Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MATA KULIAH

ANALISIS STANDAR KEAHLIAN DAN SISTEM SERTIFIKASI

KERANGKA KUALIFIKASI NEGARA FILIPINA


AUSTRALIA QUALIFICATIONS FRAMEWORK (AQF)

Oleh :

1. Anik Maghfiroh 0501517001


2. Yoga Wika Forestyanto 0501517019
3. Joko Nur Fitriyanto 0501517022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018

1
BAB I
PEMETAAN LEVEL ATAU JENJANG SISTEM PENDIDIKAN
PADA NEGARA AUSTRALIA

1.1 Sistem Pendidikan

Gambar 1.1 The Australian Education System

Kualifikasi pendidikan Australia diatur melalui Australian Qualifications

Framework (AQF), yang menghubungkan sekolah-sekolah Australia menjadi satu

sistem nasional. Hal ini memungkinkan siswa di Australia untuk dengan mudah

berpindah dari satu tingkat pendidikan ke tingkat berikutnya dalam sistem yang

terakreditasi secara nasional. Sistem pendidikan Australia memiliki tiga sektor

utama pendidikan tinggi: universitas, institusi kejuruan, dan institusi bahasa

Inggris.

2
Sistem pendidikan Australia dibedakan dari banyak negara lain oleh

Australian Qualifications Framework (AQF). (dibuka di jendela baru) AQF

didirikan pada tahun 1995 dan merupakan kebijakan nasional yang mencakup

kualifikasi dari sektor pendidikan tinggi (pendidikan tinggi dan pendidikan

kejuruan dan pelatihan) di samping sertifikat meninggalkan sekolah; Sertifikat

Pendidikan Menengah Senior. AQF memiliki 10 level dan menghubungkan

kualifikasi pendidikan sekolah, kejuruan dan universitas ke dalam satu sistem

nasional. Sistem pendidikan di Negara Australia dimulai dari:

1. Sertifikat I Level

2. Sertifikat II Level

3. Sertifikat III Level

4. Sertifikat IV Level

5. Diploma Level

6. Advanced Diploma, Associate Degree Level

7. Gelar Sarjana Level

8. Gelar Sarjana Honours, Graduate Certificate, Graduate Diploma Level

9. Gelar Master Level

10. Gelar Doktor

3
Gambar 1.2 : Bagan Secondary Sertificate

4
1.1.1 Level Pra-Pendidikan Dasar

Tujuan dari tipe kualifikasi I adalah untuk mengkualifikasi individu dengan

pengetahuan dan keterampilan fungsional dasar untuk melakukan pekerjaan,

pembelajaran lebih lanjut dan keterlibatan masyarakat. Sertifikat I kualifikasi

terletak di level 1 Kerangka Kualifikasi Australia. kualifikasi pada harus dirancang

dan diakreditasi untuk memungkinkan lulusan untuk menunjukkan hasil

pembelajaran yang dinyatakan sebagai pengetahuan, keterampilan dan penerapan

pengetahuan dan keterampilan yang ditentukan dalam kriteria level 1 dan

pendeskripsi.

Gambar 4. Bagan Struktur jalan yang dimulai dari Pra Dasar

5
1.1.2 Level Pendidikan Dasar

Tujuan dari level pendidikan ini yaitu untuk mengkualifikasi individu untuk

melakukan pekerjaan yang umumnya rutin dan sebagai jalur untuk belajar lebih

lanjut. Kualifikasi II berada di level 2 Kerangka Kualifikasi Australia. Kualifikasi

II harus dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan lulusan untuk

menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan sebagai pengetahuan,

keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan. Ditentukan dalam

kriteria level 2 dan pendeskripsi II.

Sekolah Publik
Mata Pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan, Bahasa Inggis, Bahasa
Inti Australia, dan Makabayan (Ilmu Sosial, Pendidikan
Kehidupan, Nilai-Nilai)

Pada tingkat ke-3 ditambahkan mata pelajaran sains


Mata Pelajaran Musik, Seni, dan Pendidikan Jasmani
Lainnya
Tabel 1 Struktur Kurikulum Jenjang Pendidikan Dasar

Sistem pendidikan level Sekolah Dasar (SD) pada negara Australia

terdiri dari enam tingkat, beberapa sekolah menambahkan tingkat tambahan

(tingkat ke-7). Tingkat-tingkat ini dikelompokkan menjadi duasubdivisi utama,

Tingkat Primer (dasar) meliputi tiga tingkat pertama, dan TingkatIntermediet

(lanjutan) terdiri dari tiga atau empat tingkat. Penyelenggaraan enam tahun

pendidikan dasar ini wajib dan disediakan gratis di sekolah-sekolah umum.

