Oleh:
31 Januari 2020
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran
i
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan Praktika Audit
Mutu di Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR).
Laporan ini merupakan gambaran secara umum dan khusus kegiatan praktika
audit mutu di Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR). Dengan bimbingan,
pengarahan, serta dorongan yang besar dari semua pihak terutama dari kedua
orang tua penulis sehingga dapat menyelesaikan praktika audit mutu beserta
menyusun laporannya, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan laporan ini :
1. Bapak Sambas Ali Muhidin S.Pd.,M.,Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran.
2. Bapak Dr. Budi Santoso, M.Si., selaku dosen pembimbing praktika audit
mutu.
3. Bapak Dr. Eko Winar Irianto, MT., selaku Kepala Pulitbang Sumber Daya
Air.
4. Bapak Syamsul Bahari, S.SI, MT, selaku Kepala Bidang Sumber Daya
Kelitbangan Pusat Litbang Sumber Daya Air .
5. Bapak Erman Suanto, ST., selaku Kepala Sub Bidang Sarana Kelitbangan,
Bidang Sumber Daya Kelitbangan.
6. Wildan Herwindo, S.IP, S.T, M.T. selaku pembimbing tempat praktik.
7. Segenap karyawan/karyawati di Puslitbang Sumber Daya Air dan banyak
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan praktika ini, penulis menyadari betul bahwa
begitu banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan laporan praktika ini.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan masukan, kritik, serta saran dari
berbagai pihak agar laporan praktika ini bisa menjadi lebih baik lagi sehingga
menjadi bahan masukan untuk di kemudian hari.
Bandung, Januari 2020
ii
iii
Tim Penulis,
iii
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan...............................................................................................................................3
1.4. Manfaat.............................................................................................................................3
iv
v
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................................32
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................................32
4.2. Saran...............................................................................................................................32
LAMPIRAN.....................................................................................................................................34
Laporan Kegiatan Harian Praktika Audit Mutu.......................................................................34
Dokumentasi Praktika Audit Mutu Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair).......................35
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3. Tujuan
Tujuan diadakannya Praktika Audit Mutu ialah :
1. Dapat memperoleh pengalaman yang komprehensif mengenai
implementasi sistem manajemen mutu yang dilaksanakan baik oleh
organisasi swasta maupun instansi pemerintah.
2. Mempersiapkan tenaga kerja professional, dengan memiliki pengetahuan,
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Memperkokoh “Link and Mach” atau kerjasama antara Universitas dan
Organisasi.
4. Meningkatkan sistem proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh oleh berbagai pihak dengan adanya
kegiatan praktika ini diantaranya ialah :
1. Bagi Mahasiswa :
a. Memperoleh pengetahuan yang nyata mengenai kondisi suatu
organisasi meliputi kondisi fisik, instrumen yang dipergunakan, kondisi
tenaga kerja dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.
b. Sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan
studinya.
c. Menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai Sistem Manajemen
Mutu secara praktis yang ditetapkan pada organisasi.
d. Mengetahui kondisi organisasi baik secata teknis maupun teori dengan
mempergunakan teknologi yang ada.
4
5
6
Tugas :
Melaksanakan penelitian, pengembangan, serta penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang Sumber Daya Air.
Fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan
pengembangan di bidang sumber daya air;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pelayanan uji laboratorium
dan lapangan, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis teknis di bidang
Sumber Daya Air;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan pengembangan
di bidang Sumber Daya Air;
4. Pelaksanaan urusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya Air;
5. Pelaksanaan pengelolaan sarana kelitbangan;
6. Pelaksanaan urusan keuangan; ketatausahaan, dan umum;
7. Penyiapan penyusunan standar dan pedoman; dan
8. Pelaksanaan diseminasi dan kerja sama penelitian dan pengembangan di
bidang Sumber Daya Air.
Untuk melaksanakan Fungsi tersebut Pusat Litbang SDA didukung oleh
unit kerja setingkat eselon III sebagai unit kerja pendukung administrasi dan
manajemen kelitbangan yang terdiri dari :
1. Bagian Keuangan dan Umum;
2. Bidang Program dan Evaluasi;
3. Bidang Sumber Daya Kelitbangan;
4. Bidang Standardisasi dan Kerjasama;
Di samping Unit Kerja yang ada, Pusat Litbang Sumber Daya Air
memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Kelompok Jabatan Fungsional
yang merupakan kelompok fungsional tertentu yang ada di UPT/Balai-balai.
