Sitanggang, Grace T

2007749
Pendidikan Teknik Bangunan – B

Teknik Penulisan dan Presentasi

Jenis Laporan

 Laporan berdasarkan sifatnya

- Laporan Informatif
Laporan informatif, yaitu laporan yang sebagaimana adanya atau sesuai dengan
kenyataan.
- Laporan Analisis
Laporan analisis, yaitu laporan yang berupa sumbangan pikiran, pendapat dan saran yang
isinya matang dan mendalam.
- Laporan Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban, yaitu laporan yang berupa pertanggungjawaban yang
dapat dikerjakan dengan berpedoman pada 2 hal, yaitu :
- apabila proyeknya sudah selesai.
- jika pekerjaan bertahap/laporan kemajuan.
 Laporan berdasarkan luas atau lingkup materinya
- Laporan Umum
Laporan umum, yaiut laporan yang memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai
masalah. Mengingat luasnya masalah, biasanya jenis laporan ini hanya memuat garis-
garis besarnya. Laporan ini dipakai dalam setiap awal presentasi dan biasanya berisi pernyataan-
pernyataan yang mengundang bahan pertanyaan atau isu-isu menarik dari setiap anggota atau
prang yang mendengar atau membacanya.
- Laporan Khusus
Laporan khusus, yaitu laporan yang memberikan gambaran secara terinci mengenai suatu
hal yang khusus. Contohnya, yaitu laporan pertanggungjawaban bulanan atau tahunan. Dalam
laporan ini data yang digunakan harus sangat valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
  Laporan berdasarkan sifat peristiwanya

- Laporan Rutin

Laporan rutin, yaitu laporan yang memuat hal-hal yang biasanya dilaporkan sebagai
masalah rutin, baik berupa data maupun berita. Laporan ini wajib dilaporkan sesuai dengan waktu
atau hari yang telah ditentukan. Contohnya adalah taporan harian soles.

- Laporan Isidential atau khusus

Laporan isidential, yaitu laporan yang hanya dibuat ketika diperlukan, laporan ini memuat
hal istimewa atau yang tidak biasa terjadi, Laporan ini dibuat setelah adanya kejadran, kasus, atau
masalah besar, seperti kasus korupsi atau pencurian.

 Laporan berdasarkan waktunya

- Laporan Berkala atau Periodik

Laporan berkala, yaitu pertanggungjawaban yang bersifat rutin dan dibuat berkala, dua kali
dalam satu tahun anggaran.

- Laporan Insidental

Laporan incidental, yaitu laporan yang perlu disampaikan, baik atas permintaan atasan
maupun atas prakarsa bawahan sehubungan dengan adanya kasus atau masalah tertentu.

 Laporan berdasarkan keamanan isinya

- Laporan Biasa

Laporan biasa, yaitu laporan yang jika isinya diketahui oleh orang yang tidak berhak, tidak
akan memberi akibat buruk kepada organisasi. Contohnya laporan laba rugi perusahaan.

- Laporan Rahasia

Laporan rahasia, yaitu laporan yang sama sekali tidak boleh diketahui oleh orang lain yang
tidak berhak karena menyangkut nama baik seseorang, lembaga, atau menyangkut rasa aman
lingkungan.

- Laporan Sangat Rahasia

 Laporan sangat rahasia, yaitu laporan yang sama sekali tidak boleh diketahui isinya oleh
orang lain yang tidak berhak karena menyangkut keamanan negara atau masyarakat luas.

 Laporan berdasarkan kesempurnaan isinya

- Laporan Sementara atau Pendahuluan

Laporan sementara, yaitu laporan yang masih bersifat sementara, karena ada data atau fakta
yang belum disertakan.

- Laporan Akhir atau Paripurna

Laporan akhir, yaitu laporan yang lengkap yang merupakan penyempurnaan dan laporan
sementara.

 Laporan berdasarkan jangkauannya

- Laporan Intern
Laporan Intern, yaitu laporan yang diajukan kepada pimpinan internal mengenai
pengelolaan human capital yang telah dilakukan.
- Laporan Ekstern
Laporan ekstern, yaitu laporan mengenai seberapa baik pengelolaan human capital kepada
stakeholder.

 Laporan berdasarkan bentuk dan panjangnya

- Laporan Berbentuk memo

Laporan berbentuk memo adalah laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja dan
yang diedarkan di kalangan terbatas atau intern.

- Laporan Berbentuk Surat

Laporan berbentuk surat dibuat untuk penerima laporan yang harus segera
mengetahui perkembangan kegiatan agar dapat segera menentukan tindak lanjut.

- Laporan Berbentuk Naskah atau Mimeograph

Laporan berbentuk naskah sedikitnya memiliki dua jenis, yaitu laporan penelitian dan
laporan ilmiah dalam Iingkungan pekerjaan.
- Laporan Berbentuk Buku

Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang dicetak atau dijilid menjadi sebuah buku.

 Laporan berdasarkan cara penyampainnya

- Laporan Lisan

Laporan Lisan biasa dilakukan untuk suatu keadaan darurat yang harus segera diketahui
oleh pimpinan atau pemberi tugas.

- Laporan Tertulis

Laporan tertulis biasanya dibuat secara finai dan ditujukan kepada atasan mengenai
pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang dicapai. Laporan tertulis biasanya diketik di atas kertas
HVS kuarto dan di beri sampul, lalu dibuat beberapa rangkap

- Laporan Visual

Laporan visual, yaitu laporan yang disampaikan melalui penglihatan atau media lainnya
seperti presentasi.

Referensi

Safitri, Olivia Martha. (2011). “Jenis-jenis Laporan yang Perlu Anda Ketahui”. Diakses pada 19
September 2021, dari https://www.academia.edu/8960852/Anakunhasjenis_laporan

Dino, Anugerah. (2009). “Pengertian Laporan dan Jenisnya”. Diakses pada 19 September 2021,
dari https://www.anugerahdino.com/2015/08/pengertian-laporan-dan-jenisnya.html

Utami, Novia Widya. (2020). “Pengertian Laporan, Fungsi, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya”.
Diakses pada 19 September 2021, dari https://ajaib.co.id/pengertian-laporan-fungsi-ciri-ciri-dan-
jenis-jenisnya/

Mutawakkil. (2020). “Pengertian Laporan”. Diakses pada 19 September 2021, dari

https://penaindo.com/pengertian-laporan/#4_Jenis_Laporan_Berdasarkan_Sifat