6
1.1.3 Level Pendidikan Menengah Pertama

Tujuan dari tipe kualifikasi III adalah untuk mengkualifikasi individu yang

menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai konteks untuk

melakukan pekerjaan terampil dan sebagai jalur untuk pembelajaran lebih lanjut.

Kualifikasi III berada di level 3 Kerangka Kualifikasi Australia. Kualifikasi III harus

dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan lulusan untuk menunjukkan hasil

pembelajaran yang dinyatakan sebagai pengetahuan, keterampilan dan penerapan

pengetahuan dan keterampilan yang ditentukan dalam kriteria tingkat 3 dan pendeskripsi.

Sistem kurikulum pada level pendidikan menengah di Negara Pilipina bersifat

terkotak, yaitu setiap tingkat berfokus kepada tema atau isi tertentu, sehingga sering

disebut sebagai sekolah tinggi. Pada level pendidikan menengah, Pemerintah

Negara Pilipina melalu Departemen Pendidikan mengadakan National

Achievement Test Sekunder (NSAT). NSAT adalah ujian di akhir tahun ke-4 pada

level pendidikan sekolah menengah.

Namun saat ini ujian tersebut kemudian ditiadakan. Sehingga saat ini setiap

sekolah publik atau swastamenyelenggarakan sendiri ujian masuk pendidikan di

Perguruan Tinggi.

Pendidikan Menengah

Tahun ke-1 Aljabar I, Sains Terintegrasi, bahasa Inggris I, bahasa


Australia I, dan Sejarah Filipina
Tahun ke-2 Aljabar II, Biologi, bahasa Inggris II, bahasa Australia
II, Sejarah Asia
Tahun ke-3 Geomatri, Kimia, bahasa Australia III, Sejarah
(Pertengahan) Dunia, dan Geografi
Tahun ke-3 Kalkulus, Trigonometri, Fisika, bahasa Australia IV,
(Akhir) Sastra, dan Ekonomi
Tabel 2 Struktur Kurikulum Jenjang Pendidikan Menengah

7
1.1.4 Level Pendidikan Menengah Atas

Tujuan dari tipe kualifikasi IV adalah untuk mengkualifikasi individu yang

menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan khusus dalam berbagai

konteks untuk melakukan pekerjaan yang terampil dan sebagai jalur untuk

pembelajaran lebih lanjut. Kualifikasi IV terletak di level 4 Kerangka Kualifikasi

Australia. Kualifikasi harus dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan

lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan sebagai

pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang

ditentukan dalam kriteria tingkat 4 dan pendeskripsi.

Pelajaran tambahan meliputi Kesehatan, Ilmu Komputer Lanjutan, Musik,

Seni, Teknologi, Ekonomi Kerumahan, dan Pendidikan Jasmani. Pada sekolah-

sekolah Eksklusif ditawarkan mata pelajaran pilihan meliputi berbagai macam

bahasa, Pemrograman Komputer, Menulis Sastra, dan lainnya. Sekolah Cina

memberikan tambahan pelajaran Bahasa dan Budaya. Sekolah Persiapan (Pra-

Pendidikan Tinggi) memberikan beberapa kursus Bisnis dan Akutansi, sedangkan

Sekolah Sains memebrikan mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika pada setiap

tingkat.

SUBYEK ALOKASI WAKTU MINGGUAN PER SUBYEK


(DALAM MENIT)
I II III IV
Bahasa Australia 300 300 400 300
Bahasa Inggris 300 300 300 300
Sains dan Teknologi (1) 300 300 300 300
Matematika 300 300 300 300
Makabayan (2) 780 780 780 780
Tabel 3 Struktur Alokasi Jam Pelajaran Jenjang Pendidikan Menengah

8
1.1.5 Level Pendidikan Diploma

Tujuan dari jenis kualifikasi Diploma adalah untuk mengkualifikasi individu

yang menerapkan konsep-konsep teknis dan teoritis yang terintegrasi dalam

berbagai konteks yang luas untuk melakukan kerja terampil atau paraprofesional

yang canggih dan sebagai jalur untuk pembelajaran lebih lanjut. Kualifikasi

diploma berada di level 5 Kerangka Kualifikasi Australia.

Kualifikasi diploma harus dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan

lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan sebagai

pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang

ditentukan dalam kriteria level 5 dan deskriptor Diploma.

Kualifikasi Diploma tersedia untuk akreditasi dan penerbitan baik pendidikan

tinggi dan pendidikan kejuruan dan pelatihan.

