Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh s.w.t ,atas limpahan rahmat,taufik A. Identitas Sekolah
serta hidayahnya sehingga Penyusun “Buku Saku Implementasi PPK” di tingkat
Nama Sekolah : SD NEGERI BANDULAN 02
satuan pendidikan SDN Bandulan 2 Kecamatan Suku Kota Malang selesai disusun.
NPSN / NSS : 20534047 / 101056105025
Buku Saku Implementasi PPK ini sebagai pedoman Komite sekolah, Kepala Sekolah, Alamat : Jl.Raya Bandulan 198 Malang 65146
Guru, Siswa, dan warga sekolah lainnya dalam melaksanakan kegiatan Nomor Telepon : 0341-581373
pembelajaran di sekolas yang berkarakter di SDN Bandulan 2 yang dikembangkan Email sdnbandulanduamalang@yahoo.co.id
Kecamatan : Kec. Sukun
sesuai dengan kondisi yang ada. B. Data Pelengkap
Sekolah
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan SK Pendirian
bantuan saran, pikiran, dana serta tenaganya , sehingga Buku Saku Implementasi Sekolah : 803/428.64.09/1989
PPK di SDN Bandulan 2 dapat diselesaikan. Tgl SK Pendirian : 1989-10-20
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Buku Saku Implementasi PPK di SDN Bandulan 2 ini masih jauh dari sempurna, SK Izin Operasional : 421.207.1/77/112.04/1991
untuk itu saran dan kritik yang membangun kami harapkan untuk perbaikan Tgl SK Izin
Operasional : 1991-06-01
kedepan.
SK Akreditasi : 35.18.03294
Semoga harapan dan Implementasi yang sudah kita lakukan akan menjadi motivasi
dan pondasi karater yang sangat kuat dalam mendidik anak bangsa,Anak Indonesia Tgl SK Akreditasi : 24 oktober 2018
yang berkarakter dan Budaya Indonesia.
Rombongan Belajar : 9 Kelas

Luas Tanah Milik : 1200 m2


Akreditasi :A
Tim Pengenbang PPK Waktu
Penyelenggaraan : Sehari penuh (5 h/m)

