Anda di halaman 1dari 94

RENCANA STRATEGIS BISNIS

BUSINESS PLAN
RUMAH SAKIT DHABENTEN

BUSINESS PLAN
I.

RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive summary)


Business Plan-RSUD Dhabenten

II. RENCANA ORGANISASI (ORGANIZATION PLAN)


SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT
2
Business Plan-RSUD Dhabenten

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten ditandai


dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Wakil Gubernur Propinsi Tarakal Barat dan Bupati Tuturubun pada tanggal 6
Agustus 2003. Alasan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
adalah bahwa sejak pemisahan wilayah Tuturubun menjadi Kota Tuturubun
dan Dhabenten

termasuk aset-asetnya, maka Dhabenten praktis tidak

memiliki sarana Rumah Sakit Umum Daerah

sebagai sarana pelayanan

kesehatan rujukan terutama bagi masyarakat Dhabenten yang selama ini


mencari pelayanan rujukan ke Rumah Sakit di Kabupaten Karawang, Kota
Tuturubun dan DKI Jakarta.
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten resmi dibuka untuk umum
pada tanggal 15 Agustus 2005, berdasarkan Instruksi Bupati Tuturubun
Nomor : 2/2/2005 tentang pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten dan surat ijin operasional Nomor 503/2440/DINKES/RS/2005
tentang izin penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.
Pelayanan yang diberikan terbatas pada pelayanan rawat jalan 11
spesialistik, Unit Gawat Darurat, Ambulance dan penunjang medis. Pada
tanggal 25 Januari 2006, Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten mulai
memberikan pelayanan Rawat Inap untuk kelas II dan III dengan 60 tempat
tidur dan penambahan fasilitas pelayanan yaitu kamar operasi, kebidanan
dengan 4 tempat tidur.
Pengukuhan nama Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten melalui
Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

HK.07.06/III/1870/08, tanggal 28 Mei 2008, tentang Pemberian Izin


Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah dengan nama Rumah Sakit
Umum Daerah Dhabenten Propinsi Tarakal Barat. Sedangkan Type Rumah
sakit saat ini adalah type C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
493/MENKES/SK/V/2008, tanggal 28 Mei 2008, tentang Penetapan Tipe
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten milik Pemerintah Dhabenten Propinsi
Tarakal Barat.
GAMBARAN SINGKAT BISNIS
Visi
Rumah Sakit Dambaan Masyarakat Yang Handal Dan Mampu Bersaing
Business Plan-RSUD Dhabenten

Misi :
Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai

1.

master plan secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis
serta pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu
memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para
pelanggan
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua

2.

lini pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan


minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,
santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.
Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu

3.

menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten


Value

Dalam memberikan pelayanan prinsip saling percaya antar karyawan


harus ditegakkan

Mewujudkan

organisasi

yang

solid

komunikasi

yang

baik

harus

diutamakan
Falsafah
Profesionalisme, keramahan, integritas tinggi, mutu layanan dan akuntabilitas
merupakan inti terwujudnya pelayanan prima
Motto
Ramah dalam pelayanan profesional dalam tindakan

MODEL BISNIS :

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten merupakan Rumah Sakit milik


Pemerintah Dhabenten yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
4
Business Plan-RSUD Dhabenten

Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan prinsip pengelolaan


bisnis sehat, dan tidak semata mata untuk mencari keuntungan.

Alasan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menganut model bisnis


seperti ini atas dasar amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit bahwa RS milik pemerintah harus dikelola dengan
pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1994 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah.

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS


Analisa Internal
1. Secara keseluruhan SDM RSUD Dhabenten memiliki kualitas
memadai berdasarkan tingkat pendidikan, baik karyawan struktural
maupun karyawan fungsional, sehingga memungkinkan untuk
melakukan pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+6)
2. Pelayanan para dokter masih berfokus terhadap pelayanan medis
semata, belum dikemas dengan pelayanan yang mampu
menyenangkan pelanggan. Padahal yang dibutuhkan adalah dokter
dengan kompetensi tinggi yang didalamnya sudah mencakup skill,
knowledge dan attitude. (-4)
3. Kemampuan para perawat didalam meretensi pelanggan dengan cara
menyenangkan dan menjadikan pelanggan sebagai sesuatu yang
harus diutamakan dan didahulukan serta dihormati masih belum
memadai (-3).
4. Belum optimalnya sistem sistem dan pengelolaan rumah sakit yang
berorientasi kepada bisnis sehat serta masih melekatnya budaya
birokrasi yang seringkali tidak berorientasi kepada kepentingan
pelanggan. (-4)
5. RSUD Kab. Tuturubun memiliki lokasi yang strategis, berdiri di jalan
protokol pada pusat perkotaan, sehingga mudah dikenali dan mudah
dijangkau dari berbagai jurusan. (+9)
6. Walaupun berdiri di lokasi yang strategis, akan tetapi bangunan RSUD
Kab. Tuturubun secara fungsional dan estetika belum memadai untuk
5
Business Plan-RSUD Dhabenten

bisa memfasilitasi pengembangan pelayanan yang diharapkan sesuai


dengan visi dan misi rumah sakit. (-7)
7. Peralatan medis dan non medis cukup lengkap, memadai dan
memenuhi syarat sebagai rumah sakit kelas B dan mampu menjawab
pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+7)
8. Pelayanan kesehatan perorangan RSUD Kab. Tuturubun sudah layak
dilihat dari sisi kelengkapan pelayanan rumah sakit kelas B dengan
jumlah dan jenis pelayanan utama dan penunjang yang memadai.
9. Tingkat keamanan RSUD Kab. Tuturubun masih memperihatinkan, dan
hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dari para pengguna jasa
pelayanan yang sangat menghambat terhadap pembentukan brand
image rumah sakit. (-6)
10. Tarif RSUD Kab. Tuturubun sangat terjangkau oleh masyarakat, karena
hanya diterapkan berdasarkan perhitungan unit cost tidak menetapkan
faktor keuntungan didalamnya, sehingga hal ini merupakan kekuatan
dan daya tarik tersendiri dari bisnis rumah sakit yang sarat dengan
persaingan dewasa ini.(+10)
Analisa Eksternal
1. Dhabenten merupakan wilayah industri dan zona industri di Indonesia,
sehingga keberadaan lebih kurang 2.000 perusahaan merupakan
peluang yang sangat besar (+7)
2. Daya beli masyarakat cukup tinggi khususnya terhadap pelayanan
kesehatan, peluang ini sangat baik dalam bisnis rumah sakit, apalagi
dengan sistem pentarifan yang hanya menerapkan perhitungan unit
cost sehingga tarif pelayanan bisa lebih rendah dan terjangkau. Akan
mendorong pemanfaatan peluang yang positif. (+7)
3. Terbitnya UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, memberikan
peluang terhadap rumah sakit untuk dikembangkan agar rumah sakit
pemerintah mampu bersaing ditingkat global. (+9)
4. Sudah tumbuhnya kepercayaan pihak asuransi kesehatan terhadap
rumah sakit, hal ini ditandai dengan telah adanya kontrak kerjasama
antara RSUD Kab. Tuturubun dengan beberapa perusahaan asuransi
nasional. (+2)
5. Di wilayah Dhabenten sudah berdiri 17 rumah sakit yang memberikan
pelayanan setara, sehingga persaingan sudah terjadi sebelum rumah
sakit Dhabenten berdiri. (-6)
6. Kepadatan penduduk Dhabenten yang tinggi merupakan peluang yang
baik dalam industri perumah sakitan.(+2)
Business Plan-RSUD Dhabenten

7. Dhabenten dilintasi jalan tol Jakarta Cikampek yang merupakan jalan


tol terpadat di Indonesia dengan tingkat kecelakaan yang tinggi,
keberadaan RSUD Kab Tuturubun yang hanya ditempuh dalam waktu
5 menit dari pintu tol Cibitung, akan sangat membantu pemerintah
dalam penaggulangan kecelakaan.(+2)

GRAFIK
SWOT
Strength
IV
Deffensive

I
Offensive/Agressive
15

Treaths

23

III

Opportunities

II

Liquidation

Reconsiliation
Weaknesess

Penjelasan :
Berdasarkan analisa SWOT Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten berada
pada kuadran Offensive/Agressive

Siklus Kehidupan Bisnis

100%

Maturity
Decline

75%
Business Plan-RSUD Dhabenten

50%

+ 38

Growth
25%

Menemukan
formula
keberhasilan

Keputusan
kembangkan

Membangun
posisi
keunggulan
kompetitif

Memanen
keuntungan

Pembaruan
formula
keberhasilan

Keputusan
investasi
tambah
atau tidak

Penjelasan :
Berdasarkan grafik siklus kehidupan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten masih berada pada fase pengembangan.

Isue-Isue Strategis
1.

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang terletak di tengah


kepadatan penduduk dengan lokasi strategis pada jalan provinsi yang
menghubungkan antara Jakarta dengan kota kota di Tarakal Barat,
memiliki SDM yang lengkap dan profesional terutama tenaga medis dan
tenaga

keperawatan.

Sampai

saat

ini

rumah

sakit

memberikan

keragaman pelayanan yang memadai dengan peralatan medis yang


memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit kelas B. Kekuatan ini
memiliki ketepatan dengan lingkungan eksternal dimana Dhabenten
merupakan kawasan industri yang didalamnya telah berdiri kurang lebih
2000

perusahaan

yang

berskala

besar,

menengah

dan

kecil.

Masyarakatnya yang relatif memiliki kemampuan bayar (ATP) yang cukup


tinggi dan pemahaman akan pentingnya kesehatan yang cukup tinggi
pula. Sehingga sangat rasional bahwa Rumah Sakit Umum Tuturubun
pada lima tahun mendatang akan mampu menjadi market leader dalam
pelayanan perumah sakitan. Namun dalam upaya menuju kearah
tersebut, perlu disimak adanya kelemahan dalam gedung yang kurang
fungsional

dan

mindset

karyawan

yang

Business Plan-RSUD Dhabenten

belum

memadai

akan

mengganggu upaya RSUD menjadi market leader dimasa yang akan


datang.
2.

Kualitas sumber daya manusia pada Rumah Sakit Umum Daerah


Dhabenten cukup memadai, namun belum didukung oleh sistem
manajemen dan sistem pelayanan yang baik serta sikap para petugas
belum menunjukkan empati terhadap pelanggan. Sehingga tarif yang
sangat terjangkau yang dijual kepada masyarakat akan tidak terlalu
banyak pengaruhnya terhadap brand image rumah sakit yang menjadi
dambaan masyarakat manakala kelemahan tersebut diatas toidak segara
diatasi.

STRATEGI
1.

Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk


menunjang pengembangan pelayanan sesuai yang sesuai standar.

2.

Meningkatkan

daya

saing

Rumah

Sakit

melalui

peningkatan

kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional


maupun manajerial secara berkesinambungan.
3.

Memberikan pelayanan dengan kualitas standar dan pengembangan


pelayanan rumah sakit yang berbasis pada Clinical Governance dan
Evidance Based Medicine

4.

Membangun

kemitraan

yang

kuat

dengan

seluruh

komponen

masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah


industri di Dhabenten.

TUJUAN ORGANISASI
1. Tujuan pada misi 1
9
Business Plan-RSUD Dhabenten

Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai master plan


secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis serta
pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu
memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para
pelanggan
Tujuan :
a. terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebagai Rumah
Sakit dambaan masyarakat
b. Terciptanya

Rumah

Sakit

Umum

Daerah

Dhabenten

dengan

pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan


2. Tujuan pada misi 2
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua lini
pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan
minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,
santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.
Tujuan :
c. Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi standar
d. Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam
meningkatkan akurasi pelayanan sesuai standar.
3. Tujuan pada misi 3
Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu
menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten
Tujuan :
e. Tersedianya pelayanan unggulan dalam bidang kesehatan industri
f. Meningkatnya daya saing Rumah Sakit

10
Business Plan-RSUD Dhabenten

SASARAN DAN TARGET STRATEGIS


1. Sasaran dari Misi 1 Tujuan a.
Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menjadi Rumah
Sakit dambaan masyarakat
Sasaran :
1) Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan
menarik
2) Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang
berlaku dimasyarakat
2. Sasaran dari Misi 1 Tujuan b.
Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang aman, nyaman,
dan menyenangkan
Sasaran :
3) Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada
keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.
4) Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang
mengutamakan kemampuan berkomunikasi
3. Sasaran dari Misi 2 Tujuan c.
Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi standar
Sasaran :
5) Terselengaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang
sesuai standar mutu
11
Business Plan-RSUD Dhabenten

6) Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan


minimal (SPM)
4. Sasaran dari Misi 2 Tujuan d.
Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam
akurasi pelayanan :
Sasaran :
7) Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam
rangka menunjang pelayanan yang memadai

5. Sasaran dari Misi 3 Tujuan e.


Tersedianya pelayanan unggulan kesehatan industri
Sasaran :
8) Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama
dengan industri
9) Tersedianya pelayanan general check up dalam rangka rekrutmen
karyawan industri
6. Sasaran dari Misi 3 Tujuan f.
Meningkatnya daya saing Rumah Sakit
Sasaran :
10) Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan
pemasaran
11) Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang
diberikan

12
Business Plan-RSUD Dhabenten

Tabel : Sasaran Indikator dan Target/Standar

No

SASARAN

INDIKATOR

1.

Terselenggaranya
pengembangan
bangunan
yang aktraktif dan menarik
berkembangnya
atitude
karyawan yang fit dengan
norma-norma yang berlaku
dimasyarakat
Berkembangnya sistem-sistem
pelayanan yang berorientasi
kepada
keamanan,
kenyamanan
dan
menyenangkan
bagi
pelanngan
Terselenggaranya pembinaan
dan diklat costomer service
yang
mengutamakan
kemampuan berkomunikasi
Terselengaranya
pendidikan
dan
pelatihan
kompetensi
karyawan yang sesuai standar
mutu

Adanya
bangunan
Rumah
Sakit
yang
aktraktif dan menarik
Meningkatnya
kepuasan pelanggan di
Rumah Sakit pada akhir
tahun 2015
Tidak adanya kasus
kehilangan di Rumah
Sakit pada akhir tahun
2015

No

SASARAN

INDIKATOR

6.

Terselenggaranya pencapaian
pelayanan
sesuai
standar
pelayanan minimal (SPM)
Terselenggaranya pelayanan
kesehatan
kerja
yang
bekerjasama dengan industri

Tercapainya SPM pada


akhir tahun 2013

2.

3.

4.

5.

7.

8.

9.

Terselenggaranya pengadaan
peralatan medis dan nonmedis
dalam
rangka
menunjang
pelayanan yang memadai

TARGET
STANDAR
2013
90 %

99 %

Tidak adanya komplain


pelanggan pada akhir
tahun 2015

99 %

Tidak adanya pasien


yang dirujuk pada akhir
tahun 2015

95 %

Prosentase Kerjasama
Rumah Sakit dengan
Perusahaan pada akhir
tahun 2015
Tidak adanya pasien
yang tidak terlayani
karana tidak adanya
alat pada akhir tahun
2015
Terlayani general check
up pada akhir tahun
2015

Tersedianya
pemeriksaan
general check up dalam
rangka rekrutmen karyawan
industri
10. Terbentuknya brand image RS Pasien lama
melalui
pengembangan
pemasaran
11. Terpenuhinya
kepuasan Tidak adanya komplain
Business Plan-RSUD Dhabenten

TARGET
STANDAR
100 %
10 % (200
perusahaa
n)
100%

100 %

>70%
90%

13

pelanggan sesuai dengan pelanggan pada akhir


pelayanan yang diberikan
tahun 2015

Tabel : Target Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

N
O
1

N
O

JENIS
PELAYANA
N
Pelayanan
Gawat
Darurat

Pelayanan
Rawat Jalan

JENIS
PELAYANA
N

STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
1.Jam buka
24 jam
pelayanan
2.Kemampuan
100%
menangani life
saving
3.Pemberi
100%
pelayanan
bersertifikat
BTLS/PPGD/GEL
S/ATLS
4.Ketersediaan Tim
1 (satu)
Penanggulangan
Tim
Bencana
5.Waktu tanggap
< 5 Mnt
pelayanan dokter
6.Kepuasan
> 70%
pelanggan
2/mil
7.
Kematian
pasien < 24jam
8.Tidak adanya
keharusan untuk
membayar uang
muka
1.Pemberi
pelayanan di
klinik spesialis
2. Ketersediaan
pelayanan
a.Klinik Anak
b.Klinik Penyakit
Dalam
c. Klinik
Kebidanan
d.Klinik Bedah

TARGET PENCAPAIAN
2011
24 jam

2012
24 jam

2013
24 jam

2014
24 jam

2015
24 jam

70%

80%

90%

95%

100%

75%

90%

100%

100%

100%

1 Tim

1 Tim

1 Tim

1 Tim

< 5
Mnt
> 65%

< 5
Mnt
> 68%

< 5 Mnt
> 70%

< 5
Mnt
> 70%

< 5
Mnt
> 70%

3,6/mil

3,5/mil

3/mil

2,5/mil

2/mil

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100 %
dr. Sp.

