Anda di halaman 1dari 4

9 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh dan Tips Berlari

yang Benar

Manfaat lari tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga dapat
menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Bahkan, rutin berolahraga lari
juga baik untuk mengurangi stres. Meski begitu, lari sebaiknya dilakukan
dengan beberapa persiapan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan
mencegah terjadinya cedera.
Manfaat lari secara rutin dikenal dapat menjaga kebugaran tubuh. Hal ini karena lari
termasuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kerja jantung, otot, sistem
pernapasan, dan sistem imun.

Olahraga lari memberikan beragam manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun
mental. Selain itu, berlari cukup mudah dan murah dilakukan sehingga sering
disarankan bagi orang yang ingin membentuk kebiasaan olahraga rutin..

Berbagai Manfaat Lari bagi Kesehatan


Bila dilakukan secara rutin, ada banyak manfaat lari bagi kesehatan yang bisa Anda
peroleh, di antaranya:
1. Menurunkan berat badan
Manfaat lari yang umum diketahui adalah menurunkan berat badan. Alasannya,
olahraga lari dapat membuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Bila olahraga lari
sering dilakukan, pembakaran kalori dalam tubuh akan meningkat, sehingga dapat
menurunkan berat badan. Bahkan, rutin olahraga lari dapat mencegah terjadinya
obesitas.
Supaya tubuh bisa membakar lebih banyak kalori, Anda perlu memperhatikan
beberapa hal saat berlari, yaitu kecepatan, jarak, dan berat badan. Makin tinggi
intensitas berlari, makin banyak kalori yang dibakar oleh tubuh.

2. Menjaga kesehatan lutut


Kebanyakan orang beranggapan bahwa lari akan menyebabkan lutut menjadi
keropos. Padahal, penelitian justru membuktikan bahwa lari yang dilakukan secara
rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan lutut. Rutin berolahraga lari bahkan
dapat mencegah perburukan radang sendi lutut.
Agar kesehatan lutut bisa diperoleh secara maksimal, olahraga lari perlu dilakukan
dengan benar dan dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi. Namun, apabila
Anda memiliki masalah pada sendi, sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada
dokter sebelum mulai menjadikan lari sebagai pilihan olahraga rutin.

3. Mencegah osteoporosis
Olahraga lari diketahui dapat mencegah berkurangnya kepadatan tulang.
Dampaknya, tulang menjadi lebih kuat sehingga risiko Anda terkena osteoporosis di
kemudian hari pun menurun.

4. Mencegah penyakit jantung


Olahraga lari diketahui dapat melancarkan aliran darah serta mengoptimalkan kerja
otot dan jantung. Berbagai riset pun menunjukkan adanya manfaat lari secara rutin
dalam menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung
dan stroke.
Selain itu, berlari selama 30 menit setiap harinya dapat meningkatkan kadar
kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Dengan begitu,
kesehatan jantung pun terjaga.

5. Mengontrol tekanan darah


Lari termasuk olahraga kardio atau aerobik, yang dikenal bermanfaat untuk menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berolahraga rutin, salah satunya lari, akan
menguatkan kerja jantung sehingga jantung dapat memompa darah lebih mudah
dan tanpa hambatan. Efeknya, tekanan di pembuluh darah pun akan berkurang.
Manfaat lari tidak hanya untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, tetapi juga
untuk mengontrol tekanan darah, terutama bagi orang dengan hipertensi.
6. Meningkatkan stamina
Berlari dapat melatih dan memperkuat kerja jantung, sistem pernapasan, otot, dan
tulang, sehingga bisa meningkatkan stamina. Rutin berlari akan membuat tubuh
lebih berenergi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk melakukan
olahraga lainnya.

7. Memperkuat daya tahan tubuh


Rutin berolahraga, termasuk dengan berlari, bermanfaat untuk menjaga daya tahan
tubuh. Berlari rutin dengan intensitas sedang akan meningkatkan kerja sistem imun
dalam melawan infeksi dan mencegah terjadinya penyakit.

8. Membuat tidur lebih nyenyak


Olahraga teratur, termasuk lari, dapat membuat tubuh lebih cepat mengantuk.
Olahraga dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan seseorang untuk terlelap,
bahkan mengurangi kemungkinan terbangun di sela-sela waktu tidur, sehingga tidur
bisa jadi lebih nyenyak.

9. Memperbaiki suasana hati


Selain untuk kesehatan fisik, manfaat lari juga bisa menjaga kesehatan mental.
Olahraga lari akan merangsang pengeluaran hormon endorfin, yaitu hormon yang
berperan untuk melawan stres. Oleh karena itu, lari dipercaya dapat
memperbaiki mood, meredakan stres, bahkan mencegah depresi.

Tips Melakukan Olahraga Lari


Meski mudah dan dapat dilakukan kapan saja, olahraga lari sebaiknya dilakukan
dengan beberapa persiapan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat
lari secara maksimal dan risiko terjadinya cedera pun dapat berkurang.
Berikut ini adalah tips berolahraga lari yang perlu Anda persiapkan:

• Pilihlah sepatu olahraga yang tepat guna mengurangi risiko cedera.


• Lakukan pemanasan sebelum lari.
• Awali dengan berjalan selama 5 menit terlebih dahulu.
• Kombinasikan lari dan berjalan secara bergantian selama beberapa menit
• Tingkatkan durasi lari secara bertahap hingga Anda mampu berlari tanpa berjalan.
• Lakukan pendinginan dengan berjalan pelan agar detak jantung dan tekanan darah
kembali normal.
• eri waktu tubuh beristirahat sebelum lari kembali, bisa dikombinasikan dengan
olahraga lainnya, seperti berenang atau bersepeda.

Jika baru pertama kali melakukan olahraga lari, Anda sebaiknya memulainya secara
perlahan dan lakukan secara rutin 2 kali seminggu. Saat tubuh mulai terbiasa, Anda
dapat meningkatkan intensitasnya, baik secara durasi, kecepatan, maupun jarak
tempuh.
Untuk mendapatkan manfaat lari yang maksimal, Anda juga perlu mengimbanginya
dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan menerapkan gaya hidup sehat.
Jika memiliki penyakit tertentu, Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih
dahulu sebelum menjadikan lari sebagai olahraga rutin. Dokter akan memberikan
tips berlari maupun pilihan olahraga lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Anda mungkin juga menyukai