C.Kepala Sekolah

Nama : Winarsih,SPd

NIP : 19591010 197907 2 013

Alamat : Jl.I.R.Rais II/106 Malang

Email ; winharisucipto@gmail.com
TMT Kepsek di Berdasarkan acuan pola pikir tersebut maka ketauladanan dalam pendidikan
sekolah ini : 01 Juni 2012 karakter harus selalu dikedepankan. 5 Nilai Utama Karakter yang menjadi prioritas
Komite Sekolah dalam PPK adalah rambu rambu yang cukup jelas untuk disampaikan dan di
Implementasikan oleh siswa dan semua warga sekolah. Perencanaan yang baik
a. Nama : Suraten Sewndono S.E ditunjang dengan implementasi yang nyata dan evaluasi yang jujur serta keinginan
Kepala SDN Bandulan 2 pengembangan akan mengawal PPK secara benar.
Dengan berpegang padaslogan ““Raih prestasi, junjung tinggi budi
pekerti”. Pendidikan karakter harus diletakkan pada posisi terdepan dan selalu
WINARSIH,SPd melekat di semua bidang pembelajaran di SDN Bandulan 2 Kota Malang.
NIP: 195910101979072013
BAB I
A.Latar Belakang
B. VISI dan MISI SDN Bandulan 2
Karakter seseorang merupakan penggabungan dari watak tabiat, akhlak, atau Visi:
kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai “ Terwujudnya generasi beriman , berilmu, berbudi pekerti luhur serta
kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara peduli lingkungan’”.
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Misi:
Kebajikan sendiri yang merupakan bagian dari karakter merupakan sejumlah nilai
moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
kepada orang lain. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter
masyarakat dan karakter bangsa. secara aktif, kreatif, efektif, inovatif dan partisipatif yang berorientasi pada
 Oleh sebab itu pendidikan yang merupakan suatu wadah pembentukan karakter pengembangan kepribadian serta karakter yang luhur
bangsa sudah seharusnya lebih melibatkan pendidikan kearah atau mengutamakan
akhlak untuk membentuk moral bangsa ini dengan baik tanpa harus dipengaruhi 2. Menyiapkan generasi yang unggul di bidang imtaq dan iptek
oleh arus globalisasi yang berdampak negatif.
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga terbangun
Tujuan dari pendidikan karakter sendiri ialah mengajarkan nilai-nilai tradisional
insan yang cerdas, cendekia, berbudi pekerti luhur,  dan berakhlak mulia
tertentu, nilai-nilai yang diterima secara luas sebagai landasan perilaku yang baik
dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini juga digambarkan sebagai perilaku moral. 4. Mengembangkan potensi, prestasi dan sistem secara optimal yang
berorientasi pada penciptaan life skill dan pilar-pilar karakter
Proses yang dilakukan untuk upaya pedidikan karakter sendiri, sejauh ini sudah
melahirkan sebuah keyakinan bahwa anak akan tumbuh dengan baik jika dilibatkan kebangsaan.
secara alamiah dalam proses belajar. Istilah terpadu dalam pembelajaran berarti
pembelajaran menekankan pengalaman belajar dalam konteks yang bermakna.
5. Mengembangkan sistem penilaian dan pelaporan secara akuntabel yang akademik, sehingga mampu bersaing dan mengembangkan sikap
berpedoman pada kurikulum dan sistem standart panilaian secara bermartabat..
optimal.  a)      Melaksanakan kegiatan PPDB sesuai permendikbud no 17 tahun
6. Meningkatkan profesi dan kinerja yang sesuai dengan tugas serta 2017
menjunjung tinggi system keprofesian secara akuntabel dan b)      Melaksanakan kegiatan peringatan hari-hari besar nasional dan
professional. keagamaan
7. .      Melaksanakan kemitraan secara aktif dan komunikatif dalam c)      Melaksanakan kegiatan siswa bertema lingkungan dan
menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, dinamis dan konstruktif. optimalisasi sasaran
8. Melaksanakan pelayanan pendidikan dan system manajerial secara aktif, d)     Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal
efektif dan akuntabel 3. Mengembangkan Kurikulum, kegiatan pembelajaran dan penilaian dan
menyusun kalender akademik.
D.    Tujuan Sekolah a)      Menyusun kalender pendidikan
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan b)      Melaksanakan sosialisasi Kurikulum
misi sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SDN c)      Mengoptimalkan kegiatan KKG Sekolah dan Gugus
Bandulan 2 terdiri dari tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka d)     Melaksanakan program intesifikasi belajar melalui excellent class,
panjang. bimbiingan belajar maupun pembinaan berkala
e)      Mengembangkan dan menerapkan kurikulum berkarakter
a.      Tujuan Jangka Pendek kebangsaan dan berbasis lingkungan
1.      Sekolah memiliki perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana 4.      Melaksanakan penyusunan, penataan, dan pengembangan struktur
kerja/ program jangka pendek dan jangka panjang. organisasi sekolah.
a)      Melaksanakan sosialisasi Program PPK dan pelaksanaannya a)      Menyusun strukur organisasi sekolah.
b)      Melaksanakan sosialisasi penyusunan pedoman umum sekolah b)      Menerbitkan SK pembagian tugas guru dan karyawan tiap tahun
