PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
untuk memiliki gaya hidup yang sehat, rekreasi adalah satu keutamaan. Rekreasi
juga adalah aspek penting didalam kehidupan seharian seseorang. Selain nutrisi,
olahraga, rekreasi merupakan salah satu faktor pendukung gaya hidup sehat.
Salah satu terapi digunakan pada lansia adalah terapi rekreasi. Dikarenakan terapi
ini membuat lansia menjadi bahagia, senang, dan dapat bersosialisasi antara pasien,
perawat, dan lingkungan sekitar. Tetapi terapi rekreasi ini di indonesia belum bagitu
terkenal dibandingkan dengan terapi-terapi yang sudah ada saat ini. Terapi rekreasi ini
bisa di kombinasikan dengan terapi-terapi lain, seperti terapi lingkungan, terapi musik,
terapi seni dan terpi gerak.
Terapi rekreasi sangat efektif bagi pasien yang menarik diri, dikarenakan pada
pasien yang menarik diri interaksi sosialnya kurang. Diharapkan setelah mengikuti
terapi rekreasi ini, pasien yang awalnya menarik diri dapat merubah sikap dan
prilakunya untuk bersosialisasi dalam interaksi dengan orang lain dan lingkungan
sekitarnya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Rekreasi Lansia Dengan Gangguan Fisik
BAB II
PEMBAHASAN
1. PARIWISATA
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi
atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang
wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak
sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi,
2. OLAHRAGA
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern). Olahraga
direkomendasikan bagi Lansia dengan osteoartritis untuk memperkuat otot dan
mobilitas sendi, memperbaiki kapasitas fungsional, menghilangkan nyeri dan
kekakuan, dan mencegah deformitas lebih lanjut. Program latihan disusun
berdasarkan status individual. Olahraga sebaiknya yang tidak membebani tubuh,
misalnya bersepeda dan latihan di dalam air.
3. PERMAINAN
2
lansia memainkan permainan yang menantang bisa merangsang kemampuan otak
agar tak cepat lemah.
4. HOBI
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk
menenangkan pikiran seseorang.
1. BERJALAN
Olahraga ringan, yaitu berjalan sangat dianjurkan untuk bisa tetap sehat di
usia lanjut. Sesuaikan dengan kemampuan fisik dengan nmengatur langka
dan jarak, supaya daya tahan tubuh bisa dibangun secara konsisten.
Kesehatan tulang juga akan semakin tejaga dengan olahraga sederhana
ini.
2. MENARI
3. BERSEPEDAH
3
Bersepeda juga memili keunggulan seperti :
4. BERENANG
1. Menyeimbangkan Kolestrol
3. Memanjangkan Usia
4
4. Meredakan Gejala Arthritis
Jika Anda berenang di kolam dengan air hangat, Anda bisa meredakan rasa
kaku pada otot. Faktanya, orang yang mengalami arthritis mendapatkan
manfaat yang besar ketika mereka melakukan terapi dalam air dibanding jika
mereka melakukan olahraga lainnya. Selain itu, peneliti juga telah
membuktikan bahwa olahraga dengan air bisa meredakan rasa sakit arthritis
6. Meningkatkan Fleksibilitas
Olahraga renang membuat tubuh bergerak lebih aktif. hal ini membuat tubuh
dan persendian lebih fleksibel. Selain itu, ketika bergerak maju dalam air,
tubuh Anda akan meregang dari kepala hingga kaki.
Penurunan kognitif tidak hanya terjadi pada individu yang mengalami penyakit yang
berpengaruh terhadap proses penurunan kognitif tersebut, namun juga terjadi pada
individu lansia yang sehat. Pada beberapa individu, proses penurunan fungsi kognitif
tersebut dapat berlanjut sedemikian hingga terjadi gangguan kognitif atau demensia
(Pramanta dkk., 2002). untuk itu perlu dilakukan terapi. Terapi atau rekreasi berikut
akan dijelaskan mengenai contoh terapi kognitif pada lansia yang bisa dilakukan
seperti berikut ini :
5
1. REKREASI BERMAIN DENGAN PUZZLE
Satu hal yang dapat dilakukan pada lansia secara kognitif adalah dengan
mengajak mereka bermain puzzle. Ha ini bertujuan untuk melatih organ otak
untuk mengingat hal dan tidak mudah pikun.
