Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Jogging

Istilah jogging sering digunakan dalam sastra inggris untuk menjelaskan gerakakan cepat
pendek, baik disengaja atau tidak disengaja.
Jogging adalah bentuk Olahraga berlari atau berjalan pada keadaan lambat atu santai yang
bertujuan unutk meningkatkan kebugaran.
Sedangkan menurut Dr George Sheehan mendefinisikan Jogging sebagai kegiatan berjalan lebih
lambat dari 6 mph ( 10 menit per mil kecepatan ). (http://en.wikipedia.org )
Jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang dilakukan dengan cenderung
cara berjalan
atau lari lari kecil.
(http://cutcute.student.umm.ac.id )
Dari Pengertian Diatas dapat disimpulkan bahwa Jogging adalah suatu kegiatan gerak berjalan
atau berlari yang bertujuan unutk meningkatkan kebugaran jasmani.

Pengertian Olahraga Jogging

Dari Pemaparan diatas, mulai tentang pengertian olahraga maupun pengertian Jogging dapat
disimpulkan bahwa Olahraga Jogging adalah Suatu Kegiatan atau usaha untuk mendorong dan
mengembangkan kekuatan jasmani maupun rohani melalui gerak berjalan atau berlari yang
kecepatannya lebih lambat dari 6 mph ( 10 menit permil kecepatan )

2.2

Pengertian Jantung

Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan
puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300
gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan
rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. (http://jantungprima.blogspot.com )
Menurut Nurhasan, dkk : 2005 mengatakan bahwa jantung merupakan gumpalan otot yang
kebetulan berada di rongga dada, sama juga halnya dengan otot otot lainnya
Jantung adalah motor dari system peredaran darah. Ia berguna untuk mengantarkan oksigen/ zat
asam dari hasil metabolisme ke seluruh organ tubuh yang vital. Selain itu, ia berfungsi membawa
sisa metabolitan dari jaringan tubuh untuk di ekresi keluar.( http://prajasetia.wordpress.com )

2.3

Manfaat Latihan Olahraga Jogging

Melakukan Jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan
lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental
Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan, Efek
Efek dari Jogging adalah (http://cutcute.student.umm.ac.id ) :

1)

Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan.

2)

Mempercepat sistem pencernaan dan membantu anda menyingkirkan masalah pencernaan.

3)

Menetralkan Depresi.

4)

Meningkatkan kapasitas unutk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif

5)

Jogging membantu anda membakarr lemak dan mengatasi kegemukan

6)

Kalau ada masalah dengan selera makan, Jogging membantu anda memperbaikinya.

7)

Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.

8)

Membuat tidur lebih nyenyak

9)

Memperpanjang usia.

10) Awet Muda


11) Meningkatkan Fungsi otak

2.4

Cara Melakukan Latihan Olahraga Jogging

Jogging adalah salah satu cara terbaik dan terhemat untuk membakar lemak. Jogging dapat
dilakukan dimana saja asalkan Anda membawa sepatu kets jogging Anda. Biasanya saya jogging

mengitari apartemen saya, melewati parkiran mobil, tempat bermain anak dan kompleks gedunggedung apartemen. Meskipun polanya sama tapi membuat saya nyaman.
Waktu terbaik untuk ber-jogging adalah di pagi hari, begitu Anda bangun. Bila Anda serius ingin
membakar lemak, jangan sarapan dulu sebelum jogging, tapi minum segelas besar air. Dengan
tidak makan sarapan dulu, tubuh akan menggunakan cadangan lemaknya untuk membakar energi
yang akan dibutuhkannya saat berjogging. Selain bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal,
olahraga jogging sangat baik untuk kesehatan jantung.
Pemanasan (peregangan otot) dulu selama 5 menit namun jangan terlalu berat. Lakukan
peregangan terutama pada otot betis dan paha. Jangan lupa untuk melakukan peregangan pada
urat-urat di lutut. Seringkali bagian tubuh itu merupakan tempat yang paling banyak mengalami
cedera. Untuk pemanasan, Anda bisa memulai dengan berjalan, berlari lambat kemudian
semakin cepat perlahan-lahan. Jangan lupa untuk melakukan peregangan kembali setelah selesai
berlari.
Saat mulai, berjogginglah selama 10 menit non stop. Jangan sebentar-bentar berhenti kecuali bila
dalam kasus khusus nafas sesak atau kepala terasa pusing. Selama berjogging, pertahankan
nafas yang konsisten. Bisa saja bernafas seiring langkah. Aturan terpenting saat memulai suatu
olahraga adalah jangan memaksa tubuh terlalu berat, rileks tapi tetap berstamina dan
ditingkatkan secara bertahap.
Setelah empat hari berlari selama 10 menit, hari kelima tingkatkan jadi 12 menit. Hari kelima
tingkatkan jadi 14 menit, jadi rata-rata ditingkatkan 2 menit untuk sesi lari selanjutnya. Hal ini
dapat meningkatkan stamina tanpa menimbulkan cidera. Bila waktu cukup, terus tingkatkan
secara bertahap sampai mencapai 60 menit. Sebagai pemula, tidak usah khawatir akan kecepatan.
Belari santailah, bila ada teman juga bisa sambil mengobrol. Bila nafas Anda sampai terengahengah, mungkin Anda berlari terlalu cepat. Ada juga satu teknik penting bagi pemula adala
teknik tumit ke jari kaki. Mendarat ringan dengan tumit, dorong kaki ke depan dan menjejak
dengan jari kaki untuk berlari. Kesalahan umum bagi pemula jogging adalah mendarat dengan
keras dengan gerakan yang mengentak.
Faktor penting lainnya adalah sepatu lari yang tepat. Sepatu jogging itu harus ringan, bahan yang
cocok yang dapat bernafas. Saran saya adalah sepatu yang sudah dikenal kualitasnya, mungkin
agak mahal namun tahan lama dan membantu program olahraga Anda. Pastikan sepatu itu adalah
sepatu lari, bukan sepatu untuk berjalan-jalan, juga jangan memakai sandal. Kaus kaki, T-Shirt
atau pakaian olahraga juga pilih bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

