Kelompok 5
Oleh :
SYADZA ASHILAH PUTRI
1102011270
Pembimbing :
dr. Yusnita, M.Kes, Dipl DK
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul STUDI KASUS PASIEN OBESITAS PADA
ANAK DENGAN KEDUA ORANG TUA YANG SIBUK BEKERJA PADA KELUARGA
INTI (NUCLEAR FAMILY) MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR ini telah disetujui oleh pembimbing untuk
dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran
Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Jakarta, Juni 2016
Pembimbing,
KATA PENGANTAR
5. Dr. Dini Widianti, M.KK selaku sekretaris Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
6. DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes sebagai staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
7. Dr. Citra Dewi, M.Kes. Dipl. DK sebagai staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
8. Dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH, Dr. Yusnita, M.Kes, selaku staf pengajar Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. Seluruh Rekan Sejawat Fakultas Kedokteran YARSI yang telah bekerja sama dalam
menyusun laporan ini.
Kesadaran bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan hasil studi kasus
pasien ini dirasakan oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat
memberi manfaat bagi semua pihak.
Wassalammu'alaikum wr. wb
Jakarta, Juni 2016
Penulis
BAB I
LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. K
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 27 bulan
Anak ke
: 2 dari 2 bersaudara
Status
:Alamat
: Jl. Petojo sabangan 9 RT 07 / RW 04, Kelurahan Petojo Selatan,
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Puskesmas
Tanggal berobat
Kecamatan Gambir
:: Belum bersekolah
: Islam
: Puskesmas Kecamatan Gambir
: 08 Juni 2016
pemberian ASI anak diberi minum tambahan berupa air putih. Pasien mulai mendapatkan
makanan pendamping seperti bubur sejak usia 7 bulan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Menurut ibu pasien, selama ini pasien jarang sakit. Pasien pernah sakit panas,
batuk, dan sembuh setelah minum obat penurun panas.
5. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan keadaan pasien.
6. Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien berasal dari sosial ekonomi yang lumayan berkecukupan. Pasien
merupakan anak dari Tn. H dam Ny. S dan memiliki kakak An. K yang berusia 22 tahun.
Pasien tinggal bersama kakak dan kedua orangtuanya. Pasien belum bersekolah, kegiatan
sehari-harinya bermain dan tidur di rumah. Ayah pasien bekerja sebagai pegawai swasta
dengan pendapatan sebesar Rp. 6.000.000,00 perbulan. Ibu pasien bekerja sebagai
pegawai salon kecantikan dengan pendapatan Rp. 2.500.000,-. Ibu pasien mengatakan
bahwa uang yang diterima cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk berobat jika
sakit. Menurut ibu pasien, pasien merupakan anak yang aktif dan sering bermain di
rumah dan di luar rumah.
7. Riwayat Kebiasaan :
Untuk kebiasaan tidur, An. K selalu tidur dari jam 10 malam dan bangun jam 11
siang. Setelah bangun, An. K langsung minum susu satu botol sebanyak tiga kali dalam
sehari, dan untuk makan tiga kali dalam sehari, dengan lauk yang banyak beli di luar
rumah. Diantara makan siang dan malam, pasien makan cemilan seperti biskuit, dan
jarang makan buah. Selain itu pasien melakukan pengukuran penimbangan berat badan
setiap bulan di Puskesmas, serta pasien kontrol masalah gizi setiap bulan di Puskesmas.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Tampak baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Vital Sign :
Tekanan Darah
Frek. Nadi
Respirasi
Suhu
: 100/60 mmHg
: 94x/menit
: 21x/menit
: 36,60 C
3. Status Generalis :
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Paru paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Genitalia
Ekstrimitas
4. Status Gizi :
Berat Badan
Panjang Badan
: 21,5 kg
: 99 cm
BB/U : >+3 SD
TB/U : >+3SD
BB/TB : >+3SD
Kesan:
Berat Badan / Umur
Panjang Badan / Umur
Berat Badan / Panjang Badan
= 180 kal
Protein (10-15%)
= 30 kal
Lemak (20-25%)
= 26,6 kal
III.
