Anda di halaman 1dari 4

OLAHRAGA

MAKALAH DAYA TAHAN KERJA JANTUNG

Oleh​ :​

202010370311523 Redo Ramadhan Pratama

Jurusan​ ​:

Teknik Informatika

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


PROGRAM LATIHAN KERJA JANTUNG

Olahraga sebagai bentuk latihan kebugaran jasmani sangat penting dilakukan untuk
mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Karena, gaya hidup
jarang beraktivitas fisik adalah salah satu faktor risiko utama terkena penyakit jantung.

Jantung seseorang akan semakin kuat dan sehat apabila ia menjalani hidup aktif atau
rajin berolahraga. Ketika berolahraga, jantung akan bekerja dengan optimal untuk memompa
lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Olahraga teratur juga membantu menjaga kesehatan
pembuluh darah dan memastikan darah mengalir dengan baik, membakar kalori,
menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat LDL, meningkatkan kolesterol baik
HDL, menjaga berat badan ideal, menghilangkan stres, memperbaiki mood dan kepercayaan
diri, hingga membantu tidur lebih nyenyak.

Oleh karena itu, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk


setidaknya berolahraga selama 150 menit per minggu (untuk olahraga ringan) atau 75 menit
per minggu (untuk olahraga berat). Dengan kata lain, olahraga 30 menit sehari, sebanyak
lima kali seminggu, sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Selain dengan olahraga, kita bisa merawat kerja jantung dengan menerapkan pola
hidup sehat. Makan makanan sehat, menghindari polusi udara seperti rokok dan asap
kendaraan, dan sering melakukan refreshing ke daerah pedesaan yang umumnya masih
minim polusi udara sangat baik dilakukan.

Berikut adalah beberapa olahraga yang dapat melatih kerja jantung, antara lain :

• Aerobik

Aerobik adalah bentuk aktivitas fisik yang menggunakan kelompok otot besar.
Bentuk latihan kebugaran jasmani ini bisa memperkuat jantung dan paru-paru. Selain itu,
aerobik juga mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Jika sering dilakukan, aerobik dapat membantu menurunkan denyut jantung dan
tekanan darah, serta meningkatkan pernapasan. Olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan
antara lain adalah jogging, jalan kaki, lompat tali, aerobik air atau aerobik low impact,
bersepeda (outdoor maupun statis), mendayung, atau menari.
• Peregangan (stretching)

Bentuk latihan kebugaran jasmani ini dilakukan untuk meregangkan otot-otot secara
perlahan. Meregangkan lengan dan kaki sebelum berolahraga membantu mempersiapkan
otot-otot untuk beraktivitas. Bentuk latihan kebugaran jasmani ini juga membantu mencegah
cedera dan ketegangan otot, serta meningkatkan jangkauan gerak dan fleksibilitas, jika
dilakukan setelah berolahraga.

• Penguatan (strengthening)

Olahraga ini dilakukan dengan mengulang-ulang latihan kontraksi otot hingga otot
menjadi lelah. Olahraga ini mampu melatih dan membangun otot-otot Anda. Akan tetapi,
banyak latihan strengthening yang tidak dianjurkan bagi penderita gagal jantung.

• Tai chi

Tai chi merupakan olahraga asal Tiongkok yang didasarkan pada seni bela diri.
Bentuk latihan kebugaran jasmani ini menggabungkan gerakan lambat tubuh yang berirama,
dengan pernapasan dalam dan konsentrasi. Rutin melakukan tai chi sangat bagus untuk
kesehatan pikiran dan tubuh, termasuk kesehatan jantung.

• Yoga

Yoga menggabungkan latihan peregangan, pernapasan, dan relaksasi. Semua teknik


tersebut bermanfaat bagi jantung. Mempraktikkan yoga secara teratur dapat membantu
mengurangi stres (faktor risiko utama penyakit jantung) dan menurunkan risiko penyakit
jantung.

• Zumba

Senam zumba mampu membakar 1.000 kalori selama satu jam, asal dilakukan dengan
benar. Artinya, Anda benar-benar bergerak mengikuti irama musik dan membuat jantung
memompa lebih cepat.

Olahraga memang bagus untuk kesehatan tubuh dan jantung. Namun, konsultasikan
terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui bentuk latihan kebugaran jasmani apa yang
cocok untuk Anda, terutama jika Anda menderita penyakit jantung. Dan jika dada terasa
nyeri, kepala pusing, badan lemas, dan terasa sakit di lengan, rahang, atau bahu ketika
berolahraga, segeralah pergi ke instalasi gawat darurat terdekat untuk mendapatkan
penanganan.

Anda mungkin juga menyukai