Anda di halaman 1dari 7

Cedera Kepala pada Batita

Hampir semua anak akan terbentur kepalanya, terutama pada saat anak masih bayi atau balita
dan mereka baru belajar untuk berguling, merangkak, atau berjalan. Kecelakaan ini mungkin
membuat Anda khawatir, tapi biasanya kecemasan Anda lebih besar dari cedera yang dialami.
Kebanyakan cedera kepala pada anak merupakan cedera kecil.
Cedera kepala lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Bila dibandingkan
dengan orang dewasa:

Anak kecil belum dapat mengendalikan pergerakan kepala mereka sebaik orang
dewasa.

Kepala mereka lebih besar dibandingkan dengan tubuh mereka.

Otot leher mereka yang belum berkembang dengan baik.

Proporsi kaki anak kecil agak pendek dibandingkan dengan seluruh tubuh mereka.
Hal ini membuat pusat gravitasi anak lebih dekat ke kepala dibandingkan pusat gravitasi
orang dewasa.

Anak kecil lebih cenderung mengalami kecelakaan atau jatuh ketika mereka belajar
keterampilan baru seperti berjalan, berlari, dan melompat.
Benjolan, luka, dan goresan di kepala dan wajah biasanya sembuh dengan baik dan dapat
dirawat sama seperti merawat cedera di bagian lain dari tubuh. Luka dangkal di kepala sering
mengeluarkan banyak darah karena wajah dan kulit kepala memiliki banyak pembuluh darah
yang dekat dengan permukaan kulit.
Perdarahan tersebut memang mengkhawatirkan, tetapi umumnya cedera tidak parah dan
pendarahan akan berhenti dengan perawatan pertama. Bila perdarahan tidak berhenti dengan
pengobatan pertama, segera periksa ke dokter, karena anak kecil bisa kehilangan banyak
darah dari luka yang dalam di kepala.
Cedera kepala serius yang paling umum pada anak-anak disebabkan oleh jatuh dan kekerasan
(tindakan yang menimbulkan cedera kepala). Cedera kepala yang serius mungkin melibatkan

cedera pada otak. Semakin besar tekanan yang terlibat dalam cedera kepala, semakin besar
kemungkinan cedera yang serius pada otak telah terjadi. Jika telah terjadi cedera berat ke
kepala, ada kemungkinan besar telah terjadi cedera yang serius.
Sindrom bayi terguncang diperkirakan terjadi ketika bayi terguncang dengan keras, dilempar,
atau terbanting, menyebabkan kepala bayi untuk bergerak maju dan mundur dengan cepat.
Gerakan kepala tersebut menyebabkan otak terbentur bagian sisi tengkorak kepala dengan
keras, yang menyebabkan pendarahan dan cedera di mata, serta pendarahan di otak.
Cedera dan pendarahan otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan di otak. Peningkatan
tekanan di otak dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius dan permanen. Bayi yang
mengalami kesulitan bernapas atau yang berhenti bernapas sewaktu terguncang, dilempar,
atau terbanting, mungkin mengalami kerusakan otak yang lebih banyak.
Setelah terjadi cedera, akan sulit untuk membedakan antara cedera traumatis otak yang ringan
(gegar otak) dan cedera otak yang lebih serius. Perhatikan anak dengan seksama selama 24
jam setelah terjadi cedera kepala untuk melihat apakah anak menunjukkan tanda-tanda cedera
kepala serius.
Ketika terjadi cedera kepala, carilah cedera di bagian lain dari tubuh. Kekhawatiran Anda
melihat cedera kepala, dapat menyebabkan Anda mengabaikan cedera-cedera lain yang perlu
diawasi, misalnya sulit bernapas, syok, cedera tulang belakang, pendarahan parah. Semua
contoh cedera lain tersebut adalah cedera yang membahayakan nyawa, yang mungkin muncul
bersama-sama cedera kepala dan segera memerlukan perhatian medis. Cedera tulang
belakang, terutama leher, harus dipertimbangkan ketika terjadi cedera kepala.
Banyak cedera kepala dapat dicegah. Gunakan kursi mobil, sabuk pengaman, helm, dan buat
rumah Anda aman dari jatuh untuk mencegah cedera. Bangun kebiasaan keamanan yang baik
sejak dini sehingga anak Anda akan terbiasa melakukannya ketika mereka dewasa.