2.      Sekolah mampu mengembangkan kegiatan kesiswaan untuk 5.      Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
mengoptimalkan kemampuan siswa dalam bidang akademik dan non a)      Mengikuti kegiatan ilmiah tingkat Kota/Propinsi untuk semua
guru kelas / mata pelajaran secara bergiliran.
b)      Mengadakan pelatihan TIK (ICT) untuk semua guru dan d)     Olahraga bersama
karyawan. 10.  Memiliki hubungan kemitraan antara sekolah dengan masyarakat dan
6.      Melaksanakan pengembangan dan pemenuhan sarana prasarana instansi terkait.
minimal kegiatan pembelajaran. 11.  Memiliki instrumen monitoring dan evaluasi program kegiatan.
a)      Penambahan LCD projector setiap kelas 12.  Sekolah mengembangkan sitem informasi manajemen sekolah yang
b)       Pengadaan KIT pembelajaran berbasis teknologi komputer dan internet.
c)     Penambahan komputer untuk siswa 13.  Sekolah mengembangkan program lain yang menunjang kegiatan
d)      Pengadaan bahan pratikum IPA pendidikan di sekolah.
f)       Penambahan koleksi buku perpustakaan
7.      Melaksanakan pengembangan dan pemenuhan sarana prasarana lainnya b.      Tujuan Jangka Menengah
yang menunjang kegiatan belajar mengajar lebih nyaman dan 1. Mencapai  rata-rata US mencapai minimal 8,5 .US mencapai minimal 8,0
kondusif. 2. Meluluskan siswa dengan nilai yang maksimal dengan porsi 100% diterima
a)      Pemenuhan  kamar kecil siswa dan guru yang bersih dan di SMP Negeri
representatif 3. Mewujudkan 80% dari siswa dan 100% dari guru menguasai program
b)      Pemeliharaan ruang kelas ICT
c)      Pengadaan dan perbaikan kursi siswa 4. Mewujudkan sekolah dengan penerapan PAIKEM yang berkarakter
d)     Penyediaan bak sampah dan pengeloaan sampah, baik basah kebangsaan dan peduli Lingkungan
maupun kering 5. Memperoleh juara untuk guru dan siswa dalam lomba inovasi dan kreasi
8.      Mengembangkan usaha penerapan kantin kejujuran pembelajaran matematika dan IPA tingkatKota /propinsi
9.      Melaksanakan pengembangan Budaya sekolah dan pendidikan 6. Meningkatkan 40% penerapkan silabus dengan menyertakan standart isi
Peduli Lingkungan sekolah sehat. berstandar nasional
a)      Menciptakan lingkungan sehat 7. Mampu menciptakan lingkungan sekolah yang indah dan sehat
b)      Melaksanakan pengeloan sampah dengan menyediakan bak dengan menerapkan sekolah berbasis alam dan ramah lingkungan
sampah basah dan kering 8. Diterapkan sekolah berbasis ICT dengan menerapkan teknologi informasi
c)      Melaksanakan kegiatan jumat bersih dan jalan sehat dan komunikasi dalam pembelajaran (e-learning)
9. Mewujudkan sekolah yang memiliki ekstrakulikuler budi daya 2. Senam pagi Bersama
tanaman dan pengolahan sampah ramah lingkungan 3. Pasukan seut
10.  Mengembangkan ekstrakulikuler catur dan Takraw beroperasi
4. Baris sebelum masuk
c.       Tujuan Jangka Panjang kelas
Meraih predikat sebagai Sekolah Dasar Berstandar Nasional 5. Membaca
Secara berkelanjutan, tujuan sekolah tersebut akan dimonitor, dievaluasi, dan AsmaulHusna dan doa mau belajar
dikendalikan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal 6. Menyanyikan lagu
Indonesia Raya 3 Stanza dan Mars PPK
7. Yel Yel Adiwiyata
BRANDED dan PPK
‘” BANDULAN 2 REKREASI “ 8. Literasi pagi
BANDULAN 2 RE ligius, KREAif,Smart. Inovatif ,membaca 10 menit.
9. Kewajiban sholat
berjamaah
10. Sholat Dhuha
berjamaah bergiliran
E.Kebinajakan Sekolah. 11. Istigotsah bersama
SDN Bandulan 2 menciptakan kondisi yang mendorong semua warga sekolah 12. Memperingati Hari
terlibat langsung dan mengawal pendidikan Karakter disekolah secara aktif. besar Agama
Keaktifan pengawalan di fokuskan pada pelaksanaan dan Implementasi 13. Memperingati Hari
pendidikan karakter dalam kehidupan sehari hari.Wujud kebijakan sekolah besar Nasional
adalah: 14. Memperingati Hari
1. Salam( mencium besarLingkungan Hidup
tangan Guru dengan 2 tangan),Sapa,Senyum,Sopan,Santun.
15. Pembiasaan Amal 28. Pembelajaran
Jumat membayar zakatfitrah dan zakat mal disekolah bagi
16. Pembiasaan yang mampu
Shodaqoh Hijau setiap hari selasa 29. Memperkuat
17. Pembuatan Kotak budaya Adiwiyata
Pengembalian Barang hilang 30. Melaksanakan
18. Melaksanakan Peduli Musibah dan Bencana.
Kantin Kejujuran
19. Menghargai
BAB II
perbedaan Agama PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN
20. GERSAMANDAYA A.Keterlibatan Unsur Eksternal dalam Perencanaan
(Gerakan ambil sampah mandiri jadi budaya) 1.Keterlibatan Dinas Pendidikan , Kemenag,Dinas LingkunganHidup dalam
Perencanaan PPK
21. Pembiasaan Buang
2.Keterlibatan Perguruan tinggi,Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan.
sampah pada tempatnya
3.Keterlibatan Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dalam perencanaan
22. Melaksanakan 3R PPK
(reuse, reduce, dan recycle) 4.Keterlibatan Orang Tua,Tokoh Agama,dan Tokoh Masyarakat dan
23. Pemilihan Masyarakat sekitar dalam Perencanaan PPK