Akhirnya, nikmatilah sesi jogging Anda. Jangan dianggap sebagai beban, bayangkan diri Anda
lebih sehat setiap harinya setelah Anda berlari. Ada teman lari atau tidak bukanlah masalah.
Bangunlah lebih pagi besok dan mulailah berjogging disekitar rumah Anda. ( http://erabaru.net )

Manfaat jogging buat lansia


Awet Muda Berkat Jogging
Ingin tetap awet muda dan sehat? Mulailah membiasakan diri lari pagi secara teratur karena
aktivitas fisik seperti ini terbukti mampu menunda efek penuaan.
Nasehat berharga tersebut disampaikan para ahli di Amerika Serikat yang mempublikasikan
hasil risetnya dalam jurnal Archives of Internal Medicinebelum lama ini. Penelitian mereka
menunjukkan, kegiatan jogging secara teratur mampu memperlambat efek-efek dari proses
penuaan. Orang lanjut usia yang rajin berjogging juga tercatat berisiko lebih kecil untuk
meninggal secara prematur akibat sejumlah penyakit berat seperti kanker ketimbang mereka
yang tidak jogging.
Dan yang tak kalah penting, riset yang dilakukan ilmuwan Stanford University Medical Center
ini membuktikan, para pejogging mampu menikmati hidup yang lebih sehat dengan tingkat
disabilitas ketidakmampuan yang minim ketimbang lansia yang tak berjogging.
Dengan temuan ini pula, para ahli membuat rekomendasi untuk menggiatkan kembali kesadaran
akan pentingnya aktivitas fisik dan olahraga teratur baik bagi kalangan muda maupun lanjut usia.
Cuma 30 menit sehari
Dalam risetnya, para ahli melibatkan sekitar 500 orang lanjut usia yang rajin jogging dengan
kelompok lain yang tidak melakukan jogging. Seluruh partisipan berusia rata-rata 50-an pada
saat awal penelitian, dan kondisi mereka terus dipantau selama 20 tahun. Setelah 19 tahun
penelitian berjalan, 34 persen lansia dari kelompok non-pelari meninggal dunia, sedangkan dari
kelompok pelari hanya mencapai 15 persen saja.
Riset menunjukkan kedua kelompok ini menjadi lebih rentan dan mengalami keterbatasan fisik
seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi pada kelompok pelari, timbulnya disabilitas atau
ketidakmampuan terjadi lebih lambat atau sekitar 16 tahun kemudian. Perbedaan kualitas
kesehatan antara kelompok pelari dan non-pelari ini juga terus terjadi dan makin melebar ketika
memasuki usia 90-an.
Menurut para ahli, aktivitas berlari atau jogging secara teratur tidak memperlambat rata-rata
detak jantung dan pembuluh darah arteri. Kegiatan ini juga berkaitan dengan rendahnya tingkat
kematian akibat kanker, penyakit syaraf , infeksi dan penyebab lainnya. Selain itu tidak ada
bukti yang menyebutkan bahwa mereka yang rajin berjogging cenderung mudah terserang
osteoarthritis atau membutuhkan penggantian sendi lutut secara total yang sempat
dikhawatirkan.
Pada awal penelitian, para lansia ini berlari rata-rata sekitar empat jam dalam seminggu atau
sekitar 35 menit dalam sehari . Setelah 21 tahun, durasi jogging mereka setiap minggu menurun

hingga 76 menit, tetapi mereka masih mendapat manfaat kesehatan dari olahraga lain secara
teratur.
Riset ini memiliki pesan yang sangat mendukung pentingnya olahraga. Jika Anda harus
memilih satu hal supaya orang menjadi lebih sehat ketika mulai menua, itu adalah olahraga
aerobik. Manfaat kesehatan dari olahraga lebih besar dari yang kita bayangkan, ungkap penulis
riset Professor James Fries, dari University of California di Stanford.

Anda mungkin juga menyukai