1.1.6 Level Pendidikan Diploma Lanjutan

Tujuan dari jenis kualifikasi Diploma Lanjutan adalah untuk mengkualifikasi

individu yang menerapkan pengetahuan khusus dalam berbagai konteks untuk

melakukan kerja terampil atau paraprofesional lanjutan dan sebagai jalur untuk

pembelajaran lebih lanjut. Kualifikasi Diploma Lanjutan terletak di level 6 dari

Kerangka Kualifikasi Australia.

Kualifikasi Diploma Lanjutan harus dirancang dan diakreditasi untuk

memungkinkan lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan

sebagai pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan

yang ditentukan dalam kriteria level 6 dan deskriptor Diploma Lanjutan.

9
Kualifikasi Diploma Lanjutan tersedia untuk akreditasi dan penerbitan baik

pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan dan pelatihan. Spesifikasi tipe

kualifikasi penuh

1.1.7 Level Pendidikan Tinggi atau Sarjana

Gambar 6. Bagan Struktur Kualifikasi Sarjana

Tujuan dari jenis kualifikasi Sarjana adalah untuk mengkualifikasi individu

yang menerapkan pengetahuan yang luas dan koheren dalam berbagai konteks

untuk melakukan pekerjaan profesional dan sebagai jalur untuk pembelajaran lebih

lanjut. Kualifikasi Sarjana terletak di level 7 Kerangka Kualifikasi Australia.

Kualifikasi Sarjana harus dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan

lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan sebagai

pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang

ditentukan dalam tingkat 7 kriteria dan deskripsi Sarjana.

10
Gambar 5. Struktur Disiplin Ilmu Jenjang Perguruan Tinggi

1.1.8 Level Pendidikan Sarjana Bersertifikat

Kualifikasi Sarjana Honours Degree harus dirancang dan terakreditasi untuk

memungkinkan lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang dinyatakan

sebagai pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan

11
yang ditentukan dalam kriteria tingkat 8 dan deskriptor Sarjana. Spesifikasi tipe

kualifikasi penuh

1.1.9 Level Pendidikan Master atau jenjang S2

Tujuan dari Gelar Master (Diperpanjang) adalah untuk mengkualifikasi individu

yang menerapkan pengetahuan lanjutan dalam berbagai konteks untuk praktek

profesional dan sebagai jalur untuk pembelajaran lebih lanjut. Kualifikasi gelar

Master berada di level 9 Kerangka Kualifikasi Australia.

Kualifikasi gelar Master harus dirancang dan diakreditasi untuk memungkinkan

lulusan untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang ditentukan dalam kriteria

tingkat 9 dan baik deskriptor Gelar Master (Penelitian), pendeskripsi gelar Master

(Kursus) atau pendeskripsi gelar Master (Extended).

1.1.10 Level Pendidikan Doktor Atau Jenjang Pendidikan S3

Level Pendidikan yang ke 10 memiliki dua bentuk Gelar Doktor dengan

pendeskripsi yang sama dalam jenis kualifikasi Gelar Doktor: Gelar Doktor

(Penelitian) dan Gelar Doktor (Profesional).

Penelitian adalah karakteristik yang menentukan dari semua kualifikasi Gelar

Doktor. Gelar Doktor penelitian (biasanya disebut sebagai Doctor of Philosophy)

membuat kontribusi yang signifikan dan asli untuk pengetahuan; Gelar Doktoral

profesional (biasanya berjudul Doktor bidang studi) memberikan kontribusi yang

signifikan dan asli terhadap pengetahuan dalam konteks praktik profesional.

Penekanan dalam hasil belajar dan penelitian mungkin berbeda antara berbagai

bentuk kualifikasi Gelar Doktor tetapi semua lulusan akan menunjukkan

12
pengetahuan, keterampilan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan di AQF

level 10.

13
BAB II

PEMETAAN BIDANG KOMPETENSI PADA NEGARA


AUTRALIA

Di Australia, ranah pendidikan dan pelatihan bernaung di bawah satu

kementerian yang sama yaitu Department of Education and Training sehingga tidak

terjadi tumpang tindih regulasi dan kebijakan dalam penanganan pendidikan dan

keterampilan tenaga kerja. Vocational Education & Training (VET) sistem di

Australia dikualifikasikan dalam sebuah sistem AQF, dimana kerangka kualifikasi

ini tidak memisahkan pengakuan sertifikasi kompetenesi tenaga kerja. Berbeda

dengan Indonesia, dimana ranah pendidikan bernaung di bawah Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan ranah pelatihan ketenagakerjaan di bawah

naungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Berbeda dengan Australian Qualifiication Framework/AQF, yang mana

para lulusannya diakui oleh sektor pelatihan vokasional dan sekaligus diakui sektor

pendidikan formal di Australia yang terdiri atas 10 level AQF. Sedangkan di

Indonesia KKNI dibuat sebagai bentuk penyetaraan antara ranah pelatihan

vokasional dengan ranah pendidikan formal yang terdiri atas 9 level KKNI.