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama
Jenis kelamin
Umur
Status
: Tn. H
: Laki-laki
: 47 tahun
: Menikah
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Kecamatan Gambir
: Non islam
: SMA
: Karyawan Swasta
b. Identitas Pasangan
Nama
: Ny. S
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 43 tahun
Status
: Menikah
Alamat
Kecamatan Gambir
Agama
: Non Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Karyawan
c. Identitas Anak
Nama
: An. K, berusia 22 tahun
Nama
: An. K, berusia 27 bulan
Nama
Status
Gender
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
47 thn
SMA
Karyawan
keluarga
1
Tn. H
Kepala
Keluarga
swasta
Ny. S
Istri
43 thn
SMA
Karyawan
An. K
Anak
22 thn
Mahasiswa
2 thn
Belum
pertama
4
An. K
Anak
kedua
bersekolah
Kesimpulan
An.K tinggal di sebuah rumah bersama kedua
orang tua, dan seorang kakak. Dinding rumah
terbuat dari tembok. Lantai rumah terbuat dari
keramik. Rumah An. K terdiri dari dua lantai
dan memiliki enam ruangan, pada lantai 1
terdapat satu ruang tamu, satu dapur, dan satu
wc. lantai dua terdapat dua kamar tidur dan
satu wc. Pencahayaan dan sirkulasi udara
cukup baik. Ketersediaan air besih baik
sedangkan pembuangan sampah keluarga tidak
tersedia.
Kesimpulan
Pasien
pergi
kesehatan
Tarif pelayanan kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan
berobat
ke
tarif
berobat
terjangkau
di
dan
4 piring nasi
Makanlah beragam makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun
Mengkonsumsi makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber zat
besi yang baik diantaranya adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati,
Nama
Bahan
URT
Makanan
Pagi
Selinga
n
Siang
Kar
Protein
bohi
Lema
Kalori
Susu
1 gls
drat
11 g
8g
5g
122 kal
Dancow
Biskuit
6 kpg
24 g
3g
6g
130 kal
1/2
22 g
2g
0,20 g
100 kal
33 g
7g
8g
1g
3g
0,7 g
2g
11 g
0,2 g
2,5 g
3g
5g
24 kal
8 kal
18 kal
100 kal
4g
44 kal
Nasi
Nasi putih
putih
Sayur sup
Ikan
centong
Kentang
Wortel
Buncis
Ikan
goring
1 ons
7 iris
1 ons
1 potong
kecil
Minyak
Selinga
n
Malam
Biskuit
Susu
Dancow
Nasi
5 kpg
1 gls
20 g
11 g
2,5
8g
5g
5g
120 kal
122 kal
Nasi putih
centong
22 g
2g
0,20 g
100 kal
Tempe
Minyak
1 bh
2g
-
2g
-
2g
2g
34 kal
22 kal
Ayam
1 bh
7g
16 g
13 g
211 kal
1 botol
11 g
8g
4g
5g
44 kal
122 kal
179
68,2 g
62,1 g
1.321
Putih
Tempe
goring
Ayam
goring
Susu
Minyak
dancow
TOTAL
kal
6 Juni 2016
Tabel 5. Food recall
Waktu
Pagi
Selinga
n
Siang
Nama
Bahan
URT
Kar
Protein
Lema
Kalori
Makanan
bohi
Susu
2 gls
drat
22 g
16 g
10 g
244 kal
Dancow
Biskuit
2 kpg
7g
1g
2g
55 kal
1/2
22 g
2g
0,20 g
100 kal
Nasi
Nasi putih
putih
centong
Sayur
Kacang
2g
1g
9 kal
bayam
panjang
Bayam
1g
1g
7 kal
0,4
6g
5g
74 kal
g
-
2g
22 kal
bening
Telur
Telur
goring
Minyak
1 bh
Selinga
n
Malam
Biskuit
Susu
2 kpg
1 gls
7g
11 g
1g
8g
2g
5g
55 kal
122 kal
Dancow
Nasi
Nasi putih
centong
22 g
2g
0,20 g
100 kal
Putih
Ikan
Ikan
1 potong
1g
11 g
5g
100 kal
kecil
44 kal
1 botol
11 g
8g
5g
122 kal
106,
57 g
36,4 g
1.054
goring
Minyak
Susu
dancow
TOTAL
4g
kal
7 Juni 2016
Tabel 6. Food Recall
Waktu
Pagi
Selinga
n
Siang
Nama
Bahan
Protein
Lema
Kalori
bohi
Susu
2 gls
drat
22 g
16 g
10 g
244 kal
Dancow
Biskuit
5 kpg
20 g
2,5
5g
120 kal
1/2
22 g
2g
0,20 g
100 kal
Nasi
Nasi putih
centong
Sayur
Kacang
2g
1g
9 kal
asem
panjang
Jagung
5g
1g
0,5 g
20 kal
1 potong
10 g
-
2g
2g
100 kal
22 kal
5 kpg
1 gls
20 g
11 g
2,5
8g
5g
5g
120 kal
122 kal
Hati
Kar
Makanan
putih
Selinga
URT
goring
Biskuit
Susu
Dancow
Hati
Minyak
Malam
Nasi
Nasi putih
centong
22 g
2g
0,20 g
100 kal
Telur
1 bh
0,4
6g
5g
74 kal
g
-
2g
22 kal
40 g
20 g
16 g
385 kal
mangkok
1 botol
11 g
8g
5g
122 kal
197,
79 g
57,9 g
1.460
Putih
Telor
Ceplok
Minyak
Mie
Bakso
Susu
dancow
TOTAL
4g
kal
Interpretasi :
Pasien selalu menghabiskan makanannya. Makaan yang dikonsumsi pasien
kurang bervariasi dan sering beli di luar rumah.