PELOD Score
Latar belakang
Pediatric Logistic Organ Dysfunction Score (PELOD score) adalah sistim
penilaian
yang digunakan untuk menilai berat-ringannya kasus pediatrik dengan
disfungsi organ
multipel. PELOD score dapat juga digunakan untuk memperkirakan
kematian.
Teknik penilaian
Nilai PELOD diperoleh dari skor fungsi organ sesuai daftar berikut:
1. Kardiovaskular
a. Denyut jantung
i. Usia 12 tahun
1. 195 (Skor 0)
2. 195 (Skor 10)
ii. Usia 12 tahun
1. 150 (Skor 0)

2. > 150 (Skor 10)


b. Tekanan Sistolik
i. Usia < 1 bulan
1. > 65 (Skor 0)
2. 35-65 (Skor 10)
3. <35 (Skor 20)
ii. Usia > 1 bulan < 1 tahun
1. > 75 (Skor 0)
2. 35-75 (Skor 10)
3. <35 (Skor 20)
iii. Usia 1 tahun < 12 tahun
1. > 85 (Skor 0)
2. 45-85 (Skor 10)
3. < 45 (Skor 20)
iv. Usia 12 tahun
1. > 95 (Skor 0)
2. 55-95 (Skor 10)
3. < 95 (Skor 20)
2. Pernapasan
a. PaO2/FiO2
(tanpa memperhatikan mode ventilasi mekanik)
i. > 70 mm Hg (Skor 0)
ii. 70 mm Hg (Skor 10)
b. PaCO
2
(tanpa memperhatikan mode ventilasi mekanik)
i. 90 mm Hg (Skor 0)
ii. > 90 mm Hg (Skor 10)
c. Ventilasi mekanik (termasuk mask ventilation)
i. Membutuhkan ventilasi mekanik (Skor 0)
ii. Tidak membutuhkan ventilasi mekanik (Skor 1)
3. Neurologi

a. Skala koma Glasgow (nilai terendah sebelum dilakukan sedasi)


i. 12-15 (Skor 0)
ii. 7-11 (Skor 1)
iii. 4-6 (Skor 10)
iv. 3 (Skor 20)
b. Reaksi pupil
i. Keduanya reaktif (Skor 0)
ii. Keduanya terfiksasi (Skor 10)
4. Hematologi
a. Jumlah lekosit
i. 4,5 x 10 gr/L (Skor 0)
ii. 1,5-4,4 x 10 gr/L (Skor 1)
iii. < 1,5 x 10gr/L (Skor 10)
b. Jumlah trombosit
i. 3,5 x 10 gr/L (Skor 0)
ii. < 3,5 x10gr/L (Skor 1)
5. Hati
a. SGOT
i. < 950 UI/L (Skor 0)
ii. 950 UI/L (Skor 1)
b. Masa thrombin atau INR
i. PT > 60% atau INR < 1,4 (Skor 0)
ii. PT 60% atau INR 1,4 (Skor 1)
6. Ginjal
a. Kadar kreatinin
i. Usia < 7 hari
1. < 1,59 mg/dl (Skor 0)
2. 1,59 mg/dl (Skor 10)
ii. Usia 7hari < 1 tahun
1. < 0,62 mg/dl (Skor 0)
2. 0,62 mg/dl (Skor 10)
iii. Usia 1 tahun < 12 tahun

1. < 1,13 mg/dl (Skor 0)


2. 1,13 mg/dl (Skor 10)
iv. Usia 12 tahun
1. < 1,59 mg/dl (Skor 0)
2. 1,59/dl (Skor 10)