95 %

95 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
e.Klinik THT
f. Klinik Mata
g.Klinik Saraf
h.Klinik Kulit
Kelamin
i. Klinik Bedah
Ortopedi
j. Klinik Paru
k. Klinik Jantung
l. Klinik Gigi
m. Klinik
Fisioterapi
n.Dokter Anestesi
o.Klinik Dots

100
100 %

TARGET PENCAPAIAN
2011

Business Plan-RSUD Dhabenten

2012

2013

2014

2015

14

N
O

Pelayanan
Rawat Inap
(Ranap)

JENIS
PELAYANA
N

p.Klinik Pelangi
(HIV/AIDS)
q.Klinik Umum
r. Radiologi
s. Laboratorium
t. Apotik
3. Jam buka
100 %
pelayanan sesuai
ketentuan :
Senin Kamis :
08.30 s/d 13.00
Jumat
:
08.30 11.30
4. Waktu tunggu di
< 60 mnt
rawat jalan
5. Kepuasan
> 90 %
pelanggan
6. Pasien rawat jalan
> 60 %
TBC yang
ditangani dengan
strategi DOTS
7. Pencatatan
> 60 %
Pelaporan TBC di
RS
1. Pemberi
100%
pelayanan
ranap
2. DPJP Ranap
100%
3. Ketersediaan
100 %
pelayanan
Ranap
a. Anak
b. Penyakit. Dalam
c. Kebidanan
d. Bedah
e. Perinatologi
f. ICU
4. Jam visite
100 %
dokter spesialis,
sesuai
ketentuan :
08.00 s/d 14.00
setiap hari kerja
5. Kejadian Infeksi
< 1,5%
pasca operasi
6. Angka kejadian
< 1,5%
INOK
7. Tidak adanya
100%
kejadian pasien
jatuh yang
berakibat
cacat/mati
8. Kematian
< 0,24%
pasien > 48 jam
9. Pulang Paksa
< 5%
10. Kepuasan
> 90%
pelanggan
11. Pasien TB
> 60%
Ranap dengan
Strategi DOTS
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
12. Pencatanan dan
> 60%
Pelaporan TB
Ranap

60 %

70 %

100 %

100 %

100 %

<
90mnt
> 75%

<
70mnt
> 80%

<
60mnt
> 85%

<
60mnt
> 87%

<
60mnt
> 90%

> 50%

> 60%

> 60%

> 60%

> 60%

> 50%

> 60%

> 60%

> 60%

> 60%

88%

89%

90%

95%

100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

70%

80%

100%

100%

100%

< 1,5%

< 1,5%

< 1,5%

< 1,5%

< 1,7%

< 1,6%

< 1,5%

< 1,5%

100 %

100 %

100 %

100 %

<
1,5%
<
1,5%
100 %

< 2%

< 1,5%

< 1%

< 0,5%

< 15%
> 75%

< 10%
> 77%

< 8%
> 80%

< 5%
> 85%

<0,24
%
< 5%
> 90%

> 50%

> 55%

> 60%

> 60%

> 60%

TARGET PENCAPAIAN
2011
> 50%

Business Plan-RSUD Dhabenten

2012
> 55%

2013
> 60%

2014
> 60%

2015
> 60%

15

Pelayanan
Bedah
Sentral

Pelayanan
Persalinan
dan
Perinatologi

1. Waktu tunggu
operasi elektif
2. Kejadian
kematian di
meja operasi
3. Tidak adanya
kejadian operasi
salah sisi
4. Tidak adanya
operasi salah
orang
5. Tidak adanya
kejadian salah
tindakan pada
operasi
6. Tidak adanya
kejadian
tertinggal benda
asing pada
tubuh pasien
setelah operasi
7. Komplikasi
anestesi karena
overdosis,
reaksi anestesi
dan salah
penempatan
endotracheal
tube
1. Kejadian
kematian ibu
karena
persalinan
- Pendarahan
- Preeklamsi
- Sepsis
2. Pemberi
pelayanan
persalinan
normal
- Dokter
Spesialis
- Dokter Umum
- Bidan
3. Pemberi
pelayanan
persalinan
dengan penyulit
oleh Tim Ponek
yang terlatih
4. Pemberi
pelayanan
persalinan
dengan Operasi
- Dokter Sp.OG
- Dokter Sp.A
- Dokter Sp. An
5. Kemampuan
menangani
BBLR 1.5002.500 gr
6. Pertolongan
persalinan
melalui Seksio
Cesaria

< 2 hari

<2
hari

<2
hari

< 2 hari

< 2 hari

<2
hari

< 1%

< 1%

< 1%

< 1%

< 1%

< 1%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

< 6%

< 6%

< 6%

< 6%

< 6%

< 6%

< 1%
< 30%
< 0,2%

< 1%
< 30%
< 0,2%

< 1%
< 30%
< 0,2%

< 1%
< 30%
< 0,2%

< 1%
< 30%
< 0,2%

< 1%
< 30%
<
0,2%

100 %
100 %
100 %

100 %
100 %

100 %
100 %

100 %
100 %

100 %
100 %

100 %
100 %
100 %

1 (satu)

1 Tim

1 Tim

1 Tim

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%

90%

92%

95%

97%

100%

< 20%

27%

26%

25%

23%

20%

100%
100%
100%

Business Plan-RSUD Dhabenten

16

7. Keluarga
Berencana
a. Keluarga
Berencana
Mantap
b. Konseling
peserta KB
Mantap
8. Kepuasan
pelanggan

N
O
6

JENIS
PELAYANA
N
Pelayanan
Intensif

Pelayanan
Radiologi

Pelayanan
Laboratoriu
m

Pelayanan
Rehab
Medik

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

> 80%

> 76%

> 77%

> 79%

> 80%

> 80%

STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
1. Rata-rata pasien
< 3%
yang kembali ke
Perawatan
Intensif dengan
kasus yang sama
< 72 jam
2. Pemberi
pelayanan unit
Intensif
100%
- Dokter Sp.An
100%
- Dokter Sp.
Sesui Kasus
100%
- D3 dengan
Sertifikasi ICU /
D4
1. Waktu tunggu
3 jam
hasil pelayanan
thorax foto
2. Pelaksana
100%
expertisi hasil
pemeriksaan
Rontgen adalah
Dokter Sp.Rad
3. Kejadian
< 2%
kegagalan
pelayanan
Rontgen karena
kerusakan foto
4. Kepuasan
> 80%
pelanggan
1. Waktu tunggu
<140mnt
hasil pelayanan
laboratorium
2. Pelaksana
100 %
expertisi hasil
pemeriksaan
laboratorium
adalah Dokter
Sp.PK
3. Tidak ada
100%
kesalahan
penyerahan hasil
pemeriksaan
laboratorium
4. Kepuasan
> 80%
pelanggan
1. Kejadian Drop
< 50%
Out pasien
terhadap
pelayanan rehab
yang

TARGET PENCAPAIAN
2011
< 3%

2012
< 3%

2013
< 3%

2014
< 3%

2015
< 3%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

37,5%

50%

70%

90%

100%

24 jam

12 jam

8 jam

5 jam

3 jam

100%

100%

100%

100%

100%

< 2%

< 2%

< 2%

< 2%

< 2%

> 65%

> 70%

> 75%

> 77%

> 80%

<140mn
t

<140m
nt

<140mnt

<
140mnt

<140m
nt

100 %

100%

100%

100%

100%

100%

100%

> 70%

> 80%

> 80%

> 80%

> 80%

< 90%

< 80%

< 70%

< 60%

< 50%

Business Plan-RSUD Dhabenten

100%

100%

17

10

Pelayanan
Farmasi

direncanakan
2. Tidak ada
kejadian
kesalahan
tindakan rehab
medik
3. Kepuasan
pelanggan
1. Waktu tunggu
pelayanan
a. obat jadi
b. obat racikan

100%

100%

100%

100%

100%

100%

> 80%

> 75%

> 78%

> 80%

> 80%

> 80%

< 30 mnt
< 60 mnt

<
40mnt
<60mnt

100%

98%

<30m
nt
<
60mnt
99%

< 30
mnt
< 60
mnt
100%

< 30
mnt
< 60
mnt
100%

<
30mnt
<
60mnt
100%

> 80%

> 74%

> 76%

> 77%

> 78%

> 80%

1. Ketepatan waktu
pemberian
makanan kepada
pasien
2. Sisa makanan
yang tidak
termakan oleh
pasien

> 90%

> 80%

> 85%

> 88%

> 90%

> 90%

< 20%

< 24%

< 23%

< 22%

< 21%

< 20%

3. Tidak ada
kesalahan dalam
pemberian diet

100%

99,8%

99,9%

100%

100%

100%

2. Tidak adanya
kejadian
kesalahan
pemberian obat
3. Kepuasan
pelanggan
11

N
O
12

Pelayanan
Gizi

JENIS
PELAYANA
N
Pelayanan
Transfusi
Darah

13

Pelayanan
Keluarga
Miskin
(Gakin)

14

Pelayanan
Rekam
Medik

STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
1. Pemenuhan
100%
kebutuhan darah
bagi setiap
pelayanan
Transfusi
2. Kejadian reaksi
< 0,01%
transfusi
Pelayanan terhadap
100%
pasien gakin yang
terlayani
datang ke RS pada
setiap unit
pelayanan
1. Kelengkapan
100%
pengisian rekam
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan
2. Kelengkapan
100%
Informed Concent
setelah
mendapatkan
informasi yang
jelas
3. Waktu
< 10 mnt
penyediaan
dokumen Rekam
Medik pelayanan
rawat jalan
4. Waktu
< 15 mnt

TARGET PENCAPAIAN
2011
-

2012
-

2013
80%

2014
90%

2015
100%

<
0,05%
100%

<
0,04%
100%

< 0,03%
100%

<
0,02%
100%

<
0,01%
100%

60%

70%

80%

90%

100%

80%

90%

100%

100%

100%

<
12mnt

<
11mnt

< 10
mnt

< 10
mnt

<
10mnt

<

<

< 15

< 15

<

Business Plan-RSUD Dhabenten

18

15

16

N
O
17

18

Pengolahan
Limbah

Administrasi
dan
Manajemen

JENIS
PELAYANA
N
Ambulance/
Kereta
Jenazah

Pelayanan
Pemulasara
n Jenazah

penyediaan
dokumen Rekam
Medik pelayanan
rawat inap
1. Baku mutu limbah
cair
a. BOD
b. COD
c. TSS
d. PH

18mnt

17mnt

mnt

mnt

15mnt

< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-9

<
30mg/l
<
80mg/l
<
30mg/l
6-9

<
30mg/l
<
80mg/l
<
30mg/l
6-9

100%

100%

100%

<
30mg/l
<
80mg/l
<
30mg/l
6-9
100%

<
30mg/l
<
80mg/l
<
30mg/l
6-9

2.
Pengolaha
n limbah padat
berbahaya sesuai
aturan

<
30mg/l
<
80mg/l
<
30mg/l
6-9
100%

1. Tindak lanjut
penyelesaian
hasil pertemuan
tingkat direksi
2. Kelengkapan
laporan
akuntabilitas
kinerja
3. Ketepatan waktu
pengusulan
kenaikan pangkat
4. Ketepatan waktu
pengurusan
kenaikan gaji
berkala
5. Karyawan yg
mendapat
pelatihan minimal
20 jam per tahun
6. Cost Recovery
7. Ketepatan waktu
penyusunan
laporan keuangan
8. Kecepatan waktu
pemberian
informasi tentang
tagihan pasien
Rawat ianp
9. Ketepatan waktu
pemberian
imbalan (insentif)
sesuai
kesepakatan
waktu

100%

80%

90%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

90%

95%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

> 60%

> 10%

> 25%

> 40%

> 50%

> 60%

> 40%
100%

> 26%
100%

> 28%
100%

> 30%
100%

> 35%
100%

> 40%
100%

< 2 jam

< 2 jam

<2
jam

< 2 jam

< 2 jam

<2
jam

100%

85%

100%

100%

100%

100%

STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
NILAI
1. Waktu pelayanan
24 jam
ambulance/kereta
jenazah
2. Kecepatan
100%
memberikan
pelayanan
ambulance/kereta
jenazah di RS
Waktu tanggap
< 2jam
pelayanan
pemulasaran

100%

TARGET PENCAPAIAN
2011
24 jam

2012
24 jam

2013
24 jam

2014
24 jam

2015
24 jam

80%

90%

100%

100%

100%

< 2 jam

<2
jam

< 2 jam

< 2 jam

<2
jam

Business Plan-RSUD Dhabenten

19

19

20

21

Pemeliharaa
n Sarana
RSUD

Laundry

PPI

jenazah
1. Kecepatan waktu
menanggapi
kerusakan alat
2. Ketepatan waktu
pemeliharaan alat
3. Peralatan
laboratorium (dan
alat ukur lain),
yang terkalibrasi
tepat wktu sesuai
dengan ketentuan
kalibrasi
1. Tidak adanya
kejadian linen
yang hilang
2. Ketepatan waktu
penyediaan linen
untuk ruang rawat
inap
1.
Tim PPI
yang terlatih
2.
Ketersedia
n APD
3.
Kegiatan
Pencatatan
Pelaporan Infeksi
Nosokomial di RS

> 80%

> 80%

> 80%

> 80%

> 80%

> 80%

100%

70%

75%

80%

90%

100%

100%

70%

80%

90%

100%

100%

100%

85%

90%

95%

100%

100%

100%

90%

100%

100%

100%

100%

75%

25%

50%

60%

75%

75%

60%

30%

50%

55%

60%

60%

75%

25%

35%

50%

60%

75%

POTENSI PASAR

20
Business Plan-RSUD Dhabenten

Perhitungan target strategis berasarkan estimasi permintaan pasar selama

lima tahun dari mulai tahun 2011 s.d 2015 menggunakan rumus
ekstrapolasi linear.
Perhitungan

dilakukan

terhadap

jenis

jenis

pasien

berdasarkan

pengelompokkan yaitu pasien umum, pasien masyarakat miskin yang


dibiayai oleh pemerintah dan pasien asuransi.
Perhitungan ekstrapolasi linier adalah perhitungan dasar. Angka target

strategis bisa saja bertambah lebih tinggi dari angka perhitungan


berdasarkan rumus, bergantung pada tahun tahun 2011 s/d tahun 2015
ada program apa yang akan dikembangkan oleh rumah sakit.
TABEL : ESTIMASI PERMINTAAN PASAR TAHUN 2011 s/d 2015
A.

Pasien Umum

N
o
1

Jenis
Pelayanan
Gawat
Darurat

Rawat Jalan

5
6

7
8
9

Rawat Inap
Kelas II
Kelas III
Perina
Bedah
Sentral
Operasi
Besar
Operasi
Sedang
Operasi Kecil
Operasi
Khusus
ICU / ICCU
Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa
Kontras
Laboratoriu
m
Apotik
Diagnostik
USG

Activity
Driver
Kunjungan

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 2015


2011
2012
2013
2014
2015
9058
10771
12483
14196
15908

Tindakan
Kunjungan

4777
29599

5687
34685

6597
39771

7507
44858

Tindakan
Tind. VK

18885
1675

25417
2374

31947
3074

38478
3773

8418
4994
4
45011
4473

Hari rawat
Hari rawat
Hari rawat

5913
34318
3213

8428
48209
4750

10943
62100
6288

13458
75991
7826

15973
89881
9364

Operasi

432

622

812

1003

1193

Operasi

250

368

486

604

723

Operasi
Operasi

26
29

31
45

37
60

42
76

47
91

843

1233

1624

2015

2406

Foto

18

23

28

33

38

Foto

9435

12917

16399

19880

23362

Pemeriksaa
n
R/

479098

635096

791095

947093

1103091

155064

169474

183884

198294

212705

Pemeriksaa
n

3907

5347

6787

8227

9667

Hari rawat

Business Plan-RSUD Dhabenten

21

1
0
11

B.

Mobil
Jenazah
Ambulance

Jenis
Pelayanan
Gawat
Darurat

Rawat Jalan

5
6

7
8
9
1
0
11

C.
N
o
1

277

421

565

709

853

Pemakaian

286

420

553

687

821

Pasien Masyarakat Miskin

N
o
1

Pemakaian

Rawat Inap
Kelas III
Perina
Bedah
Sentral
Operasi
Besar
Operasi
Sedang
Operasi Kecil
Operasi
Khusus
ICU / ICCU
Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa
Kontras
Laboratoriu
m
Apotik
Diagnostik
USG
Mobil
Jenazah
Ambulance

Activity
Driver
Kunjungan

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 2015


2011
2012
2013
2014
2015
6667
9259
11851
14443
17035

Tindakan
Kunjungan

3466
34734

3970
47648

4474
60562

4978
73475

Tindakan
Tind. VK

8069
1713

11087
2335

14206
2958

17125
3580

5482
8638
9
20144
4202

Hari rawat
Hari rawat

14703
5623

19311
8009

23919
10395

28527
12782

33135
15168

Operasi

827

987

1146

1306

1465

Operasi

1058

1510

1963

2415

2868

Operasi
Operasi

159
84

236
125

313
166

390
207

467
249

1998

2892

3787

4682

5577

Foto

434

645

856

1067

1278

Foto

10291

13804

17316

20829

24341

Pemeriksaa
n
R/

67727

84344

100960

117577

134194

182649

195279

207910

220541

233172

Pemeriksaa
n
Pemakaian

3208

4375

5542

6710

7877

370

504

637

771

905

Pemakaian

909

1294

1680

2066

2452

Hari rawat

Pasien Asuransi
Jenis
Pelayanan
Gawat
Darurat

Activity
Driver
Kunjungan

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 2015


2011
2012
2013
2014
2015
3164
4501
5838
7175
8512

22
Business Plan-RSUD Dhabenten

2
3
4

5
6

7
8

Rawat Jalan
Rawat Inap
Bedah
Sentral
Operasi
Besar
Operasi
Sedang
Operasi Kecil
ICU / ICCU
Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa
Kontras
Laboratoriu
m
Apotik

Kunjungan
Hari rawat

11159
2903

12635
3907

14111
4912

15587
5916

17063
6920

Operasi

337

496

656

815

975

Operasi

96

127

158

189

220

207
310

315
469

423
628

531
788

639
947

Foto

84

125

166

207

248

Foto

2181

2813

3446

4078

4711

19774

24110

28445

32781

37116

31060

31451

31842

32233

32624

Operasi
Hari rawat

Pemeriksaa
n
R/

ESTIMASI PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011


A. Pasien Umum Tahun 2011

No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas II

Hari rawat

Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
9.05
8
4.77
7
29.59
9
18.88
5
1.67
5

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

8.000

72.464.000

23.000

Pendapatan
Price

Revenue
181.160.000

109.871.00
0
177.594.00
0
264.390.00
0
293.125.00
0

20.0
00
36.0
00
10.0
00
37.9
00
439.1
00

295.650.00
0
1.372.720.00
0
183.141.00
0

120.0
00
60.0
00
100.0
00

709.560.000

215.000

259.200.00
0
100.000.00
0
5.590.000

750.000

21.750.000

285.000

240.255.00

1.090.0
00
835.0
00
350.0
00
1.655.0
00
425.0

6.000
14.000
175.000

5.91
3
34.31
8
3.21
3

50.000

43
2
25
0
2
6
2
9
84

600.000

40.000
57.000

400.000

Business Plan-RSUD Dhabenten

171.972.000
295.990.000
715.741.500
735.492.500

2.059.080.000
321.300.000
470.880.000
208.750.000
9.100.000
47.995.000
358.275.000

23

3
6

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

00
236.8
00
64.4
50
25.8
50
15.7
00

1
8
9.43
5
479.09
8
155.06
4

120.000

2.160.000

40.000

377.400.00
0
9.581.960.00
0
1.882.476.96
0

3.90
7
27
7
28
6

54.000

20.000
12.140

150.000

210.978.00
0
41.550.000

175.000

50.050.000

COST

15.542.324.96
0

156.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

4.262.400
608.085.750
12.384.683.300
2.434.504.800
609.492.000
109.027.200
56.284.800
22.491.636.250

B. Pasien Masyarakat Miskin 2011

No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

Estimasi
Permintaa
n
6.6
67
3.4
66
34.7
34
8.0
69
1.7
13

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
23.00
0
6.00
0
14.00
0
175.00
0

53.336.0
00
79.718.0
00
208.404.0
00
112.966.0
00
299.775.0
00

20.0
00
36.0
00
10.0
00
30.3
00
293.3
00

133.340.00
0
124.776.00
0
347.340.00
0
244.490.70
0
502.422.90
0

14.7
03
5.6
23

40.00
0
57.00
0

588.120.0
00
320.511.0
00

60.0
00
60.0
00

882.180.00
0
337.380.00
0

8
27
1.0
58
1
59
84
1.9
98

600.00
0
400.00
0
215.00
0
750.00
0
285.00
0

496.200.0
00
423.200.0
00
34.185.0
00
63.000.0
00
569.430.0
00

750.0
00
560.0
00
250.0
00
1.100.0
00
425.0
00

620.250.00
0
592.480.00
0
39.750.00
0
92.400.00
0
849.150.00
0

4
34
10.2
91
67.7
27
182.6
49

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0

52.080.0
00
411.640.0
00
1.354.540.0
00
2.217.358.8
60

141.8
00
34.2
00
13.6
00
12.3
00

61.541.20
0
351.952.20
0
921.087.20
0
2.246.582.70
0

3.2
08
3
70
9
09

54.00
0
150.00
0
175.00
0
COST

173.232.0
00
55.500.0
00
159.075.0
00
7.672.270.8
60

100.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

320.800.00
0
145.632.00
0
178.891.20
0
8.992.446.10
0

Business Plan-RSUD Dhabenten

24

C. Pasien Asuransi 2011

No

Jenis
Pelayanan

Activity
Driver

Gawat Darurat

Kunjungan

Rawat Jalan

Kunjungan

Rawat Inap

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
3.1
64
11.1
59
2.9
03
3
37
96
2
07
3
10

