Di Tulis Oleh
Charles
TAHUN AJARAN
2023/2024
Pengertian dan jenis aktivitas fisik
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dengan
pengeluaran energi. Aktivitas fisik dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu aktivitas fisik
kategori ringan, aktivitas fisik kategori sedang, dan aktivitas fisik kategori berat.
a. Aktivitas ringan
Aktivitas ringan biasanya hanya memerlukan tenaga. Beraktivitas ringan tidak akan
menjadikan terengah-engah atau merasa lelah/capek. Ketahanan (endurance) dapat membantu
jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih
bertenaga. Aktivitas fisik ringan meliputi mencuci piring, memasak, jalan-jalan santai di
pusat perbelanjaan, mengemudikan kendaraan bermotor, memancing, dan melakukan
peregangan otot.
b. Aktivitas sedang
Aktivitas sedang merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens dan terus- menerus,
serta gerakan otot yang berirama atau kelenturan (flexibility). Kelenturan dapat membantu
pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur), dan sendi
berfungsi dengan baik. Aktivitas sedang meliputi berjalan cepat, bersepeda, menggendong
anak usia 2-6 tahun, naik tangga, mengganti galon air minum, yoga, menari, dan berseluncur
dengan sepatu roda atau skateboard.
c. Aktivitas berat
Aktivitas berat merupakan aktivitas yang berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan
kekuatan, serta membuat berkeringat. Kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam
menahan suatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh
serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Aktivitas
fisik berat meliputi berolahraga seperti bermain futsal, joging, berenang, naik gunung, lompat
tali, dan bulu tangkis.
b. Pola makan
Makanan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kondisi fisik. Makan tidak teratur dan
kurang melakukan aktivitas dapat mengakibatkan tubuh menjadi gemuk, mudah lelah, dan
malas menjalankan aktivitas. Kandungan dari makanan yang berlemak dan berkolesterol juga
banyak memengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sebaiknya makanan yang
akan dikonsumsi harus mempertimbangkan kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami
kelebihan energi dan tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.