5Tak
tahun
<
5
tahun
Eye
mata)
opening
(membuka
tahun
Seperti
anak
>nyeri
5nyeri
tahun
anak
>
5rspon
tahun
Verbal
suara
mengeluarkan
sesuai
kemampuan
dari
sehari-hari
kemampuannya
atau
menangis
iritabel
Menangis
bila
Mengerang
V1
ada
respon
bila
terhadap
Tak
ada
terhadap
Grimace
(menggantikan
penilaian
yang
verbal
terintubasi)
pada
G5
normal,
Aktifitas
contohnya
muka
dan
batuk,
mulut
menghisap
pipa
endotrakeal
berkurang
sentuhan
terhadap
nyeri
G2
perubahan
Menyeringai
ekspresi
lemah
muka
atau
pada
G1
nyeri
pada
nyeri
Nilai skor setiap sistim organ ditentukan oleh skor tertinggi pengukuran
dari setiap
sistim organ. Nilai PELOD merupakan jumlah seluruh skor sistim organ.
Penyesuaian skala koma Glasgow untuk anak di bawah usia 5 tahun
dapat mengikuti
tabel berikut.
PELOD Score Latar belakang Pediatric Logistic Organ Dysfunction Score (PELOD score) adalah
sistim penilaian yang digunakan untuk menilai berat-ringannya kasus pediatrik dengan disfungsi
organ multipel. PELOD score dapat juga digunakan untuk memperkirakan kematian. Teknik
penilaian Nilai PELOD diperoleh dari skor fungsi organ sesuai daftar berikut: 1. Kardiovaskular a.
Denyut jantung i. Usia < 12 tahun 1. 195 (Skor 0) 2. > 195 (Skor 10) ii. Usia 12 tahun 1.
150 (Skor 0) 2. > 150 (Skor 10) b. Tekanan Sistolik i. Usia < 1 bulan 1. > 65 (Skor 0) 2. 35-65
(Skor 10) 3. 1 bulan < 1 tahun 1. > 75 (Skor 0) 2. 35-75 (Skor 10) 3. 85 (Skor 0) 2. 45-85 (Skor
10) 3. < 45 (Skor 20) iv. Usia 12 tahun 1. > 95 (Skor 0) 2. 55-95 (Skor 10) 3. < 95 (Skor 20) 2.
Pernapasan a. PaO2/FiO2 (tanpa memperhatikan mode ventilasi mekanik) i. > 70 mm Hg (Skor
0) ii. 70 mm Hg (Skor 10) b. PaCO2 (tanpa memperhatikan mode ventilasi mekanik) i. 90 mm
Hg (Skor 0) ii. > 90 mm Hg (Skor 10) c. Ventilasi mekanik (termasuk mask ventilation) i.
Membutuhkan ventilasi mekanik (Skor 0) ii. Tidak membutuhkan ventilasi mekanik (Skor 1) 3.
Neurologi a. Skala koma Glasgow (nilai terendah sebelum dilakukan sedasi) i. 12-15 (Skor 0) ii.
7-11 (Skor 1) iii. 4-6 (Skor 10) iv. 3 (Skor 20) b. Reaksi pupil i. Keduanya reaktif (Skor 0) ii.
Keduanya terfiksasi (Skor 10) 4. Hematologi a. Jumlah lekosit i. 4,5 x 109/L (Skor 0) ii. 1,5-4,4
x 109/L (Skor 1) iii. < 1,5 x 109/L (Skor 10) b. Jumlah trombosit i. 3,5 x 109/L (Skor 0) ii. < 3,5
x109/L (Skor 1) 5. Hati a. SGOT i. < 950 UI/L (Skor 0) ii. 950 UI/L (Skor 1) b. Masa thrombin
atau INR i. PT > 60% atau INR < 1,4 (Skor 0) ii. PT 60% atau INR 1,4 (Skor 1) 6. Ginjal a.
Kadar kreatinin i. Usia < 7 hari 1. < 1,59 mg/dl (Skor 0) 2. 1,59 mg/dl (Skor 10) ii. Usia 7hari <
1 tahun 1. < 0,62 mg/dl (Skor 0) 2. 0,62 mg/dl (Skor 10) iii. Usia 1 tahun < 12 tahun 1. < 1,13
mg/dl (Skor 0) 2. 1,13 mg/dl (Skor 10) iv. Usia 12 tahun 1. < 1,59 mg/dl (Skor 0) 2. 1,59/dl
(Skor 10) Nilai skor setiap sistim organ ditentukan oleh skor tertinggi pengukuran dari setiap
sistim organ. Nilai PELOD merupakan jumlah seluruh skor sistim organ. Penyesuaian skala
koma Glasgow untuk anak di bawah usia 5 tahun dapat mengikuti tabel berikut. 5 tahun Eye
opening (membuka mata) E4 E3 E2 E1 Verbal V5 Terorientasi Spontan Terhadap rangsang
verbal Terhadap rangsang nyeri Tak ada respon < 5 tahun Seperti anak > 5 tahun Seperti anak >
5 tahun Seperti anak > 5 tahun Seperti anak > 5 tahun Sadar atau mengeluarkan suara sesuai
kemampuan sehari-hari Kurang dari kemampuannya seharihari atau menangis iritabel Menangis
bila nyeri Mengerang bila nyeri Tak ada rspon terhadap nyeri V4 Kacau (Confused) V3 V2 V1
Grimace (menggantikan penilaian verbal pada anak yang terintubasi) G5 Kata-kata tidak
adekuat Suara tidak komprehensif Tak ada respon terhadap nyeri Aktifitas muka dan mulut
normal, contohnya batuk, menghisap pipa endotrakeal Aktifitas spontan berkurang atau hanya
berespon terhadap sentuhan Menyeringai kuat pada nyeri G4 G3 G2 Menyeringai lemah atau
perubahan ekspresi muka pada nyeri Tak ada respon pada nyeri G1 Motor M6 M5 Menurut
perintah Dapat melokasikan nyeri Gerakan spontan normal Seperti anak > 5 tahun atau
menghindar terhadap sentuhan Seperti anak > 5 tahun Seperti anak > 5 tahun Seperti anak > 5
tahun Seperti anak > 5 tahun M4 M3 M2 M1 Menghindar dari nyeri Fleksi abnormal terhadap

