Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Afif Basuki Setyo R.

NPM

: 1006704404

Klasifikasi Besi
hmLwsNtHLgBFk
tieohoirase
agdwinogwejTrk
ihelhyari

i
t

a
f

s
n

ucnFsAcgol
lcmaetAla(u
earselsSap
srcbtelotd
sbaoiloyiea
sornuyren

g
c

rr

m
sa
u
n o
)

nbtsol
eon)
en
l

Besi atau ferrous dibedakan menjadi dua, yaitu :


A. Besi Tuang.
Besi tuang atau cast iron adalah kelompok paduan besi memiliki kadar karbon
berkisar antara 2,7-4% C(berat). Dikarnakan elemen utamanya selain C dan Si juga ada
elemen-elemen pemadu lainnya seperti Mn, S, P, Mg dan lain-lain dalam jumlah yang
sedikit. Sifatnya sangat getas namun mampu cornya baik dibanding baja. Berdasarkan
jenis matriksnya besi cor terdiri dari
a. besi cor kelabu (gray cast iron).
b. besi cor putih.
c. besticor mampu bentuk (malleable)
d. ductile cast iron.
e. Austempered ductile iron
B. Baja paduan
Baja paduan adalah baja paduan dengan berbagai elemen dalam jumlah total antara
1,0% dan 50% berat utuk meningkatkan sifat mekanik. Baja Paduan dipecah menjadi dua
kelompok

a. Baja paduan rendah (low alloy steel)


Baja paduan rendah biasanya digunakan untuk mencapai hardenability lebih
baik. Dengan menengah ke tingkat karbon tinggi, baja paduan rendah sulit untuk
las. Baja paduan rendah dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Baja Karbon Rendah (low carbon steel)
2. Baja Karbon Sedang ( medium carbon steel)
3. Baja Karbon Tinggi (high carbon steel)
b. Baja Paduan Tinggi (high alloy steel)
Baja paduan tinggi terdiri dari baja tahan karat atau disebut dengan stainless
steel dan baja tahan panas. Baja ini memiliki ketahanan korosi yang baik, terutama
pada kondisi atmosfer. Unsur utama yang meningkatkan korosi adalah Cr dengan
komposisi paling sedikit 11%(berat). Ketahanan korosi dapat juga ditingkatkan
dengan penambahan unsur Ni dan Mo. Baja tahan karat dibagi menjadi tiga kelas
utama yaitu jenis martensitik, feritik, dan austenitik.
Stainless steel
AISI 304 (Austenitic)
A. Komposisi
Komposisi
Wt %

C
0.08

Si
1.0

Mn
2.0

Cr
19

Ni
9

Fe
68.82

B. Sifat Mekanik
Kondisi
Annealed

Tensile Strength
(MPa)
515

Yield Strength
(MPa)
205

Ductility
[%EL in 50mm]
40

C. Sifat fisik
Deskripsi
Density
Hardness
Hardness (annealed)

Value
8 gr/cm3
29 HRC
82 HRB

D. Aplikasi
Cryogenic vessels, Chemical and food processing equipment,

Keterangan
1100OC, pendinginan cepat

A1. A2. A3 Microstructure AISI 304

A4

A5

A6
A4. A5. A6 Aplikasi AISI 304

Referensi :
Callister William D, Material Science and Engineering. Eight edition. John Wiley &
Sons Pte.Ltd. 2011
http://www.scribd.com/doc/52464280/Klasifikasi-Material-Besi

Anda mungkin juga menyukai