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

84
2.1
81
19.7
74
31.0
60

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
6.00
0
50.00
0

25.312.0
00
66.954.0
00
145.150.0
00

20.0
00
10.0
00
292.6
00

63.280.00
0
111.590.00
0
849.417.80
0

600.00
0
400.00
0
215.00
0
285.00
0

202.200.0
00
38.400.0
00
44.505.0
00
88.350.0
00

3.500.0
00
2.500.0
00
1.750.0
00
500.0
00

1.179.500.00
0
240.000.00
0
362.250.00
0
155.000.00
0

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0
COST

10.080.0
00
87.240.0
00
395.480.0
00
377.068.4
00
1.480.739.4
00

275.0
00
54.4
00
14.3
50
7.9
00
REVENU
E

23.100.00
0
118.646.40
0
283.756.90
0
245.374.00
0
3.631.915.10
0

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011


No
1
2
3

Jenis Pasien
Pasien Umum
Pasien Maskin
Pasien Asuransi
Total

Pembiayaan
(Rp.)
15.542.324.960
7.672.270.860
1.480.739.400
24.695.335.220

Pendapatan
(Rp.)
22.491.636.250
8.992.446.100
3.631.915.100
35.115.997.450

25
Business Plan-RSUD Dhabenten

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012


A. Pasien Umum Tahun 2012

No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas II

Hari rawat

Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
10.7
71
5.6
87
34.6
85
25.4
17
2.3
74

Pembiayaan
Unit Cost

23.000

130.801.00
0
208.110.00
0
355.838.00
0
415.450.00
0

20.0
00
36.0
00
10.0
00
37.9
00
439.1
00

421.400.00
0
1.928.360.00
0
270.750.00
0

120.0
00
60.0
00
100.0
00

750.000

33.750.000

285.000

351.405.00
0

1.090.0
00
835.0
00
350.0
00
1.655.0
00
425.0
00

677.980.000

215.000

373.200.00
0
147.200.00
0
6.665.000

120.000

2.760.000

5.446.400

40.000

516.680.00
0
12.701.920.00
0
2.057.414.36
0

236.8
00
64.4
50
25.8
50
15.7
00

6.000
14.000
175.000
50.000

6
22
3
68

600.000

ICU / ICCU

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi
Hari rawat

45
1.2
33

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

23
12.9
17
635.0
96
169.4
74
5.3
47
4
21
4
20

Revenue

86.168.000

40.000
57.000

400.000

31
Operasi Khusus

Price

8.000

8.4
28
48.2
09
4.7
50

Operasi

TFR

Pendapatan

20.000
12.140
54.000
150.000

288.738.00
0
63.150.000

175.000

73.500.000

COST

20.433.259.36
0

156.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

215.420.000
204.732.000
346.850.000
963.304.300
1.042.423.400
1.011.360.000
2.892.540.000
475.000.000

307.280.000
10.850.000
74.475.000
524.025.000

832.500.650
16.417.231.600
2.660.741.800
834.132.000
165.705.600
82.656.000
29.744.653.750

26
Business Plan-RSUD Dhabenten

B. Pasien Masyarakat Miskin 2012


No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

Estimasi
Permintaa
n
9.2
59
3.9
70
47.6
48
11.0
87
2.3
35

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
23.00
0
6.00
0
14.00
0
175.00
0

74.072.0
00
91.310.0
00
285.888.0
00
155.218.0
00
408.625.0
00

20.0
00
36.0
00
10.0
00
30.3
00
293.3
00

185.180.00
0
142.920.00
0
476.480.00
0
335.936.10
0
684.855.50
0

19.3
11
8.0
09

40.00
0
57.00
0

772.440.0
00
456.513.0
00

60.0
00
60.0
00

1.158.660.00
0
480.540.00
0

9
87
1.5
10
2
36
1
25
2.8
92

600.00
0
400.00
0
215.00
0
750.00
0
285.00
0

592.200.0
00
604.000.0
00
50.740.0
00
93.750.0
00
824.220.0
00

750.0
00
560.0
00
250.0
00
1.100.0
00
425.0
00

740.250.00
0
845.600.00
0
59.000.00
0
137.500.00
0
1.229.100.00
0

6
45
13.8
04
84.3
44
195.2
79

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0

77.400.0
00
552.160.0
00
1.686.880.0
00
2.370.687.0
60

141.8
00
34.2
00
13.6
00
12.3
00

91.461.00
0
472.096.80
0
1.147.078.40
0
2.401.931.70
0

4.3
75
5
04
1.2
94

54.00
0
150.00
0
175.00
0
COST

236.250.0
00
75.600.0
00
226.450.0
00
9.634.403.0
60

100.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

437.500.00
0
198.374.40
0
254.659.20
0
11.479.123.100

C. Pasien Asuransi 2012


No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Kunjungan

Rawat Jalan

Kunjungan

Rawat Inap

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Activity
Driver

Operasi
Operasi

Estimasi
Permintaa
n
4.5
01
12.6
35
3.9
07
4
96
1
27
3
15

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
6.00
0
50.00
0

36.008.0
00
75.810.0
00
195.350.0
00

20.0
00
10.0
00
292.6
00

90.020.00
0
126.350.00
0
1.143.188.20
0

600.00
0
400.00
0
215.00
0

297.600.0
00
50.800.0
00
67.725.0
00

3.500.0
00
2.500.0
00
1.750.0
00

1.736.000.00
0
317.500.00
0
551.250.00
0

Business Plan-RSUD Dhabenten

27

ICU / ICCU

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Hari rawat
Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

4
69

285.00
0

133.665.0
00

500.0
00

234.500.00
0

1
25
2.8
13
24.1
10
31.4
51

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0
COST

15.000.0
00
112.520.0
00
482.200.0
00
381.815.1
40
1.848.493.1
40

275.0
00
54.4
00
14.3
50
7.9
00
REVENU
E

34.375.00
0
153.027.20
0
345.978.50
0
248.462.90
0
4.980.651.80
0

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012


No
1
2
3

Pembiayaan
(Rp.)
20.433.259.360
9.634.403.060
1.848.493.140
31.916.155.560

Jenis Pasien
Pasien Umum
Pasien Maskin
Pasien Asuransi
Total

Pendapatan
(Rp.)
29.744.653.750
11.479.123.100
4.980.651.800
46.204.428.650

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013


A. Pasien Umum Tahun 2013
No

Jenis
Pelayanan

Activity
Driver

Estimasi
Permintaa

Pembiayaan
Unit Cost
TFR

Business Plan-RSUD Dhabenten

Price

Pendapatan
Revenue

28

Gawat Darurat

Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas II

Hari rawat

Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

12.4
83
6.5
97
39.7
71
31.9
47
3.0
74

8.000

99.864.000

23.000

151.731.00
0
238.626.00
0
447.258.00
0
537.950.00
0

20.0
00
36.0
00
10.0
00
37.9
00
439.1
00

547.150.00
0
2.484.000.00
0
358.416.00
0

120.0
00
60.0
00
100.0
00

1.313.160.000

750.000

45.000.000

285.000

462.840.00
0

1.090.0
00
835.0
00
350.0
00
1.655.0
00
425.0
00

885.080.000

215.000

487.200.00
0
194.400.00
0
7.955.000

120.000

3.360.000

6.630.400

40.000

655.960.00
0
15.821.900.00
0
2.232.351.76
0

236.8
00
64.4
50
25.8
50
15.7
00

6.000
14.000
175.000

10.9
43
62.1
00
6.2
88

50.000

8
12
4
86

600.000

Operasi

40.000
57.000

400.000

37
Operasi Khusus
5

ICU / ICCU

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi
Hari rawat

60
1.6
24

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

28
16.3
99
791.0
95
183.8
84
6.7
87
5
65
5
53

20.000
12.140
54.000
150.000

366.498.00
0
84.750.000

175.000

96.775.000

COST

25.323.984.76
0

156.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

249.660.000
237.492.000
397.710.000
1.210.791.300
1.349.793.400

3.726.000.000
628.800.000

405.810.000
12.950.000
99.300.000
690.200.000

1.056.915.550
20.449.805.750
2.886.978.800
1.058.772.000
222.384.000
108.830.400
36.997.063.600

D. Pasien Masyarakat Miskin 2013


No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
11.8
51
4.4
74
60.5
62
14.2
06
2.9
58

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
23.00
0
6.00
0
14.00
0
175.00
0

94.808.0
00
102.902.0
00
363.372.0
00
198.884.0
00
517.650.0
00

20.0
00
36.0
00
10.0
00
30.3
00
293.3
00

237.020.00
0
161.064.00
0
605.620.00
0
430.441.80
0
867.581.40
0

23.9
19
10.3
95

40.00
0
57.00
0

956.760.0
00
592.515.0
00

60.0
00
60.0
00

1.435.140.00
0
623.700.00
0

1.1

600.00

687.600.0

750.0

859.500.00

Business Plan-RSUD Dhabenten

29

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

46
1.9
63
3
13
1
66
3.7
87

0
400.00
0
215.00
0
750.00
0
285.00
0

00
785.200.0
00
67.295.0
00
124.500.0
00
1.079.295.0
00

00
560.0
00
250.0
00
1.100.0
00
425.0
00

0
1.099.280.00
0
78.250.00
0
182.600.00
0
1.609.475.00
0

8
56
17.3
16
100.9
60
207.9
10

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0

102.720.0
00
692.640.0
00
2.019.200.0
00
2.524.027.4
00

141.8
00
34.2
00
13.6
00
12.3
00

121.380.80
0
592.207.20
0
1.373.056.00
0
2.557.293.00
0

5.5
42
6
37
1.6
80

54.00
0
150.00
0
175.00
0
COST

299.268.0
00
95.550.0
00
294.000.0
00
11.598.186.4
00

100.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

554.200.00
0
250.723.20
0
330.624.00
0
13.969.156.40
0

E. Pasien Asuransi 2013


No

Jenis
Pelayanan

Activity
Driver

Gawat Darurat

Kunjungan

Rawat Jalan

Kunjungan

Rawat Inap

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Estimasi
Permintaa
n
5.8
38
14.1
11
4.9
12

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
6.00
0
50.00
0

46.704.0
00
84.666.0
00
245.600.0
00

20.0
00
10.0
00
292.6
00

116.760.00
0
141.110.00
0
1.437.251.20
0

6
56
1
58
4
23
6
28

600.00
0
400.00
0
215.00
0
285.00
0

393.600.0
00
63.200.0
00
90.945.0
00
178.980.0
00

3.500.0
00
2.500.0
00
1.750.0
00
500.0
00

2.296.000.00
0
395.000.00
0
740.250.00
0
314.000.00
0

1
66
3.4
46
28.4
45
31.8
42

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0
COST

19.920.0
00
137.840.0
00
568.900.0
00
386.561.8
80
2.216.916.8
80

275.0
00
54.4
00
14.3
50
7.9
00
REVENU
E

45.650.00
0
187.462.40
0
408.185.75
0
251.551.80
0
6.333.221.15
0

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013


30
Business Plan-RSUD Dhabenten

No
1
2
3

Pembiayaan
(Rp.)
25.323.984.760
11.598.186.400
2.216.916.880
39.139.088.040

Jenis Pasien
Pasien Umum
Pasien Maskin
Pasien Asuransi
Total

Pendapatan
(Rp.)
36.997.063.600
13.969.156.400
6.333.221.150
57.299.441.150

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014


A. Pasien Umum Tahun 2014
No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas II

Hari rawat

Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
14.1
96
7.5
07
44.8
58
38.4
78
3.7
73

Pembiayaan
Unit Cost
8.000
23.000
6.000
14.000
175.000

13.4
58
75.9
91
7.8
26

50.000

1.0
03

600.000

40.000
57.000

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

113.568.00
0
172.661.00
0
269.148.00
0
538.692.00
0
660.275.00
0

20.0
00
36.0
00
10.0
00
37.9
00
439.1
00

672.900.00
0
3.039.640.00
0
446.082.00
0

120.0
00
60.0
00
100.0
00

1.614.960.000

601.800.00
0

1.090.0
00

1.093.270.000

Business Plan-RSUD Dhabenten

283.920.000
270.252.000
448.580.000
1.458.316.200
1.656.724.300

4.559.460.000
782.600.000

31

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

6
04

Operasi

400.000
215.000

241.600.00
0
9.030.000

750.000

57.000.000

285.000

574.275.00
0

120.000

3.960.000

40.000

795.200.00
0
18.941.860.00
0
2.407.289.16
0

236.8
00
64.4
50
25.8
50
15.7
00

444.258.00
0
106.350.00
0
120.225.00
0
30.215.813.16
0

156.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

42
Operasi Khusus
5

ICU / ICCU

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi
Hari rawat

76
2.0
15

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

33
19.8
80
947.0
93
198.2
94
8.2
27
7
09
6
87

20.000
12.140
54.000
150.000
175.000
COST

835.0
00
350.0
00
1.655.0
00
425.0
00

504.340.000

7.814.400

14.700.000
125.780.000
856.375.000

1.281.266.000
24.482.354.050
3.113.215.800
1.283.412.000
279.062.400
135.201.600
44.251.603.750

F. Pasien Masyarakat Miskin 2014

No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Estimasi
Permintaa
n
14.4
43
4.9
78
73.4
75
17.1
25
3.5
80

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
23.00
0
6.00
0
14.00
0
175.00
0

115.544.0
00
114.494.0
00
440.850.0
00
239.750.0
00
626.500.0
00

20.0
00
36.0
00
10.0
00
30.3
00
293.3
00

288.860.00
0
179.208.00
0
734.750.00
0
518.887.50
0
1.050.014.00
0

28.5
27
12.7
82

40.00
0
57.00
0

1.141.080.0
00
728.574.0
00

60.0
00
60.0
00

1.711.620.00
0
766.920.00
0

1.3
06
2.4
15
3
90
2
07
4.6
82

600.00
0
400.00
0
215.00
0
750.00
0
285.00
0

783.600.0
00
966.000.0
00
83.850.0
00
155.250.0
00
1.334.370.0
00

750.0
00
560.0
00
250.0
00
1.100.0
00
425.0
00

979.500.00
0
1.352.400.00
0
97.500.00
0
227.700.00
0
1.989.850.00
0

1.0
67
20.8
29
117.5
77
220.5
41

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0

128.040.0
00
833.160.0
00
2.351.540.0
00
2.677.367.7
40

141.8
00
34.2
00
13.6
00
12.3
00

151.300.60
0
712.351.80
0
1.599.047.20
0
2.712.654.30
0

Business Plan-RSUD Dhabenten

32

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

6.7
10
7
71
2.0
66

54.00
0
150.00
0
175.00
0
COST

362.340.0
00
115.650.0
00
361.550.0
00
13.559.509.7
40

100.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

671.000.00
0
303.465.60
0
406.588.80
0
16.453.617.80
0

G. Pasien Asuransi 2014


No

Jenis
Pelayanan

Activity
Driver

Gawat Darurat

Kunjungan

Rawat Jalan

Kunjungan

Rawat Inap

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Estimasi
Permintaa
n
7.1
75
15.5
87
5.9
16

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
6.00
0
50.00
0

57.400.0
00
93.522.0
00
295.800.0
00

20.0
00
10.0
00
292.6
00

143.500.00
0
155.870.00
0
1.731.021.60
0

8
15
1
89
5
31
7
88

600.00
0
400.00
0
215.00
0
285.00
0

489.000.0
00
75.600.0
00
114.165.0
00
224.580.0
00

3.500.0
00
2.500.0
00
1.750.0
00
500.0
00

2.852.500.00
0
472.500.00
0
929.250.00
0
394.000.00
0

2
07
4.0
78
32.7
81
32.2
33

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0
COST

24.840.0
00
163.120.0
00
655.620.0
00
391.308.6
20
2.584.955.6
20

275.0
00
54.4
00
14.3
50
7.9
00
REVENU
E

56.925.00
0
221.843.20
0
470.407.35
0
254.640.70
0
7.682.457.85
0

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014


Pembiayaan
Pendapatan
(Rp.)
(Rp.)
1 Pasien Umum
30.215.813.160
44.251.603.750
2 Pasien Maskin
13.559.509.740
16.453.617.800
3 Pasien Asuransi
2.584.955.620
7.682.457.850
Total
46.360.278.520
68.387.679.400
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015
No

Jenis Pasien

A. Pasien Umum Tahun 2015


No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan

Estimasi
Permintaa
n
15.9

Pembiayaan
Unit Cost
8.000

TFR
127.264.00

Business Plan-RSUD Dhabenten

Pendapatan
Price
20.0

Revenue
318.160.000

33

Tindakan
2

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas II

Hari rawat

Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

08
8.4
18
49.9
44
45.0
11
4.4
73

0
193.614.00
0
299.664.00
0
630.154.00
0
782.775.00
0

00
36.0
00
10.0
00
37.9
00
439.1
00

798.650.00
0
3.595.240.00
0
533.748.00
0

120.0
00
60.0
00
100.0
00

1.916.760.000

750.000

68.250.000

285.000

685.710.00
0

1.090.0
00
835.0
00
350.0
00
1.655.0
00
425.0
00

1.300.370.000

215.000

715.800.00
0
289.200.00
0
10.105.000

120.000

4.560.000

8.998.400

40.000

934.480.00
0
22.061.820.00
0
2.582.238.70
0

236.8
00
64.4
50
25.8
50
15.7
00

522.018.00
0
127.950.00
0
143.675.00
0
35.106.915.70
0

156.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

23.000
6.000
14.000
175.000

15.9
73
89.8
81
9.3
64

50.000

1.1
93
7
23

600.000

Operasi

40.000
57.000

400.000

47
Operasi Khusus
5

ICU / ICCU

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi
Hari rawat

91
2.4
06

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

38
23.3
62
1.103.0
91
212.7
05
9.6
67
8
53
8
21

20.000
12.140
54.000
150.000
175.000
COST

303.048.000
499.440.000
1.705.916.900
1.964.094.300

5.392.860.000
936.400.000

603.705.000
16.450.000
150.605.000
1.022.550.000

1.505.680.900
28.514.902.350
3.339.468.500
1.508.052.000
335.740.800
161.572.800
51.504.774.950

H. Pasien Masyarakat Miskin 2015


No

Jenis
Pelayanan

Gawat Darurat

Activity
Driver
Kunjungan
Tindakan

Rawat Jalan

Kunjungan
Tindakan
Tind. VK

Rawat Inap
Kelas III

Hari rawat

Perina

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi

Operasi

Estimasi
Permintaa
n
17.0
35
5.4
82
86.3
89
20.1
44
4.2
02

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
23.00
0
6.00
0
14.00
0
175.00
0

