Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

CARA KERJA
4.1 Menilai Jenis Golongan Darah Melalui Bercak Air Liur.
5.1.1 Tujuan
Mahasiswa dapat menentukan jenis golongan darah melalui bercak air liur.
5.1.2 Alat dan Bahan

Pipet Pasteur cc

Tabung reaksi

Alat centrifuge

Air liur 2 cc

Darah (A,B,AB,O) 2 cc

Larutan Saline

Anti A, anti B, anti AB, dan Anti O

5.1.3 Prosedur Pemeriksaan


I.

Pembuatan Indikator Sel Darah Merah


1. Masukan 1 ml darah golongan A dan 1 ml darah golongan B masing- masing
ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 1 ml NaCl 0.9% kedalam masing-masing tabung.
3. Sentrifuge dengan kecepatan 1000 rpm selama 1 menit.
4. Buang supernatanya, kemudian tambahkan NaCl 0.9% setinggu batas semula.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 sebnayak 2 kali.
6. Buat suspense sel indikator 4% dengan cara menambakan 4 tetes endapan
hasil sentrifuge kedalam tabung reaksi yang berisi 96 tetes NaCl 0,9%,
goyangkan tabung reaksi hingga campuran tadi menjadi homogen.

II.

Penentuan Titer Serum


1. Sediakan 2 baris tabung yang masing-masing baris terdiri dari 7 buah tabung.
Masukkan 4 tetes saline ke dalam masing-masing tabung.
2. Masukkan 4 tetes anti A kedalam tabung 1 dari baris I, ambil 4 tetes dari
tabung tersebut dan masukkan ke dalam ke dalam tabung II dari baris I.
Lakukan hal yang sama sampai tabung ke VII.

3. Hal yang sama juga dilakukan pada tabung baris II dengan Anti B.
4. Dengan demikian didapatkan pengenceran bertingkat ( , , 1/8, 1/16, 1/32,
1/64, 1/128).
5. Tambahkan 1 tetes supensi Sel Darah Merah A 4% dalam masing-masing
tabung baris I, Sel Darah Merah B 4% kedalam masing-masing tabung baris 2.
6. Biarkan selama 2 jam
7. Perhatiikan ada tidaknya aglutinasi pada masing-masing tabung dengan cara
mengocok tabung.
8. Titer serum adalah pengenceran terbesar yang masih menunjukkan adanya
aglutinasi.
III.

Pembuatan Indikator Air Liur


1. Masukan 1 ml air liur dengan golongan darah A, 1 ml air liur darah golongan
B, 1 ml air liur darah golongan AB, 1 ml air liur darah golongan O masingmasing ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 1 ml NaCl 0.9% kedalam masing-masing tabung.
3. Sentrifuge dengan kecepatan 1000 rpm selama 1 menit.
4. Buang supernatanya, kemudian tambahkan NaCl 0.9% setinggu batas semula.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 sebnayak 2 kali.
6. Buat suspense sel indikator 4% dengan cara menambakan 4 tetes endapan
hasil sentrifuge kedalam tabung reaksi yang berisi 96 tetes NaCl 0,9%,
goyangkan tabung reaksi hingga campuran tadi menjadi homogen.

IV.

Penentuan Titter liur

1. Sediakan 2 baris tabung yang masing-masing baris terdiri dari 7 buah tabung.
Masukkan 4 tetes saline ke dalam masing-masing tabung.
2. Masukkan 4 tetes anti A kedalam tabung 1 dari baris I, ambil 4 tetes dari
tabung tersebut dan masukkan ke dalam ke dalam tabung II dari baris I.
Lakukan hal yang sama sampai tabung ke VII.
3. Hal yang sama juga dilakukan pada tabung baris II dengan Anti B.
4. Dengan demikian didapatkan pengenceran bertingkat ( , , 1/8, 1/16, 1/32,
1/64, 1/128).
5. Tambahkan 1 tetes supensi air liur A 4% dalam masing-masing tabung baris I,
air liur B 4% kedalam masing-masing tabung baris 2.

6. Biarkan selama 2 jam


7. Perhatiikan ada tidaknya aglutinasi pada masing-masing tabung dengan cara
mengocok tabung.
8. Titer serum adalah pengenceran terbesar yang masih menunjukkan adanya
aglutinasi.

Anda mungkin juga menyukai