Hal itu ditetapkan selanjutnya melalui Peraturan Menteri PUPR Nomor 20 /
PRT / M / 2016 (menggantikan Permen PUPR Nomor 34 / PRT / M / 2015)
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
PUPR. UPT merupakan Balai-balai yang secara umum melaksanakan
7
Nama Alamat
Pusat Litbang Sumber Jalan Ir. H. Juanda No 193 Bandung 40135
Daya Air
Balai Litbang Jl. Ir. H. Juanda No. 193, Bandung, Jawa Barat
Lingkungan Keairan
Balai Litbang Hidrologi Jl. Ir. H. Juanda No. 193, Bandung, Jawa Barat
dan Tata Air
Balai Litbang Bangunan Jl. Ir. H. Juanda No. 193, Bandung, Jawa Barat
Hidraulik dan Geoteknik
Keairan
Balai Litbang Sungai Jl. Solo Kartasuro Km 7, Surakarta, Jawa
Tengah
Balai Litbang Sabo Sopalan, Maguwoharjo, Depak Sleman,
Yogyakarta
Balai Litbang Pantai Jl. Gilimanuk, Singaraja, Bali
Balai Litbang Irigasi Jl. Cut Meutiah, Bekasi, Jawa Barat
Balai Litbang Rawa Jl. Gatot Subroto No. 6, Banjarmasin, Kalsel
kerja Eselon III, yaitu 1 (satu) Bagian, 3 (tiga) Bidang dan 8 (delapan) Balai
yang masing-masing mempunyai 2 (dua) unit eselon IV untuk balai di dalam
kantor pusat (kanpus) dan 3 (tiga) unit eselon IV untuk balai di luar kampus.
Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air juga secara langsung membawahi
Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa,
Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal), Arsiparis, Kehumasan dan
Litkayasa.
Sebagai lembaga litbang, Pusat Litbang Sumber Daya Air menerapkan
pola organisasi fungsional yang berciri fleksibel, adaptif, multi disiplin dan
terus dikembangkan melalui keterkaitan jejaring keahlian, serta ditunjang
oleh beragam keahlian seperti teknik sipil, teknik geologi, teknik sumber daya
air, teknik lingkungan, hidrologi dan lain-lain.
No Jabatan Tugas
15
Pelaksana
adalah Ketua
Tim/Ketua Sub
Tim Kegiatan)
24
25
yang berlaku.
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009, Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum,
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
15/PRT/M/2015, Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat,
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
4. SNI ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Mutu – persyaratan
5. SNI ISO 9000:2005, Sistem Manajemen Mutu – dasar-dasar dan kosa
kata,
6. SNI ISO/IEC 17020:2012 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Untuk
Pengoperaian Berbagai Tipe Lembaga Inspeksi,
7. SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi,
8. ISO/IEC 17000, Conformity assessment Vocabulary and general
principles,
9. Manual Mutu DSM/MM/BALITBANG/01
tertulis.
3.4. Kendala Implementasi Sistem Manajemen Mutu
Beberapa hal yang menjadi kendala Pusat Litbang Sumber Daya Air
(PUSAIR) dalam rangka proses pengimplementasian Sistem Manajemen
Mutu adalah sebagai berikut :
a. Kurangnya Pengetahuan Karyawan tentang Sistem Manajemen Mutu
Kurangnya minat baca pada setiap karyawan pada dokumen mutu,
menjadikan karyawan di PUSAIR menjadi kurang paham mengenai
Sistem Manajemen Mutu, karyawan hanya mengetahuinya secara umum
atau garis besarnya saja, tetapi untuk pengetahuan secara detail dan
penting lainnya tidak diketahui oleh karyawan.
b. Pelaksanaan Audit Internal
PUSAIR memiliki beberapa bidang dan balai, sehingga pelaksanaan audit
internal yaitu dengan menugaskan karyawan yang menjadi audit internal
dengan mengirimkannya pada bidang atau balai lain. Hal itu kemudian
menjadikan kendala bagi PUSAIR dalam pelaksanaan audit internal,
karena setiap auditor memiliki kesibukannya masing-masing sehingga
pelaksanaan audit internal yang telah ditetapkan dalam jadwal audit
terkendala dan harus melakukan penugasan pada auditor lain untuk
menggantikan tugas auditor yang tidak bisa tersebut.
yang terdapat dalam sistem manajemen mutu. Tahap ini akan menjadi
sangat penting untuk keberhasilan dan efisiensi dari sistem manajemen
mutu, sehingga karyawan mengetahui arti penting diadakannya sistem
manajemen mutu.
34
35
36
37