136.280.0
00
126.086.0
00
518.334.0
00
282.016.0
00
735.350.0
00

20.0
00
36.0
00
10.0
00
30.3
00
293.3
00

340.700.00
0
197.352.00
0
863.890.00
0
610.363.20
0
1.232.446.60
0

33.1
35
15.1
68

40.00
0
57.00
0

1.325.400.0
00
864.576.0
00

60.0
00
60.0
00

1.988.100.00
0
910.080.00
0

1.4
65
2.8

600.00
0
400.00

879.000.0
00
1.147.200.0

750.0
00
560.0

1.098.750.00
0
1.606.080.00

Business Plan-RSUD Dhabenten

34

Sedang
Operasi Kecil

Operasi

Operasi Khusus

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Diagnostik
USG

Pemeriksaan

10

Mobil Jenazah

Pemakaian

11

Ambulance

Pemakaian

68
4
67
2
49
5.5
77

0
215.00
0
750.00
0
285.00
0

00
100.405.0
00
186.750.0
00
1.589.445.0
00

00
250.0
00
1.100.0
00
425.0
00

0
116.750.00
0
273.900.00
0
2.370.225.00
0

1.2
78
24.3
41
134.1
94
233.1
72

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0

153.360.0
00
973.640.0
00
2.683.880.0
00
2.830.708.0
80

141.8
00
34.2
00
13.6
00
12.3
00

181.220.40
0
832.462.20
0
1.825.038.40
0
2.868.015.60
0

7.8
77
9
05
2.4
52

54.00
0
150.00
0
175.00
0
COST

425.358.0
00
135.750.0
00
429.100.0
00
15.522.638.0
80

100.0
00
393.6
00
196.8
00
REVENU
E

787.700.00
0
356.208.00
0
482.553.60
0
18.941.835.00
0

I. Pasien Asuransi 2015


No

Jenis
Pelayanan

Activity
Driver

Gawat Darurat

Kunjungan

Rawat Jalan

Kunjungan

Rawat Inap

Hari rawat

Bedah Sentral
Operasi Besar

Operasi

Operasi
Sedang
Operasi Kecil

Operasi

ICU / ICCU

Hari rawat

Radiologi
Dengan
Kontras
Tampa Kontras

Operasi

Foto
Foto

Laboratorium

Pemeriksaan

Apotik

R/

Estimasi
Permintaa
n
8.5
12
17.0
63
6.9
20

Pembiayaan
Unit Cost

TFR

Pendapatan
Price

Revenue

8.00
0
6.00
0
50.00
0

68.096.0
00
102.378.0
00
346.000.0
00

20.0
00
10.0
00
292.6
00

170.240.00
0
170.630.00
0
2.024.792.00
0

9
75
2
20
6
39
9
47

600.00
0
400.00
0
215.00
0
285.00
0

585.000.0
00
88.000.0
00
137.385.0
00
269.895.0
00

3.500.0
00
2.500.0
00
1.750.0
00
500.0
00

3.412.500.00
0
550.000.00
0
1.118.250.00
0
473.500.00
0

2
48
4.7
11
37.1
16
32.6
24

120.00
0
40.00
0
20.00
0
12.14
0
COST

29.760.0
00
188.440.0
00
742.320.0
00
396.055.3
60
2.953.329.3
60

275.0
00
54.4
00
14.3
50
7.9
00
REVENU
E

68.200.00
0
256.278.40
0
532.614.60
0
257.729.60
0
9.034.734.60
0

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015

35
Business Plan-RSUD Dhabenten

No
1
2
3

Jenis Pasien
Pasien Umum
Pasien Maskin
Pasien Asuransi
Total

Pembiayaan
(Rp.)
35.106.915.700
15.522.638.080
2.953.329.360
53.582.883.140

Pendapatan
(Rp.)
51.504.774.950
18.941.835.000
9.034.734.600
79.481.344.550

PROGRAMING
Program dari sasaran poin a.
36
Business Plan-RSUD Dhabenten

Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik


1. Program Pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat Inap dengan
kapasitas 250 TT yang ditargetkan selesai pada tahun 2013
2. Program Penataan ulang pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat
Jalan yang ditargetkan selasai pada tahun 2013
Program dari sasaran poin b.
Berkembangnya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang
berlaku dimasyarakat
3. Program Pelatihan capacity building
Program dari sasaran poin c.
Berkembangnya

sistem-sistem

pelayanan

yang

berorientasi

kepada

keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.


4. Program Penyusunan kelengkapan Standar Operating Prosedur (SOP)
sistem keamanan terpadu
5. Program Pengadaan kamera CCTV
Program dari sasaran poin d.
Terselenggaranya

pembinaan

dan

diklat

costomer

service

yang

mengutamakan kemampuan berkomunikasi


6. Program Pendidikan dan Pelatihan Service Excellent
Program dari sasaran poin e.
Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang
sesuai standar mutu
7. Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Fungsional

Program dari sasaran poin f.


Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal
(SPM)

37
Business Plan-RSUD Dhabenten

8. Pengadaan Sarana dan Prasarana penunjang dalam rangka mendukung


pencapaian SPM
Program dari sasaran poin g.
Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam rangka
menunjang pelayanan yang memadai
9. Program Pengadaan Kelengkapan Peralatan Medis dan Non Medis
Program dari sasaran poin h.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan
industri
10. Program Pemasaran agresif penawaran kerjasama dengan industri
Program dari sasaran poin i.
Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekrutmen
karyawan industri
11. Program Pemasaran paket Medical Check Up kepada perusahaan
12. Pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
MCU
Program dari sasaran poin j.
Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan pemasaran
13. Program pembuatan logo baru dan leaflet yang atraktif
14. Program perancangan paket pelayanan yang unik dan berkesan
15. Program pembentukan klub/kelompok pelanggan (Klub Jantung Sehat /
Klub Diabetes)
Program dari sasaran poin k.
Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
16. Program Evaluasi Mutu Pelayanan melalui Survey Kepuasan Pelanggan

38
Business Plan-RSUD Dhabenten

Tabel
APLIKASI SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM,
INDIKATOR DAN STANDAR/TARGET TAHUN 2011 s/d 2015
Sasaran

Strategi /
Kebijakan

Tahun

Indikator

Target

2011

201
2

201
3

Akselerasi
1. Pembangunan
pembangunan
Gedung
sarana
dan
pelayanan
prasarana
Rawat Inap
rumah
sakit
untuk
2. Penataan
memenuhi
ulang
pengembanga
pembangunan
n
pelayanan
Gedung
sesuai dengan
pelayanan
standar
Rawat Jalan
Meningkatkan
Program
daya
saing Pelatihan
Rumah Sakit Capacity
melalui
Building
peningkatan
kompetensi
sumber daya
manusia
dengan
pelatihan baik
fungsional
maupun
manajerial

Waktu
penyelesai
an selama
3 tahun

100 %

Kemampua
n
pelayanan
poliklinik
sesuai RSB

100%

1.Ketepata
n
jam
pelayana
n
2.Menurun
nya
angka
komplain

100%

0%

Terseleng
garanya
pembinaa
n & diklat
customer
service
yang
menguta
makan
kemampu
an
berkomun
ikasi

Meningkatkan
daya
saing
Rumah Sakit
melalui
peningkatan
kompetensi
sumber daya
manusia
dengan
pelatihan baik
fungsional
maupun
manajerial

Program diklat
service excellent

Tidak
adanya
komplain
pelangganp
ada akhir
tahun 2015

99%

Terseleng
garanya
pendidika
n
dan
pelatihan
kompeten
si
karyawan
yang
sesuai
standar
mutu

Meningkatkan
daya
saing
Rumah Sakit
melalui
peningkatan
kompetensi
sumber daya
manusia
dengan
pelatihan baik
fungsional
maupun
manajerial

Program diklat
tenaga
fungsional

Tidak
adanya
pasien
yang
dirujuk
pada akhir
tahun 2015

95%

Terseleng
garanya
pengemb
angan
bangunan
yang
aktraktif
dan
menarik
Terbinany
a atitude
karyawan
yang
fit
dengan
normanorma
yang
berlaku
dimasyar
akat

Program

201
4

2015

39
Business Plan-RSUD Dhabenten

Sasaran

Strategi /
Kebijakan

Tahun

Program

Indikator

Target

2011

201
2

201
3

201
4

2015

Terseleng
garanya
pengadaa
n
peralatan
medis
dan non
medis
dalam
rangka
menunjan
g
pelayana
n
yang
memadai

Akselerasi
pembangunan
sarana
dan
prasarana
rumah
sakit
untuk
memenuhi
pengembanga
n
pelayanan
sesuai dengan
standar.

Pengadaan
peralatan medis
dan non medis

Tidak
adanya
pasien
yang tidak
terlayani
karena
tidak
adanya alat
pada akhir
tahun 2015

100%

Terseleng
garanya
pelayana
n
keselamat
an kerja
yang
bekerjasa
ma
dengan
industri

Membangun
kemitraan
yang
kuat
dengan
seluruh
komponen
masyarakat
serta
memanfaatkan
pangsa pasar
yag
berada
pada daerah
industri
di
Dhabenten.

Penawaran
kerjasama
dengan industri
melalui
pemasaran
yang agresif

Prosentase
kerjasama
Rumah
Sakit
dengan
perusahaan
pada akhir
tahun 2005

10%
(200
perusa
haan)

Tersedian
ya
pemeriks
aan
general
check up
dalam
rangka
rekruitme
nt
karyawan
industri

Membangun
kemitraan
yang
kuat
dengan
seluruh
komponen
masyarakat
serta
memanfaatkan
pangsa pasar
yag
berada
pada daerah
industri
di
Dhabenten.

1. Pemasaran
paket MCU
kepada
perusahaanperusahaan

Terlayaniny
a
generalche
ck up pada
akhir tahun
2015
Tersediany
a alat MCU

100%

100%

Terbentuk
nya brand
image
Rumah
Sakit
melalui
pengemb
angan

Membangun
kemitraan
yang
kuat
dengan
seluruh
komponen
masyarakat
serta

1. Program
pemasaran
yang
gencar/agres
if
2. Merancang
paket
pelayanan

Pasien
lama

>70%

2. Pengadaan
kelengkapan
sarana
prasarana
yang
mendukung
pelayanan
MCU

Business Plan-RSUD Dhabenten

40

pemasara
n

Sasaran
Terpenuhi
nya
kepuasan
pelayana
n sesuai
dengan
pelayana
n
yang
diberikan

memanfaatkan
pangsa pasar
yag
berada
pada daerah
industri
di
Dhabenten.

Strategi /
Kebijakan
Peningkatan
kualitas
dan
pengembanga
n
pelayanan
rumah
sakit
yang berbasis
pada Clinical
Goverment
dan Evidance
Based
Medicine

yang
unik
dan
berkesan
3. Membentuk
klub klub/
kelompok
pelanggan
misal: klub
jantung
sehat/
diabetes
Program

Indikator

1. Peningkatan
mutu
pelayanan
untuk
memenuhi
kepuasan
pelanggan

Tidak
adanya
komplain
pelanggan
pada akhir
tahun 2005

Target
0%

Tahun
2011

201
2

201
3

201
4

2014

HUBUNGAN STRATEGIS

Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdiri dari 3 elemen


penting yaitu elemen direksi/struktural, elemen tenaga medis dan elemen
keperawatan. Secara internal ketiga elemen ini merupakan elemen
terpenting di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebab kalaborasi,
kerjasama, saling mendukung diantara ketiga elemen tersebut akan
tergambar didalam bentuk-bentuk pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Dhabenten. Oleh karenanya hubungan strategis menajamen
dengan elemen lainnya di rumah sakit sangat penting untuk diutamakan
dalam rangka penguatan komitmen seluruh karyawan rumah sakit didalam
mewujudkan visi dan menjalankan misi rumah sakit secara keseluruhan.

Hubungan Strategis antara Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten


dengan stakeholder sangat penting terutama Bupati dan DPRD karena
keduanya adalah penentu kebijakan di Dhabenten. Demikian pula dengan
41
Business Plan-RSUD Dhabenten

para pemasok dan masyarakat pengguna hubungan strategis amatlah


dperlukan.
RESIKO
Resiko yang harus dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
adalah :
Mengalami kerugian financial sehingga Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten bisa mengalami kolaps dalam hal pembiayaan.yang berakibat


menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit. Keadaan ini
merupakan resiko besar yang harus dihindarkan atau ditekan sekecil
mungkin, karena akan berdampak terhadap menurunnya brand image
rumah sakit dikemudian hari.
Kehilangan pasar akibat tidak mampu mengantisipasi permintaan

pasar dan akibat tidak mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya
disekitar Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.
Kerusakan bagunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten akibat

bencana alam dan kebakaran serta akibat akibat lain.


PRODUK JASA
Produk jasa yang ditawarkan adalah :
1.

Pelayanan Penyakit Dalam

2.

Pelayanan Bedah

3.

Pelayanan Kesehatan Anak

4.

Pelayanan Obstetri dan Ginekologi

5.

Pelayanan THT

6.

Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah

7.

Pelayanan Kulit dan Kelamin

8.

Pelayanan Mata

9.

Pelayanan Gigi dan Mulut

10.

Pelayanan Paru
Business Plan-RSUD Dhabenten

42

11.

Pelayanan Orthopedi

12.

Pelayanan Fisiotherapi

13.

Pelayanan HIV/AIDS

14.

Pelayanan Syaraf

FASILITAS YANG TERSEDIA


1.

Intalasi Gawat Darurat

2.

Rawat Jalan

3.

Rawat Inap

4.

Bedah Sentra

5.

Perinatologi

6.

ICU

7.

Laboratorium

8.

Farmasi

9.

Radiologi

10.

Kamar Jenazah

11.

Ambulance

12.

Loundry

13.

Gizi

ALASAN MEMBERIKAN PRODUK JASA

Produk ini diberikan dalam rangka menjawab demand masyarakat yang


mengalami sakit akibat penyakit yang dideritanya, produk layanan ini
masih difkokuskan terhadap penyakit infeksi, degenreatif dan pada
beberapa tahun mendatang dimungkinkan akan memberikan pelayanan
penyakit penyakit akibat industri atau dampak industri. Karenanya
penyakit di wilayah industr seperti Dhabenten dikenal dengan pola
penyakit Triple burde.

Produk layanan diberkan karena mengemban tugas pokok Daerah melalui


Standar Pelayanan

Minimal,

bahwa

masalah

masalah

kesehatan
43

Business Plan-RSUD Dhabenten

merupakan kewajiban pokok daerah yang minimal harus dilaksanakan


demi penyehatan masyarakatnya.
KEUNIKAN PELAYANAN
Rumah sakit Umum Tuturubun unik dalam sisi penerapan tarif, karena
tarif lebih rendah dari rumah sakit lainnya dengan alasan bahwa Rumah Sakit
Umum Tuturubun merupakan rumah sakit Publik atau Not for Profit Hospital.

PEMBERI PRODUK PELAYANAN


Produk layanan diberikan oleh tenaga ahli yang memiliki kompetensi
tingkat Nasional dan Internasional.

No

Nama

1
2
3
4
5
6
7
8

Dr. Ahmad Widiatmoko, Sp.Paru


Dr. Ijun Judasah, Sp.S
Dr. Bardan, SP.S
Dr. Kalis Satya Wijaya, Sp.B
Dr. Aladin Sampara, Sp.B
Dr. M. Ilham Zain, Sp.M
Dr. Dicky HilariusKambey, Sp.M
Dr. H.Nandi Nurhadi, Sp.OG

Dr. Ronny, Sp.OG

10

Dr. H. Zuherdi, Sp.OG

11

Dr. Yedi Fourdiana Sukardi,


Sp.OG
Dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP

12

Keahlian
Spesialis Paru
Spesialis Syaraf
Spesialis Syaraf
Spesialis Bedah
Spesialis Bedah
Spesialis Mata
Spesialis Mata
Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah

Business Plan-RSUD Dhabenten

44

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Dr. Rudi Herawan, Sp.KK


Dr. Hari Purnama K, Sp.THT
Dr. Fabianus Buyung, Sp.An
Dr. Basuki Adam, SP.BO
Dr. Donny Gustiawan, Sp.PD
Dr. Asyraf, Sp.PD
Dr. Deden Jatnika, Sp.PD
Dr. H. Edwin M. Hilman, Sp.Rad
Dr. H. Abdul Waris, SP.Rad
Dr. Tommy YunerSirait, Sp.A
Dr. Saadah, Sp.A
Dr. Natalina Soesilawati, Sp.A
Drg. Ayi Gana, Sp.BM
Drg. Nurijanti Utami, Sp.KGA

Spesialis Kulit dan Kelamin


Spesialis THT
Spesialis Anastesi
Spesialis Orthopedi
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Radiologi
Spesialis Radiologi
Spesialis Anak
Spesialis Anak
Spesialis Anak
Spesialis Bedah Mulut
Spesialis Gigi Anak

CARA MENJUAL PRODUK


a. Menjual produk langsung kepada masyarakat di lokasi rumah sakit.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Individu sesuai dengan pesanan
ditempat pasien berada
c. Memberikan palayanan memjemput dan mengantarkan pasien melalui
pelayanan ambulance
d. Membuka Website RS yang melayani konsultasi on line

KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hak Patent

45
Business Plan-RSUD Dhabenten

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sampai saat ini belum memiliki
hak paten, tetapi sedang merintis untuk mempatenkan hal-hal tertentu yang
akan bermanfaat bagi masyarakat
Merek Dagang/Logo
Sementara ini Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menggunakan
merek/logo yaitu Lambang Dhabenten dengan diskripsi sesuai dengan
Peraturan Daerah Dhabenten Nomor 12/PD/1962, Tentang Lambang
Dhabenten, sebagai berikut :

Lambang terbagi dalam 3 bagian :


1. BAGIAN ATAS
Berwarna dasar hijau muda, melambangkan daerah ditinjau dari segi
geografi, adalah (tanah) dataran rendah yang subur dan makmur. Subur
dan makmur dilambangkan dengan dua untai hasil bumi.
Pertama :
Sebelah kanan, untaian padi dengan 17 butir padi berwarna kuning emas,
melambangkan daerah sebagai penghasilpadi.
Kedua :
8 macam buah-buahan berwarna kuning emas, melambangkan daerah
sebagai penghasil buah-buahan palawija/sayur-mayur, secara tidak
langsung juga menghasilkan barang-barang hasil kerajinan tangan dan
industri kecil yang bahan bakunya berasal dari rangkaian untaian padi
maupun buah-buahan.

