Anda di halaman 1dari 4

Analisis Komponen Kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kurikulum Dan Pembelajaran

Sitanggang, Grace Tiurmaida

2007749 (PTB-B)

A. Analisis Komponen Kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Komponen dalam kurikulum disusun untuk membantu proses berpikir dan


mengembangkan satuan pendidikan. Komponen kurikulum terdiri dari :

1. Tujuan

 Tujuan Nasional

 Tujuan Institusional

 Tujuan Kulikuler
 Tujuan Pembelajaran

2. Isi

Mata pelajaran untuk SMK dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompkok A,B dan C.
Kelompok A memuat mata pelajaran muatan nasional, kelompok B memuat mata pelajaran muatan
kewilayahan dan kelompok C memuat muatan peminatan kejuruan yang belum ada perubahan dan
masih tetap.

3. Strategi/Metode

Strategi/ Metode pembelajaran yang diterapkan dalam pendidikan SMK dikembalikan


kepada masing-masing pendidik dengan berbagai metode dan strategi pembelajaran secara variatif,
menggunakan berbagai strategi yang memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan proses
belajarnya secara aktif, kreatif dan menyenangkan,

4. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk dapat menilai suatu proses pendidikan baik itu berupa evaluasi
penilaian yang dicapai peserta didik, ataupun evaluasi pembelajaran para pendidik.

B. Analisis Komponen Pendidikan SMK pada Kompetensi Keahlian Bangunan Air,


Jalan dan Jembatan

Kurikulum yang digunakan di SMK termasuk pada konsep kurikulum sebagai


Technological system of production. Konsep ini mengarahkan agar kurikulum disusun dan
dikembangkan berdasarkan kajian aktivitas (learning experience) yang mengarah pada behavioral
objectives, melalui serangkaian interaksi antar berbagai komponen dalam satu kesatuan sistem.

Kompetensi keahliah di SMK salah satunya adalah Bangunan air, jalan dan jembatan yang
melelajari tentang konstruksi gedung, sanitasi dan perawatan. Komponen kurikulum pendidikan
sekolah menengah kejuruan pada kompetemsi keahlian ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan

 Dapat melaksanakan pekerjaan batu dan beton.


 Dapat melakukan pekerjaan instalasi air.
 Menguasai pekerjaan bangunan gedung dan sipil.
 Menguasai pekerjaan survey dan pemetaan.
 Dapat menggambar bangunan gedung atau sipil.
 Dapat menghitung kekuatan konstruksi
 Menguasai perhitungan RAB dan RKS bangunan gedung
 Dapat membuat perencanaan bangunan gedung 2 (dua) lantai

Jurusan Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan memiliki peluang kerja yang sangat
luas, baik sektor pemerintah maupun swasta. Pada sektor pemerintah, lulusan SMK
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan dapat bekerja di Dinas Pekerjaan Umum,
Kementerian Lingkungan Hidup, BPPT, LIPI, BAPEDALDA, dan instansi pemerintah
lainya). Sedangkan di sektor swasta, lulusan Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan dapat
bekerja di Konsultan Teknik Sipil, Kontraktor, dan juga Perusahaan Pengembang
Pemukiman (Perumahan).

2. Materi

Di Jurusan Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan (4 Tahun), akan mempelajari


beberapa materi pelajaran, diantaranya adalah: Gambar Teknik, Mekanika Teknik, Dasar-
dasar Konstruksi Bangunan, Teknik Pengukuran Tanah, Konstruksi Jalan, Irigasi, dan
Jembatan, Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Jalan, Teknik Pelaksanaan dan
Pengawasan Irigasi, Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Jembatan, Estimasi Biaya
Pekerjaan Jalan, Irigasi, dan Jembatan dan juga Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

3. Metode/ Strategi

Strategi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi keahlian.


Sedangkan metode pembrlajaran disesuaikan dengan para pendidik dan guru mata
pelajaran,baik secara teori maupun praktik.
4. Evaluasi

Evaluasi dibutuhkan dalam proses pembelajaran karena evaluasi menilai proses


pelaksaan mengajar secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai