Anda di halaman 1dari 14

NONFISIK

1. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut


a) Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian yang sangat
penting khususnya untuk anak-anak, dan manusia pada umumnya. Gigi
pada masa anak-anak merupakan saat-saat di mana harus dilakukan
perawatan secara intensif karena jika kesehatan gigi dan mulut dijaga
dapat menimbulkan berbagai risiko yaitu gigi berlubang, gusi bengkak,
bahkan gigi crowding (gigi berjejal). Oleh karena itu, penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut ini diperlukan untuk memberi pengetahuan bagi
anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini serta
faktor risiko yang terjadi jika gigi tidak terawat dengan baik. Penyuluhan
juga dilakukan dengan alat peraga yaitu dengan cara mendemokan cara
menyikat gigi yang baik dan benar melalui model gigi tersebut.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan dari Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ini adalah siswa
memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini serta
mengetahui risiko yang terjadi jika gigi tidak terawat dengan baik melalui
flip chart kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, siswa mengetahui cara
menyikat gigi yang baik dan benar melalui model gigi kesehatan gigi dan
mulut.Manfaat dari Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ini adalah
siswa dapat mengetahui sejak dini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
agar terhindar dari faktor risiko jika gigi tidak terawat dengan baik serta
dapat mengaplikasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.

c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon

d) Waktu
e) Sasaran

04
: Selasa, 17 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

f)
g)
h)
i)

Volume
Biaya
Sumber Dana
Hasil

Kulon 04 kelas 1 dan 2


: 1 kali
: Rp. 25.000,00
: Mahasiswa

Kegiatan penyuluhan

kesehatan

gigi dan mulut ini berjalan

dengan lancar, diawali dengan menjelaskan bagaimana proses gigi


berlubang menggunakan flip chart, kemudian mencontohkan sikat gigi
yang baik dan benar dengan menggunakan alat peraga. Setelah dilakukan
penyuluhan, para siswa mempraktekkan secara bersama-sama cara sikat
gigi yang baik dan benar. Dalam melakukan penyuluhan, kami
menyisipkannya dengan pemberian doorprise atau hadiah agar para siswa
lebih tertarik dan lebih interaktif lagi dalam mengikuti penyuluhan.
j) Faktor Pendorong
Rasa keingintahuan dari para siswa yang sangat besar, membuat
penyuluhan bisa berjalan dengan baik, selain itu juga dukungan dan
koordinasi yang baik dari pihak SD yang sangat membantu dalam
kelancaran kegiatan tersebut, dan juga cara penyampaian materi yang
menarik dari para mahasiswa sebagai penyuluh yang membuat para siswa
sangat antusias selama penyuluhan berlangsung.
k) Faktor Penghambat
Suasana kelas yang terkadang tidak kondusif karena terdapat
beberapa siswa yang tidak memperhatikan, dan bermain sendiri dengan
siswa yang lainnya dan juga rasa antusias yang berlebihan cukup

menghambat proses penyuluhan. Beberapa kali penyuluhan terhenti karena


kami harus menenangkan para siswa.

l) Rekomendasi perbaikan program


Program ini cukup efektif untuk menyampaikan informasi kepada
para siswa. Rekomendasi dari program ini yaitu dapat ditambahkan
penyuluhan dengan media audiovisual menggunakan film edukatif
mengenai kesehatan gigi dan mulut.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
2. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
a) Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat, salah satunya yaitu mencuci tangan yang baik dan benar.
Penyuluhan ini memberi pengetahuan kepada para siswa SD untuk
mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan mencuci tangan yang baik
dan benar dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit diare, hepatitis,
thypus, serta penyakit lain yang dapat ditularkan melalui tangan.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan dari Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
ini adalah mengajarkan pada siswa SD untuk mencuci tangan yang baik
dan benar setelah buang air besar dan sebelum makan secara rutin.
Manfaat dari kegiatan ini adalah siswa SD dapat mempelajari cara
mencuci tangan yang baik dan benar serta secara tidak langsung dapat
terhindar dari berbagai penyakit yang bersumber dari tangan yang tidak
bersih.

c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon

d) Waktu
e) Sasaran

04
: Selasa, 17 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

f)
g)
h)
i)

Kulon 04 kelas 1 dan 2


Volume
: 1 kali
Biaya
: Rp. 25.000,00
Sumber Dana
: Mahasiswa
Hasil
Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini berjalan
dengan baik dan lancar. Penyuluhan ini dilakukan pada siswa SDN
Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

Kulon 04 kelas 1 dan 2.

Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Siswa-siswa sangat tertarik dan
komunikatif dalam kegiatan penyuluhan ini. Pertanyaan-pertanyaan
mengenai cuci tangan kami berikan kepada mereka dan dijawab dengan
baik dan benar. Kegiatan ini juga mengajak mereka untuk memperagakan
cuci tangan sehingga, cara cuci tangan yang kami berikan, dapat diingat
oleh mereka dengan baik.
j) Faktor Pendorong
Siswa sangat mudah dalam menerima materi yang mahasiswa
berikan sehingga informasi dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Koordinasi yang baik antara mahasiswa dengan pihak SD juga mendukung
dalam kegiatan Penyuluhan PHBS ini.
k) Faktor Penghambat
Suasana kelas di Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon
04 terkadang gaduh karena adanya siswa yang sedang bermain pada saat
penyuluhan berlangsung sehingga mengganggu proses penyampaian
materi oleh mahasiswa.
l) Rekomendasi perbaikan program

Program ini cukup efektif untuk menyampaikan informasi


mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Rekomendasi dari
program ini yaitu bisa ditambahkan penyampaian materi dengan media
audiovisual ataupun visual untuk menambah daya tarik sasaran kegiatan.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
FISIK
1. Praktik Sikat Gigi Bersama
a) Latar Belakang
Sebagai follow up dari kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut maka kami mengadakan kegiatan praktik sikat gigi bersama ini agar
para siswa dapat langsung mempraktikan teori yang telah disampaikan
sebelumnya melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Diharapkan
dengan adanya praktik sikat gigi bersama ini, siswa dapat terlatih dan
mengaplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengetahui dan
mempraktikan cara menyikat gigi yang baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari. Manfaat dari kegiatan ini adalah siswa dapat menjaga
kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan mengetahui cara menyikat gigi
yang baik dan benar serta mengaplikasikannya dalam kehidupan seharihari.
c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon

d) Waktu
e) Sasaran

04
: Selasa, 17 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

f) Volume
g) Biaya

Kulon 04 kelas 1 dan 2


: 1 kali
: Rp. 10.000,00

h) Sumber Dana
i) Hasil

: Mahasiswa

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua siswa sangat
bersemangat dan antusias sehingga praktik sikat gigi bersama tidak
menemukan kendala yang berarti. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara
membuat barisan kemudian dilakukan praktik sikat gigi secara bersamasama. Dilihat dari pengetahuan siswa mengenai penggunaan pasta gigi dan
sikat gigi, masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dengan masih
terdapatnya siswa yang masih memakai sikat gigi ukuran dewasa dan
masih memakai pasta gigi dengan dosis dewasa. Pasta gigi yang
seharusnya digunakan adalah sikat gigi ukuran kecil khusus anak-anak
karena jika menggunakan sikat gigi ukuran dewasa dapat melukai gusi
anak. Pasta gigi yang digunakan juga seharusnya hanya sebanyak biji
jagung karena jika terlalu banyak dapat mengakibatkan fluorosis dan tidak
baik untuk kesehatan gigi.
Secara keseluruhan kegiatan ini berhasil, hal ini dilihat dengan cara
sikat gigi para siswa yang sudah baik dan benar pada saat pelaksanaan
praktik sikat gigi. Para guru telah mencanangkan program sikat gigi
bersama setiap sebelum para siswa memulai pelajaran olah raga dan
kesehatan yang dilaksanakan satu minggu sekali. Kegiatan yang
dicanangkan para guru ini, akan sangat efektif dalam membiasakan anak
untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka melalui sikat gigi secara
teratur.
j) Faktor Pendorong
Pihak sekolah yang menyediakan tempat serta mengijinkan
mahasiswa untuk melakukan praktik sikat gigi bersama kepada siswa

merupakan faktor pendorong yang sangat menunjang dalam kegiatan ini.


Selain itu, siswa yang bersemangat dan antusias cukup menunjang dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
k) Faktor Penghambat
Banyaknya siswa yang mengikuti praktik sikat gigi bersama
membuat mahasiswa harus mengeluarkan sedikit tenaga untuk mengatur
dan menertibkan para siswa.
l) Rekomendasi perbaikan program
Program ini cukup efektif untuk memberikan edukasi cara sikat
gigi yang baik dan benar. Rekomendasi program ini yaitu setelah
dilakukannya penyuluhan praktik sikat gigi yang baik dan benar, pihak
sekolah membiasakan siswa sikat gigi bersama sebelum pelajaran dimulai
atau ada waktu khusus untuk melakukan sikat gigi bersama setiap harinya.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
2. Praktik Cuci Tangan Bersama
a) Latar Belakang
Cuci tangan merupakan hal kecil tetapi memiliki pengaruh yang
besar terhadap pencegahan penularan penyakit. Banyak penyakit yang
ditularkan melalui tangan diantaranya adalah diare, thypus, hepatitis, dan
lain sebagainya. Cuci tangan merupakan salah satu PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat). Praktik cuci tangan ini harus sudah menjadi kebiasaan
sejak usia dini sehingga selain menjaga kesehatan tubuh, secara tidak
langsung penyakit yang ditularkan melalui tangan dapat berkurang.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah dilakukannya penyuluhan PHBS yaitu
penyuluhan cara cuci tangan yang baik dan benar. Sehingga selain