46
Business Plan-RSUD Dhabenten

2. BAGIAN TENGAH
Melambangkan rakyatnya dengan sebilah golok ujung ke atas terletak di
tengah-tengah kedua antara untaian yang terdiri dari dua bagian :
1. Gagang berwarna hitam, melambangkan ketabahan
2. Punggung golok berwarna putih, melambangkan kesucian
3. BAGIAN BAWAH
Terdiri dari dua bagian, bagian pertama melambangkan keadaan sejarah,
sedangkan bagian-bagian kedua melambangkan keadaan pemerintah.
a. Keadaan Sejarah
Bagian bawah dari lambang (perisai) digambarkan sebagai laut biru
dengan gelombang berwarna putih. Lambang Laut memberikan
makna perjuangan, karena laut selalu bergelombang/bergolak. Ada
enam buah gelombang laut yang melambangkan enam zaman yang
dialami daerah Tuturubun.
Gelombang 1 :
Zaman

Pemerintahan

Tarumanegara/Purnawarman

(zaman

Hindu/Budha)
Gelombang 2 :
Zaman pemerintahan Negara Pajajaran
Gelombang 3 :
Zaman pemerintahan Jayakarta Jakarta
Gelombang 4 :
Zaman pemerintahan penjajahan Belanda ternasuk masa tanah-tanah
partikelir
Gelombang 5 :
Zaman penjajahan pendudukan Jepang
Gelombang 6 :
Masa Kemerdekaan.
Garis disekeliling perisai yang berwarna kuning emas melambangkan
sejarah perjuangan rakyat Tuturubun dalam menentang kolonialisme
dan kapitalisme yang tidak pernah berhenti bersama-sama dengan
rakyat daerah-daerah lainnya di Indonesia.
b. Keadaan Pemerintahannya
Business Plan-RSUD Dhabenten

47

Terdapat di bagian tengah yang terdiri dari :


1. Lajur rangkap berwarna hitam terbagi dalam dua bagian yang
menunjukkan Pemerintah Daerah terdiri dari Badan Legislatif dan
Badan Eksekutif Daerah.
2. Empat

umpak

berwarna

coklat

di

bawah

lajur

rangkap,

melambangkan 4 kewedanaan, tiap-tiap umpak dibagi dalam


beberapa kotak (dibatasi dengan garis tebal berwarna kuning
emas),

menandakan

banyaknya

kecamatan-kecamatan

di

setiapbkewedanaan, kemudian tiap-tiap kotak dibagi lagi beberapa


kotak kecil (dibatasi dengan garis-garis berwarna putih) menunjukan
banyaknya desa-desa. Dengan uraian sebagai berikut :
Lajur 1 : Kewedanaan Tuturubun
Kotak 1 : Kecamatan Tuturubun dengan 9 kotak kecil = 9 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Babelan dengan 6 kotak kecil= 6 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cilincing dengan 3 kotak kecil = 3 Desa
Kotak 4 : Kecamatan Pondok Gede dengan 7 kotak kecil = 7 Desa
Lajur 2 : Kewedanaan Tambun
Kotak 1 : Kecamatan Tambun dengan 8 kotak kecil = 8 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Cibitung dengan 7 kotak kecil= 7 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Setu dengan 9 kotak kecil = 9 Desa

Lajur 3 : Kewedanaan Cikarang


Kotak 1 : Kecamatan Cikarang dengan 7 kotak kecil = 7 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Lemah Abang dengan 8 kotak kecil = 8 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cibarusah dengan 11 kotak kecil = 11 Desa
Lajur 4 : Kewedanaan Serengseng
Kotak 1 : Kecamatan Sukatani dengan 9 kotak kecil = 9 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Pabayuran dengan 6 kotak kecil = 6 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cabang-bungin dengan 5 kotak kecil = 5 Desa
48
Business Plan-RSUD Dhabenten

Di bawah perisai terdapat sehelai pita berwarna kuning emas yang


melambai pada kedua ujungnya, pada pita tersebut terdapat tulisan
dalam bahasa Kawi yang berbunyi :
SWATANTRA WIBAWA MUKTI , Swatantra artinya Daerah yang
mengurus rumah tangga sendiri. Wibawa artinya Pengaruh. Mukti
artinya Jaya, Makmur.
Ukuran lambang diambil dari ukuran luas Daerah Tingkat II Tuturubun,
lebar diambil dari lebar wilayah dari ujung yang paling Barat hingga
ujung paling Timur panjangnya 43 Km. Untuk panjang dari ujung
Utara sampai ujung paling Selatan 62,5 Km atau berbanding antara
43 : 62,5 atau kurang lebih 15 : 21.
LOKASI BISNIS
Alamat : Jl. Teuku Umar Cikurai Dhabenten
Nomor Telepon /Fax : 021-8830152
Contact Person : Khukir Takada S.com
No Handphone Contact Persons : 021-481953
Sejarah Lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten secara administratif terletak di
dalam wilayah Desa Wanasari Kecamatan Cibitung (dahulu dikenal dengan
nama kompleks lokalisasi Meneketehe) Dhabenten Propinsi Tarakal Barat.
Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terletak di Jalan Teuku
Umar Cibitung Tuturubun, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Utara

: Desa Wanasari

Timur

: Desa Telaga Asih

Selatan
Barat

: Jl. Teuku Umar (Jl. Raya Cibitung Cikarang)


: PT. Bripinda dan Pasar Induk Cibitung

Luas lahan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sesuai dengan


sertifikat hak pakai nomor 24 adalah seluas 24.053 m. Luas lahan yang
sudah digunakan untuk gedung saat ini adalah sekitar 3.605 m sehingga
Business Plan-RSUD Dhabenten

49

masih

terdapat

sekitar

20.448

yang

berpotensi

sebagai

lahan

pengembangan Rumah Sakit. Bangunan yang telah dibangun memiliki luas


keseluruhan lantai sekitar 8.589 m
Lokasi dan Lingkungan
Keamanan lingkungan

Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten kurang


mendukung karena berdasarkan histori lokasi Rumah Sakit Umum
Daerah Dhabenten sebelumnya adalah Lingkungan yang keras sehingga
pemulihannya memerlukan waktu yang lama. Perlu dukungan seluruh
potensi yang ada di Dhabenten dari mulai Pemerintah Daerah, Kepolisian
dan dukungan keamanan disekitar lokasi Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten. Namun demikian pihak intenal Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten memiliki sistem keamanan tersendiri khusus untuk internal
rumah sakit.
Bisnis lain sekitar lokasi

Didepan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah perniagaan


diantaranya apotik, elektronik, rumah makan

Disebelah kanan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdapat


pasar induk Cibitung

Sebelah kiri adalah pangkalan bongkar muat truk dan Pomp bensin

Disebelah belakang terdapat pemukiman penduduk

Akses ke lokasi

Dari arah Barat Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses
dari DKI Jakarta dan Kota Tuturubun melalui jalan tol JakartaCikampek pada pintu keluar Tambun (Grend Wisata) atau pintu keluar
Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas propinsi DKI Jakarta Kota Tuturubun Tambun - Cibitung.
50
Business Plan-RSUD Dhabenten

Dari arah Timur Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses
dari Cikampek dan Karawang melalui jalan tol Cikampek - Jakarta
pada pintu keluar Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas
propinsi Cikampek Karawang Cikarang Cibitung.
Ketersediaan bahan baku

Ketersediaan bahan baku sangat mudah dan dekat untuk dicangkau


yang sulit adalah sistem pengadaan, namun dengan diberlakukannya
Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007, tentang perubahan ke Tujuh
Keputusan

Presiden Nomor 80 Tahun 2002

tentang

pengadaan

barang/jasa pemerintah dapat menjadi solusi dalam kesulitan dalam


sistem pengadaan.
Area Parkir

Luas area parkir yang dikelola saat ini 648,9 m2

Kapasitas menampung kendaraan roda empat 77 Unit dan roda dua


170 Unit

Denah Area Parkir

ASPEK

LEGAL

Badan Hukum yang dipilih oleh Rumah Sakit

51
Business Plan-RSUD Dhabenten

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Lembaga Teknis


Daerah (LTD) dan merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
dikelola dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD)

Ulasan mengenai nama pemilik dan direksi serta kekuatan yang


dimilikinya
Pemilik RS adalah Bupati Dhabenten
Sadudin, M.M.

yang diwakili oleh DR.H

beliau adalah seorang agamis dan seorang guru

berpendidikan Strata tiga (S3) sehingga sangat memahami dan memiliki


komitmen

yang

tinggi

dalam

mendukung

pentingnya

pelayanan

kesehatan.

MANAJEMEN KARYAWAN
Direksi dipimpin oleh H. Suwarno, SKM, M.M., beliau adalah seorang
perawat senior yang memiliki latar belakang pendidikan strata dua (S2) dan
pengalaman dalam manajemen.
Struktur Organisasi
DIREKTUR

BAGIAN TATA USAHA


SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN

BIDANG PELAYANAN
PENUNJANG

BIDANG PENGEMBANGAN
DAN INFORMASI

SEKSI PELAYANAN
MEDIK

SEKSI PENUNJANG
MEDIK

SEKSI PENGEMBANGAN
RUMAH SAKIT

SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN

SEKSI PENUNJANG
NON MEDIK

SEKSI INFORMASI RUMAH


SAKIT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Kekuatan dan Kelemahan Struktur Organisasi


52
Business Plan-RSUD Dhabenten

Direktur dapat langsung memberikan perintah sehingga spend of


control tidak terlalu jauh dan tidak luas sehingga seluruh permasalah yang
ada di unit pelayanan dapat cepat diketahui dan cepat diantsipasi.
Struktur

birokratif

yang

sangat

berpengaruh

terhadap

konsep

pelayanan sehingga agak lamban dalam pengembangan manajerial dengan


konsep bisnis sehat yang berbasis entrepreneurship.

Karyawan
No

Jenis
karyawan

Tenaga Medis

Tenaga
Perawat/Bidan

Sarjana
Kesehatan

Pendidikan
Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter Gigi
S2 Keperawatan
S1 Keperawatan
D3 Akper
D3 Akper Anestesi
D3 Akper Gigi
D4 Kebidanan
D3 Kebidanan
D1 Kebidanan
SPK
SPRG
S2 Magister Kesehatan

Status
Kepegawaian
PNS
25
28
3
1
13
56
1
7
3
9
5
21
1
2

Non PNS
0
4
0
0
2
47
0
0
0
5
0
9
0
0

11
9
1
1
8
3
5
2
6
2
2
1
2
1
7
1

0
5
0
0
1
2
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0

S1 Apoteker Farmasi
S1 Kesehatan Masyarakat
S1 Fisioterapi
S1 Pangan dan Gizi
D3 Analis Kesehatan
D3 Farmasi
D3 Gizi
D3 Elektromedik
D3 Radiologi
D3 RekamMedis
D3 MPRS
D3 Fisioterapi
D3 Kesehatan Lingkungan
D1 Gizi
SMF
SMAK

No

Jenis
karyawan

Pendidikan

Status
Kepegawaian

Business Plan-RSUD Dhabenten

Jumla
h
25
32
3
1
15
103
1
7
3
14
5
30
1
2
11
14
1
1
9
5
5
2
6
2
3
1
2
1
8
1

Jumla
h

53

Non Kesehatan

S2 Magister Manajemen
S1 Ekonomi Manajemen
S1 Ekonomi Pembangunan
S1 Ekonomi Akuntansi
S1 Hukum (Ilmu Hukum)
S1 Hukum (Perdata)
S1 Administrasi Publik
S1 Administrasi Perkantoran
S1 Administrasi Negara
S1 Saint Fisika
S1 Tehnik Informatika
S1 Tehnik Mesin
S1 Tehnik Industri
S1 Sosial
S1 Pendidikan Sejarah
S1 Tehnologi Pertanian
S1 Ilmu Pemerintahan &
Politik
S1 Manajemen Perusahaan
D IV Pajak
D3 Administrasi Keuangan
D3 Administrasi Perkantoran
D3 Manajemen Umum
D3 Manajemen Keuangan
Perbankan
D3 Manajemen Informatika
D3 Tehnik Informatika
D3 Akuntansi
D3 Komputer Akuntansi
D3 Pariwisata
D1 Komputer Perkantoran
SLTA
SLTP
SD

Jumlah

PNS
2
4
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
2
1
1
1

Non PNS
0
9
1
4
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1

2
13
1
5
2
0
1
1
0
1
2
1
1
2
1
2
2

1
0
1
1
0
0

1
0
0
1
1
1

2
0
1
2
1
1

1
0
0
0
0
0
7
1
1

4
1
1
1
1
1
72
5
1

5
1
1
1
1
1
79
6
2

267

179

446

Sistem Remunerasi
Sistem Remunerasi yang digunakan adalah sistem yang mengacu
pada Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang sistem remunerasi
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang petunjuk
teknis pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah serta peraturan
perundang undangan yang berlaku. Sistem remunerasi ini disahkan oleh
Bupati Dhabenten

54
Business Plan-RSUD Dhabenten

Jenjang Karier
1. Jika seseorang mulai masuk maka orang tersebut berada pada posisi P0
bisa duduk pada fungsional dan struktural, struktural bisa menjadi
fungsional demikian pula sebaliknya berdasarkan ketentuan yang berlaku
2. Khusus jenjang karier direktur rumah sakit sesuai dengan UU no 1 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit dan sesuai dengan Peratuan Kementrian
Kesehatan RI nomor .. tentang Kompetensi Pimpinan RS dan Binas
Kesehatan.
Sistem Pensiun
Sistem pensiun terdapat 2 (dua) sistem yaitu sistem pensiun Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan sistem pensiun pegawai Non PNS dengan sistem
pensiun melalui pihak asusransi.
Asuransi Karyawan
Karyawan secara umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
tidak diasuransikan tetapi untuk keadaan khusus akan diasuransikan
AKUNTANSI DAN BANTUAN HUKUM
Akuntansi

Sistem Akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi accrual


based atau double entry sesuai dengan amanat Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

Penanggung Jawab adalah Kepala Sub Bagian Keuangan

Hukum

55
Business Plan-RSUD Dhabenten

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sementara ini belum

menggunakan badan hukum dalam memback-up masalah-masalah


hukum di rumah sakit.
KEAMANAN

Keamanan Umum
Keamanan umum di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan
menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan
pihak penyedia jasa security

Keamanan pasien
Keamanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan
menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan
pihak penyedia jasa security

Keamanan Dokumen
Keamanan dokumen di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten didalam
ruangan khusu menggunakan lemari arsip

56
Business Plan-RSUD Dhabenten

III.

RENCANA PEMASARAN ( MARKETING PLAN)

Riset pasar

Demografi
Penduduk Dhabenten Tahun 2008 mencapai 2.193.776 jiwa, yang
terdiri dari 1.122.855 laki-laki dan 1.070.921 perempuan (Tabel III.1).
Rasio

jenis

kelamin

sebesar

104,85.

Penduduk

menurut

umur

menunjukkan bahwa penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai


1.513.029 orang atau 68,97%. Sedangkan penduduk yang belum
produktif (<10 tahun) 399.134 orang atau 18,19% dan tidak produktif lagi
(65 tahun ke atas) 67.005 orang atau 3,05% (Tabel III.2). Sehingga beban
ketergantungan sebesar 44,99.
Keberadaan penduduk menurut kecamatan tidak menyebar secara
merata. Penduduk paling banyak berdomisili di Kecamatan Tambun
Selatan

yaitu

16,83%,

sedangkan

paling

sedikit

di

Kecamatan

Bojongmangu 1,20% (Tabel III.1).


Tabel III. 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin,
2008
No

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Setu

42.268

40.748

83.016

Serang Baru

34.313

33.120

67.433

Cikarang Pusat

22.477

22.167

44.644

Cikarang Selatan

45.209

42.760

87.969

Cibarusah

33.734

31.455

65.189

Bojongmangu

13.245

13.041

26.286

Cikarang Timur

40.743

39.080

79.823

Kedungwaringin

28.650

27.087

55.737

Cikarang Utara

89.254

84.347

173.601

10

Karangbahagia

42.368

40.864

83.232

11

Cibitung

79.911

75.768

155.679

12

Cikarang Barat

87.412

80.849

168.261

13

Tambun Selatan

188.268

180.965

369.233

14

Tambun Utara

49.097

47.229

96.326

15

Babelan

81.644

77.603

159.247

Business Plan-RSUD Dhabenten

57

16
No

Tarumajaya
Kecamatan

45.980
Laki-laki

43.144
Perempuan

89.124
Jumlah

17

Tambelang

19.041

18.369

37.410

18

Sukawangi

22.723

22.057

44.780

19

Sukatani

34.986

33.757

68.743

20

Sukakarya

24.106

23.237

47.343

21

Pebayuran

50.744

48.700

99.444

22

Cabangbungin

26.478

25.811

52.289

23

Muaragembong
Dhabenten

20.204
1.122.855

18.763
1.070.921

38.967
2.193.776

2007

1.088.144

1.037.816

2.125.960

2006

1.047.691

1.007.104

2.054.795

2005

1.040.957

986.945

2.027.902

996.150

954.059

1.950.209

4
2004
Sumber : BPS Dhabenten

Tabel III.2. Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis


Kelamin, 2008
Kelompok Umur
04
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 - 69
70 74
75 +
Dhabenten
2007
2006
2005
2004
Sumber : BPS Dhabenten

Laki-laki
91.519
117.174
111.589
99.666
123.799
121.422
118.181
97.335
73.854
50.529
40.914
23.244
21.000
11.496
10.592
10.541
1.122.855
1.088.144
1.047.691
1.040.957
996.150

Perempuan
83.461
106.980
103.019
95.955
136.748
133.495
113.963
86.081
63.227
42.339
32.142
19.976
19.159
12.306
11.064
11.006
1.070.921
1.037.816
1.007.104
986.945
954.059

Jumlah
174.980
224.154
214.608
195.621
260.547
254.917
232.144
183.416
137.081
92.868
73.056
43.220
40.159
23.802
21.656
21.547
2.193.776
2.125.960
2.054.795
2.027.902
1.950.209

58
Business Plan-RSUD Dhabenten

Investasi
Data PDRB Dhabenten menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan
memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada total pendapatan
rata-rata sebesar 80% selama 2002-2006. Sektor ini menunjukkan
potensi yang besar.
Dalam sepuluh tahun terakhir, kawasan-kawasan industri maupun
perusahaan-perusahaan

yang

berada

diluar

kawasan

industri

di

Dhabenten berkembang dengan pesat. Sampai dengan tahun 2006


tercatat terdapat 18 kawasan industri di Dhabenten (Lihat Tabel III.3)
Tabel III.3. Kawasan Industri di Dhabenten
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama Kawasan Industri


PT. Jababeka
PT. Lippo City Development
PT. Hyundai Inti Development
PT. East Jakarta Industrial Park (EJIP)
PT. Gerbang Tehnologi Cikarang
PT. Tuturubun Fajar Industrial Estate
PT. Megapolis Manunggal Industrial

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Estate
PT. Rawa Intan
PT. Gobel Dharma Nusantara
PT. Kawasan Dharma Industri
PT. YKK Indonesia Zipper Co.Ltd
PT. Indocargomas Persada
PT. Cikarang Hijau Indah
PT. Pura Delta Lestari
PT.Tuturubun Matra Industrial Estate
PT. Alinda Tama Sakti, BC
PT. Permata Kirana Sakti
PT. Adito Mula Sakti

Luas (ha)
1.100,00
470,40
200,00
320,00
240,00
800,00
805,00
100,00
54,00
18,00
20,00
230,00
230,00
1000,00
500,00
200,00
125,00
50,00

Sumber : Kantor Pertanahan Dhabenten Tahun 2006

Industri
Sektor industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang besar
dalam kegiatan perekonomian Dhabenten. Badan Pusat Statistik (BPS)
mengelompokkan industri pengolahan berdasarkan jumlah tenaga kerja
Business Plan-RSUD Dhabenten

59

dan menurut jenis barang produksinya. Menurut jumlah tenaga kerja,


pengelompokannya adalah industri besar dengan tenaga kerja 100 orang
dan lebih, industri sedang dengan tenaga kerja 20-99 orang, industri kecil
5-19 orang, industri rumah tangga/kerajinan dengan tenaga kerja kurang
dari lima orang. Dari survei BPS, terdapat sebanyak 744 industri besar
dan

sedang

dengan

menyerap

tenaga

kerja

117.772

orang.