Ketua Kelas
24. Pembuatan B.Keterlibatan Unsur Internal dalan\m Perencanaan
Kompos 1. Perencanaan pengintegrasian pada seluruh Tema dan Mata pelajaran.
25. Outing Class Pengintegrasian dapat berupa :
 Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah
26. Pembelajaran (masyarakat/komunitas);
membuat laporan setelah kegiatan  Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; 
 Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat; 
27. Apreasiasi  Perdalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan
terhadap siswaberprestasi pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada
pengembangan karakter siswa, penambahan dan pemajanan kegiatan  ketulusan,
belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah  tidak memaksakan kehendak,
atau luar sekolah;   mencintai lingkungan,
 Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru,  melindungi yang kecil dan tersisih.
Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan
kebutuhan Gerakan PPK.
2. Perencanaan untuk membudayakan nilai karakter bangsa 2. NASIONALIS
3. Perencanaan pada pembinaan dan pengembangan diri/ Ekstrakurikuler
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
C.SK KEPALA SEKOLAH terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya.
 apresiasi budaya bangsa sendiri,
D. IMPLEMENTASI 5 NILAI UTAMA PENGUATAN PENDIDIKAN
 menjaga kekayaan budaya bangsa,
KARAKTER
 rela berkorban,
 unggul,
1. RELIGIUS
 berprestasi,
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang  cinta tanah air,
Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama  menjaga lingkungan,
dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung  taat hukum,
tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan
lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter  disiplin,
religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan  menghormati keragaman budaya,
individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan
alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini ditunjukkan dalam 3. MANDIRI
perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
 cinta damai, Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
 toleransi, orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk
 menghargai merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
 perbedaan agama dan kepercayaan,  etos kerja (kerja keras),
 teguh pendirian,  tangguh tahan banting,
 percaya diri,
 daya juang,
 kerjasama antar pemeluk agama dan kepercayaan,
 antibuli dan kekerasan,  profesional,
 persahabatan,  kreatif,
 keberanian,  cinta pada kebenaran,
 menjadi pembelajar sepanjang hayat.  setia,
 komitmen moral,
4. GOTONG ROYONG  anti korupsi,
 keadilan,
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat
kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin  tanggungjawab,
komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-  keteladanan,
orang yang membutuhkan.  menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