nyeri Ekstensi abnormal terhadap nyeri Tak ada respon terhadap nyeri Prediksi kematian
dihitung berdasar: 1. Logit = -7,64+0,30 (jumlah skor PELOD) 2. Prediksi kematian = 1/(1+eLogit) Penilaian skor PELOD dengan bantuan komputer dapat diakses secara bebas pada
alamat: http://www.sfar.org/scores2/pelod2.html

Eye
tahun
opening
<
5
(membuka
tahun
E4
mata)
Spontan
Seperti
anak
>anak
5
tahun
E3
E2
Terhadap
rangsang
verbal
nyeri
Seperti
Seperti
anak
anak
>
>55
tahun
tahun
E1
Verbal
ada
respon
Seperti
>kemampuannya
5 tahun
V5
suara
Terorientasi
sesuai
kemampuan
Sadar
atau
mengeluarkan
V4
Kacau
(Confused)
Kurang
dari
sehari-hari
iritabel
atau
menangis
V3
V2
Kata-kata
Suara
tidak
tidak
komprehensif
adekuat
Menangis
Mengerang
bilabila
nyeri
nyeri
nyeri
V1
terhadap
Tak5Tak
ada
rspon
terhadap
Grimace
penilaian
(menggantikan
verbal
pada
anak
G5
yang
terintubasi)
muka
dan
mulut
normal,
menghisap
contohnya
pipa
endotrakeal
batuk,
G4
atau
Aktifitas
ha
spontan
berkurang

Anda mungkin juga menyukai