Pengelompokan menurut jenis barang produksinya, industri pengolahan


terbagi kedalam sembilan kelompok (lihat tabel). Perusahaan industri
yang paling banyak adalah kelompok industri yang menghasilkan barang
dari logam, mesin dan perlengkapannya, yaitu 349 perusahaan.
Tabel III.3. Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang menurut
Kelompok Industri
Banyaknya
Tenaga
Industri
Kerja

Kelompok Industri

Rata-rata
Tenaga
Kerja

Makanan, minuman dan tembakau

42

5.920

140,95

Tekstil, pakaian jadi dan kulit

67

16.612

247,94

Kayu dan barang-barang dari kayu


termasuk alat-alat rumah tangga dari kayu

31

5.512

177,81

Kertas dan barang-barang dari kertas,


percetakan dan penerbitan

38

5.421

142,66

Kimia dan barang-barang dari bahan kimia,


minyak bumi, batubara, karet dan barangbarang dari plastik

158

20.912

132,35

Barang-barang galian bukan logam kecuali


minyak bumi dan batubara

25

3.920

156,80

Logam dasar

23

3.262

141,83

Barang-barang dari logam, mesin dan


perlengkapannya

349

55.092

157,86

11

1.121

101,91

744

117.772

158,30

Industri pengolahan lainnya


Jumlah
Sumber : Kantor Statistik Tahun 2007

Tabel III.4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Lapangan Usaha Dhabenten


No

Jenis
Usaha

Sektor/Lapangan

Jumlah
Perusahaa

Tenaga Kerja
WNI
WNA
L
P
L
P

Business Plan-RSUD Dhabenten

Jumlah

60

n
1
2
3

Pertanian,
kehutanan,
perikanan dan peternakan

467

77

544

Pertambangan
penggalian

742

260

1.002

184.82
2

141.20
7

1.981

67

328.077

dan

Industri pengolahan

4
5
6
7
8

9
10

1.496

Listrik, gas dan air

141

15

156

Bangunan

59

4.547

1.301

12

5.860

Perdagangan besar, eceran


rumah, makanan dan hotel

324

7.430

3.150

103

13

10.696

Angkutan, pergudangan dan


komunikasi

65

5.064

667

5.731

Keuangan, asuransi, usaha


persewaan, bangunan dan
tanah serta jasa perusahaan

89

2.742

764

26

3.532

Jasa kemasyarakatan sosial


dan perorangan

162

8.994

6.761

12

15.767

Kegiatan yang belum jelas


batasannya

30

31

Jumlah

3.211

214.97
9

154.20
3

2.135

80

371.396

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dhabenten tahun 2007

Ceruk Pasar.

Ceruk pasar yaitu kawasan perumahan dan bisnis Grand Wisata yang
berjarak 5 Km dari Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten. Kawasan
Grand Wisata memiliki luas 130 Ha dan penghuni sebanyak lebih kurang
1000 Kepala Keluarga (KK).

Analisa Pesaing
Rumah sakit yang dapat dikatagorikan sebagai pesaing potensial

adalah
1.

RS. Karya Medika Tambun

2.

RS. Karya Medika Cibitung

3.

RS. Medika Pasir Gombong

4.

RS. Bhakti Husada

5.

RS. Annisa

6.

RS. Medirosa
Business Plan-RSUD Dhabenten

61

7.

RS. Adam Thalib

8.

RS. Hosana Medika

9.

Rs.Kartika Husada

10.

RS. Siloam Gllen Agele

11.

RS Hermina Gren Wisata

Kekuatan Pesaing Dibanding RSUD Kab. Tuturubun

KOMPARASI

RSUD Kab.
Tuturubun

RS. Karya
Medika
Tambun
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5

Lokasi

1 2 3 4 5

Manajemen

1 2 3 4 5

Gedung dan
peralatan
Customer
oriented
Tingkat Hunian

1 2 3 4 5

Keragaman
Produk
Kepastian
pelayanan
Kelengkapan
jenis
pelayanan
Kelengkapan
Tenaga medik

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4
5

Kelengkapan
Peralatan
Reputasi

1 2 3 4 5

1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
45
21,6

JUMLAH
PERSENTASE

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
38
18,3

PESAING
RS. Karya
RS.
Medika
Bhakti
Cibitung
Husada
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
1 2 3 4
5
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
44
21,2

1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
36
17,3

RS.
Annisa
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
1 2 3 4
5
45
21,6

62
Business Plan-RSUD Dhabenten

Daya Tarik Pesaing Terhadap Konsumen

RS.
Karya 21,6
Medika Tambun

Naik

Alasan Utama Konsumen


membeli
dari Pesaing
Memiliki kepastian pelayanan
Ruangan menarik
Seragam menarik
Pelayanan lebih ramah

RS. Annisa

21,6

Naik

RS.
Karya 21,2
Medika Cibitung

Naik

RS.
Husada

Naik

Memiliki kepastian pelayanan


Ruangan menarik
Seragam menarik
Pelayanan lebih ramah
Memiliki kepastian pelayanan
Ruangan menarik
Seragam menarik
Pelayanan lebih ramah
Memiliki kepastian pelayanan
Ruangan menarik
Seragam menarik
Pelayanan lebih ramah

No

PESAING

Porsi
Trend
Pasar

Bhakti 17,3

Daya Tarik RSUD Dhabenten Terhadap Konsumen


No

SEGMEN PASAR

Umum

2.

Askes

3.

Jankesmas

Daya tarik yang ditawarkan saat ini


1.
Tarif lebih murah
2.
Dokter Lebih Lengkap
3.
Bisa
melayani
masyarakat
miskin
4.
Akses mudah
1.Sudah ada MOU dengan PT Askes
2.Dokter lebih lengkap
3.Obat Askes Lebih Lengkap
1. Sudah
ditunjuk
sebagai
pelayanan
jankesma
2. Dokter lebih lengkap
3. Ada subsidi pemerintah
4. Mudah dijangkau

Analisis Detail
No
1

Pertanyaan Kunci
Produk apa yang diinginkan
konsumen

Jawaban Kunci
- Pelayanan kesehatan individu
- Ingin curhat dengan dokter
63

Business Plan-RSUD Dhabenten

Apa sebetulnya kebutuhan


utama konsumen

- Mendapatkan kesembuhan akan


penyakitnya
- Mendapatkan pelayanan yang baik
dalam upaya mencari kesembuhan

Pertanyaan Kunci
Bagaimana produk anda bisa
memuaskan konsumen

Jawaban Kunci
- Produk tsb dapat memenuhi
kebutuhan
utama
konsumen
bahkan lebih dari yg diharapkan
- Cara memberikan produk/jasa tsb
berkesan bagi konsumen

Siapa yang berpengaruh


terhadap pembelian produk
anda
Siapa yang mengambil
keputusan dalam proses
pembelian produk anda

- Marketing
- Konsumen sendiri

Siapa yang bertanggung


jawab terhadap penjualan
produk anda

- Seluruh karyawan RSUD


- Pemerintah sebagai owner yang
diharapkan dapat memfasilitasi
kebutuhan pengembangan RS

Bagaimana dukungan
pemerintah terhadap produk
yang anda hasilkan

- Mendukung
pelayanan
bermutu

No
3

4
5

- Pasien/Keluarga pasien
- Asuransi
- Perusahaan

untuk terwujudnya
kesehatan
yang

Analisa Kecenderungan (Trend Analisys)


Trend Segmen Pasar berdasarkan Kepesertaan
Segmen
Pasar
Umum
Asuransi
Gakin
JUMLAH

Data Kegiatan
(Pasien)
2007
2008
2009
27.014 28.127
29.178

Rata-Rata
Volume
28.106

5.902

7.716

8.123

7.247

15.825

15.349

14.221

15.132

48.741

51.192

51.522

50.485

Trend

55,6 Turun
7
14,3 Turun
5
29,9 Turun
7
100 Turun

Trend Segmen Pasar berdasarkan Jenis Pelayanan


64
Business Plan-RSUD Dhabenten

Segmen Pasar
IGD

Data Kegiatan
(Pasien)
2007
2008
2009
6.744
6.572
7086

Rata-Rata
Volume

6.801

Trend

13,9

Naik

77,6

Turun

8,4
7
100

Naik

3
Rawat Jalan
Rawat Inap
JUMLAH

36.96
2
5.035

40.672

36058

37.897

3.948

3422

4.135

48.74
1

51.192

46.566

48.833

1
Turun

Trend Segmen Pasar berdasarkan Asal Pengunjung

Segmen Pasar
Setu
Serang Baru
Cikarang Pusat
Cikarang
Selatan
Cibarusah
Bojong Mangu
Cikarang Timur
Kedungwaringin
Cikarang Utara
Karangbahagia
Cibitung
Cikarang Barat
Tambun Selatan
Tambun Utara
Babelan

Data Kegiatan
Rata-Rata
%
(Pasien)
Volume
2007
2008
2009
2.212
2.53
2.33
2.362
4,6
6
7
8
377
34
39
373
0,7
5
8
4
222
20
23
222
0,4
9
5
4
505
50
53
515
1,0
6
3
2
664
51
70
627
1,2
6
2
4
97
9
10
99
0,2
8
3
0
679
67
71
690
1,3
5
7
7
651
54
68
628
1,2
4
8
4
2.795
2.69
2.95
2.813
5,5
1
3
7
1.337
1.26
1.41
1.338
2,6
3
3
5
10.61
11.37
11.20
11.065
21,9
0
5
9
2
4.651
4.89
4.91
4.819
9,5
1
4
4
13.78
12.45
14.56
13.601
26,9
3
9
1
4
981
81
1.03
943
1,8
2
7
7
958
1.03
1.01
1.000
1,9
1
2
8
Business Plan-RSUD Dhabenten

Trend
Turun
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Turun
Turun
Naik
Naik
Turun
65

Tarumajaya
Tambelang
Sukawangi
Sukatani
Sukakarya
Pebayuran
Cabangbungin
Muaragembong
Luar Kab.
Tuturubun
JUMLAH

335
792
1.030
1.367
572
511
373
110
3.129
48.74
1

26
5
77
4
81
2
2.11
8
88
6
79
2
57
8
17
1
4.84
5
51.19
2

35
4
83
7
1.08
8
1.44
4
60
4
54
0
39
4
11
6
3.33
3
51.52
2

318

0,6

Naik

1,5

Naik

1,9

Naik

3,2

Turun

1,3

Turun

1,2

Turun

0,8

Turun

0,2

Turun

7,4

Turun

10

Turun

3
801
9
977
3
1.643
5
687
6
614
2
448
9
132
6
3.769
7
50.485
0

Kecenderungan Pasar Pada Instalasi Gawat Darurat

Bedah

Data Kegiatan
Rata-Rata
(Pasien)
Volume
2007
2008
2009
999
427
501
642

Non Bedah

7.122

7.317

8810

7.750

8.121

7.744

9.311

8.392

Jenis
Pelayanan

JUMLAH

%
7,6
5
92,3
5
100

Trend
Naik
Naik
Naik

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Jalan ( Poliklinik)

Jenis
Pelayanan
Penyakit Dalam
Bedah Umum

Data Kegiatan

Rata-

(Jumlah Kunjungan)
2007
2008
2009

Rata

2.08
4
1.13

6.47
9
3.15

6.50
7
3.14

Volume
5.02
3

Business Plan-RSUD Dhabenten

Trend

15,6

Turun

7,7

Turun

2
2.48

66

6
Bedah
Orthopedik
Obstetri
ginekologi
Kesehatan Anak
THT
Kesehatan Mata
Paru
Saraf
Jantung
Kulit & Kelamin
Umum
Gigi dan Mulut
Fisioterapi
JUMLAH

48

40

3
2.43
3
4.27
0
1.05
3
1.12
7
2.11
4
61
9
30
2
32
0
1.37
1
1.80
2
85
6
19.58
0

9
3.66
0
5.27
5
2.07
0
2.35
2
5.22
5
1.52
7
2.37
7
1.05
5
1.72
7
2.37
2
1.12
5
38.89
2

6
3.58
3
4.58
3
2.28
1
2.15
7
4.95
3
1.43
5
3.25
6
1.30
0
1.28
6
2.44
9
66
6
38.00
8

1
32

1,0

Turun

10,0

Turun

14,6

Turun

5,6

Turun

5,8

Turun

12,7

Turun

3,7

Turun

6,1

Turun

2,7

Turun

4,5

Turun

6,8

Turun

2,7

Turun

10

Turun

2
3.22

3
4.70

4
1.80

0
1.87

4
4.09

4
1.19

1
1.97

5
89

7
1.46

4
2.20

6
88

4
32.16
0

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Inap

Jenis
Pelayanan
Kelas III
Kelas II
VK
Perinatologi
ICU
Jumlah

Data Kegiatan
Rata-Rata
(Hari Rawat)
Volume
2007
2008
2009
10.49
12.30
11.515
11.440
6
9
1.91
2.74
1.52
2.058
0
5
0
1.15
85
1.06
1.024
0
4
7
1.17
2.42
10.116
4.572
6
3
35
118
4
14.73
18.33
24.57
19.212
2
1
2

Trend

59,55

Turun

10,71

Turun

5,33

Naik

23,80

Naik

0,61

Naik

100

Naik

67
Business Plan-RSUD Dhabenten

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Bedah Sentral

Jenis
Pelayanan
Operasi Kecil
Operasi Sedang
Operasi Besar

Data Kegiatan
(Operasi)
2007
2008
2009
3
3
2
8
0
7
26
30
22
8
3
6
35
57
59
5
7
8

Rata-Rata
Volume

Operasi Khusus
4

Trend

32

3,89

Naik

266

32,66

Turun

510

62,70

Turun

0,74

Turun

Jumlah

66
91
85
813
100
Turun
5
8
7
Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Instalasi Penunjang Medik

Jenis
Pelayanan
Laboratorium
Radiologi
Apotik
Konsultasi Gizi
Jumlah

Data Kegiatan
2007
2008
2009
20.99
3
8.46
0
22.98
1
1.64
4
54.07
8

22.89
3
11.90
6
66.85
5
1.82
9
103.48
3

26.92
0
16.76
4
63.04
5
1.41
3
108.14
2

RataRata
Volume
23.60
2
12.37
7
50.96
0
1.62
9
88.56
8

Trend

26,6

Naik

13,9

Naik

57,5

Turun

1,8

Turun

10

Turun

5
7
4
4
0

Trend Yang Diminati Pasar


No
1

Trend yang diminati pasar


berkaitan dengan
pelayanan produk anda
IGD

Faktor pengungkit trend yang


diminati pasar
-

Meningkatkan waktu tanggap


pelayanan Dokter
Mempercepat waktu pengiriman
pasien ke ruang rawat inap
Dilayani oleh dokter terlatih
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
68

Business Plan-RSUD Dhabenten

Rawat Jalan

Rawat Inap

No
4

Trend yang diminati pasar


berkaitan dengan
pelayanan produk anda
Bedah Sentral

Faktor pengungkit trend yang


diminati pasar
-

Laboratorium

pelanggan
Penambahan jumlah dan jenis
pelayanan spesialis
Pelayanan tepat waktu
Pelayanan
yang
ramah,
nyaman, aman dan terjangkau
Mempersingkat waktu tunggu
Meningkatkan
kebersihan
ruangan pendaftaran, ruang tunggu,
lobby dan ruang pemeriksaan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
Penambahan jumlah & jenis
ketersediaan pelayanan rawat inap
Pelayanan / visite yang tepat
waktu
Pelayanan
yang ramah ,
nyaman, aman dan terjangkau
Menambah jumlah TT
Membuat R. Tunggu kel. pasien
Meningkatkan kebersihan ruang
perawatan, koridor, lobby dan ruang
tunggu
Penambahan jumlah dan jenis
pelayanan spesialis
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan

Penambahan jumlah & jenis


operasi yang dapat dilakukan
Penambahan peralatan sesuai
kemajuan ilmu dan teknologi
kedokteran
Penambahan jumlah dan jenis
pelayanan spesialis dan pelayanan
penunjang
Pelayanan
yang ramah ,
nyaman, aman dan terjangkau
Mempersingkat waktu tunggu
operasi elektif
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
Mempercepat
respon
time
terhadap permintaan pemeriksaan

Business Plan-RSUD Dhabenten

69

Radiologi

No

Apotik

Hasil pemeriksaan yang akurat


Mempersingkat waktu tunggu
Expertisi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh Dokter
Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
Penambahan peralatan untuk
pemeriksaan canggih
Pelayanan yang ramah, nyaman
dan terjangkau
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
Mempercepat
respon
time
terhadap permintaan pemeriksaan
Hasil pemeriksaan yang akurat
Mempersingkat waktu tunggu
Penambahan peralatan sesuai
kemajuan ilmu dan teknologi
kedokteran
Mencegah terjadinya kerusakan
foto
Pelayanan yang ramah, nyaman
dan terjangkau
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan

Mempersingkat waktu tunggu


pelayanan obat
Terjaminnya ketersediaan obat
baik jumlah maupun jenis obat
Meningkatkan
ketepatan
pemberian obat
Menyediakan ruang tunggu
pasien
-

Trend yang diminati pasar


berkaitan dengan
pelayanan produk anda

Faktor pengungkit trend yang


diminati pasar
Tersedianya gudang obat yang
mudah diakses oleh petugas apotik
Pelayanan yang ramah, nyaman
dan terjangkau
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
-

70
Business Plan-RSUD Dhabenten

Pelayanan Gizi

Meningkatkan ketepatan waktu


pemberian makan kepada pasien
Ketepatan pemberian makanan
sesuai diet pasien
Variasi menu yang menarik
sesuai dengan diet pasien
Pelayanan yang ramah, nyaman
dan terjangkau
Meningkatkan
kebersihan
ruangan
Berorientasi pada kepuasan
pelanggan

Tujuan Pemasaran dan Target

Meningkatnya Brand Image rumah sakit sebagai Rumah Sakit


dambaan masyarakat handal dan mampu bersaing.

Optimalnya utilisai RSUD Dhabenten.

STRATEGI PEMASARAN
a.

Posisi bisnis
100

75

Good
Business Plan-RSUD Dhabenten

71

Competitiveness
50

Warning

25

Danger
*

100

75

50

25
Maturity

POSITIONING
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Rumah Sakit publik
yang membidik pasar menengah ke bawah

TARIF
Tarif Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten berdasarkan ketentuan PPK
BLUD yaitu tarif sesuai dengan unit cost. Perhitungn unit cost dilakukan
berdasarkan metode double distribusion dimana fixed cost yang bersumber
diluar dari pendapatan rumah sakit di hilangkan. Sehingga tarif berdasarkan
unit cost akan sangat terjangkau oleh masyarakat. Selanjutnya tarif di sahkan
oleh Bupati Kepala Daerah Dhabenten.
Rumus yang digunakan adalah
T = UC + PM + BB + I + JP,

ATP, WTP dan Shadow price, namun khusus

untuk
Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten Tarif = Unit Cost
72
Business Plan-RSUD Dhabenten

STRATEGI PEMASARAN
1. Melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi pasar
2. Menggarap sasaran pasar wilayah industri yaitu adanya potensi pasar
2000 perusahaan industri yang terdiri dari industi kecil, menengah
sampai besar.
3. Mempertahankan pasar yang sudah menjadi captive market agar kita
mampu meretensi pelanggan atau pasien lama termasuk pasien
pasien perusahaan.
PROMOSI
Promosi rumah sakit dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

Promosi langsung kepada pasien dilakukan melalui :


1. Promosi melalui brosur dan leaflet yang disediakan dan dibagikan
langsung kepada pengunjung rumah sakit
2. Melakukan promosi langsung kepada para pasien dengan
pelayanan yang atraktif dan menyenangkan
3. Silent promotion dengan memperlihatkan kinerja yang baik
4. Hospital tour secara berkala dengan melibatkan berbagai kelompok
masyarakat

Promosi Tidak Langsung dilakukan melalui :


1. Melalui media masa
2. Internet.

IV.