mendapatkan teori, para siswa juga dapat langsung praktik cuci tangan
sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan

dari

kegiatan

ini

adalah

memberikan

edukasi

serta

memperkenalkan anak cara mencuci tangan yang baik dan benar. Manfaat
dari kegiatan ini adalah anak dapat mengetahui cara mencuci tangan yang
baik dan benar serta secara tidak langsung dapat terhindar dari penyakit
yang ditularkan melalui tangan melalui kegiatan cuci tangan yang
dilakukan teratur.

c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon

d) Waktu
e) Sasaran

04
: Selasa, 17 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

f)
g)
h)
i)

Volume
Biaya
Sumber Dana
Hasil

Kulon 04 kelas 1 dan 2


: 1 kali
: Rp. 10.000,00
: Mahasiswa

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Semua siswa dapat menerima


edukasi dengan baik. Hal ini terlihat dengan cara mencuci tangan mereka
yang sudah baik dan benar serta dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh mahasiswa dengan benar.
j) Faktor Pendorong
Pihak sekolah yang menyediakan waktu dan tempat serta
memberikan ijin kepada para mahasiswa, sangat menunjang dalam
terlaksananya kegiatan ini.
k) Faktor Penghambat

Kegaduhan dan ketidakteraturan siswa saat kegiatan berlangsung,


sedikit menjadi faktor penghambat dalam kegiatan ini.
l) Rekomendasi perbaikan program
Program ini cukup efektif dalam memberikan edukasi cara mencuci
tangan yang baik dan benar.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
3. Pembagian Leaflet Cara Cuci Tangan yang Benar
a) Latar Belakang
Penyampaian informasi cara cuci tangan yang baik dan benar
secara langsung sangat efektif. Namun sedikit akan ditemui kendala jika
pemberian informasi secara langsung kepada seluruh siswa mengingat
sumber daya manusia untuk melakukan edukasi kesehatan ini sangat
terbatas. Pembagian Leaflet Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar ini
merupakan salah satu cara yang efektif dalam memberikan informasi
kesehatan kepada masyarakat luas tanpa ditemukan kendala yang berarti.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kesehatan
berupa cara cuci tangan yang baik dan benar kepada masyarakat luas.
Manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat mendapatkan informasi
mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar serta secara tidak langsung
dapat terhindar dari penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan.
c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem Kulon

d) Waktu
e) Sasaran

04
: Selasa, 17 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem

f) Volume
g) Biaya
h) Sumber Dana

Kulon 04
: 1 kali
: Rp. 20.000,00
: Mahasiswa

i) Hasil
Kegiatan ini

berjalan dengan lancar. Pembagian leaflet ini

dilakukan bersamaan setelah penyuluhan cuci tangan yang benar.


j) Faktor Pendorong
Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan setelah penyuluhan cuci tangan
yang benar sehingga mempermudah mahasiswa dalam penyebaran leaflet
dengan tujuan siswa dapat mendapat hasil materi dari penyuluhan untuk
dapat dibaca kembali setelah sampai dirumah, serta ilmu yang disampaikan
tidak lekas hilang begitu saja.
k) Faktor Penghambat
Tidak ditemukan faktor penghambat yang berarti dalam kegiatan
ini.
l) Rekomendasi perbaikan program
Program ini cukup efektif dalam memberikan edukasi cara mencuci
tangan yang baik dan benar kepada masyarakat luas.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
4. Pembagian Leaflet Kesehatan Gigi dan Mulut
a) Latar Belakang
Penyampaian informasi Kesehatan Gigi dan Mulut secara langsung
sangat efektif. Namun sedikit akan ditemui kendala jika pemberian
informasi secara langsung kepada seluruh siswa mengingat sumber daya
manusia untuk melakukan edukasi kesehatan ini sangat terbatas.
Pembagian Leaflet Kesehatan Gigi dan Mulut ini merupakan salah satu
cara yang efektif dalam memberikan informasi kesehatan kepada
masyarakat luas tanpa ditemukan kendala yang berarti.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kesehatan


berupa cara sikat gigi yang baik dan benar kepada masyarakat secara
menyeluruh. Manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat
mendapatkan informasi mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar serta
secara tidak langsung dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut serta
mengurangi kejadian gigi berlubang.
c) Lokasi