 menghargai, E. METODE PEMBELAJARAN PPK


 kerja sama,
 inklusif, 1. Metode pembelajaran saintifik (Scientific Learning), sebagai
metode pembelajaran yang didasarkan pada proses keilmuan dengan
 komitmen atas keputusan bersama, langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, merumuskan
 musyawarah mufakat, hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik
 tolongmenolong, simpulan. 
 solidaritas, 2. Metode inquiry / discovery learning, yaitu penelitian /
penyingkapan. Dalam Webster’s Collegiate Dictionary
 empati,
inquiry didefinisikan sebagai “bertanya tentang” atau “mencari
 anti diskriminasi, informasi dengan cara bertanya”, sedangkan dalam kamus American
 anti kekerasan, Heritage, discovery disebut sebagai “tindakan menemukan”, atau
 sikap kerelawanan. “sesuatu yang ditemukan lewat suatu tindakan”. 
3. Metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based
learning),yaitu metode pembelajaran yang memfokuskan pada
identifikasi serta pemecahan masalah nyata, praktis,
5. INTEGRITAS kontekstual,berbentuk masalah yang strukturnya tidak jelas atau
belum jelas solusinya(ill-structured) atau open ended yang ada dalam
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang
kehidupan siswa sebagai titik sentral kajian untuk dipecahkan
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
melalui prosedur ilmiah dalam pembelajaran, yang kegiatannya
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan
biasanya dilaksanakan secara berkelompok. 
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter
4. Metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning),
integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat
yaitu pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media dalam
dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan,
berdasarkan kebenaran. 
dan keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-
aktivitas siswa untuk menghasilkan produk dengan menerapkan
 kejujuran,
keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan kemampuan untuk berpikir kritis dan meningkatkan kemampuan
mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman berkomunikasi peserta didik.
nyata.  3. Diskusi dalam pembelajaran,
5. Metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning),yaitu suatu peserta didik perlu dilibatkan secara aktif bersama teman-temannya
model pembelajaran di mana siswa belajar dalam kelompok- secara berkelompok, berintegrasi secara verbal, saling bertukar
kelompok kecil (umumnya terdiri dari 4-5 orang siswa) dengan pikiran dan informasi, saling mempertahankan pendapat, mengajukan
keanggotaan yang heterogen (tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan usulan dan gagasan yang lebih baik, serta bersama-sama
suku/ras berbeda). Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap memecahkan masalah tertentu dalam pembelajaran. Fokus penguatan
anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu karakter pada strategi ini adalah kemampuan berpikir kritis,
bahan pembelajaran.  kemampuan berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain,
6. Metode pembelajaran berbasis teks (text-based instruction / percaya diri, dan mempengaruhi orang lain melalui tata cara
genrebased instruction), yaitu pembelajaran yang berorientasi pada berargumentasi yang baik. 
kemampuan siswa untuk menyusun teks. Metode pembelajaran ini 4. Debat 
mendasarkan diri pada pemodelan teks dan analisis terhadap fitur- Peserta didik perlu diberi kesempatan untuk beradu argumentasi
fiturnya secara eksplisit serta fokus pada hubungan antara teks dan dalam sebuah perdebatan yang topiknya dipilih secara aktual dan
konteks penggunaannya. Perancangan unit-unit pembelajarannya kontekstual, agar mereka dapat mempertahankan argumentasinya
mengarahkan siswa agar mampu memahami dan memproduksi teks secara logis, rasional, dengan bahasa yang komunikatif dan memikat
baik lisan maupun tulis dalam berbagai konteks. Untuk itu, siswa perhatian pendengar (audiens). Fokus penguatan karakter pada
perlu memahami fungsi sosial, struktur, dan fitur kebahasaan teks. strategi inia dalah kemampuan berpikir kritis,kemampuan
berkomunikasi, percaya diri, dan mempengaruhi orang lain melalui
F. STRATEGI PEMBELAJARAN PPK tata cara berargumentasi yang baik. 
5.
1. Pembelajaran kolaboratif (collaborative learning)  6. Pemanfaatan TIK 
Melalui pembelajaran ini, peserta didik berlatih bagaimana bekerja dalam pembelajaran, peserta didik dapat memanfaatkan teknologi
sama dengan orang lain untuk menyelesaikan sebuah proyek bersama informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka menyelesaikan tugas-
Fokus nilai dan keterampilan yang menjadi sasaran dalam strategi tugas sekolah. Dengan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran,
pembelajaran kolaboratif adalah kemampuan bekerja sama.  diharapkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan sarana
2. Presentasi  TIK lebih baik, pembelajaran pun lebih efektif dan menarik. Fokus
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil pemikiran, pada kegiatan ini adalah literasi digital.
tulisan, dan kajiannya di depan kelas. Nilai yang dibangun dengan
strategi ini adalah rasa percaya diri, kemampuan berkomunikasi dan
menyampaikan gagasan, serta kemampuan untuk mempertahankan
pendapat dalam berargumentasi. Bagi peserta didik yang
mempresentasikan, ia akan berlatih berargumentasi dengan baik.
Bagi teman-teman sekelas, mereka akan belajar mengkritisi sebuah
argumentasi dengan memberikan argumentasi lain yang lebih
rasional dan berdasarkan data/fakta. Strategi ini akan memperkuat
Buku saku Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter ini dibuat sebagai
wujud kegiatan pengembangan pendidikan Karakter di SDN Bandulan 2 yang
dilaksanakan sesuai nilai nilai yang tertulis :Yaitu 5 NILAI UTAMA
KARAKTER

