Anda di halaman 1dari 2

OLAHRAGA UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

Lalu apa saja olahraga yang baik untuk penderita hipertensi? Menurut WebMD, akttif secara fisik
membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dan tidak aktif secara fisik merupakan faktor resiko
utama penyakit jantung. Aktifitas fisik bermanfaat untuk :

Memperkuat  jantung dan sistem kardiovaskular.

Meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh menggunakan oksigen secara lebih baik
Mengurangi gejala gagal jantung Meningkatkan tingkat energ, sehingga Anda dapat melakukan lebih
banyak kegiatan tanpa cepat lelah atau sesak napas Meningkatkan daya tahan tubuh Meningkatkan
kekuatan otot Meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas sendi Memperkuat tulang Membantu
mengurangi lemak tubuh untuk mencapai berat badan yang sehat Membantu mengurangi stres,
ketegangan, kecemasan dan depresi Meningkatkan kualitas tidur Membuat Anda merasa lebih santai
dan tenang Membuat Anda terlihat fit dan merasa sehat Jenis olahraga terbaik Aktivitas dan latihan
fisik yang berbeda juga memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Aerobik adalah jenis latihan yang
paling bermanfaat bagi jantung, yang menggunakan kelompok otot besar secara stabil. Jenis latihan
ini bermanfaat untuk memperkuat jantung dan paru-paru dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk
menggunakan oksigen. Seiring perjalanan waktu, latihan aerobik dapat membantu menurunkan
denyut jantung dan tekanan darah dan meningkatkan pernapasan Anda. Latihan aerobik meliputi :
berjalan, jogging, bersepeda stasioner atau diluar ruangan, senam, berenang dan aerobik air. Baca
juga : 10 Manfaat Olahraga Berenang untuk kesehatan, Fisik hingga Psikologis Sementara jenis
olahraga yang singkat dan intensif seperti berlari atau angkat besi akan cepat meningkatkan tekanan
darah . Berjalan Kaki adalah jenis Aktifitas fisik yang paling mudah Salah satu olahraga terbaik untuk
hipertensi dan yang termudah untuk Anda lakukan adalah berjalan kaki. Anda bisa melakukannya di
mana saja, dan tidak memerlukan peralatan apapun kecuali sepasang sepatu kets. Kuncinya adalah
untuk memulainya dengan program. Saat pertama mencoba, lalukan berjalan beberapa menit dulu
sehari. Setelah waktu 5 menit itu terasa mudah, tingkatkan menjadi 10 menit. Dan 10 menit yang
dilakukan tiga kali sehari akan menambahkan hingga 30 menit yang Anda butuhkan. Manfaat
olahraga untuk hipertensi (hasil penelitian) Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Gaesser pada tahun
2012 menemukan bahwa olahraga yang dibagi yang dilakukan sedikit-sedikit (menjadi menjadi
beberapa kali sepanjang hari, misalnya tiga kali sesi berjalan kaki selama 10 menitan mencegah
tekanan darah lebih baik daripada satu kali berjalan selama 30 menit. Jika Anda tidak bisa
meluangkan waktu 10 menit, hanya berdiri saja mungkin bisa membantu. Sebuah studi baru yang
dilakukan oleh Dr. Gaesser menemukan bahwa jika relawan yang memiliki kelebihan berat badan
dengan hipertensi berdiri setiap jam selama setidaknya 10 menit, diketahui tekanan darah mereka
membaik secara substansial jika dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk terus menerus.
Angka tekanan darah mereka turun bahkan lebih banyak jika mereka berjalan santai atau mengayuh
sepeda latihan selama  per jam istirahat mereka. Yang penting adalah untuk bergerak. “Intensitas
Latihan tidak menunjukkan memainkan peran yang signifikan dalam membantu orang mengontrol
tekanan darah”, Kata Dr. Gaesser kepada Times. [Sumber: NewsMax ] Tips saat latihan Jika Anda
memasukkan lebih banyak latihan formal sebagai bagian dari peningkatan aktivitas fisik Anda, setiap
jam latihan harus mencakup pemanasan, pengkondisian dan pendinginan. Melakukan pemanasan
sebeklum olahraga yang sesungguhya akan membantu tubuh Anda menyesuaikan diri secara
perlahan-lahan. Pemanasan bisa mengurangi tekanan pada jantung dan otot, serta  perlahan-lahan
meningkatkan tingkat pernapasan, detak jantung dan Anda suhu tubuh, juga membantu meningkatkan
fleksibilitas dan mengurangi nyeri otot . Pastikan untuk memantau intensitas kegiatan (periksa denyut
jantung Anda). Jangan berlebihan melakukannya. Pendinginan adalah fase terakhir dari jam latihan
Anda, yang akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk secara bertahap pulih dari fase
pengkondisian. Ingat, pendinginan bukan berarti duduk dan diam! Justru duduk, diam atau berbaring
tepat setelah berolahraga justru dapat menyebabkan pusing atau jantung berdebar-debar. Yang
terbaik adalah menurunkan latihan intensitas latihan secara perlahan-lahan. Anda juga dapat
melakukan beberapa kegiatan peregangan. Tanyakan dokter Anda sebelum berolahraga Se baiknya
konsultasi dulu ke dokter Anda sebelum mengikuti satu program latihan. Dokter Anda dapat
membantu menemukan sebuah program latihan yang paling sesuai dengan tingkat kesehatan dan
kondisi fisik Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan kepada dokter
Anda: Tingkat aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan setiap hari Seberapa sering latihan dalam
seminggu Jenis aktivitas fisik yang harus diakukan Jenis kegiatan yang harus dihindari Akah perlu
mengambil obat pada waktu tertentu di sekitar jam latihan Tetap menjalankan gaya hidup sehat
dengan tidak mer*kok, alk*hol, mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak berisiko meningkatkan
tekanan darah seperti makanan yang banyak garam, berlemak jenuh, dan berminyak seperti
gorengan.

Read more at Manfaat Kesehatan: Olahraga Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Anda mungkin juga menyukai