PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Depot medroksiprogesteron (DMPA), disetujui oleh Federal Drug
menstruasi,
khususnya
dengan
peningkatan
atau
mengetahui
hubungan
antara
pemakaian
kontrasepsi
1.4.2.Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik sampel
penelitian berdasarkan usia dan paritas.
2
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.x.
Kontrasepsi DMPA
Depot medroksiprogesteron asetat (DMPA) adalah progestogen
satunya
metode
kontrasepsi
yang
diberikan
melalui
suntikan
2.x.
Epidemiologi
Penemuan bahwa
progesteron
memiliki
kekuatan
untuk
sintetis
dari
progesteron
yang
disebut
progestin
telah
Pemakaian DMPA
Seperti dalam populasi umum, DMPA diberikan sebagai suntikan
vWD
atau
lainnya
yang
kontraindikasi.3
parah,
suntikan
intramuskular
2.x.
2.x.
kecelakaan
serebrovaskular, dan
hipertensi
dengan
2.x.
vaskular)
Diabetes (insulin & non-insulin dependent) - jika rumit atau durasi
hati ganas.
Perdarahan vagina abnormal yang tidak jelas etiologinya.
Positif memiliki antibodi antifosfolipid
Untuk memulai DMPA ketika trombositopenia berat sudah ada.
Trombositopenia
Cacat fungsi trombosit seperti pada kelainan mewarisi (penyakit
Bernard- Soulier, penyakit Glanzmann, penyakit von Willebrand),
penambahan
trombin.
TT
berkepanjangan
jika
fibrinogen
setelah
perawatan,
bagaimanapun,
efek
menguntungkan
yang
(dietilstilbestrol
transdermal
patch
yang)
lisan,
quinesterol
sebagai
lisan
pengobatan
atau
17-estradiol
pencegahan
bagi
perempuan mulai DMPA. Hasil uji coba individu sulit untuk menafsirkan
dalam meta-analisis dan tingkat penghentian yang tinggi. 8
Sebuah uji coba terkontrol secara acak menunjukkan bahwa
mifepristone (50 mg sebagai dosis tunggal pada hari 14 dan setiap 2
minggu selama enam siklus) melaporkan penurunan yang signifikan
12
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1. Kerangka Teori
intoleransi estrogen
riwayat kehamilan
ektopik
riwayat epilepsi
riwayat progesteron
jangka panjang
anemia sel sabit
penderita kolitis
Penggunaan
DMPA
13
Hemorrhagic
Screening
Test
normal
abnormal
Bleeding Time
Prothrombin Time
pemakaian kontrasepsi
hormonal DMPA
Partial
Thromboplastin
Time
Thrombin Time
14
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian bersifat analitik dengan rancangan
potong lintang dengan menggunakan data dari pemeriksaan klinis dan
laboratorium dari wanita yang memakai kontrasepsi hormonal DMPA yang
dibandingkan nilai laboratorium HST untuk mengetahui adanya hubungan
diantara kedua parameter tersebut.
4.2. Waktu dan Tempat penelitian
Tempat penelitian di lakukan di departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP H Adam Malik
Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.Penelitian ini dilakukan pada Tahun
2015.
4.3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kelompok kasus pada penelitian ini adalah wanita
yang memakai kontrasepsi hormonal DMPA. Sedangkan subjek penelitian
kelompok kontrol pada penelitian ini adalah wanita yang tidak memakai
kontrasepsi hormonal apapun.
( Z + Z ) S
(X1 X2)
15
Dimana:
Z = nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai
yang ditentukan. Nilai = 0,05 Z=1,96
Z = nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai
yang ditentukan. Nilai = 0,10 Z=1,28
S = simpangan baku gabungan
X1 X2 = selisih minimal rerata yang dianggap bermakna
Simpang baku gabungan (S), dengan rumus :
(Sg)2 = [ S12 x (n1 1) + S22 x (n2 1) ]
n1 + n2 2
S1 = 10,7
n1 = 25
S2 = 9
n2 = 24
Dimana :
S
n1
S2
n2
= 9,9
n1 = n2 = 22,8 dibulatkan menjadi 23 sampel (jumlah sampel masingmasing kasus dan kontrol).
N minimal = 46 sampel
16
No
Variabel
Kontrasepsi
Definisi
1. Memakai
hormonal
Nilai
laboratorium
HST
Skala
Nominal
2. Tidak
DMPA
Kategori
memakai
-
Pemeriksaan
laboratorium
dengan sampel
darah vena
17
1. Normal
2. Tidak normal
Nominal
pasien
3.
Usia
Masa hidup
Dilihat tanggal
pasien sejak
tanggal
Medis
1. < 20 tahun
2. 20-30 tahun
3. > 30 tahun
Ordinal
1. Nullipara
Ordinal
kelahiran
4.
Paritas
Jumlah
kelahiran yang
medis
(belum
pernah dialami
pernah
melahirkan)
2. Primipara (1 x
melahirkan)
3. Multipara (2-4
x melahirkan)
4. Grandemultip
ara ( > 5x
melahirkan)
18
menilai
distribusi
frekuensi
karakteristik
sampel
penelitian
dengan
menggunakan
Uji
Chi-Square.
Penelitian
ini
19
Kasus
Kontrol
BAB V
HASIL PENELITIAN
Telah dilakukan suatu penelitian potong lintang untuk melihat
hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal DMPA dengan adanya
kelainan pada nilai laboratorium HST pada pasien di RSUP H. Adam Malik
dan RSUD Dr. Pirngadi Medan mulai bulan x sampai x 2015. Didapatkan
sebanyak x orang sampel yang memenuhi kriteria inklusi, dan menyetujui
untuk ikut dalam penelitian.
A.
Usia
Memakai
Tidak memakai
DMPA
DMPA
< 30 tahun
30-40 tahun
> 40 tahun
20
Paritas
Nullipara
Primipara
Multipara
Grandemultipara
HST
B.
Normal
Tidak normal
Riwayat pemakaian
DMPA
Normal
HST
Tidak Normal
Ada
Tidak ada
Jumlah
DAFTAR PUSTAKA
21
Jumlah
induced
by
progestin-only
contraceptives.
Human
7. Rajat Kumar, dkk. How to Interpret BT, PT and APTT. Canada, 9 : 5B,
2005.
22
23