Di Australia, sekolah dimulai dengan kindergarten (taman kanak-kanak)

dan dilanjutkan dari kelas 1 sampai kelas 12. Pada dasarnya sistem pendidikan di

Australia dapat digolongkan menjadi lima strata (tingkatan), yaitu: (1) Sekolah

Dasar (Primary School); taman kanak-kanak sampai kelas 6 atau kelas 7

(tergantung pada negara bagiannya), (2) Sekolah Menengah (Secondary or High

School); kelas 7 atau 8 sampai kelas 10 (tergantung pada negara bagiannya), (3)

Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (Vocational Education and Training) dan senior

14
high school/senior secondary school/college (sekolah menengah atas); kelas 11

sampai kelas 12, (4) Pendidikan Tinggi (University). Tahun akademik di Australia

dimulai pada akhir bulan Januari dan berakhir pada pertengahan bulan Desember.

Tahun akademik dibagi ke dalam empat term di mana setiap term yang lamanya

kurang lebih 10 minggu. Pada akhir setiap term, para murid mendapatkan dua

minggu liburan, namun pada akhir tahun semua murid mendapatkan liburan selama

kurang lebih enam minggu.

Sebelum memasuki pendidikan tinggi di Australia, siswa harus menempuh

pendidikan dasar dan pendidikan menengah terlebih dahulu, seperti halnya di

Indonesia. Akan tetapi setelah menyelesaikan sekolah menengah, banyak pilihan

bagi seorang siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada AQF (Australian Qualifications Framework) terdapat tingkatan

pemetaan bidang kompetensi berserta domain yang dijabarkan pada tiga descriptor

utama berikut ini:

 Keterampilan Pengetahuan dan Nilai-nilai

 Aplikasi

 Tingkat Kemerdekaan

15
PENGETA
TINGKAT HUAN,
KEMERDE KETRAMP
KAAN ILAN, DAN
NILAI

APLIKASI

Gambar 6 pemetaan bidang kompetensi


Setiap descriptor di atas memiliki penjabaran tersendiri pada setiap

levelnya terkait dengan kompetensi yang harus dicapai sebelum mendapatkan

pengakuan sesuai standar kompetensi lulusan. Secara umum dapat dilihat pada

bagan-bagan berikut ini :

Nilai Teoritis

Nilai Teknis/ Praktis

Nilai Operasional

Mampu menciptakan inovasi/ temuan baru

Mampu mengembangkan pola berfikir sesuai dengan pengetahuan yang telah dimiliki

Mampu menerapkan prinsip manajemen, mengevaluasi, dan berkorrdinasi

profesional di bidangnya

Gambar 7. Keterampilan Pengetahuan dan nilai-nilai

16
Penerapan nilai-nilai
yang diperoleh sesuai
dengan prosedur
dalam setiap kegiatan
yang ditemui di
lingkungan

Aplikasi Memiliki kemampuan


untuk cepat
beradaptasi dengan
kondisi

melakukan riset sesuai


dengan bidang yang
ditekuni

Gambar 8 Deskriptor 2 (Ranah Aplikasi)

Kemampuan untuk
mengambil
keputusan

Mampu bekerja
Memiliki sifat baik secara individu
independen maupun
berkelompok

Tingkat
kemerdekaan

Mampu
bertanggung jawab
Memiliki inisiatif
dalam pekerjaan
yang dilakukan

Gambar 9 Deskriptor 3 (Ranah Tingkat kemerdekaan)

17
BAB III

PEMETAAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI LULUSAN


FORMAL/NON FORMAL PADA NEGARA AUSTRALIA

Gambar 10 AQF levels apply to the Australian VET system

18
Gambar 11. Relationship Qualification and Sector Education

19
DAFTAR PUSTAKA

Australian Qualification Framework Handbook Fourth Edition 2007. The full

suite of AQTF 2007 reference documents may be obtained from:

http://www.training.com.au/aqtf2007

Saifullah, 2014. Jurnal Ilmiah Konsep Pendidikan Jerman Dan Australia. Vol. 11,

No. 2. https://media.neliti.com/media/publications/98097-ID-konsep-

pendidikan-jerman-dan-australia.pdf

Australian Education System. Education Learning And Development System.

Departemen of Foregn Affair and Trade.

https://dfat.gov.au/aid/topics/investment-

priorities/educationhealth/education/Documents/australian-education-

system-practitioner.pdf

20
21

Anda mungkin juga menyukai