Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Modul berbasis
Saintifik untuk SMP Terbuka kelas VII tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa
dihaturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Dengan Modul ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Modul ini disusun sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Modul ini disusun melalui beberapa tahap, yakni mulai dari tahap analisis kebutuhan,
tahap desain, tahap pengembangan dan implementasi. Pada tahap pengembangan dan
implementasi, dilakukan evaluasi dengan tahapan self evaluation, expert review, one to one,
small group, dan field test. Validasi Modul ini dilakukan oleh ahli bahasa, ahli desain dan ahli
materi IPA Terpadu khususnya Klasifikasi Makhluk Hidup, sementara ujicoba Modul dilakukan
pada peserta didik SMP Negeri 40 Terbuka Palembang kelas VII.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman,
M.Pd. dan Ibu Dr. Rahmi Susanti, M.Si. selaku pembimbing, Bapak Dr. Riyanto, S.pd., M.Si.,
Bapak Dr. Ketang Wiyono, M.Pd., dan Ibu Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd., selaku validator yang
telah membimbing dalam penyusunan Modul ini. Tak lupa pula penulis menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Modul ini, karena tanpa
pertolongan dari pihak-pihak yang membantu penyusunan Modul ini tidak dapat selesai tepat
pada waktunya.
Disadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar Modul ini masih terdapat kelemahan
dan kesalahan. Karena itu kritik serta saran-saran para pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan dalam penyusunan bahan ajar Modul yang akan datang. Semoga bahan ajar
Modul ini akan bermanfaat, khususnya bagi peserta didik di SMP Terbuka kelas VII, serta
masyarakat pembaca pada umumnya.
Palembang, Mei 2015
Penyusun,
Halaman Judul................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................................
ii
Daftar Isi.........................................................................................................................
iii
Standar Kompetensi.......................................................................................................
Kompetensi Dasar..........................................................................................................
Indikator..........................................................................................................................
Kegiatan 1.......................................................................................................................
Kegiatan 2.......................................................................................................................
11
Soal Evaluasi..................................................................................................................
20
Daftar Pustaka................................................................................................................
24
Standar Kompetensi
6.
Kompetensi Dasar
6.2
yang dimiliki.
Indikator
1. Menjelaskan tujuan klasifikasi
makhluk hidup.
2. Menjelaskan dasar klasifikasi
makhluk hidup.
3. Mengelompokkan Makhluk hidup berdasarkan
bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut
Carolus Linnaeus.
5. Mengetahui sistem klasifikasi 5
kingdom.
6. Menuliskan
nama
ilmiah
KEGIATAN 1
1.
2.
3.
Tanya yukk...
Apakah ada perbedaan pada gambar diatas? Buatlah perbedan sebanyak mungkin dan tuliskan di
bagian berikut!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari Mencoba...
Praktikum Klasifikasi Makhluk Hidup
Alat dan Bahan :
1. Beberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, semut, cacing, lalat, kaki
seribu, atau hewan-hewan yang mudah ditemukan di sekitar kamu yang tidak
berbahaya dan beberapa tumbuhan, seperti bunga mawar, bunga melati, kacang
panjang, sawi dll.
2. Pinset
3. Kaca pembesar
4. Nampan
Lakukan langkah-langkah berikut!
1. Letakkan hewan/tumbuhan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset
untuk memegang hewan/tumbuhan tersebut!
2. Amatilah hewan/tumbuhan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar
seluruh bagian tubuh hewan mudah diamati!
3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
Diskusikan soal - soal di bawah ini!
a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan dan tumbuhan!
b. Hewan dan tumbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?
c. Kelompokkan hewan/tumbuhan yang memiliki ciri yang sama!
d. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini dan kemukakan didepan kelas?
Nama Hewan/Tumbuhan
MATERI PEMBELAJARAN
hewan
tidak),
kemampuan
melakukan
fotosintesis (tumbuhan
dapat
berfotosintesis hewan tidak), jenis geraknya (hewan dapat bergerak aktif dengan berpindah
tempat sedangkan tumbuhan geraknya pasif (gerak endonom dan etionom).
jantung semua jenis burung/Aves? Tentu tidak mungkin. Bayangkan, betapa repotnya
bila kita harus melakukan hal itu. Untuk itu, cukup hanya mengamati jantung dari
salah satu anggota Aves, misalnya burung dara.
b. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Apabila kita mengamati hewan kelelawar, elang, dan marmut, apakah kelelawar
termasuk golongan Mamalia sama seperti marmut? Jika kita amati dengan saksama,
maka kelelawar memiliki kesamaan dengan marmut, yaitu termasuk hewan menyusui
(Mamalia), kesamaan lainnya adalah bereproduksi dengan beranak.
Walaupun kelelawar dan elang memiliki sayap untuk bisa terbang di udara, tetapi elang
mempunyai perbedaan, yaitu tidak menyusui, melainkan bertelur, sehingga elang termasuk
kelompok Aves (burung).