: SDN Gumelem Kulon 01, SDN Gumelem Kulon


04, PAUD Gumelem Kulon, POS PAUD Gumelem

d) Waktu
e) Sasaran
f)
g)
h)
i)

Volume
Biaya
Sumber Dana
Hasil

Kulon
: 17 Juli 2012, 24 Juli 2012, 26 Juli 2012
: Siswa SDN Gumelem Kulon 01 dan SDN Gumelem
Kulon 04, Wali murid PAUD dan POS PAUD
: 3 kali
: Rp. 50.000,00
: Mahasiswa

Kegiatan ini

berjalan dengan lancar. Pembagian leaflet ini

dilakukan bersamaan setelah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.


j) Faktor Pendorong
Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan setelah penyuluhan cuci
tangan yang benar sehingga mempermudah mahasiswa dalam penyebaran
leaflet dengan tujuan siswa dapat mendapat hasil materi dari penyuluhan
untuk dapat dibaca kembali setelah sampai dirumah, serta ilmu yang
disampaikan tidak lekas hilang begitu saja.
k) Faktor Penghambat
Tidak ditemukan faktor penghambat yang berarti dalam kegiatan
ini.
l) Rekomendasi perbaikan program

Program ini cukup efektif dalam memberikan edukasi cara sikat


gigi yang baik dan benar kepada masyarakat luas.
m) Penanggung Jawab: Oshada Dewi Herdifa
5. Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah
a) Latar Belakang
Pelatihan pengukuran tekanan darah ini direkomendasikan oleh
kader-kader kesehatan warga Gumelem Kulon setempat karena sebagian
besar dari kader kesehatan di POSDAYA belum bisa melakukan
pengukuran tekanan darah. Pelatihan ini ditujukan kepada semua kader
kesehatan yang belum bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah
sehingga diharapkan untuk kelanjutannya dapat melakukan pemeriksaan
tekanan darah pada kegiatan kesehatan di wilayah Gumelem Kulon.
Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini, kader kesehatan
dapat lebih produktif lagi untuk melakukan kegiatan kesehatan pada warga
Gumelem Kulon.
b) Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih kader-kader kesehatan
dalam melakukan pengukuran tekanan darah sehingga dapat menunjang
kegiatan kesehatan yang dilakukan di wilayah Gumelem Kulon. Manfaat
dari kegiatan ini adalah kader kesehatan dapat lebih produktif dalam
melaksanakan kegiatan kesehatan khususnya di POSDAYA WALUYO
JATI.
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)

Lokasi
Waktu
Sasaran
Volume
Biaya
Sumber Dana
Hasil

: Balai Desa Gumelem Kulon


: Rabu, 25 Juli 2012
: Kader kesehatan wilayah Gumelem Kulon
: 1 kali
: Rp 20.000,00
: Mahasiswa

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik. Para kader


kesehatan sangat antusias dengan pelatihan ini. Kegiatan ini dihadiri oleh
kader kesehatan yang belum bisa melakukan pengukuran tekanan darah.
Pelatihan ini dilakukan dengan mempraktikan langsung pengukuran
tekanan darah sehingga ilmu yang diperoleh mengenai praktik pengukuran
tekanan darah dapat diterima dengan baik. Hasil dari pelatihan ini, para
kader kesehatan sudah dapat melakukan pengukuran tekanan darah
sehingga kemampuan ini nantinya dapat digunakan untuk menunjang
kegiatan kesehatan di wilayah Gumelem Kulon.
j) Faktor Pendorong
Semangat para kader kesehatan sangat menunjang kegiatan ini.
Mahasiswa juga difasilitasi dengan alat pengukur tekanan darah milik
stempat untuk pelatihan sehingga semua kader bisa mendapat kesempatan
melakukan praktik dengan baik. Selain itu, tempat untuk pelatihan juga
difasilitasi sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.
k) Faktor Penghambat
Kedatangan para kader yang sedikit terlambat, sedikit menghambat
kegiatan ini. Beberapa kader juga masih enggan untuk mencoba mengukur
tekanan darah..
l) Rekomendasi perbaikan program
Program ini cukup efektif untuk melatih pada kader dalam
melakukan pengukuran tekanan darah. Rekomendasi perbaikan program
ini yaitu diawali dengan melakukan pengenalan dasar-dasar fisiologi
jantung dan pembuluh darah serta faktor yang mempengaruhi tekanan

darah dengan menggunakan alat audiovisual sehingga dapat lebih menarik


dalam penyajian materi dalam kegiatan ini.
m) Penanggung Jawab : Oshada Dewi Herdifa

Anda mungkin juga menyukai