Anda di halaman 1dari 11

ILMU KESEHATAN OLAHRAGA

OLAHRAGA
UNTUK LANSIA
Disusun Oleh
Muhammad Alif Indra Agusta
O0119074 / Kelas B /PJKR 19
PENGERTIAN OLAHRAGA UNTUK LANSIA
Aktivitas fisik atau olahraga secara rutin dapat membantu para lansia untuk lebih sehat, bugar,
dan tetap bersemangat. Namun, hal ini sering kali tidak disadari oleh sebagian lansia dan mereka
hanya menghabiskan waktunya untuk duduk santai dan berbaring.

Olahraga bagi lansia bila dilakukan dengan terprogram akan mempunyai beberapa manfaat,
diantaranya adalah unmk mempertahankan kesehatan, meningkatkan kekuatan otot
jantung, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, menurunkan kadar lemak, menguatkan
otot-otot tubuh, mengurangi stress dan ketegangan batin, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. pabila latihan olahraga tidak tepat akan menimbulkan risiko yang lebih berbahaya.

Dalam memperlambat terjadinya gangguan dan penurunan, terutama ukuran dan kekuatan
otot salah satunya dengan latihan penguatan secara teratur. Program latihan penguatan
dapat mengganti sejumlah besar otot yang berkurang. Untuk latihan penguatan yang aman
dan produktif perlu persiapan dan menjalankan setiap sesi latihan dengan sempurna.
MANFAAT OLAHRAGA UNTUK LANSIA
1. Menurunkan risiko penyakit degenerative
2. Memperkuat otot dan sendi
3. Melancarkan peredaran darah
4. Menjaga kesehatan mental
5. Meningkatkan kualitas tidur dan kualitas hidup
6. Menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan
pada otak, seperti demensia
7. Mengurangi stres dan risiko gangguan mental, seperti depresi atau post power
syndrome yang bisa dirasakan di masa pensiun

Tak hanya itu, seorang lansia yang rutin berolahraga juga bisa tetap produktif dan
hidup lebih mandiri
OLAHRAGA YANG BISA
DILAKUKAN OLEH LANSIA
ANTARA LAIN
1. Berjalan
Salah satu aktivitas fisik paling sederhana dan baik
untuk lansia adalah jalan santai. Aktivitas ini dapat
menambah stamina, membakar kalori berlebih, dan
menguatkan jantung.
Australian Physical Activity and Sedentary Behaviour
Guidelines menyebut lansia yang berjalan kaki setidaknya
30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit
jantung hingga 40 persen.
Agar tetap bugar dan sehat, para lansia tidak perlu
berjalan terlalu lama atau jauh. Cukup dengan rutin
berjalan di dalam rumah atau sekitar halaman. Namun,
perlu diingat bahwa selama pandemi COVID-19 ini, para
lansia perlu menerapkan protokol kesehatan dan
mengenakan masker saat hendak berjalan di sekitar
rumah
2. Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu olahraga terbaik bagi
tubuh yang semakin menua yang minim risiko keseleo
karena tak memberikan banyak tekanan pada lutut, sendi,
maupun pergelangan kaki.

Ketika mengayuh pedal, kaki menciptakan gerakan


halus, stabil, dan mantap. Tak hanya direkomendasikan
bagi orang tua, bersepeda juga menjadi olahraga yang
sempurna bagi orang yang baru pulih dari cedera.

Rutin bersepeda membantu meningkatkan sistem


kerja kardiovaskular, memperkuat jantung dan paru-paru,
melemaskan otot, serta mengurangi ketegangan pada
persendian.
3. Berenang
Berenang merupakan salah satu pilihan olahraga
yang paling baik bagi lansia. Olahraga ini dapat
meningkatkan kekuatan otot dan sendi, melancarkan
aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak,
dan paru-paru
Serupa manfaatnya dengan aerobik, berenang dapat
membangun daya tahan tubuh, memperkuat jantung,
menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kapasitas
paru-paru.
Kesemuanya itu akan membuat tubuh menjadi lebih
kuat dan meningkatkan kepercayaan diri para lansia.
4. Yoga
Sebagai salah satu olahraga yang cocok untuk
segala usia, yoga telah menjadi bagian dari gaya hidup
sehat era modern.
Bahkan yoga orang berusia di atas 55 tahun ke atas
yang mengalami masalah persendian seperti asam urat
atau radang sendi disarankan melakukan yoga karena
membuat tulang dan sendi lebih luwes.
5. Senam
Senam melibatkan gerak aktif seluruh anggota
badan, serta melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Senam juga telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk
meningkatkan kekuatan pada lansia karena terdapat
gerakan-gerakan yang dinamis.

Ada banyak jenis senam yang diperuntukkan bagi


lansia seperti senam aerobik, salsa, chairs, hingga senam
jazz yang bermanfaat menjaga massa otot dan
meningkatkan kekuatan tulang.

Senam bagi lansia juga dapat mengurangi risiko


tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta diabetes.
Bahkan menurut American Council on Exercise, senam
dapat memperlambat demensia pada orang tua.
6. Latihan keseimbangan
Lansia sangat mudah terjatuh karena kemampuan
dalam menjaga keseimbangan tubuh mulai menurun. Oleh
karena itu, latihan keseimbangan bisa jadi pilihan olahraga
yang tepat untuk lansia. Anda bisa melakukan latihan ini
sebanyak 3 hari dalam seminggu. Contoh latihan
keseimbangan yang bisa jadi pilihan adalah yoga atau
taichi.
Beberapa gerakan latihan keseimbangan lansia
meliputi:

1. Berjalan mundur dan berjalan ke samping. Pastikan


Anda berada dalam ruangan yang luas bebas dengan
perabotan rumah dan lantai tidak licin.
2. Berdiri dengan satu kaki secara bergantian dan tahan
selama 8 detik. Anda bisa menekuk kaki ke depan atau
ke belakang senyaman mungkin.
TERIMA KASIH
PPT OLAHRAGA
UNTUK LANSIA
Disusun Oleh
Muhammad Alif Indra Agusta
O0119074 / Kelas B /PJKR 19

Anda mungkin juga menyukai