. Apa ciri khusus cicak? Berikut ini beberapa ciri-ciri khusus cicak:
1. Cicak memiliki telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak
kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan
kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
2. Ciri khusus cicak yang lain adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak
untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut
akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor
yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri.
3. Ciri khusus lainya pada hewan cicak adalah untuk memperoleh makanan, cicak memiliki lidah
yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa
serangga yang terbang.

III.

BUNGLON
Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke
dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah cecak
terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.).
Bunglon surai memiliki nama ilmiah Bronchocela jubata Dumril & Bibron,
1837. Dalam bahasa lain, dikenal dengan nama bunglon (Jkt., Jw.),
londok atau lunduk (Sd.), atau green crested lizards (Ingg.)

Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai.


Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi
di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai ("jubata" artinya
bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B.
cristatella
(crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih
panjang
meruncing
namun
lunak
serupa
kulit.
Kepalanya bersegi-segi dan bersudut. Dagu dengan kantung lebar, bertulang lunak. Mata dikelilingi
pelupuk yang cukup lebar, lentur, tersusun dari sisik-sisik berupa bintik-bintik halus yang indah.
Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna hijau muda sampai hijau tua, yang bisa berubah menjadi coklat sampai
kehitaman bila merasa terganggu. Sebuah bercak coklat kemerahan serupa karat terdapat di belakang
mulut di bawah timpanum. Deretan bercak serupa itu, yang seringkali menyatu menjadi coretan-coretan,

terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian depan; semakin ke belakang semakin kabur warnanya.
Sisi ventral (sisi bawah tubuh) kekuningan sampai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi bawah kaki.
Telapak tangan dan kaki coklat kekuningan. Ekor di pangkal berwarna hijau belang-belang kebiruan, ke
belakang makin kecoklatan kusam dengan belang-belang keputihan di ujungnya.
Sisik-sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat; ekornya terasa bersegi-segi. Perkecualiannya
adalah sisik-sisik jambul, yang tidak berlunas dan agak lunak serupa kulit. Bunglon yang kerap ditemukan
di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari
pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat.
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku
Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna
putih,
lentur
agak
liat
serupa
perkamen.
Sebuah pengamatan yang dilakukan di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai
dipendam di tanah berpasir di bawah lapisan serasah, persisnya di bawah semak-semak di bagian hutan
yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 740 mm, diletakkan berjajar dan
ditimbun tanah tipis. Di Gunung Walat, Sukabumi, didapati telur yang diletakkan di lapisan humus yang
halus di tengah-tengah jalan setapak.
Di saat Bunglon merasa terancam , Ia akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna
lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Fungsi penyamaran demikian disebut
mimikri.Mimikri merupakan salah satu bentuk perilaku atau rupa yang pertama kali tumbuh pada sejumlah
hewan, khususnya serangga, di mana spesies tersebut menyerupai spesies lain dalam hal perilaku
maupun rupa. Biasanya mimikri menyerupai suatu spesies sebagai salah satu cara menghindari bahaya,
misalnya bila berhadapan dengan predator. Salah satu contohnya adalah lalat bunga, yang banyak dari
spesiesnya menyerupai tawon. Istilah ini jangan dikelirukan dengan kamuflase, di mana seseorang
bertindak terhadap bahaya dari spesies hewan lain yang mencari mangsa di lingkungan sekitarnya.Kata
mimikri berasal dari istilah bahasa Yunani mimetikos (suka meniru, merupakan tiruan) yang merupakan
turunan dari mimetos (kata sifat verba) dari mimeisthai (meniru). Dalam bahasa Inggris, kata mimicry
dipakai untuk hewan dan tumbuhan setelah tahun 1851. Hal ini berbeda dengan "kamuflase", yakni
penyamaran bentuk atau warna hewan yang menyerupai makhluk hidup lain.
Ciri Khusus Bunglon dan Fungsinya

IV.

Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan warna lingkungannya (mimikri ), fungsi ciri
khusus ini adalah untuk melindungi diri dari serangan musuh

Lidahnya panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsanya

UNTA
Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku belah dari genus Camelus (satu berpunuk
tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup
ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta
adalah antara 30 sampai 50 tahun.

Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak


kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan
unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki
nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta
dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan
pekerja.
Fungsi Ciri Khusus Unta :

V.

memiliki
punuk
yang
berfungsi
untuk
menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
lemak

bulu mata panjang dan dua lapis kelopak berfungsi untuk melindungi mata dari debu

banyak minum dan sedikit berkeringat berfungsi untuk bertahan hidup digurun

kaki dan telapak kaki tebal, dengan kaki tersebut unta tidak terperosok dipasir dan melindungi
dari pasir panas

BURUNG HANTU
Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan
anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk
golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan
merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya,
terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang
menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian
besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.

Ciri Khusus Burung Hantu


Berikut ini adalah beberapa Ciri ciri Khusus Burung Hantu sebagai berikut
1. Burung hantu merupakan spesies burung pemangsa yang aktif pada waktu malam (nokturnal)
mempunyai bentuk muka yang berbeda dengan burung biasa, muka burung hantu berbentuk
rata seperti muka manusia dengan kedua belah matanya menghadap ke hadapan.
2. Burung hantu dikelaskan dalam susunan Strigiformes

3. Burung hantu mempunyai paruh bengkok ke bawah yang tajam, dan mempunyai bulu jambul
yang lembut. Kedua-dua jantina kelihatan serupa, walaupun burung hantu betina biasanya
25% lebih besar berbanding burung hantu jantan.
4. Ciri Khusus Burung Hantu dengan mata yang dapat melihat dengan baik dalam cahaya yang
kurang
5. Burung ini juga dapat memusingkankan kepalanya 135 darjah ke kedua-dua belah,
memberikannya bidang penglihatan yang bagus

6. Burung ini mengalami rabun dekat, ia tidak dapt melihat dengan jelas apa-apa yang berada
betul-betul di hadapannya.
7. Burung hantu adalah haiwan maging, Makanan utamanya haiwan mamalia kecil seperti tikus,
cencorot, burung lain dan sebagainya.
8. Ciri Khusus Burung Hantu membiak dengan bertelur. Telurnya berwarna putih dan mempunyai
cangkerang yang keras yang dieramkan di dalam sarang yang dibina oleh burung hantu betina.

TUGAS IPA

DISUSUN OLEH :

DEVARA CAREN KWANG


SD NEGERI 15 AMBON

Anda mungkin juga menyukai