 Religius
 Nasionalisme ,
 Mandiri,
 Gotong royong,
 Integritas,

Semoga Buku Saku ini dapat digunakan sebagaimana mestinya agar


BAB III pelaksanaan penguatan pendidikan karakter mampu memberikan dampak positif
PENUTUP baggi Kepala sekolah,Guru,Siswa,Orang tua, serta Masyarakat. Aamiin.

MARS BANDULAN 24/4 MARS SDN BANDULAN 2 Teks:

Kami siswadansiswi SDN Bandulan 2

Berjiwapancasilasemangatempatlima,siapmembangun Negara

Sopandanrendahhati,cerdasterampilmandiri

|5 3 . .|3 4 5 6 .5 .|1 3 3 4 3|2 1 2 . . | 2 3 4 4 4 3 2|. 5 Beraniberwibawategarbagaikankarangwalau di terjangbadai

6 5 5| 5 4 3 . 1 1| 66 3 2 |1 . . 5| 3.. 3 4 |5 6 .5 .1| 33 SDN Bandulan 2,menjunjungtinggis’mangatbangsa

4 3 2| 1 2 . . 2| 3 4 4 4 3 |2 . 5 6 |5 5 5 4 3| . 1 1 6 6 | Sebagaigenerasimuda,wajibmenjagapersatuanbangsa

Cita-citapahlawanbangsa,kamimamputukmewujutkannya..
7 7 1 .| 1 7 6 5 5 6 |7 1 . . |1 7 6 5 5 6 | 5 3 . . |3 6 6 5 6 5|
4 3 4 .|. 2 3 4 5 5 |6 5 4 3 2 |3 . . 3 |6 6 5 6 5 4 |3 4 . . |
SDN Bandulan 2…
2 3 4 5 5 6 | 5 6 7 1 | . . 1 7 6 | 5 5 6 7 1 ||
Arr.by :Tegarpunanda

Anda mungkin juga menyukai