DOKUMEN KEUANGAN (FINANCING DOCUMENT)


73
Business Plan-RSUD Dhabenten

Aset Tetap Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten


KETERANGAN

31-12-2009

Tanah
Bangunan
Jalan Jaringan dan Instalasi
Peralatan Medis dan non medis
Aset Tetap Lainnya
Jumlah

Rupiah
2.332.779.000
30.470.880.972
873.245.175
27.383.746.123
16.731.400
61.077.382.670

Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten


Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah:
1. Bupati Dhabenten
2. DPRD Dhabenten
3. Dinas dan Instansi pada jajaran Dhabenten
4. PT.ASKES
5. Pedagang Besar Farmasi
6. Penyalur Alat Kesehatan
7. Outsourching Security
8. Outsourching Cleaning Service
9. Masyarakat pengguna
Modal Awal
Modal awal Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten bersumber dari APBD
Dhabenten, APBD Propinsi Tarakal Barat dan APBN. Modal awal dimaksud
adalah semua aset berupa aset lancar, aset tetap dan aset lainnya setelah
akumulasi penyusutan berdasarkan neraca tahun 2009 yaitu sebesar Rp.
50.970.103.707,- (lima puluh milyar sembilan ratus tujuh puluh juta seratus
tiga ribu tujuh ratus tujuh rupiah) yang selanjutnya menjadi modal untuk tahun
berjalan (tahun 2010).

74
Business Plan-RSUD Dhabenten

Biaya Operasional
Biaya Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten Rp.
28.935.735.448 adalah semua biaya operasional sesuai Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan (tahun 2010).
KESEHATAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2009
RSUD DHABENTEN
LIQUIDITY RATIO
1. Current Ratio

RESUME
0

2. Cash Ratio

KETERANGAN
Tidak ada kewajiban
lancar????
Tidak
ada kewajiban
lancar????

3. Quick ratio

LAVERAGE RATIO
1. Equity ratio
2. Activa Ratio
3.Average
Periode

RESUME

KETERANGAN

Payment

NERACA PER 31 DESEMBER 2009


RSUD DHABENTEN
AKTIVA

31-12-2009

AKTIVA LANCAR
Kas
Bank
Piutang Usaha
Piutang Lain-lain
Persediaan
Jumlah Aktiva Lancar
(a)
AKTIVA TETAP
Tanah
Bangunan
Jalan, Jaringan, Instalasi
Inventaris Medis / non
medis
Inventaris
Umum/Hardware
Aset lainnya
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aktiva Tetap
(b)

0.00
0.00
2.145.597.546
0.00
4.587.899.530
6.733.497.076
2.332.779.000
30.470.880.972
873.245.175
27.383.746.123
1,037,295,575
16.731.400
(16.886.786.920)
44.190.595.750
46.010.881
46.010.881

PASIVA
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Hutang lain lain
Hutang Pajak
Biaya masih harus dibayar
Jumlah Kewajiban Lancar (d)
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang bank
Hutang Lain lain

31-12-2009
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

Jumlah Hutang Jangka Panjang


(e)

0.00

KEKAYAAN BERSIH
Ekuitas dalam investasi
Ekuitas dana Lancar
Jumlah Kekayaan Bersih (f)

44.236.606.631
6.733.497.076
50.970.103.707

75
Business Plan-RSUD Dhabenten

AKTIVA LAIN
Aktiva Lain
Jumlah Aktiva Lain-Lain
(c)
JUMLAH AKTIVA (a+b+c)

50.970.103.707

JUMLAH PASIVA (d+e+f)

50.970.103.707

LAPORAN RUGI LABA


RSUD DHABENTEN
BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2009
No.
I

Uraian

Jumlah

Pendapatan :
1

Instalasi Gawat Darurat (IGD)

144.115.500

Rawat Jalan, MCU

694.982.624

Rawat Inap

1.310.540.500

OK Operasi

3.478.328.163

ICU

Instalasi Farmasi

Instalasi Laboratorium

779.376.392

Instalasi Radiologi

304.184.413

Lain Lain

12.765.000
3.495.990.443

- Ambulans dan Mobil Jenazah

16.533.000
Sub Pendapatan

II

10.236.816.035

Harga Pokok Produksi (HPP) :


1

Bahan Baku :
- Obat

3.213.570.246

- Bahan Kimia/Reagen/Film

1.602.280.459

- BHP

1.737.592.401

- Makanan Pasien

1.152.262.600

- Gas Medis

293.650.000
Sub Biaya

7.999.355.706

SDM :
- Gaji Pokok dan Tunjangan
- Honorarium

9.059.710.620
393.329.763

- Lembur

141.677.250

- Transport /SPPD

415.680.000

- Pajak, PPh 21

84.091.238

- Kesehatan

63.808.900

- Seragam

40.084.600
Sub Biaya

10.198.382.371

Sub Total HPP

18.197.738.077

III

Laba Kotor

(7.960.922.042)

IV

Biaya Administrasi & Umum :


- Jasa Pelayanan

3.541.012.750

- Jasa Piket

1.351.799.500

- Jasa Transaksi Keuangan/Administrasi Bank


Business Plan-RSUD Dhabenten

360.000

76

- Listrik

571.876.773

- Telephone

64.704.928

- Majalah dan Koran

8.350.000

- Materai dan POS

5.250.000

- Mamin Rapat

232.102.000

- ATK

535.907.400

- Cetakan

677.260.530

- Foto Copy

46.077.218

- Linen

223.890.000

- Loundry

10.140.000

- LPG

43.840.000

- BBM/Pelumas

153.052.400

- Tabung Pemadam

8.040.000

- Peralatan Dapur

50.656.000

- Bahan Bangunan

136.763.600

- Pemeliharaan Gedung dan Alat

3.791.746.496

- Service dan Suku Cadang Kendaraan

76.557.120

- Sewa Gedung Pertemuan

137.350.000

- Keamanan
- Kebersihan

273.600.000

- Konsultan

322.737.600

646.676.478

- Dokumentasi dan Publikasi

100.000

- Biaya Akte/Sertifikasi

96.810.000

- Biaya Pengumuman Lelang

17.024.370

- Sosial/PGOT

9.200.000

- Sosialisasi

66.773.000

- Diklat

523.880.000
Sub Biaya

Total Biaya

VI

Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT)

VII

Bunga

VIII

Laba Setelah Bunga (EBT)

IX

Tax Badan

Laba / Rugi

13.623.538.163
31.821.276.240
(21.584.460.205)
(21.584.460.205)
(21.584.460.205)

PROGNOSA NERACA 2010 RSUD DHABENTEN


NO
1

URAIAN
ASET

2010

77
Business Plan-RSUD Dhabenten

2
3
4
5
6
7

ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Infestasi Jangka Pendek
Piutang
Persediaan
Jumlah Aset Lancar (3 s.d 6)

8
9
10
11

INFESTASI JANGKA PANJANG

12
13
14
15

ASET TETAP

Infestasi Non Permanen


Infestasi Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang (9 s.d 10)

Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap (13 s.d 14)

16
17
18

DANA CADANGAN

19
20
21
22
23
24
25
26
27

ASET LAINNYA

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Dana Cadangan
Jumlah Dana Cadangan

Tagihan Piutang Penjualan Angsuran


Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-Lain
Jumlah Aktiva
Jumlah Aset Lainnya (20 s.d 25)
JUMLAH ASET ( 7+11+15+18+26)

1.699.754.571
2.813.408.350
4.513.162.921

61.077.382.670
(21.357.905.670)
39.719.477.000

44.232.639.921

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Utang Pajak
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (30 s.d 35)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Utang Bank
Utang Kepada Pemegang Saham
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (38 s.d 39)
JUMLAH KEWAJIBAN (36+40)
Business Plan-RSUD Dhabenten

78

42
43
44
45
46
47
48
49

EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
Cadangan Untuk Piutang
Cadangan Untuk Persediaan
Dana untuk pembayaran utang jangka panjang
Pendapatan yang ditangguhkan
Jumlah Ekuitan Dana Lancar ( 43 s.d 47)

50
51
52
53
54
55

EKUITAS DANA INVESTASI

56
57
58
59
60

EKUITAS DANA CADANGAN

Diinvestasikan dalam Investasi jangka panjang


Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Dana untuk pembayaran utang jangka panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi (50 s.d 53)

Diinfestasikan dalam dana cadangan


Jumlah Ekuitas Dana Cadangan
JUMLAH EKUITAS DANA (48+54+57)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (41+59)

1.699.754.571
2.813.408.350
4.513.162.921

39.719.477.000
39.719.477.000

44.232.639.921
44.232.639.921

PREDIKSI LAPORAN RUGI LABA


RSUD DHABENTEN TAHUN 2010
No.
I

Uraian

Jumlah

Pendapatan :
1

Instalasi Gawat Darurat (IGD)

176.685.326

Rawat Jalan, MCU

Rawat Inap

854.812.628

OK Operasi

6.328.326.627

ICU

Instalasi Farmasi

Instalasi Laboratorium

719.912.252

Instalasi Radiologi

300.394.898

Lain Lain

1.026.090.529

15.974.424
1.753.676.592

- Ambulans dan Mobil Jenazah

22.306.850
Sub Pendapatan

II

11.198.180.126

Harga Pokok Produksi (HPP) :


1

Bahan Baku :
- Obat

2.992.624.067

- Bahan Kimia/Reagen/Film

1.294.507.794

- BHP

1.347.968.507

- Makanan Pasien
Business Plan-RSUD Dhabenten

772.106.400

79

- Gas Medis

151.028.183
Sub Biaya

6.558.234.951

SDM :
- Gaji Pokok dan Tunjangan
- Honorarium

12.070.041.366
312.558.000

- Lembur

80.197.500

- Transport/SPPD

220.475.000

- Pajak, PPh 21

28.504.500

- Kesehatan

63.535.000

- Seragam

1.428.700
Sub Biaya

10.198.382.371

Sub Total HPP

18.197.738.077

III

Laba Kotor

(7.960.922.042)

IV

Biaya Administrasi & Umum :


- Jasa Pelayanan

4.731.591.996

- Jasa Piket

590.407.717

- Jasa Transaksi Keuangan/Admnistrasi Bank


- Jasa Pemeriksaan

1.140.000
31.370.000

- SIM/STNK

1.200.000

- Listrik

372.737.500

- Telephone

33.000.000

- Air

5.600.000

- Majalah & Koran

6.000.000

- Materai & Pos

3.192.000

- Mamin Rapat dan Piket

736.777.567

- ATK

307.118.442

- Cetakan

606.709.010

- Foto Copy

52.530.000

- Faximile/Internet

3.000.000

- LPG

74.880.000

- BBM

77.460.000

- Tabung Pemadam

7.828.000

- Penghargaan dan Plakat

5.500.000

- Pemeliharaan Gedung dan Alat

154.216.533

- Service dan Suku Cadang Kendaraan

30.200.000

- Sewa Gedung Pertemuan

83.692.000

- Keamanan

268.700.054

- Kebersihan

526.120.692

- Konsultan

360.006.920

- Biaya Sertifikasi dan Kalibrasi

50.000.000

- Biaya Pengumuman Lelang

13.400.000

- Diklat

466.382.000
Sub Biaya

9.600.760.431

80
Business Plan-RSUD Dhabenten

Total Biaya

28.935.735.448

VI

Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT)

VII

Bunga

VIII

Laba Setelah Bunga (EBT)

IX

Tax Badan

Laba / Rugi

(17.737.555.322)
(17.737.555.322)
(17.737.555.322)

LAPORAN ARUS KAS


Untuk Periode Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015
N
o
I

URAIAN

Penerimaan Pelayanan

Penerimaan Piutang

II

2011

2012

2013

2014

2015

35.115.997.45
0

46.204.428.65
0

57.299.441.15
0

68.387.679.40
0

79.481.344.55
0

Arus Kas Dari Aktivitas


Operasional

Pengeluaran Operasional

Arus Kas Bersih Dari


Penerimaan Operasional
Arus Kas Dari Aktivitas
Investasi

(24.695.335.2
20)
10.420.662.2
30

(31.916.155.5
60)
14.288.273.0
90

(39.139.088.0
40)
18.160.353.1
10

(46.360.278.5
20)
22.027.400.8
80

(53.582.883.1
40)
25.898.461.4
10

Tambahan Ekuitas

Penerimaan Hibah

Penerimaan APBD

Penerimaan APBN

Perolehan Pinjaman

Pembayaran Pinjaman

Pembayaran proyek

Arus Kas Bersih Dari Aktifitas


Pendanaan Infestasi
Kenaikan (penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
JUMLAH SALDO KAS

10.420.662.2
30

14.288.273.09
0
10.420.662.23
0
24.708.935.3
20

10.420.662.2
30

18.160.353.11
0
24.708.935.32
0
42.869.288.4
30

22.027.400.88
0
42.869.288.43
0
64.896.689.3
10

25.898.461.41
0
64.896.689.31
0
90.795.150.7
20

Prediksi Laporan Operasional


Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015
No
I

URAIAN

2011

2012

2013

2014

2015

PENDAPATAN

81
Business Plan-RSUD Dhabenten

Pendapatan Operasional

1)

Pasien Umum
1

Gawat Darurat

353.132.000

420.152.000

487.152.000

554.172.000

621.208.000

Rawat Jalan

1.747.224.000

2.352.577.700

2.958.294.700

3.563.620.500

4.169.451.200

Rawat Inap

3.089.940.000

4.378.900.000

5.667.960.000

6.957.020.000

8.246.020.000

Bedah Sentral

736.725.000

1.070.585.000

1.403.140.000

1.738.090.000

2.071.130.000

ICU / ICCU

358.275.000

524.025.000

690.200.000

856.375.000

1.022.550.000

Radiologi

612.348.150

837.947.050

1.063.545.950

1.289.080.400

1.514.679.300

Laboratorium

12.384.683.300

16.417.231.600

20.449.805.750

24.482.354.050

28.514.902.350

Apotik

2.434.504.800

2.660.741.800

2.886.978.800

3.113.215.800

3.339.468.500

Diagnostik

609.492.000

834.132.000

1.058.772.000

1.283.412.000

1.508.052.000

10

Mobil Jenazah

109.027.200

165.705.600

222.384.000

279.062.400

335.740.800

11

Ambulance

56.284.800

82.656.000

108.830.400

135.201.600

161.572.800

22.491.636.250

29.744.653.750

36.997.063.600

44.251.603.750

51.504.774.950

258.116.000

328.100.000

398.084.000

468.068.000

538.052.000

SUB TOTAL
2)

Pasien Maskin
1

Gawat Darurat

Rawat Jalan

1.094.253.600

1.497.271.600

1.903.643.200

2.303.651.500

2.706.699.800

Rawat Inap

1.219.560.000

1.639.200.000

2.058.840.000

2.478.540.000

2.898.180.000

Bedah Sentral

1.344.880.000

1.782.350.000

2.219.630.000

2.657.100.000

3.095.480.000

ICU / ICCU

849.150.000

1.229.100.000

1.609.475.000

1.989.850.000

2.370.225.000

Radiologi

413.493.400

563.557.800

713.588.000

863.652.400

1.013.682.600

Laboratorium

921.087.200

1.147.078.400

1.373.056.000

1.599.047.200

1.825.038.400

Apotik

2.246.582.700

2.401.931.700

2.557.293.000

2.712.654.300

2.868.015.600

Diagnostik

320.800.000

437.500.000

554.200.000

671.000.000

787.700.000

10

Mobil Jenazah

145.632.000

198.374.400

250.723.200

303.465.600

356.208.000

11

Ambulance

178.891.200

254.659.200

330.624.000

406.588.800

482.553.600

8.992.446.100

11.479.123.100

13.969.156.400

16.453.617.800

18.941.835.000
170.240.000

SUB TOTAL
3)

Pasien Asuransi
1

Gawat Darurat

63.280.000

90.020.000

116.760.000

143.500.000

Rawat Jalan

111.590.000

126.350.000

141.110.000

155.870.000

170.630.000

Rawat Inap

849.417.800

1.143.188.200

1.437.251.200

1.731.021.600

2.024.792.000

Bedah Sentral

1.781.750.000

2.604.750.000

3.431.250.000

4.254.250.000

5.080.750.000

ICU / ICCU

155.000.000

234.500.000

314.000.000

394.000.000

473.500.000

Radiologi

141.746.400

187.402.200

233.112.400

244.943.200

324.478.400

Laboratorium

283.756.900

345.978.500

408.185.750

470.407.350

532.614.600

Apotik

245.374.000

248.462.900

251.551.800

254.640.700

257.729.600

3.631.915.100

4.980.651.800

6.333.221.150

7.648.632.850

9.034.734.600

35.115.997.450

46.204.428.650

57.299.441.150

68.353.854.400

79.481.344.550

SUB TOTAL

B.

C.

JUMLAH PENDAPATAN
PELAYANAN
Hibah
1

Hibah Terikat

Hibah Tidak Terikat

JUMLAH HIBAH

Pendapatan Dari Hasil


Kerjasama Pihak Lain
1 Pendapatan Kerjasama
Operasi
2 Pendapatan dari Sewa
Menyewa
3 Pendapatan dari Usaha Lain
JUMLAH PENDAPATAN
HASIL KERJASAMA PIHAK
LAIN
Pendapatan Dari APBD
1 Pendapatan Operasional

8.737.962.163

11.292.908.445

13.848.602.067

16.403.679.317

18.959.256.932

JUMLAH PENDAPATAN
APBD
Pendapatan Dari APBN

8.737.962.163

11.292.908.445

13.848.602.067

16.403.679.317

18.959.256.932

Business Plan-RSUD Dhabenten

82

1 Pendapatan Operasional
JUMLAH PENDAPATAN
APBN
JUMLAH PENDAPATAN
II

43.853.959.613

57.497.337.095

71.148.043.217

84.757.533.717

98.440.601.482

PEMBIAYAAN
A
BIAYA OPERASIONAL
1

Biaya Pegawai

2.138.266.173

2.763.486.918

3.388.890.544

4.014.143.338

4.639.518.576

Biaya insentif Karyawan (JP)

4.540.493.764

5.868.116.549

7.196.127.673

8.523.818.512

9.851.769.355

Biaya ATK, Foto Copy dan


Cetakan
Biaya Obat dan Bahan Habis
Pakai (BHP)
Biaya Pemeliharaan

824.453.254

1.065.520.191

1.306.657.642

1.547.736.937

1.788.863.442

4.936.467.872

6.379.871.953

7.823.698.239

9.267.176.308

10.710.937.057

4
5
6
7
8
9

Biaya Makanan Pasien dan


Karyawan
Biaya Lisrik, Air dan
Telephone
Biaya Laundry

10

Biaya Materai Pos dan


Perangko
Biaya Pajak

11

Biaya Operasional Lain


SUB TOTAL

BIAYA
UMUM
DAN
ADMINISTRASI
1 Gaji dan Tunjangan PNS
2

Biaya Diklat

Biaya Depresiasi atau


Amortisasi
SUB TOTAL
JUMLAH PEMBIAYAAN
SURPLUS/DEFISIT

835.441.752

1.079.721.683

1.324.073.068

1.568.365.521

1.812.705.815

1.287.312.779

1.663.718.048

2.040.233.418

2.416.657.982

2.793.156.262

358.613.285

463.470.420

568.358.226

673.220.736

778.103.781

8.650.998

11.180.516

13.710.774

16.240.422

18.770.565

2.723.273

3.519.547

4.316.054

5.112.369

5.908.841

24.318.773

31.429.488

38.542.283

45.653.363

52.765.835

602.734.728

778.972.027

955.260.877

1.131.507.210

1.307.788.058

15.559.476.650

20.109.007.340

4.659.868.799

29.209.632.698

33.760.287.587

8.737.962.163

11.292.908.445

13.848.602.067

16.403.679.317

18.959.256.932

397.896.407

514.239.774

630.617.173

746.966.505

863.338.621

25.829.024.420

30.300.143.171

34.771.261.921

39.242.380.671

43.713.499.421

34.964.882.990

42.107.291.391

49.250.481.162

56.393.026.493

63.536.094.975

50.524.359.640

62.216.298.731

73.910.349.961

85.602.659.191

97.296.382.561

(6.670.400.027
)

(4.718.961.635
)

(2.762.306.743
)

(845.125.474
)

1.144.218.921

Analisa Titik Impas


Dihitung berdasarkan estimasi pembiayaan dan pendapatan tahun 2011
Untuk menggambarkan pada pendapatan berapa rupiah terjadi titik impas,
diketahui :

Biaya Tetap (Fixed cost) rumah sakit

pada tahun tersebut Rp.