Ciri-ciri
Ayam
Elang
Berbulu
Ada
Ada
Mempunyai sayap
Ada
Ada
Jumlah Kaki
Dua
Dua
Mempunyai Paruh
Ada
Ada
Berkembang Biak
Bertelur
Bertelur
Perbedaan Ayam dan Elang hanya pada jenis makanannya, Ayam memakan bijibijian sedangkan Elang memakan daging. Berdasarkan pengamatan tersebut akan terlihat
persamaan dan perbedaannya. Jadi, dasar untuk mengelompokkan makhluk hidup adalah
sebagai berikut.
a. Berdasarkan Persamaan
Seperti yang kita lihat pada contoh di depan, yaitu antara ayam dan elang,
berdasarkan ciri-ciri yang Anda lihat, termasuk golongan apakah ayam dan elang?
Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita dapat memasukkan bahwa ayam dan elang
adalah golongan hewan, yaitu jenis aves (burung) karena memiliki bulu, sayap, dan
paruh.
b. Berdasarkan Perbedaan
Apabila mengamati perbedaan ciri yang dimiliki ayam dan elang berdasarkan jenis
makanannya, maka ayam termasuk herbivora, sedangkan elang termasuk golongan
karnivora, yaitu pemakan daging.
c. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
Mengetahui persamaan dan perbedaan dari makhluk hidup pertama-tama yang dapat
dilakukan adalah mengamati dari bentuk luar dari makhluk hidup tersebut, misalnya
bentuk paruh dan jumlah sayap. Menggolongkan beberapa tumbuhan, maka yang
dapat diamati adalah bentuk pohon, bentuk daun, bentuk bunga, warna bunga, dan
lainlain. Ciri-ciri inilah yang dinamakan ciri morfologi. Apabila Anda mengamati dari
ada tidaknya sel trakea, kambium, ada tidaknya berkas pengangkut, ada tidaknya sel
kambium, ciri-ciri ini dinamakan ciri anatomi.
d. Berdasarkan Ciri Biokimia
RANGKUMAN
hidup
adalah
untuk
mempermudah
mengenali,
membandingkan,
dan mempelajari
hidup.
Tujuan pengelompokan
ini adalahmakhluk
untuk memudahkan
dalam memanfaatkan suatu
makhluk hidup.
3 Dasar Dasar Klasifikasi Makluk hidup ialah :
a. Berdasarkan persamaan
b. Berdasarkan perbedaan
c. Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi
d. Berdasarkan ciri biokimia
e. Berdasarkan manfaat
KEGIATAN 2
Kunci Determinasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran menggunakan Modul berbasis saintifik, diharapkan peserta didik dapat:
Tanya yukk...
Apakah ada hal-hal yang ingin anda ketahui lebih jauh? Ubahlah keinginan tersebut menjadi
pertanyaan-pertanyaan. Buatlah pertanyaan sebanyak mungkin dan tuliskan di bagian berikut!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari Mencoba...
Pada kegiatan kali ini, kamu akan melakukan pengklasifikasian dikotom dengan
simulasi dan menggunakan model (kertas origami).
1. Siapkan kertas origami dengan 2 warna, masing-masing 2 helai!
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan
persegi empat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan kecil.
3. Kemudian,kelompokkan
menjadi
dua
bagian.
Kamu
bebas
dalam
Materi Pembelajaran
Klasifikasi Dikotom
Pada
awalnya
dalam
klasifikasi,
makhluk
hidup
dikelompokkan
dalam
KLASIFIKASI 5 KINGDOM
Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan)
dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada
ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup
dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
1. Kingdom Monera
Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi
dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri
dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang
biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri
mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil),
spiral dan koma (vibrio).
Basillus
Coccus
Spiral
Vibrio
(Sumber :
Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :
Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut
merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :
2. Kingdom Protista
Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel),
uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi
protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur
lendir/slame mold).
Protista mirip hewan (protozoa)
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:
dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
contoh : Euglena viridis, Volvox globator, Trypanosoma cruci.
Euglena viridis
Volvox globator
(Sumber :
Trypanosoma cruci
Ciliata
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar.
Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima
rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium
sp., Balantidium coli.
Paramecium sp.
Balantidium coli
(Sumber :
Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam
yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak
dengan cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp., Entamoeba histolytica.
Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan
mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit.
Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri
berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung
dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada
tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium
ovale penyebab penyakit malaria.
3. Kingdom Fungi
Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara
menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil.
Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur
dan ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang
dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap
makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat
saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang
sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain
yang ditempelinya). Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir),
Oomycotina, Zyangomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.
5. . Kingdom Animalia
Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak
dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang
belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata
(bertulang belakang).