Tabel 7. Resume Food Recall
Tanggal
5 Juni 2016
6 Juni 2016
7 Juni 2016
Rata-rata
Karbohidrat
179 g
106,4 g
197,4 g
161 g
Protein
68,2 g
57 g
79 g
68 g
Lemak
62,1 g
36,4 g
57,9 g
52,1 g
Kalori
1321 kal
1054 kal
1460 kal
1279 kal
Kedua orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak bisa mengawasi jenis asupan
B. Genogram
1. Bentuk keluarga :
Bentuk keluarga ini adalah The nuclear family.
2. Tahapan siklus keluarga :
Menurut Duvall (1977) dikutip dalam Nicholas (1984), keluarga Tn. H berada pada
tahapan siklus keluarga yang ke lima, yaitu keluarga dengan anak remaja (anak tertua
berumur 13 hingga 25 tahun).
3. Family map ( gambar )
Gambar 5. Genogram
Anak diurus oleh tetangga dikarenakan kedua orang tua sibuk bekerja sehingga tidak
BAB II
DIAGNOSIS HOLISTIK
A. Diagnosis Multiaksial
1. Aspek personal
Alasan kedatangan :
Kedatangan orang tua pasien ke Puskesmas Gambir dengan keluhan demam
sudah 3 hari, setelah ditimbang berat badan dan tinggi badan pasien ditemukan berat
badan anak sangat berlebih. Selain diberi obat oleh dokter poli anak juga diberi surat
rujukan ke poli gizi untuk memeriksa gizi anak.
Harapan :
Ibu pasien berharap anaknya segera sembuh dan gizi anak baik.
Kekhawatiran :
Ibu pasien khawatir anak nya menjadi susah untuk beraktivitas dan mudah terkena
penyakit
2. Aspek klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, dengan keluhan demam sudah tiga hari, serta
menanyakan kehidupan sehari-hari seperti pola makan, keadaan rumah dan
lingkungan rumah.
Serta pemeriksaan fisik seperti pengukuran berat badan : 21,5 kg, panjang badan
99 cm, berat badan / panjang badan : sangat gemuk, berat badan / umur : gizi sangat
lebih, panjang badan / umur : sangat tinggi, dan IMT : 21,9 kg/m 2 sangat gemuk,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
Diagnosis klinis : Obesitas pada anak
3. Aspek risiko internal
Kebiasaan makan keluarga Tn. H cenderung lebih sering makan makanan diluar,
dikarenakan Ny. S tidak sempat untuk masak dirumah, dan keluarga Tn. H mengaku
jarang mengkonsumsi buah-buahan.
4. Aspek psikososial keluarga
Kedua orang tua sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa mengawasi jenis
asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak.
5. Aspek Fungsional
Menurut skala ICPC pasien termasuk derajat 1 yang termasuk dalam aspek
fungsional sakit sakit ringan dan pasien mampu melakukan kegiatan yang sesuai
dengan aktivitas sehari hari.
B. Rencana Pelaksanaan
Tabel 8. Rencana Penatalaksanaan
Aspek
Aspek
Personal
Kegiatan
Memberikan
penjelasan tentang gizi
seimbang pada anak
Aspek
Menjelaskan tentang
Klinik
Sasaran Waktu
Orang
tua
pasien
Orang
tua
Saat di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
Saat di
seimbang.
Dapat hidup sehat
pasien
Orang
Saat
komplikasi
Status gizi pasien
tua
kunjugan
mengalami perbaikan
pasien
rumah
Aspek
Risiko
dianjurkan
Internal
mengomnsumsi
banyak buah dan
sayur
b. Menjelaskan kepada
pasien
memilah makanan
Aspek
Orang
Saat
Anggota keluarga
Psikososial
tua anak
kunjungan
Keluarga
lebih memberikan
ke rumah
perhatian dan
pengawasan terhadap
asupan nutrisi yang
Aspek
Pada saat
Fungsional
pasien
di
sehat
untuk
dapat tua
mempertahankan
kesehatan
pasien
pasien,
puskesmas
dan
kunjungan
makan seimbang
rumah
C. Prognosis
1. Ad Vitam
2. Ad Sanationam
3. Ad fungsionam
: ad bonam
: dubia ad bonam
: ad bonam