Dengan permainan ini maka lansia akan terangsang daya ingat dan kreatifnya
untuk berpikir dan melakukannya dengan perasaan yang riang gembira serta
antusia tinggi. Berikut ini terapi aktivitas kelompok pada lansia yang dapat
dilakukan
Contoh rekreasi kognitif pada lansia berikutnya adalah dengan mengajak bermain
teka teki, materi atau bahan teka teki dapat didapat dari apa saja. Permainan ini
juga dapat merangsang perasaan, daya ingat juga semangat lansia untuk
menjawab dan berperan didalamnya. Dengan demikian lansia akan merasa
gembira serta terhibur. Yang perlu dilakukan dalam proses contoh terapi bermain
pada gangguan jiwa.
Permainan berikutnya yang bisa dilakukan oleh para lansia adalah dengan
bermain catur. Tujuan permainan ini sama dengan permainan lainnya, untuk
menyegarkan daya ingat, serta melatih otak untuk tetap berfungsi dengan baik.
Bagi lansia penyakit pikun amat sangat mengerikan, oleh sebab itu gunanya
rekreasi ini untuk mengatasi hal tersebut dan membuat perasaan gembira dan
semangat. Berikut ini manfaat musik dalam psikoterapi dan konseling yang wajib
anda ketahui.
Salah satu contoh terapi kognitif pada lansia yang bisa dilakukan yaitu dengan
membuat ketrampilan yang bertujuan meningkatkan daya ingat. Contoh
6
ketrampilan itu berupa merajut kain, menyulan benang, membuat kerajian
bunga-bungaan dan lain sebagainya.
Hal ini tentu cukup menarik untuk dilakukan bagi para lansia untuk mengisi
waktu luang dan merasa gembira secara hati dan pikirannya. Pola dan metode
terapi seni dalam psikologi yang berguna dalam melatih mental.
Satu lagi permainan yang dapat dilakukan para lansia yaitu dengan bermain
tebak- tebakan. Permainan ini cukup asyik dan juga menantang, para lansia harus
menebak apa yang menjadi tebakannya. Permainan ini dapat meningkatkan daya
ingat, memori, juga menjaga perasaan menjadi lebih tenang dan juga atraktif.
Tujuan lain agar lansi juga menjadi lebih segar untuk berlatih mengingat dan
belajar untuk mengeluarkan ekspresi yang ada dipikiran juga hatinya. Ragam dan
macam – macam terapi dalam psikologi yang efektif dan menyenangkan.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif
dan juga sebagai perumpan balik dari lansia. Lansia yang menggunakan terapi ini
jarang depresi atau stres karena penyakit mereka. Aktivitas diatas dapat memenuhi
banyak kebutuhan dan keinginan dari satu individu, serta penting untuk
perkembangan fisik maupun psikososial. Perubahan pola aktivitas dapat merubah dari
disfungsional suatu individu dikarenakan individu itu unik. Perubahan tersebut
dilakukan melalui motorik, kognitif, dan sosial learning.
B. SARAN
Dalam suatu proses pasti sesorang individu akan mengalami suatu kekurangan
ahan suatu kelebihan. Diantar kelebihan itu terdapat suatu kekurangan, seperti dalam
hal kelompok kami hadapi. Maka dari itu kelompok kami mengharapkan saran
khusunya dari dosen pembimbing, dan umumnya dari rekan-rekan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.skripsi-tesis.com/07/02/terapi-rekreasi.doc.htm
http://www.atmajaya.ac.id/content