Kunci Determinasi
Ada spesies yang memang mudah dikenal atau bahkan diingat nama ilmiahnya
(nama spesies). Tetapi sangat banyak spesies lain yang justru tidak mudah dikenali, apalagi
diketahui nama spesiesnya. Agar mudah mengenal dan mengetahui nama spesies berbagai
kelompok makhluk hidup, ada beberapa upaya yang dapat ditempuh. Dalam hubungan ini
misalnya jika kamu ingin mengenal dan mengetahui nama spesies sesuatu contoh tumbuhan
atau hewan, maka upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain:
a) Bertanya ke orang sumber atau ahli;
b) Mencocokkan dan membandingkan contoh tumbuhan atau hewan tersebut dengan
koleksi di tempat terpercaya misalnya di museum, di kebun binatang;
c) Mencocokkan dan membandingkan contoh tumbuhan atau hewan tersebut dengan
foto atau gambar yang biasanya ada dalam buku khusus;
d) Menggunakan kunci determinasi.
Pada bagian ini secara khusus kita akan belajar tentang kunci determinasi. Kunci
determinasi adalah berupa daftar ciri-ciri yang disusun berurut sedemikian rupa,
mengantarkan seseorang untuk menemukan nama spesies suatu makhluk hidup. Urutan
daftar ciri-ciri itu disusun berupa nomor-nomor. Kunci determinasi biasanya dirancang dan
disusun untuk kelompok makhluk hidup tertentu. Jarang sekali atau bahkan tidak ada kunci
determinasi yang dirancang dan disusun untuk seluruh makhluk hidup. Sebagai contoh
misalnya kunci determinasi yang disusun/dirancang untuk kelompok-kelompok. Kunci
determinasi bahkan dapat disusun untuk kelompok-kelompok yang jauh lebih sempit
cakupannya. Kunci determinasi biasanya bersifat dikotomis.
RANGKUMAN
Takson merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi
hingga yang terendah, yaitu Kingdom (dunia), phyllum (untuk hewan) atau
divisio (untuk tumbuhan), Class (kelas), ordo (bangsa), family (suku), genus
(marga), dan species (jenis).
Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk menentukan
filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang
dipergunakan adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan
kunci dikotom.
EVALUASI
1.
Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh .
a. Carolus Linnaeus
b. Darwin
c. Einstein
d. Lamark
2.
e. Aristoteles
Pemberian tata nama ganda diatur dalam Kode Internasional yang disebut dengan .
a. binomial nomenklatur
b. kunci determinasi
c. klasifikasi
d. pengelompokan
e. identifikasi
3. Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan dan hewan adalah .
a. kingdom
b. spesies
c. filum
d. kelas
e. divisi
4. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah .
a. kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
b. kingdom-filum-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
c. kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
d. kingdom-divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
e. kingdom-kelas-divisio-bangsa-suku-marga-jenis
5. Suku kata pertama pada tata cara pemberian nama ganda menunjukkan .
a. kelas
b. ordo
c. genus
d. spesies
e. bangsa
6. Pisang, mangga, kelengkeng, dan durian dikelompokkan dalam tumbuhan buah-buahan.
Pengklasifikasian ini tergolong dalam klasifikasi sistem .
7.
a. natural
d. manfaat
b. Artifisial
e. buatan
c. praktis
Penulisan nama Latin padi yang benar adalah .
a. Oryza sativa
b. oryza sativa
c. Oriza Sativa
d. Oryza sativa
8.
e. Oriza sativa
Pada taksonomi dari kingdom ke spesies, kondisi jumlah makhluk hidup yang berbeda
dalam setiap takson akan .
a. semakin sedikit
b. berubah-ubah
c. konstan
d. semakin banyak
d. ordo
b. Genus
e. spesies
c. marga
11. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, semakin banyak .
a. perbedaan sifat
b. persamaan sifat
c. keunikannya
d. keragamannya
e. perbedaan dan persamaannya
12. Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
yang dimilikinya disebut .
a. kunci dikotomi
b. kunci determinasi
c. klasifikasi
d. pengelompokan
e. animalia
13. Spirogyra sp. mampu melakukan fotosintesis, tetapi dalam sistem klasifikasi kingdom
bukan termasuk ke dalam Plantae, melainkan Protista. Alasannya adalah .
a. memiliki flagelata
b. tidak memiliki dinding sel
c. belum memiliki akar, batang, dan daun sejati
d. belum memiliki membran inti
e. hidup secara anaerobik
14. Jenis makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan dan hewan, tetapi bukan tumbuhan
dan bukan hewan disebut .
a. Monera
b. Fungi
c. Protista
d. Plantae
e. Animalia
15. Pasangan yang memiliki kekerabatan paling dekat adalah .
a. rubah dan serigala
b. rubah dan berang-berang
d. marga
b. Spesies
c. genus
e. kingdom
DAFTAR PUSTAKA
Purba, M & Sunardi. (2012). IPA Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga.
Setyawati, A.A. (2007). IPA UntukSMP Kelas VII . Klaten: Cempaka Putih.
Wasis.,dkk. (2008). CTL IPA SMP Kelas VII. Jakarta : Departemen PendidikanNasional.