6.678.759.937

Biaya Variable (Variable cost) Rp. 8.880.716.713

Estimasi Permintaan/Estimasi Pendapatan (Total Revenue)


Rp. 35.115.997.450

Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost = Rp 15.559.476.650


BEP = 8.939.539.061

Grafik Breakeven Point


EP
Business Plan-RSUD Dhabenten

83

TC
A
FC

IMPLEMENTATION PLAN
(RENCANA APLIKASI)
84
Business Plan-RSUD Dhabenten

A.
No

PROGRAMMING
SASARAN

TAHUN

PROGRAM

201

201

201

201

201

Terselenggaranya
1.Pembangunan Gedung X
pengembangan
pelayanan Rawat Inap
bangunan
yang 2.Penataan ulang
aktraktif dan menarik
pembangunan Gedung
pelayanan Rawat Jalan

2.

Terbinanya
atitude Program
Pelatihan X
karyawan yang fit Capacity Building
dengan norma-norma
yang
berlaku
dimasyarakat

3.

Berkembang nya
sistem pelayanan
yang berorientasi
pada keamanan,
kenyamanan &
menyenangkan bagi
pelanggan

4.

Terselenggaranya
Program diklat service
pembinaan & diklat excellent
customer
service
yang mengutamakan
kemampuan
berkomunikasi

5.

Terselenggaranya
Program diklat
pendidikan
dan fungsional
pelatihan kompetensi
karyawan
yang
sesuai standar mutu

tenaga X

6.

Terselenggaranya
1.Program diklat tenaga
pencapaian
fungsional
pelayanan
sesuai 2.Pengadaan sarana dan
standar
pelayanan
prasarana
minimal (SPM)

1.

No
7.

SASARAN

1.Penyusunan
SOP X
Keamanan terpadu
2.Pengadaan CCTV

PROGRAM

X
X

TAHUN
201

201

201

201

Terselenggaranya
Pengadaan
peralatan X
pengadaan peralatan medis dan non medis

Business Plan-RSUD Dhabenten

201
5

X
85

medis dan non medis


dalam
rangka
menunjang pelayanan
yang memadai
8.

Terselenggaranya
Penawaran
kerjasama X
pelayanan
dengan industri melalui
keselamatan
kerja pemasaran yang agresif
yang
bekerjasama
dengan industri

9.

Tersedianya
1.Pemasaran paket MCU X
pemeriksaan general
kepada perusahann
check
up
dalam
perusahaan
rangka
rekruitment 2.Pengadaan
X
karyawan industri
kelengkapan
sarana
prasarana
yang
mendukung pelayanan
MCU

Terbentuknya brand 1.Program


pemasaran X
image Rumah Sakit
yang gencar/agresif
melalui
2.Merancang
paket
pengembangan
pelayanan yang unik X
pemasaran
dan berkesan
X
3.Membentuk klub klub/
kelompok
pelanggan
misal:
klub
jantung
sehat/ diabetes

Terpenuhinya
Evaluasi mutu pelayanan X
kepuasan pelayanan melalui strategi kepuasan
sesuai
dengan pelanggan
pelayanan
yang
diberikan

10.

11.

B.

TARGET STRATEGY MAP


86
Business Plan-RSUD Dhabenten

Perspectives

Growth

Productivity
ROI
Gross Income Target
Tahun 2015
Rp

Financial

Customer
Value
Proposition

New Concept
Penerapan sstem akuntansi
Acrrual Based mulai tahun 2011
Sesuai dengan PPK-BLUD

Contributions
a. Seluruh lini pelayanan (revenue
center) dapat mencapai target
minimal 95% pada tahun 2015
b. Cost center mampu menekan
pembiayaan 5% pertahun

Basic Requirements
a. Kepuasan pelanggan 90% pada
semua lini pelayanan
b. Kepuasan akan fasilitas
pelayanan 90% pada tahun
2013

Defferentiatons
a. Pelayanan yang fleksibel
b. Tarif relatif terjangkau dengan pricing
policy berpatokan kepada unit cost
analysis

Quality & Service


a. RSD terakreditasi 16
pelayanan pada
tahun 2013
b. Bangunan memadai
dan atraktif 2013
c. Peralatan memadai
pada tahun 2013

Internal
Business
Process

Learning
and Growth

Increase Customer
Value
Seluruh pelayanan
sesuai SPM pada tahun
2014 terutama dalam
hal :
a. Ketepatan waktu
pelayanan
b. Kecepatan pelayanan
c. Pelayanan dengan
sentuhan nurani

New Market
a. 2000 perusahan manufaktur
b. Nyche market di Kab Tuturubun
tergarap muali tahun 2013
c. Pemasaran yang agresif baik
[pada internal rumah sakit
maupun expansi ke luar

Competencies
Pngembangan
kompetensi bidang dan
teknis bagi
a. Dokter 100%
b. Perawat 100%
c. Struktural 100%

Operational
Excellence
a. Pelayanan yang
menyenangkan pada
tahun 2013
b. Mutu sesuai standar
Nasional

Asset Utilization
a. Seluruh unit pelayanan bsai berfungsi
secara optimal pada tahun 2013
b. Melengkapi bangunan dan peralatan
medis secara bertahap dan 2013
dapat berfungsi optimal
c. Bangunan public area dapat
dimanfaatkan pada tahun 2013

Perubahan mindset
karyawan bahwa
RSUD harus dikelola
oleh karyawan yang
entrepreneur
Pada tahun 2013

Pendidikan berkelanjutan
para dokter, Perawat dan
tenaga struktural
Bertahap muali dari
tahun 2012

C. PENANGGUNG JAWAB DAN PEMBIAYAAN


87
Business Plan-RSUD Dhabenten

No

SASARAN

PROGRAM

BIAYA
(Rp)
20 Milyar

PENANGGUNG
JAWAB
Kabag TU

100 juta

Kabid
Pengembangan
RS

1.

Terselenggaranya
1. Pembangunan
pengembangan
Gedung
bangunan
yang
pelayanan Rawat
aktraktif dan menarik
Inap
2. Penataan ulang
pembangunan
Gedung
pelayanan Rawat
Jalan

2.

Terbinanya
atitude 3. Program
karyawan yang fit
Pelatihan
dengan norma-norma
Capacity Building
yang
berlaku
dimasyarakat

3.

Berkembangnya
4. Penyusunan
5 juta
sistem
pelayanan
sistem dan SOP
yang
berorientasi
Keamanan
pada
keamanan,
terpadu
kenyamanan
&
100 juta
menyenangkan bagi 5. Pengadaan
pelanggan
CCTV

Kasubag. Umum

4.

Terselenggaranya
6. Program
diklat 75 juta
pembinaan & diklat
service excellent
customer
service
yang mengutamakan
kemampuan
berkomunikasi

Kasubbag.
Kepegawaian

5.

Terselenggaranya
7. Program
diklat
pendidikan
dan
tenaga fungsional
pelatihan kompetensi
karyawan
yang
sesuai standar mutu
Terselenggaranya
8. Program
diklat
pencapaian
tenaga fungsional
pelayanan
sesuai
standar
pelayanan 9. Pengadaan
minimal (SPM)
sarana
dan
prasarana
Terselenggaranya
10. Pengadaan
pengadaan peralatan
peralatan medis
medis dan non medis
dan non medis
dalam
rangka

500 juta

Kasubag.
Kepegawaian

500 juta

Kasubag.
Kepegawaian

1 Milyar

Kasubag.Umum

5 Milyar

Kasie Penunjang
Medik

6.

7.

88
Business Plan-RSUD Dhabenten

menunjang pelayanan
yang memadai
No

SASARAN

PROGRAM

8.

Terselenggaranya
11. Penawaran
pelayanan kesehatan
kerjasama
kerja
yang
dengan industri
bekerjasama dengan
melalui
industri
pemasaran
yang agresif
9. Tersedianya
12. Pemasaran
pemeriksaan general
paket
MCU
check
up
dalam
kepada
rangka
rekruitment
perusahaan

karyawan industri
perusahaan
13. Pengadaan
kelengkapan
sarana
prasarana yang
mendukung
pelayanan MCU
10. Terbentuknya Brand 14. Program
Image RS melalui
pemasaran
pengembangan
yang
pemasaran
gencar/agresif
15. Merancang
paket pelayanan
yang unik dan
berkesan
16. Membentuk klub

klub/
kelompok
pelanggan
misal:
klub
jantung sehat/
diabetes
11. Terpenuhinya
17. Evaluasi mutu
kepuasan pelanggan
pelayanan
sesuai
dengan
melalui strategi
pelayanan
yang
kepuasan
diberikan
pelanggan

D.

No

BIAYA
(Rp)
5 juta

PENANGGUNG
JAWAB
Kasie
Pengembangan

5 Juta

Kasie
Pengembangan

2 Milyar

Kasubag.Umum

50 juta

Kasie
Pengembangan

50 juta

Kasie Pelayanan
Medik

10 juta

Kasie Pelayanan
Medik

20 juta

Kabid Pelayanan
Medik
dan
Keperawatan

Program, Kebijakan dan Prosedur

PROGRAM

KEBIJAKAN

PROSEDUR
89

Business Plan-RSUD Dhabenten

1.

Pembangunan
Gedung
pelayanan
Rawat Inap

Pengembangan
1.
bangunan di RSUD
Kab Tuturubun
2.
3.
4.

Usulan pengembangan
gedung
Persetujuan oleh Pemda
Pelaksanaan Tender
Pelaksanaan Konstruksi
bangunan
5. Penyerahan bangunan
6. Operasionalisasi
Bangunan
7. Pemeliharaan Bangunan

No
PROGRAM
KEBIJAKAN
2. Penataan ulang Penataan
ulang
pembangunan
gedung rawat jalan
Gedung
pelayanan
Rawat Jalan

3.

4.

5.

PROSEDUR
1. Usulan hasil EPH dan
penataan ulang
2. Persetuajun oleh Pemda
3. Pelaksanaan Tender
4. Pelaksanaan Konstruksi
bangunan
5. Penyerahan bangunan
6. Operasionalisasi
Bangunan
7. Pemeliharaan Bangunan
Program
Pengembangan
1.Membuat TOR Pelatihan
Pelatihan
atitude
melalui 2.Mempersiapkan
Capacity
pelatihan
Narasumber
Building
3.Seleksi Peserta
4.Pelaksanaan Pelatihan
5.Evaluasi
pelaksanaan
Pelatihan
6.Aplikasi hasil pelatihan
Penyusunan
Perbaikan sistem dan 1.Identifikasi sistem dan
sistem dan SOP prosedur keamanan
SOP yang dibutuhkan
Keamanan
2.Telaah kondisi dan literatur
terpadu
3.Penyusunan sistem dan
SOP keamanan terpadu
4.Pelaksanaan sistem dan
SOP keamanan terpadu
5.Evalusi sistem dan SOP
keamanan terpadu
6.Tindak lanjut evaluasi
sistem
dan
SOP
keamanan terpadu
Pengadaan
Pembangunan sistem 1. Usulan
Pengadaan
CCTV
keamanan terintegrasi
CCTV
2. Persetujuan oleh Pemda
3. Pelaksanaan Tender
4. Pelaksanaan Pengadaan
5. Penyerahan Barang
6. Operasionalisasi CCTV
7. Pemeliharaan CCTV
Business Plan-RSUD Dhabenten

90

6.

7.

Program diklat Peningkatan


service excellent kemampuan
komunikasi
pelatihan

Program diklat Peningkatan


tenaga
Kompetensi
fungsional
pelatihan

melalui

melalui

No
PROGRAM
KEBIJAKAN
8. Pengadaan
Peningkatan fasilitas
sarana
dan pelayanan
melalui
prasarana
pemenuhan
sarana
prasarana

9.

Pengadaan
Pengadaan
peralatan medis kelengkapan
dan non medis
pelayanan
medis
melalui
pengadaan
peralatan medis dan
non medis

10. Penawaran

1.Membuat TOR Pelatihan


2.Mempersiapkan
Narasumber
3.Seleksi Peserta
4.Pelaksanaan Pelatihan
5.Evaluasi
pelaksanaan
Pelatihan
6.
Aplikasi
hasil
pelatihan
1.
Membuat
TOR
Pelatihan
2.Mempersiapkan
Narasumber
3.Seleksi Peserta
4.Pelaksanaan Pelatihan
5.Evaluasi
pelaksanaan
Pelatihan
6.
Aplikasi
hasil
pelatihan
PROSEDUR
1.
Usulan
Pengadaan
sarana prasaran
2.
Persetujuan
oleh
Pemda
3.
Pelaksanaan Tender
4.
Pelaksanaan
Pengadaan
sarana
prasaran
5.
Penyerahan Barang
6.
Penggunaan sarana
prasaran
7.
Pemeliharaan sarana
prasaran
1.Usulan
Pengadaan
Peralatan Medis dan Non
Medis
2.Persetujuan oleh Pemda
3.Pelaksanaan Tender
4.Pelaksanaan Pengadaan
Peralatan Medis dan Non
Medis
5.Penyerahan Barang
6.Operasionalisasi Peralatan
Medis dan Non Medis
7.
Pemeliharaan
Peralatan Medis dan Non
Medis

Pengembangan pasar 1.
Business Plan-RSUD Dhabenten

Penyusunan

91

kerjasama
melalui
kerjasama
Dokumen Penawaran
dengan industri dengan Industri
2.
Indentifikasi Industri
melalui
3.
Penyampaian
pemasaran yang
penawaran ke industri
agresif
4.
Undangan kunjungan
ke RS
5.
Paparan profil dan
pelayanan-pelayanan
unggulan
6.
Penyusunan
MOU
Kerjasama
7.
Follow up MOU
11. Pemasaran
paket
MCU
kepada
perusahaan

perusahaan

Pengembangan
1.
Pembuatan
leaflet
pelayanan unggulan
dan Penawaran
melalui Medical Check 2.
Indentifikasi
Up karyawan Industri
Perusahaan
3.
Penyampaian
penawaran
MCU
ke
Perusahaan
4.
Undangan kunjungan
ke RS
5.
Paparan profil dan
keunggulan layanan MCU
RS
6.
Penyusunan
MOU
Kerjasama
7.
Follow up MOU

No
PROGRAM
12. Pengadaan
kelengkapan
sarana
prasarana yang
mendukung
pelayanan MCU

KEBIJAKAN
PROSEDUR
Peningkatan fasilitas 1.Usulan Pengadaan sarana
pelayanan
melalui
prasarana MCU
pemenuhan
sarana 2.Persetujuan oleh Pemda
prasarana
3.Pelaksanaan Tender
4.Pelaksanaan Pengadaan
sarana prasarana MCU
5.Penyerahan Barang
6.Operasionalisasi
sarana
prasarana MCU
7.
Pemeliharaan sarana
prasarana MCU

13. Program
Peningkatan
pemasaran yang positif
RS
gencar/agresif
pemasaran
unggulan

citra 1.
Rekrutmen
tenaga
melalui
marketing
produk 2.
Menyusun
TOR
Program Pemasaran
3.
Pengadaan
sarana
prasarana
pemasaran
agresif (seperti leaflet,

Business Plan-RSUD Dhabenten

92

14. Merancang
paket pelayanan
yang unik dan
berkesan

Peningkatan
citra
positif
RS
melalui
pemberian pelayanan
unggulan

15. Membentuk klub


klub/ kelompok
pelanggan misal:
klub
jantung
sehat/ diabetes

Peningkatan
komunikasi
dengan
pelanggan
melalui
pembentukan sarana
khusus

No

PROGRAM

KEBIJAKAN

16. Evaluasi
mutu
pelayanan
melalui
survei
kepuasan
pelanggan

Memenuhi kepuasan
pelanggan
melalui
riset
kebutuhan
pelanggan

MOU, jigle, tayangan)


4.
Kerjasama
dengan
media massa
5.
Penayangan di Media
Massa
6.
Kunjungan
ke
Industri,
Perumahan,
sekolah, pesantren
7.
Undangan
untuk
kenjungan ke rumah sakit
8.
Paparan profil dan
layanan unggulan RS
9.
Penyusunan
MOU
Kerjasama
8.
Follow up MOU
1.
Menyusun TIM
2.
Penyusunan rencana
kerja/ pematangan ide
3.
Mengidentifikasi
kebutuhan
4.
Penyediaan sarana
dan prasarana
5.
Menyusun SOP
6.
Pemasaran
peket
pelayanan unik
7.
Operasional
peket
pelayanan unik
8.
Survey
kepuasan
pelanggan
9.
Tindak lanjut survey
1.Menyusun Pengurus
2.Pengurus
menyusun
rencana kerja
3.Persetujuan
direksi
terhadap rencana kerja
pengurus
PROSEDUR
4.Mempersiapkan
Instruktur/Pelatih
5.Pendaftaran Peserta
6.Pelaksanaan
program
kerja dan latihan
7.Evaluasi
pelaksanaan
program kerja dan latihan
8.Tindak lanjut Evaluasi
1.
Persipan Instrumen
survey
2.
Pembentukan
TIM
Survey
3.
Pelatihan surveyor

Business Plan-RSUD Dhabenten

93

4.
Pelaksanaan survey
5.
Pengolahan
data
hasil survey
6.
Pemaparan
hasil
survey
7.
Penyusunan rencana
intervensi sesuai hasil
survey
8.
Pelaksanaan
intervensi
9.
Evaluasi intervensi

94
Business Plan-RSUD Dhabenten

Anda mungkin juga menyukai