Anda di halaman 1dari 4

INILAH BEBERAPA MANFAAT JIKA ANDA

BERLARI!

Aktivitas lari belakangan ini banyk digemari masyarakat dari berbagai kalangan, dari balita
hingga usia renta pun bisa menikmati olahraga ini. Di zaman sekarang, lari bukan hanya
sekadar olahraga saja, tapi lari adalah gaya hidup. Mengapa demikian? Simak penjelasan
berikut.

Tak bisa dipungkiri, lari adalah salah satu olahraga yang sangat sangat murah. Perlengkapan
yang dibutuhkan pun tidak banyak, Anda hanya perlu menyiapkan sepatu yang nyaman di kaki
untuk berlari. Olahraga inipun sangat fleksibel, Anda bisa melakukannya sebelum bahkan
setelah Anda bekerja. Solusi bagus juga jika Anda menggunakan aktivitas lari ini sebagai ajang
kumpul-kumpul, bersosialisasi, bahkan mencari teman baru.
Walau olahraga ini sangat murah, fleksibel, dan sederhana, berlari secara rutin dapat
memberikan manfaat yang baik bagi tubuh Anda karena lari adalah olahraga kardiovaskular
yang sempurna. Ketika Anda berlari, lemak di dalam tubuh banyak yang terbakar, paru-paru
Anda dipaksa menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, otot-otot jantung anda akan terlatih,
dan bisa meredakan stres.

Berikut beberapa manfaat olahraga lari bagi kesehatan tubuh, dikutip dari Hellosehat.

Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Tubuh


1. Membantu menurunkan berat badan
Berlari membantu menurunkan dan menjaga berat badan ideal dengan membakar lemak
lebih cepat. Lari secara rutin juga membuat tubuh mampu membakar kalori, bahkan
setelah Anda selesai berlari. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda sebenarnya cukup
berlari dalam intensitas rendah. Selain itu, lari dapat menimbulkan rasa lapar setelah
berolahraga yang berlebihan bagi beberapa kalangan. Namun, jangan jadikan olahraga
sebagai alasan Anda untuk makan apapun yang Anda inginkan. Tetap atur pola makan
sehat dan seimbang, agar sesi lari Anda tidak menjadi pengorbanan yang sia-sia.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebagaimana diketahui, berlari merupakan salah satu olahraga kardio yang
memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Saat berlari, jantung dan pembuluh darah akan memompa oksigen bersama darah ke
seluruh bagian tubuh. Sirkulasi darah yang lancar bisa membantu mengurangi kadar
kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang
menyehatkan jantung. Pembuluh arteri dan jantung juga menjadi lebih kuat sehingga
menurunkan risiko terkena henti jantung. Menurut jurnal Current Sports Medicine
Reports, bagi orang sehat dan ingin merasakan manfaat kesehatan kardiovaskular maka
cukup melakukan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas
tinggi setiap minggunya.

3. Memperkuat otot dan tulang


Berlari dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, terutama otot-otot kaki. Otot kaki
juga akan semakin fleksibel karena terus-menerus Anda gunakan untuk melangkah.
Selain itu, tekanan selama berlari juga bisa memperkuat kondisi tulang. Tulang yang
mendapat tekanan selama berlari akan merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru
yang bisa menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis pada usia lanjut.
Namun bukan berarti berlari aman sepenuhnya dari risiko cedera. Pada beberapa
kondisi, aktivitas ini juga bisa menyebabkan radang sendi (osteoarthritis) dan merusak
tulang rawan. Jika memiliki masalah tulang dan sendi, konsultasikan ke dokter sebelum
Anda berlari.

4. Menurunkan risiko kanker


Sebuah penelitian dalam British Jurnal of Sports Medicine menunjukkan orang yang
berlari setidaknya seminggu sekali memiliki risiko lebih rendah 23% dari kematian
akibat kanker dan 27% dari semua penyebab kematian daripada orang yang tidak berlari
sama sekali. Demi mendapatkan manfaat lari untuk menurunkan risiko kanker dan
kematian dini ini, peneliti menyarankan untuk berlari selama 50 menit per minggu.
Latihan ini bisa Anda lakukan dalam satu hari atau terbagi dalam beberapa aktivitas
dengan durasi pendek setiap minggunya. Secara khusus, penelitian lain juga menyebut
pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara apabila melakukan
lari secara rutin dengan intensitas yang memadai.
5. Membantu mencegah penyakit kronis
Lari bukanlah obat mujarab yang ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Namun, aktivitas fisik yang Anda lakukan secara rutin ini bisa membantu mencegh
berbagai macam risiko penyakit kronis. Berlari dapat mengurangi risiko Anda terserang
stroke. Kalangan dokter bahkan juga menganjurkan olahraga lari sebagai bagian dari
rencana pengobatan kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Lari
dan olahraga secara umum juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anda. Hal ini tentu akan berujung pada peningkatan kesehatan Anda secara
keseluruhan.

6. Mempertajam fungsi otak


Bertambahnya usia membuat fungsi kognitif otak, termasuk kemampuan berpikir dan
mengingat Anda semakin menurun. Penurunan fungsi otak tidak mungkin membuat
Anda lama-kelamaan pikun hingga hilang ingat. Nah, manfaat berlari ternyata juga bisa
mencegah kondisi ini. Lansia yang rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan
yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Mereka juga mendapatkan nilai
lebih tinggi pada tes mental secara keseluruhan daripada lansia yang kurang aktif
melakukan aktivitas fisik.

7. Meningkatkan suasana hati


Setiap olahraga yang Anda lakukan bisa membuat Anda merasa bahagia. Manfaat lari
untuk meningkatkan suasana hati ini dikenal sebagai runner’s high. Selain itu, lari juga
bisa meningkatkan mood pada mereka yang menderita depresi. Berlari merangsang
tubuh meningkatkan produksi endocannabinoid dalam jumlah besar. Endocannabinoid
adalah hormon yang bertugas membuat Anda merasa senang. Bahkan, hormon ini
memiliki efek yang sama saat tubuh merespon rangsangan cannabis atau ganja.
Hormon ini diduga memiliki efek euforia yang lebih kuat dibandingkan endorfin. Hal
ini karena endorfin hanya diproduksi oleh bagian tubuh tertentu dan endocannabinoid
dapat diproduksi oleh berbagai sel tubuh.

Sumber: hellosehat.com

Anda mungkin juga menyukai